Karya Tulis Ilmiah
Pengembangan Profesi
Pengawas Sekolah
waktu
1 Macam /bentuk karya tulis Ilmiah 2 jp
2 Penjelasan Langkah Penilaian KTI 1 jp
3 Latihan dan Simulasi Menilai 4 jp
2
Bahan
1. PermenPan dan RB no.21 tahun 2010
2. Permendikbud no 143 tahun 2014.
Karya Tulis Ilmiah 7JP
Tugas Tim Penilai Daerah
3
Menilai (III/c – IV/a)
Di Kabupaten/Kota masing2
Sosialisasi peraturan baru
Menjaga ketercapaian tujuan
jabatan fungsional pengawas
kompetensi Tim Penilai,
4
Mampu (lihatJuknis 1
Lampiran syarat tim penilai)
Mau melaksanakan penilaian
dengan adil dan beretika untuk
selalu menjaga ketercapaian tujuan
kenaikan pangkat dan jabatan
fungsional pengawas
Masalah
5
yang dinilai makin lama makin banyak
Ada yang:
•Tidak ASLI
•Tidak Perlu
•Tidak Ilmiah
•Tidak Konsisten
Kesamaan
pemahaman
=
ADIL
Tujuan
PEDOMAN Penilaian
6
Menyamakan pemahaman
antara penilai dan penulis =
ADIL
Agar sama ikuti pedoman
atau juknis …
Perlunya sosialisasi
Aturan Baru…
tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah
7
Efektif berlaku awal 2014……
PERATURAN MENPAN DAN
REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 21 TAHUN 2010
8
Pendidikan
Pengawasan Akademik dan
Manajerial
Pengembangan Profesi
(PP)
Penunjang
Angka Kredit
diperoleh dari
kegiatan
9
A. KTI
B. Penerjemahan
C. Karya Inovatif
Pengembangan
Profesi
KTI
Penelitian
Diterbitkan/dipublikasikan
tk nasional
Diterbitkan/dipublikasikan
tdk tk nasional
Gagasan
Diterbitkan/dipublikasikan tk
nasional
Diterbitkan/dipublikasikan tdk
tk nasional
Terjemahan
Diterbitkan/dipublikasikan tk
nasional
Diterbitkan/dipublikasikan
tdk tk nasional
Khusus untuk Kenaikan
Pangkat/Jabatan Pengawas Sekolah
Muda(III/c) ke atas, di samping Harus
Memenuhi Jumlah Angka Kredit yang
dipersyaratkan,
Harus Memenuhi Angka Kredit Unsur
Pengembangan Profesi
 III/c ke III/d minimal 6
 III/d ke IV/a minimal 8
 IV/a ke IV/b minimal 10
 IV/b ke IV/c minimal 12
 IV/c ke IV/d minimal 14
 IV/d ke IV/e minimal 16
26/07/2017 11
Besaran Angka Kredit
minimal dan macam KTI
Pengembangan Profesi guna
persyaratan kenaikan
pangkat/ golongan
12
13
1
Pengawas
sekolah
Muda
golongan
IIIc
Pengawas
sekolah
Muda
golongan
IIId
6
 Dapat memilih dari semua jenis
kegiatan pengembangan profesi
2
Pengawas
sekolah
Muda
golongan
IIId
Pengawas
sekolah
Madya
golongan
IVa
8
 Dapat memilih dari semua jenis
kegiatan pengembangan profesi
3
Pengawas
sekolah
Madya
golongan
IVa
Pengawas
sekolah
Madya
golongan
IVb
10
 Dapat memilih dari semua jenis
kegiatan pengembangan profesi
14
4
Pengawas
sekolah
Madya
golongan
IVb
Pengawas
sekolah
Madya
golongan
IVc
12
 Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
pengembangan profesi
5
Pengawas
sekolah
Madya
golongan
IVc
Pengawas
sekolah
Utama
golongan
IVd
14
 Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
pengembangan profesi
6
Pengawas
sekolah
Utama
golongan
IVd
Pengawas
sekolah
Utama
golongan
IVe
16
 Dapat memilih dari semua jenis kegiatan
pengembangan profesi
15
Nomor Bentuk Pengembangan Profesi AK
1 Buku hasil penelitian yang Diterbitkan dan Diedarkan Secara Nasional 12,5
2 Artikel hasil penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat
nasional
6
3 Buku laporan hasil penelitian yang tidak diterbitkan secara nasional (tidak disahkan BSNP) 8
4 Artikel Ilmiah hasil penelitian dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat
provinsi/kabupaten/kota
4
5 laporan hasil penelitian (PTS) 4
6 Buku hasil gagasan yang diterbitkan secara nasional 8
7 Makalah artikel hasil gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di
tingkat nasional
4
8 Buku hasil gagasan yang diterbitkan tidak secara nasional 7
9 Makalah artikel hasil gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di
tingkat provinsi/kabupaten/kota
3,5
10 Makalah presentasi pada forum ilmiah tingkat Internasional, nasional, regional atau propinsi
(TERMASUK Best Practices, makalah gagasan yang disimpan diperpustakaan)
2,5
11 Buku terjemahan yang diterbitkan secara nasional 7
12 Makalah artikel hasil terjemahan telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di
tingkat nasional
3,5
13 Buku terjemahan yang diterbitkan tidak secara nasional 3,5
Macam
Kegiatan
Jenis Pengembangan
Profesi
Angka
Kredit
Keterangan/kualitas
Membuat KTI
hasil penelitian
di bidang
kepengawasan
Buku yang Diterbitkan dan
Diedarkan Secara Nasional
12,5 Ber-ISBN dan ada pengesahan
BSNP/PUSKURBUK
Artikel hasil penelitian
telah dimuat di jurnal
ilmiah ber-ISSN yang
diterbitkan di tingkat
nasional
6 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat
nasional (misalnya:kementerian pendidikan dan
kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang
pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi
ditingkat nasional)
Buku laporan hasil
penelitian yang
diterbitkan tidak secara
nasional (Tidak di sahkan
BSNP)
8 Ber-ISBN belum ada pengesahan
BSNP/PUSKURBUK
Artikel Ilmiah hasil
penelitian dimuat di jurnal
ilmiah ber-ISSN yang
diterbitkan di tingkat
provinsi/kabupaten/kota
4 jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat
provinsi (misalnya jurnal ber-ISSN yang
diterbitkan oleh LPMP, Dinas Pendidikan
provinsi, organisasi profesi ditingkat provinsi,
dan perguruan tinggi).
LAPORAN HASIL
PENELITIAN dan SUDAH
DISEMINARKAN
4 Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam
wilayah binaan, dengan peserta minimal 5 orang
Pengawas Sekolah dan 10 guru yang berasal dari
minimal 2 sekolah binaan
Macam
Kegiatan
Jenis Pengembangan
profesi
Angka
Kredit
Keterangan/kualitas
Membuat KTI
hasil penelitian
di bidang
kepengawasan
Buku yang Diterbitkan dan
Diedarkan Secara Nasional
12,5 Ber-ISBN dan ada pengesahan BSNP/PUSKURBUK
Artikel hasil penelitian
telah dimuat di jurnal
ilmiah ber-ISSN yang
diterbitkan di tingkat
nasional
6 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional
(misalnya:kementerian pendidikan dan kebudayaan,
lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di
tingkat nasional, organisasi profesi ditingkat
nasional)
Buku laporan hasil
penelitian yang
diterbitkan tidak secara
nasional (Tidak di sahkan
BSNP)
8 Ber-ISBN belum ada pengesahan BSNP/PUSKURBUK
Artikel Ilmiah hasil
penelitian dimuat di jurnal
ilmiah ber-ISSN yang
diterbitkan di tingkat
provinsi/kabupaten/kota
4 jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat
provinsi (misalnya jurnal ber-ISSN yang diterbitkan
oleh LPMP, Dinas Pendidikan provinsi, organisasi
profesi ditingkat provinsi, dan perguruan tinggi).
LAPORAN HASIL
PENELITIAN dan SUDAH
DISEMINARKAN
4 Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam
wilayah binaan, dengan peserta minimal 5 orang
Pengawas Sekolah dan 10 guru yang berasal dari
minimal 2 sekolah binaan
Macam Kegiatan Jenis
Pengembangan
Profesi
Angka
kredit
Keterangan
Menyampaikan
Prasaran Berupa
Gagasan Tinjauan,
Ulasan Ilmiah, atau
best practices di Bidang
Pendidikan
Formal/Pengawasan
dalam Pertemuan
Ilmiah
(Internasional/Nasional
/Regional/Lokal)
Mempresentasikan
makalah di forum
ilmiah
2,5 Yang dinilai
adalah kegiatan
mempresentasi-
kan makalah
bukan power
point, dan di
forum ilmiah
Macam Kegiatan Jenis Pengembangan profesi Angka
kredit
Keterangan
Menerjemahkan/
Menyadurkan Buku di
Bidang Pendidikan
Formal/Pengawasan
Buku yang Diterbitkan dan
Diedarkan Secara Nasional
7 Ber-ISBN dan ada pengesahan
BSNP/PUSKURBUK
Artikel hasil terjemahan telah
dimuat di jurnal ilmiah ber-
ISSN yang diterbitkan di tingkat
nasional
3,5 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan
di tingkat nasional
(misalnya:kementerian
pendidikan dan kebudayaan,
lembaga yang bergerak di
bidang pendidikan di tingkat
nasional, organisasi profesi
ditingkat nasional)
Buku laporan hasil gagasan
yang diterbitkan tidak secara
nasional (Tidak disahkan BSNP)
3,5 Ber-ISBN belum ada
pengesahan BSNP
Artikel hasil terjemahan atau
makalah terjemahan yang
diterbitkan di jurnal ilmiah ber
-ISSN di tingkat
provinsi/kabupaten/kota
1,5 jurnal ilmiah ber-ISSN yang
diterbitkan di tingkat provinsi
(misalnya jurnal ber-ISSN yang
diterbitkan oleh LPMP, Dinas
Pendidikan provinsi, organisasi
profesi ditingkat provinsi, dan
perrguruan tinggi).
BESARAN ANGKA KREDIT UNTUK KARYA YANG DILAKUKAN
BERSAMA
JUMLAH
PENGAWAS
YANG
MELAKUKAN
KEGIATAN
PEMBAGIAN ANGKA KREDIT
PENULIS
UTAMA
PENULIS
PEMBANTU
I
PENULIS
PEMBANTU
II
PENULIS
PEMBANTU
III
2 Orang 60% 40% - -
3 Orang 50% 25% 25% -
4 Orang 40% 20% 20% 20%
20
1. Buku laporan hasil penelitian diterbitkan secara
Nasional
 Buku berisi laporan hasil penelitian diterbitkan secara nasional (dari
PTS atau Penelitian Kepengawasan lainnya)
 Kerangka isi mengikuti kerangka isi laporan penelitian
 Buku ASLI yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun terbit,
nomor ISBN, serta penjelasan tentang pengakuan atau
persetujuan dari BSNP atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan Kebudayaan (pengesahan
BSNP/PUSKURBUK)
 Angka kredit buku hasil penelitian yang diterbitkan secara nasional
adalah 12,5 (dua belas setengah)
 Di sahkan KORWAS
21
KERANGKA ISI BUKU
• Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran
persetujuan disertai tanggal persetujuannya; kata
pengantar juga disertai tanggal penyusunan laporannya;
daftar isi, daftar label, daftar gambar dan lampiran, serta
abstrak atau ringkasan.
• Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
Bab Pendahuluan
Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
Bab Metode Penelitian
Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
Bab Simpulan dan Saran-Saran.
• Bagian Penunjang: Sajian daftar pustaka dan lampiran-
lampiran pendukung isi laporan.
2. Artikel ilmiah hasil penelitian yang dimuat di
jurnal ilmiah tingkat nasional
 Artikel ilmiah (hasil penelitian) yang dimuat di jurnal
ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional
 Kerangka isi artikel mengikuti ketentuan dari jurnal
penerbitnya
 Jurnal berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan
redaksi dan editor
 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional
(misalnya:kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga
yang bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional,
organisasi profesi ditingkat nasional)
 AK 6 (enam)
 Disahkan Korwas
23
KERANGKA ISI
• Kerangka isi penulisan artikel hasil penelitian
mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya.
Namun pada umumnya sistematika penulisan
artikel ilmiah hasil penelitian, adalah sebagai
berikut:
• Abstrak
• Pendahuluan
• Metode Penelitian
• Hasil dan Pembahasan
• Simpulan
• Daftar Pustaka dan Lampiran
BUKTI FISIK PENILAIAN
• Jurnal ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN,
tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor,
reviewer (mitra bestari) dan keterangan yang menyatakan
bahwa jurnal tersebut telah terakreditasi secara nasional.
• Jurnal imilah asli harus disyahkan oleh koordinator
pengawas sekolah yang bersangkutan.
• Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip)
dimuat di beberapa jurnah ilmiah, maka angka kredit untuk
artikel tersebut hanya diberikan pada salah satu jurnal
ilmiah. Namun, untuk dua judul artikel yang berbeda
dimuat di nomor jurnal yang sama tidak dinilai kedua-
duanya.
3. Buku laporan hasil penelitian yang TIDAK diterbitkan
secara nasional
 Buku berisi laporan hasil penelitian TIDAK diterbitkan
secara nasional
 Kerangka isi mengikuti kerangka isi laporan penelitian
 Buku Asli yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun
terbit, nomor ISBN (tidak perlu ada keterangan dari
BSNP, atau Pusbuk)
 Angka kredit buku hasil penelitian yang diterbitkan secara
nasional adalah 8 (delapan)
 Disahkan Korwas
26
KERANGKA ISI
• Kerangka isi buku laporan hasil penelitian, umumnya mengikuti
kerangka isi laporan penelitian. Laporan hasil penelitian
setidaknyamempunyai kerangka isi yang terdiri dari bagian awal,
bagian isi dan bagian penunjang. Rincian dari ketiga bagian itu adalah
sebagai berikut:
• Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan
disertai tanggal persetujuannya; kata pengantar juga disertai tanggal
penyusunan laporannya; daftar isi, daftar label, daftar gambar dan
lampiran, serta abstrak atau ringkasan.
• Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
Bab Pendahuluan
Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
Bab Metode Penelitian
Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
Bab Simpulan dan Saran-Saran.
• Bagian Penunjang: Sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran
pendukung isi laporan.
4. Artikel Ilmiah hasil penelitian dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN
yang diterbitkan di tingkat provinsi/kabupaten/kota
 Artikel ilmiah (hasil penelitian) yang dimuat di jurnal ilmiah ber-
ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi/kabupaten/kota
 Jurnal tersebut adalah jurnal yang diterbitkan oleh perguruan
tinggi, lembaga-lembaga penelitian, LPMP, atau lembaga lain di
tingkat propinsi dan yang tidak / belum terakreditasi secara
nasional.
 Jurnal Asli berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi
dan editor
 AK 4 (empat)
 Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip) dimuat di
beberapa jurnah ilmiah, maka angka kredit untuk artikel tersebut hanya
diberikan pada salah satu jurnal ilmiah. Namun, untuk dua judul artikel
yang berbeda dimuat di nomor jurnal yang sama tidak dinilai kedua-
duanya
28
KERANGKA ISI
• Bila berupa artikel ilmiah, kerangka isi penulisan
artikel hasil penelitian mengikuti ketentuan dari
jurnal penerbitnya. Namun pada umumnya
sistematika penulisan artikel ilmiah hasil penelitian,
adalah sebagai berikut:
• Abstrak
• Pendahuluan.
• Metode Penelitian
• Hasil dan Pembahasan.
• Simpulan
• Daftar Pustaka dan Lampiran
5. Laporan hasil penelitian (PTS)
 Laporan hasil penelitian kepengawasan berbentuk laporan tidak
diterbitkan (disimpan di perpustakaan), namun telah diseminarkan
 peserta seminar minimal 5 pengawas sekolah dan 10 guru dari
minimal 2 sekolah di wilayah binaan.
 Laporan dan berita acara seminar (Berita acara tersebut paling tidak
berisi keterangan tentang, waktu, tempat, daftar peserta, notulen seminar,
dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Berita acara ditandatangi oleh
panitia seminar dan koordinator pengawas sekolah.)
 Juga diperlukan keterangan dari perpustakaan sekolah yang menyatakan
bahwa arsip dari makalah laporan hasil penelitian tersebut telah disimpan di
perpustakaan di salah satu sekolah dalam wilayah binaan pengawas sekolah
yang bersangkutan.
 Lampiran-lampiran bukti sangat penting
 AK 4 (empat)
30
KERANGKA ISI PTS
• Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan disertai
tanggal persetujuannya; kata pengantar juga disertai tanggal penyusunan
laporannya; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta ahstrak
atau ringkasan.
• Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah Tujuan dan Kemanfaatan Hasil Penelitian
Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
Bab Metode Penelitian
Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
Bab Simpulan dan Saran.
• Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang
selangkap-lengkapnya (misalnya berupa Penelitian Tindakan Sekolah lampiran
yang harus disertakan adalah program tindakan setiap siklus, semua
instrumen yang digunakan, contoh hasil kerja , contoh isian instrumen, foto-
foto kegiatan beserta penjelasannya, daftar hadir pada setiap tindakan, surat
ijin penelitian, dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang menunjang
keaslian penelitian tersebut)
6. Buku hasil gagasan yang diterbitkan secara
nasional
 Buku yang berupa tinjauan ilmiah, buku pelajaran atau
buku pendidikan, yang diterbitkan secara nasional.
 Kerangka isi mengikuti kerangka isi buku pada umumnya
 Buku Asli yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun
terbit, nomor ISBN, pengesahan BSNP atau Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
Kebudayaan
 DISAHKAN kORWAS
 Angka kredit 8 (delapan)
32
KERANGKA ISI BUKU TINJAUAN ILMIAH/GAGASAN
• Kerangka isi buku hasil gagasan, umumnya mengikuti
sistematika macam buku yang diterbitkan.
• Bila buku tersebut berisi tinjauan ilmiah dalam bidang
pendidikan formal/kepengawasan di wilayah binaan yang
sesuai dengan tupoksi pengawas sekolah, pada umumnya
berisi:
• Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah
• Kajian teori, yang menguraikan tentang teori-teori yang
relevan,
• Pembahasan yang terutama mengemukakan tentang gagasan/
ide penulis dalam upaya memecahkan masalah yang berkaitan
dengan bidang pendidikan formal/kepengawasan di sekolah
binaannya. Pembahasan tersebut didukung oleh teori dan data
yang relevan.
• Simpulan
KERANGKA ISI BUKU PELAJARAN
• Pengantar
• Bagian Pendahuluan
• Daftar isi
• Tujuan buku pelajaran
• Bagian Isi
• Judul bab atau topik isi bahasan
• Penjelasan tujuan bab
• Uraian isi pelajaran
• Penjelasan teori
• Sajian contoh
• Soal latihan
• Bagian Penunjang
• Daftar kepustakaan
• Data diri penulis
KERANGKA ISI BUKU BIDANG PENDIDIKAN
• Pengantar
• Bagian Pendahuluan
• Bagian Isi
– Yang dapat terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai
dengan isi pengetahuan pendidikan yang disajikan.
Masing-masing bab/bagian serupa dengan bagian isi
buku.
• Bagian Penunjang
– Daftar kepustakaan
– Data diri penulis
7. Artikel ilmiah hasil gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah ber-
ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional
 Artikel ilmiah (hasil gagasan atau tinjauan ilmiah) yang
dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di
tingkat nasional
 Kerangka isi artikel mengikuti ketentuan dari jurnal
penerbitnya
 Jurnal ASLI berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan
redaksi dan editor, mengikuti kaidah tampilan jurnal yang
standar
 Jurnal ASLI ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional (misalnya:
kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak
di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi di
tingkat nasional)
 AK 4(empat)
36
Lanjutan
• Jurnal ilmiah asli atau foto kopi yang menunjukan
adanya nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan
redaksi dan editor (mitra bestari) dan keterangan yang
menyatakan bahwa jurnal tersebut telah terakreditasi
secara nasional. Jurnal ilmlah asli harus disyahkan oleh
koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan.
• Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip)
dimuat di beberapa jurnah ilmiah, maka angka kredit
untuk artikel tersebut hanya diberikan pada salah satu
jurnal ilmiah. Namun, untuk dua judul artikel yang
berbeda dimuat di nomor jurnal yang sama tidak dinilai
kedua-duanya
KERANGKA ISI
Kerangka isi penulisan artikel hasil penelitian mengikuti ketentuan
dari jurnal penerbitnya. Namun pada umumnya sistematika
penulisan artikel ilmiah hasil gagasan, adalah sebagai berikut:
• Abstrak
• Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah
• Kajian teori, yang menguraikan tentang teori-teori yang relevan,
• Pembahasan yang terutama mengemukakan tentang gagasan/ ide
penulis dalam upaya memecahkan masalah yang berkaitan dengan
bidang pendidikan formal/kepengawasan di sekolah binaannya.
Pembahasan tersebut didukung oleh teori dan data yang relevan.
• Simpulan
• Daftar Pustaka dan Lampiran
8. Buku hasil gagasan yang diterbitkan Tidak
secara nasional
 Buku yang berupa tinjauan ilmiah, atau buku pendidikan, yang
diterbitkan TIDAK secara nasional.
 Definisi, kerangka isi daribuku hasil gagasan yang diterbitkan tidak secara
nasional sama dengan definisi dan kerangka isi dari buku hasil gagasan
yang diterbitkan secara nasional
 Buku Asli yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun
terbit, nomor ISBN, (tidak perlu ada pengakuan atau
persetujuan dari BSNP atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan Kebudayaan.
 Disahkan Korwas
 Angka kredit 7(tujuh)
39
9. Artikel Ilmiah hasil gagasan sendiri/ tinjauan ilmiah yang diterbitkan
di jurnal ilmiah ber -ISSN di tingkat provinsi/kabupaten/kota
(TIDAK NASIONAL)
 Jurnal tersebut adalah jurnal yang diterbitkan
oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga
penelitian, LPMP, atau lembaga lain di tingkat
propinsi dan yang tidak / belum terakreditasi
secara nasional. organisasi profesi ditingkat provinsi,
dan perguruan tinggi).
 Jurnal Asli berISSN, tanggal terbitan, susunan
dewan redaksi dan editor
 AK 3,5 (tiga setengah)
 Ketentuan sesuai dengan jurnal ilmiah yang lain di
atas
40
10. Menyampaikan Prasaran Berupa Gagasan Tinjauan, Ulasan Ilmiah, atau
best practices di Bidang Pendidikan Formal/Pengawasan dalam
Pertemuan Ilmiah (Internasional/Nasional/Regional/Lokal)
 Makalah laporan hasil penelitian atau gagasan di bidang
ke pengawasan, yang dipakai dalam presentasi di forum
ilmiah
 Makalah prasaran dilengkapi berbagai dokumen
pendukung yang membuktikan bahwa makalah tersebut
memang telah disajikan dalam forum ilmiah tingkat
nasional, atau tingkat regional/propinsi.
 Angka kredit 2,5 (dua setengah)
41
KERANGKA ISI MAKALAH PRESENTASI ILMIAH
• Kerangka isi makalah pada umumnya mengikuti
ketentuan yang ditetapkan panitia pertemuan ilmiah.
Namun demikian, setidaknya makalah tersebut,
mempunyai bagian-bagian isi sebagai berikut.
• Bagian Awal: berisi judul, keterangan tentang kapan,
dimana dan pada macam kegiatan apa pertemuan
ilmiah tersebut dilakukan.
• Bagian Isi: (a) sajian abstrak/ringkasan (b) paparan
masalah utama berikut pembahasan masalah dan (c)
penutup
• Bagian Akhir daftar pustaka.
BUKTI FISIK
• Makalah prasaran ilmiah asli atau fotocopy
dengan dilengkapi oleh berbagai dokumen
pendukung yang membuktikan bahwa
makalah tersebut memang telah disajikan
dalam forum ilmiah sekurang-kurangnya di
tingkat kabupaten/kota. Bukti tersebut antara
lain surat keterangan dari panitia
penyelenggara, sertifikat/piagam, surat ijin,
dan lain-lain. Baik makalah asli maupun foto
kopi harus disyahkan oleh koordinator
pengawas sekolah yang bersangkutan
Definisi dan Kerangka Isi Makalah Best practice
• Makalah tinjuan ilmiah/ best practice adalah karya tulis pengawas sekolah yang
berisi uraian ide /gagasan atau pengalaman nyata penulis dalam upaya mengatasi
berbagai masalah pendidikan formal/ kepengawasan yang ada di sekolah-sekolah
dalam wilayah binaannya.
• Kerangka Isi makalah tinjauan ilmiah / best practice pada umumnya adalah
sebagai berikut:
• Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan disertai
tanggal persetujuan; kata pengantar disertai tanggal penyusunan makalah; daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan.
• Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
• Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan
Masalah,
• Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
• Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di sekolah-sekolah di
wilayah binaannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide
atau gagasan asli si penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah.
• Bab Simpulan.
• Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang
dipakai untuk menunjang tinjauan/laporan best practice.
44
Bukti Fisik Best Practice
 Bila berupa laporan hasil best practices bukti fisiknya adalah
laporan/makalah best practices yang dilengkapi dengan
berita acara yang membuktikan bahwa best practices
tersebut telah diseminarkan dalam lingkup terbatas.
 Berita acara tersebut paling tidak berisi keterangan tentang
waktu, tempat, daftar peserta, notulen seminar, dan
dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Berita acara
ditandatangani oleh panitia seminar dan Koordinator
Pengawas Sekolah.
 Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam wilayah
binaan, dengan peserta minimal 5 orang Pengawas Sekolah
dan 10 guru yang berasal dari minimal 2 sekolah dalam
wilayah binaan Pengawas Sekolah yang bersangkutan.
11. Buku terjemahan yang diterbitkan secara
nasional
• Definisi
• Buku terjemahan adalah karya tulis ilmiah berbentuk buku
yang berisi hasil terjemahan pada bidang pendidikan formal/
kepengawasan.
• Terjemahan dapat dari bahasa asing atau bahasa daerah ke
dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya, yang isinya
berkaitan dengan masalah kependidikan atau kepengawasan.
• Kerangka isi
• Kerangka isi buku terjemahan, umumnya mengikuti kerangka
isi dari buku yang diterjemahkan.
 Angka kredit 7(tujuh)
46
BUKTI FISIK
• Buku terjemahan asli atau foto kopi yang dengan jelas dapat
menunjukkan keterangan nama penerbit, tahun terbit,
nomor ISBN, serta penjelasan tentang pengakuan atau
persetujuan dari BSNP (Badan Standarisasi Nasional
Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, yang umumnya ada pada sampul buku.
• Bilamana persetujuan BSNP tersebut belum ada, maka harus
disertakan surat pernyataan bahwa buku tersebut telah lulus
penilaian dari BSNP (Badan Standarisasi Nasional
Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
• Buku terjemahan asli maupun foto kopi harus disyahkan oleh
koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan.
12. Artikel hasil terjemahan telah dimuat di jurnal ilmiah
ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional
 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional
(misalnya:kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang
bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi
ditingkat nasional)
 Kerangka isi artikel mengikuti ketentuan dari jurnal
penerbitnya
 Jurnal berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi
dan editor serta keterangan bahwa jurnal tersebut telah
terakreditasi secara nasional.
 Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip) dimuat di
beberapa jurnah ilmiah, maka angka kredit untuk artikel tersebut
hanya diberikan pada salah satu jurnal ilmiah. Ketentuan sesuai
dengan jurnal ilmiah yang lain di atas
 AK 3,5 (tiga setengah)
48
13. Buku terjemahanan yang TIDAK diterbitkan
secara nasional
 Buku berisi laporan hasil terjemahan bidang
kepengawasan yang TIDAK diterbitkan secara nasional
(Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014)
 Kerangka isi mengikuti kerangka isi buku yang
diterjemahkan
 Buku yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun
terbit, nomor ISBN (tidak perlu ada penjelasan
tentang pengakuan atau persetujuan dari BSNP)
 Angka kredit adalah 3,5 (tiga,lima)
 Ketentuan sama dengan jenis buku yang lain yang telah
dibahas sebelumnya
49
14. Artikel hasil terjemahan atau makalah terjemahan yang diterbitkan di
jurnal ilmiah ber -ISSN di tingkat provinsi/kabupaten/kota
 jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat
provinsi (misalnya jurnal ber-ISSN yang diterbitkan
oleh LPMP, Dinas Pendidikan provinsi, organisasi
profesi di tingkat provinsi, dan perguruan tinggi).
 Jurnal Asli berISSN, tanggal terbitan, susunan
dewan redaksi dan editor
 Kerangka isi artikel mengikuti ketentuan dari
jurnal penerbitnya
 AK 1,5 (satu setengah)
 Ketentuan sama dengan jurnal yang lain yang
telah di bahas sebelumnya
50
Latihan
yok....
Bu Sri mengumpulkan publikasi
ilmiah berupa :
 2 buah laporan PTS yang telah
diseminarkan
 1 artikel Penelitian yang dimuat
di jurnal tingkat propinsi
• Berapa AK dari Karya Tulis
ilmiahnya?
52
Latihan 1
Latihan 2
No Macam KTI Jumlah Angka
Kredit
Jumlah
AK
1 Laporan PTS telah
diseminarkan
2
2 Artikel PTS yang dimuat
di jurnal tk propinsi
1
3 Buku hasil gagasan
belum disahkan BSNP
1
4 Makalah presentasi di
Forum ilmiah
2
Jumlah AK
53
Latihan 3 :Berapa angka kreditnya….?
No Macam KTI jumlah Angka
Kredit
Jumlah
AK
1 Laporan PTS 1
2 Buku Gagasan ber ISBN
Penulis Utama, sendiri
2
3 Artikel gagasan di jurnal
ilmiah ber-ISSN terbit di
tingkat nasional
1
4 Artikel PTS di jurnal ber-ISSN
tk propinsi
1
Jumlah AK
54
suhardjono 03 2012 55
Pak Hari mengumpulkan KTI yang
berupa :
• 2 buah makalah presentasi ilmiah
• 1 artikel PTS yang dimuat di jurnal
ilmiah tingkat propinsi dan
• 2 buku gagasan yang belum disahkan
BSNP
Berapa AK KTI? Apakah memenuhi
syarat untuk naik pangkat dari golongan
IIId ke gol IVa?
Bu Agnes mengusulkan AK dari KTI yang
berupa:
(a) 1 buku hasil penelitian ber ISBN belum
disahkan BSNP penulis pertama dari 3 penulis
(b) 2 laporan PTS telah diseminarkan
(c) 1 buku hasil gagasan disahkan BSNP
(d) 2 makalah presentasi di forum ilmiah
Berapa AK dari publikasi ilmiahnya?
Apakah memenuhi syarat untuk naik pangkat
dari golongan IVa ke gol IVb?
56
57
Menilai
Karya Tulis ILMIAH
1. KTI harus mendukung ketercapaian
tujuan pengembangan profesi
2. KTI tersaji dalam format keilmuan
(ilmiah)
3. KTI pengembangan profesi bukan
SKRIPSI, TESIS atau DISERTASI
Prinsip dalam Menilai
KTI
59
Asli
Perlu
Ilmiah
Konsisten
Fokus penilaian
• keaslian dan
kemanfaatan
• lampiran lengkap sangat
diperlukan untuk
meyakinkan keaslian dan
kemanfaatan.
60
Kriteria Karya Tulis
Ilmiah yang baik?
61
A P I K
Ada standar alasan penolakan
Agar disetujui, hindari alasan
tersebut.
1. Data yang tidak konsisten, lokasi, nama sekolah, dan data yang
dipalsukan, lampiran yang tidak sesuai, dan lain-lain.
2. Waktu pelaksanaan PTS yang tidak wajar
3. KTI dari pengawas yang sama, sangat berbeda kualitasnya.
62
KTI TIDAK ASLI
4. KTI yang dibuat dalam waktu yang berbeda mempunyai kesamaan
mencolok satu dengan yang lain.
5. KTI sangat mirip skripsi, tesis atau disertasi (yang sangat mungkin
karya orang lain, atau karya yang bersangkutan).
6. KTI yang umumnya berasal dari daerah yang sama, sangat mirip.
Karya Tulis Ilmiah haruskah
berupa PTK/PTS
63
Tidak benar.
Ada berbagai macam Karya Tulis Ilmiah
Laporan PTK/PTS adalah salah satunya
KTI = tesis
64
Tidak benar.
KTI adalah laporan kegiatan
pengembangan profesi yang
dilakukan guru dan pengawas
• Tidak benar
• Untuk PENGAWAS SEKOLAH hal
yang dibahas dalam KTInya : harus
berkaitan dengan kegiatan
profesionalnya sebagai pengawas
sekolah yang terkait dengan proses
kepengawasan di sekolah binaannya.
65
BENARKAH : isi KTI boleh apa saja
asal masih dalam lingkup pendidikan.
Langkah Umum menilai Pengembangan Profesi
Baca
Laporan ,
Tetapkan
macamnya
Cermati
Kerangka
Isi, Bukti
Fisik,
Lampiran
Pastikan
APIK
Beri nilai
bila OKE,
tetapkan
alasan bila
ditolak
26/07/2017 ekosusilo, juni 2012
66
No Alasan Macam KTI PENGAWAS SEKOLAH
(1-4) –(21) - 5 Buku laporan hasil penelitian yang diterbitkan secara nasional
(1-4)-(21) -6 Makalah artikel hasil penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional
(14)-(21) – 7 Buku laporan hasil penelitian yang tidak diterbitkan secara nasional
(1-4)-(21)- 8 Makalah Artikel Hasil Penelitian telah Dimuat di Jurnal Ilmiah Tingkat
Provinsi/Kabupaten/Kota
(1-4)-(21)- 9 Makalah Laporan Hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
(1-4)-(21)- 10 Buku hasil gagasan yang diterbitkan secara nasional
(1-4)-(21)- 11 Makalah artikel hasil gagasan yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional
(1-4)-(21)- 12 Buku hasil gagasan yang tidak diterbitkan secara nasional (termasuk buku pelajaran, buku
dalam bidang pendidikan)
(1-4)-(21)- 13 Artikel hasil gagasan telah dimuat dalam jurnal ilmiah tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
(1-4)-(21)- 14 Makalah Presentasi Ilmiah pada Forum Ilmiah Tingkat Internasional/ Nasional/
Provinsi/Kabupaten/Kota
(1-4)-(21)- 15 Laporan tinjauan ilmiah/Best Practice Pengawasan
(1-4)-(21)- 16 Buku terjemahan yang diterbitkan tingkat nasional
(1-4)-(21)- 17 Artikel terjemahan yang dimuat dalam jurnal ilmiah tingkat nasional
(1-4)-(21)- 18 Buku terjemahan yang tidak diterbitkan tingkat nasional
(1-4)-(21)- 19 Artikel terjemahan yang dimuat dalam jurnal ilmiah tingkat Provinsi/Kabupaten/kota
(1-4)-(21)- 20 Karya terjemahan/saduran
67
68
No Judul Pengembangan Profesi
Dibuat
Tahun
Angka Kredit
Keterangan
Kriteria Nilai
1.
2.
3.
Format Isian PENILAIAN UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI
1. Nama :
2. NIP :
3. Tempat /Tgl Lahir :
4. Pangkat/Golongan : TMT.
5. Jabatan Pengawas :
6. Jenis Pengawas :
7. Tugas :
8. Unit Kerja :
P P Lama :
Bila ditolak ada surat
pemberitahuan hasil penilaian
1. Dikirim ke Instansi pengirim
2. Berisi hasil penilaian
3. Bila belum dapat nilai, tertulis judul
KTInya, alasan penolakan dan saran
4. Alasan dan saran SESUAI PEDOMAN (buku
5) berdasar hasil penilaian Anda
5. Harus dilampirkan saat perbaikan
69
Baca KTI
APIK ?
Nilai 0
Tuliskan
nomor alasan
Teruskan
cermati sesuai
macam KTInya
tidak
Beri nilai
sesuai pedoman
Langkah2 penilaian pengembangan profesi
LANGKAH DALAM MENILAI (1)
• Ambil format penilaian yang sudah disediakan. Ambil KTI
yang akan dinilai
• Perhatikan identitas pengawas sekolah yang akan dinilai
karya pengembangan profesinya
• Sesuaikan dengan isian yang ada di dalam format. Bila ada
yang tidak sesuai, minta penjelasan kepada petugas
sekretariat.
• KTI tersebut merupakan pengajuan kembali (apelan), atau
yang pernah ditolak, baca dengan cermat isi surat
penolakan terdahulu, dan pahami apa yang disarankan
dalam surat tersebut. Bila tidak ada surat terdahulu,
tanyakan kepada sekretariat
26/07/2017
71
26/07/2017
72
Cermati apakah Pengembangan Profesi-nya
memenuhi persayaratan APIK atau tidak
(terutama keaslian Pengembangan Profesi-nya)
1. Baca KTI secara cepat dan perhatikan indikator-
indikator sebagaimana tertera pada nomor 1 sampai
dengan 4 ( Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten)
2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan
penolakan pada format penilaian.
3. Bila APIK teruskan dengan membaca lebih cermat dan
menentukan JENIS KARYA TULIS ILMIAHNYA
LANGKAH DALAM MENILAI (2)
26/07/2017 ekosusilo, juni 2012
73
1.Lihat alasan penolakan, cermati alasan yang sesuai
dengan jenis KTI.
2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan
penolakan pada format penilaian.
3. Bila telah menuhi semua persyaratan berikan nilai
yang sesuai dengan ketetapan pada format penilaian.
4. Lanjutkan dengan menilai KTI berikutnya
LANGKAH DALAM MENILAI (3)
Latihan 1
• Pak Made menyusun laporan PTS,
sudah memenuhi kriteria APIK,
namun tindakannya tidak jelas
tertuliskan dalam laporannya
• Apakah pengembangan profesi
tsb diterima? Bila ditolak, dengan
alasan nomor berapa?
74
Latihan 2
• Bu Yanti membuat Buku dari
gagasan sudah sesuai dengan
kriterianya, kecuali belum ada
pengesahan dari Korwas
• Apakah pengembangan profesi tsb
diterima? Bila ditolak, dengan
alasan nomor berapa?
75
Latihan 3
• Pak Pengawas mengajukan 4
(empat) buah PTS yang
dibuatnya waktu satu tahun
• Apakah pengembangan
profesi tsb diterima? Bila
ditolak, dengan alasan
nomor berapa?
76
Latihan 4
• Pak Jefri mengajukan Pengembangan
Profesi Ilmiah yang merupakan Tesis
dari Pengawas yang bersangkutan.
• Apakah karya tulis ilmiah tsb diterima?
Bila ditolak, dengan alasan nomor
berapa?
77
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Materi paparan kti pengawas

  • 1.
    Karya Tulis Ilmiah PengembanganProfesi Pengawas Sekolah
  • 2.
    waktu 1 Macam /bentukkarya tulis Ilmiah 2 jp 2 Penjelasan Langkah Penilaian KTI 1 jp 3 Latihan dan Simulasi Menilai 4 jp 2 Bahan 1. PermenPan dan RB no.21 tahun 2010 2. Permendikbud no 143 tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah 7JP
  • 3.
    Tugas Tim PenilaiDaerah 3 Menilai (III/c – IV/a) Di Kabupaten/Kota masing2 Sosialisasi peraturan baru Menjaga ketercapaian tujuan jabatan fungsional pengawas
  • 4.
    kompetensi Tim Penilai, 4 Mampu(lihatJuknis 1 Lampiran syarat tim penilai) Mau melaksanakan penilaian dengan adil dan beretika untuk selalu menjaga ketercapaian tujuan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional pengawas
  • 5.
    Masalah 5 yang dinilai makinlama makin banyak Ada yang: •Tidak ASLI •Tidak Perlu •Tidak Ilmiah •Tidak Konsisten Kesamaan pemahaman = ADIL
  • 6.
    Tujuan PEDOMAN Penilaian 6 Menyamakan pemahaman antarapenilai dan penulis = ADIL Agar sama ikuti pedoman atau juknis … Perlunya sosialisasi
  • 7.
    Aturan Baru… tentang JabatanFungsional Pengawas Sekolah 7 Efektif berlaku awal 2014…… PERATURAN MENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 21 TAHUN 2010
  • 8.
    8 Pendidikan Pengawasan Akademik dan Manajerial PengembanganProfesi (PP) Penunjang Angka Kredit diperoleh dari kegiatan
  • 9.
    9 A. KTI B. Penerjemahan C.Karya Inovatif Pengembangan Profesi
  • 10.
    KTI Penelitian Diterbitkan/dipublikasikan tk nasional Diterbitkan/dipublikasikan tdk tknasional Gagasan Diterbitkan/dipublikasikan tk nasional Diterbitkan/dipublikasikan tdk tk nasional Terjemahan Diterbitkan/dipublikasikan tk nasional Diterbitkan/dipublikasikan tdk tk nasional
  • 11.
    Khusus untuk Kenaikan Pangkat/JabatanPengawas Sekolah Muda(III/c) ke atas, di samping Harus Memenuhi Jumlah Angka Kredit yang dipersyaratkan, Harus Memenuhi Angka Kredit Unsur Pengembangan Profesi  III/c ke III/d minimal 6  III/d ke IV/a minimal 8  IV/a ke IV/b minimal 10  IV/b ke IV/c minimal 12  IV/c ke IV/d minimal 14  IV/d ke IV/e minimal 16 26/07/2017 11
  • 12.
    Besaran Angka Kredit minimaldan macam KTI Pengembangan Profesi guna persyaratan kenaikan pangkat/ golongan 12
  • 13.
    13 1 Pengawas sekolah Muda golongan IIIc Pengawas sekolah Muda golongan IIId 6  Dapat memilihdari semua jenis kegiatan pengembangan profesi 2 Pengawas sekolah Muda golongan IIId Pengawas sekolah Madya golongan IVa 8  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan pengembangan profesi 3 Pengawas sekolah Madya golongan IVa Pengawas sekolah Madya golongan IVb 10  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan pengembangan profesi
  • 14.
    14 4 Pengawas sekolah Madya golongan IVb Pengawas sekolah Madya golongan IVc 12  Dapat memilihdari semua jenis kegiatan pengembangan profesi 5 Pengawas sekolah Madya golongan IVc Pengawas sekolah Utama golongan IVd 14  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan pengembangan profesi 6 Pengawas sekolah Utama golongan IVd Pengawas sekolah Utama golongan IVe 16  Dapat memilih dari semua jenis kegiatan pengembangan profesi
  • 15.
    15 Nomor Bentuk PengembanganProfesi AK 1 Buku hasil penelitian yang Diterbitkan dan Diedarkan Secara Nasional 12,5 2 Artikel hasil penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional 6 3 Buku laporan hasil penelitian yang tidak diterbitkan secara nasional (tidak disahkan BSNP) 8 4 Artikel Ilmiah hasil penelitian dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi/kabupaten/kota 4 5 laporan hasil penelitian (PTS) 4 6 Buku hasil gagasan yang diterbitkan secara nasional 8 7 Makalah artikel hasil gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional 4 8 Buku hasil gagasan yang diterbitkan tidak secara nasional 7 9 Makalah artikel hasil gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi/kabupaten/kota 3,5 10 Makalah presentasi pada forum ilmiah tingkat Internasional, nasional, regional atau propinsi (TERMASUK Best Practices, makalah gagasan yang disimpan diperpustakaan) 2,5 11 Buku terjemahan yang diterbitkan secara nasional 7 12 Makalah artikel hasil terjemahan telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional 3,5 13 Buku terjemahan yang diterbitkan tidak secara nasional 3,5
  • 16.
    Macam Kegiatan Jenis Pengembangan Profesi Angka Kredit Keterangan/kualitas Membuat KTI hasilpenelitian di bidang kepengawasan Buku yang Diterbitkan dan Diedarkan Secara Nasional 12,5 Ber-ISBN dan ada pengesahan BSNP/PUSKURBUK Artikel hasil penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional 6 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional (misalnya:kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi ditingkat nasional) Buku laporan hasil penelitian yang diterbitkan tidak secara nasional (Tidak di sahkan BSNP) 8 Ber-ISBN belum ada pengesahan BSNP/PUSKURBUK Artikel Ilmiah hasil penelitian dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi/kabupaten/kota 4 jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi (misalnya jurnal ber-ISSN yang diterbitkan oleh LPMP, Dinas Pendidikan provinsi, organisasi profesi ditingkat provinsi, dan perguruan tinggi). LAPORAN HASIL PENELITIAN dan SUDAH DISEMINARKAN 4 Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam wilayah binaan, dengan peserta minimal 5 orang Pengawas Sekolah dan 10 guru yang berasal dari minimal 2 sekolah binaan
  • 17.
    Macam Kegiatan Jenis Pengembangan profesi Angka Kredit Keterangan/kualitas Membuat KTI hasilpenelitian di bidang kepengawasan Buku yang Diterbitkan dan Diedarkan Secara Nasional 12,5 Ber-ISBN dan ada pengesahan BSNP/PUSKURBUK Artikel hasil penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional 6 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional (misalnya:kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi ditingkat nasional) Buku laporan hasil penelitian yang diterbitkan tidak secara nasional (Tidak di sahkan BSNP) 8 Ber-ISBN belum ada pengesahan BSNP/PUSKURBUK Artikel Ilmiah hasil penelitian dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi/kabupaten/kota 4 jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi (misalnya jurnal ber-ISSN yang diterbitkan oleh LPMP, Dinas Pendidikan provinsi, organisasi profesi ditingkat provinsi, dan perguruan tinggi). LAPORAN HASIL PENELITIAN dan SUDAH DISEMINARKAN 4 Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam wilayah binaan, dengan peserta minimal 5 orang Pengawas Sekolah dan 10 guru yang berasal dari minimal 2 sekolah binaan
  • 18.
    Macam Kegiatan Jenis Pengembangan Profesi Angka kredit Keterangan Menyampaikan PrasaranBerupa Gagasan Tinjauan, Ulasan Ilmiah, atau best practices di Bidang Pendidikan Formal/Pengawasan dalam Pertemuan Ilmiah (Internasional/Nasional /Regional/Lokal) Mempresentasikan makalah di forum ilmiah 2,5 Yang dinilai adalah kegiatan mempresentasi- kan makalah bukan power point, dan di forum ilmiah
  • 19.
    Macam Kegiatan JenisPengembangan profesi Angka kredit Keterangan Menerjemahkan/ Menyadurkan Buku di Bidang Pendidikan Formal/Pengawasan Buku yang Diterbitkan dan Diedarkan Secara Nasional 7 Ber-ISBN dan ada pengesahan BSNP/PUSKURBUK Artikel hasil terjemahan telah dimuat di jurnal ilmiah ber- ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional 3,5 jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional (misalnya:kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi ditingkat nasional) Buku laporan hasil gagasan yang diterbitkan tidak secara nasional (Tidak disahkan BSNP) 3,5 Ber-ISBN belum ada pengesahan BSNP Artikel hasil terjemahan atau makalah terjemahan yang diterbitkan di jurnal ilmiah ber -ISSN di tingkat provinsi/kabupaten/kota 1,5 jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi (misalnya jurnal ber-ISSN yang diterbitkan oleh LPMP, Dinas Pendidikan provinsi, organisasi profesi ditingkat provinsi, dan perrguruan tinggi).
  • 20.
    BESARAN ANGKA KREDITUNTUK KARYA YANG DILAKUKAN BERSAMA JUMLAH PENGAWAS YANG MELAKUKAN KEGIATAN PEMBAGIAN ANGKA KREDIT PENULIS UTAMA PENULIS PEMBANTU I PENULIS PEMBANTU II PENULIS PEMBANTU III 2 Orang 60% 40% - - 3 Orang 50% 25% 25% - 4 Orang 40% 20% 20% 20% 20
  • 21.
    1. Buku laporanhasil penelitian diterbitkan secara Nasional  Buku berisi laporan hasil penelitian diterbitkan secara nasional (dari PTS atau Penelitian Kepengawasan lainnya)  Kerangka isi mengikuti kerangka isi laporan penelitian  Buku ASLI yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun terbit, nomor ISBN, serta penjelasan tentang pengakuan atau persetujuan dari BSNP atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (pengesahan BSNP/PUSKURBUK)  Angka kredit buku hasil penelitian yang diterbitkan secara nasional adalah 12,5 (dua belas setengah)  Di sahkan KORWAS 21
  • 22.
    KERANGKA ISI BUKU •Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan disertai tanggal persetujuannya; kata pengantar juga disertai tanggal penyusunan laporannya; daftar isi, daftar label, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan. • Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni: Bab Pendahuluan Bab Kajian / Tinjauan Pustaka Bab Metode Penelitian Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta Bab Simpulan dan Saran-Saran. • Bagian Penunjang: Sajian daftar pustaka dan lampiran- lampiran pendukung isi laporan.
  • 23.
    2. Artikel ilmiahhasil penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional  Artikel ilmiah (hasil penelitian) yang dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional  Kerangka isi artikel mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya  Jurnal berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor  jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional (misalnya:kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi ditingkat nasional)  AK 6 (enam)  Disahkan Korwas 23
  • 24.
    KERANGKA ISI • Kerangkaisi penulisan artikel hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya. Namun pada umumnya sistematika penulisan artikel ilmiah hasil penelitian, adalah sebagai berikut: • Abstrak • Pendahuluan • Metode Penelitian • Hasil dan Pembahasan • Simpulan • Daftar Pustaka dan Lampiran
  • 25.
    BUKTI FISIK PENILAIAN •Jurnal ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor, reviewer (mitra bestari) dan keterangan yang menyatakan bahwa jurnal tersebut telah terakreditasi secara nasional. • Jurnal imilah asli harus disyahkan oleh koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan. • Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip) dimuat di beberapa jurnah ilmiah, maka angka kredit untuk artikel tersebut hanya diberikan pada salah satu jurnal ilmiah. Namun, untuk dua judul artikel yang berbeda dimuat di nomor jurnal yang sama tidak dinilai kedua- duanya.
  • 26.
    3. Buku laporanhasil penelitian yang TIDAK diterbitkan secara nasional  Buku berisi laporan hasil penelitian TIDAK diterbitkan secara nasional  Kerangka isi mengikuti kerangka isi laporan penelitian  Buku Asli yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun terbit, nomor ISBN (tidak perlu ada keterangan dari BSNP, atau Pusbuk)  Angka kredit buku hasil penelitian yang diterbitkan secara nasional adalah 8 (delapan)  Disahkan Korwas 26
  • 27.
    KERANGKA ISI • Kerangkaisi buku laporan hasil penelitian, umumnya mengikuti kerangka isi laporan penelitian. Laporan hasil penelitian setidaknyamempunyai kerangka isi yang terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian penunjang. Rincian dari ketiga bagian itu adalah sebagai berikut: • Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan disertai tanggal persetujuannya; kata pengantar juga disertai tanggal penyusunan laporannya; daftar isi, daftar label, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan. • Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni: Bab Pendahuluan Bab Kajian / Tinjauan Pustaka Bab Metode Penelitian Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta Bab Simpulan dan Saran-Saran. • Bagian Penunjang: Sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran pendukung isi laporan.
  • 28.
    4. Artikel Ilmiahhasil penelitian dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi/kabupaten/kota  Artikel ilmiah (hasil penelitian) yang dimuat di jurnal ilmiah ber- ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi/kabupaten/kota  Jurnal tersebut adalah jurnal yang diterbitkan oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga penelitian, LPMP, atau lembaga lain di tingkat propinsi dan yang tidak / belum terakreditasi secara nasional.  Jurnal Asli berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor  AK 4 (empat)  Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip) dimuat di beberapa jurnah ilmiah, maka angka kredit untuk artikel tersebut hanya diberikan pada salah satu jurnal ilmiah. Namun, untuk dua judul artikel yang berbeda dimuat di nomor jurnal yang sama tidak dinilai kedua- duanya 28
  • 29.
    KERANGKA ISI • Bilaberupa artikel ilmiah, kerangka isi penulisan artikel hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya. Namun pada umumnya sistematika penulisan artikel ilmiah hasil penelitian, adalah sebagai berikut: • Abstrak • Pendahuluan. • Metode Penelitian • Hasil dan Pembahasan. • Simpulan • Daftar Pustaka dan Lampiran
  • 30.
    5. Laporan hasilpenelitian (PTS)  Laporan hasil penelitian kepengawasan berbentuk laporan tidak diterbitkan (disimpan di perpustakaan), namun telah diseminarkan  peserta seminar minimal 5 pengawas sekolah dan 10 guru dari minimal 2 sekolah di wilayah binaan.  Laporan dan berita acara seminar (Berita acara tersebut paling tidak berisi keterangan tentang, waktu, tempat, daftar peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Berita acara ditandatangi oleh panitia seminar dan koordinator pengawas sekolah.)  Juga diperlukan keterangan dari perpustakaan sekolah yang menyatakan bahwa arsip dari makalah laporan hasil penelitian tersebut telah disimpan di perpustakaan di salah satu sekolah dalam wilayah binaan pengawas sekolah yang bersangkutan.  Lampiran-lampiran bukti sangat penting  AK 4 (empat) 30
  • 31.
    KERANGKA ISI PTS •Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan disertai tanggal persetujuannya; kata pengantar juga disertai tanggal penyusunan laporannya; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta ahstrak atau ringkasan. • Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni: Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah Tujuan dan Kemanfaatan Hasil Penelitian Bab Kajian / Tinjauan Pustaka Bab Metode Penelitian Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta Bab Simpulan dan Saran. • Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang selangkap-lengkapnya (misalnya berupa Penelitian Tindakan Sekolah lampiran yang harus disertakan adalah program tindakan setiap siklus, semua instrumen yang digunakan, contoh hasil kerja , contoh isian instrumen, foto- foto kegiatan beserta penjelasannya, daftar hadir pada setiap tindakan, surat ijin penelitian, dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang menunjang keaslian penelitian tersebut)
  • 32.
    6. Buku hasilgagasan yang diterbitkan secara nasional  Buku yang berupa tinjauan ilmiah, buku pelajaran atau buku pendidikan, yang diterbitkan secara nasional.  Kerangka isi mengikuti kerangka isi buku pada umumnya  Buku Asli yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun terbit, nomor ISBN, pengesahan BSNP atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan  DISAHKAN kORWAS  Angka kredit 8 (delapan) 32
  • 33.
    KERANGKA ISI BUKUTINJAUAN ILMIAH/GAGASAN • Kerangka isi buku hasil gagasan, umumnya mengikuti sistematika macam buku yang diterbitkan. • Bila buku tersebut berisi tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal/kepengawasan di wilayah binaan yang sesuai dengan tupoksi pengawas sekolah, pada umumnya berisi: • Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah • Kajian teori, yang menguraikan tentang teori-teori yang relevan, • Pembahasan yang terutama mengemukakan tentang gagasan/ ide penulis dalam upaya memecahkan masalah yang berkaitan dengan bidang pendidikan formal/kepengawasan di sekolah binaannya. Pembahasan tersebut didukung oleh teori dan data yang relevan. • Simpulan
  • 34.
    KERANGKA ISI BUKUPELAJARAN • Pengantar • Bagian Pendahuluan • Daftar isi • Tujuan buku pelajaran • Bagian Isi • Judul bab atau topik isi bahasan • Penjelasan tujuan bab • Uraian isi pelajaran • Penjelasan teori • Sajian contoh • Soal latihan • Bagian Penunjang • Daftar kepustakaan • Data diri penulis
  • 35.
    KERANGKA ISI BUKUBIDANG PENDIDIKAN • Pengantar • Bagian Pendahuluan • Bagian Isi – Yang dapat terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan pendidikan yang disajikan. Masing-masing bab/bagian serupa dengan bagian isi buku. • Bagian Penunjang – Daftar kepustakaan – Data diri penulis
  • 36.
    7. Artikel ilmiahhasil gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah ber- ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional  Artikel ilmiah (hasil gagasan atau tinjauan ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional  Kerangka isi artikel mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya  Jurnal ASLI berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor, mengikuti kaidah tampilan jurnal yang standar  Jurnal ASLI ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional (misalnya: kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi di tingkat nasional)  AK 4(empat) 36
  • 37.
    Lanjutan • Jurnal ilmiahasli atau foto kopi yang menunjukan adanya nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor (mitra bestari) dan keterangan yang menyatakan bahwa jurnal tersebut telah terakreditasi secara nasional. Jurnal ilmlah asli harus disyahkan oleh koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan. • Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip) dimuat di beberapa jurnah ilmiah, maka angka kredit untuk artikel tersebut hanya diberikan pada salah satu jurnal ilmiah. Namun, untuk dua judul artikel yang berbeda dimuat di nomor jurnal yang sama tidak dinilai kedua-duanya
  • 38.
    KERANGKA ISI Kerangka isipenulisan artikel hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya. Namun pada umumnya sistematika penulisan artikel ilmiah hasil gagasan, adalah sebagai berikut: • Abstrak • Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah • Kajian teori, yang menguraikan tentang teori-teori yang relevan, • Pembahasan yang terutama mengemukakan tentang gagasan/ ide penulis dalam upaya memecahkan masalah yang berkaitan dengan bidang pendidikan formal/kepengawasan di sekolah binaannya. Pembahasan tersebut didukung oleh teori dan data yang relevan. • Simpulan • Daftar Pustaka dan Lampiran
  • 39.
    8. Buku hasilgagasan yang diterbitkan Tidak secara nasional  Buku yang berupa tinjauan ilmiah, atau buku pendidikan, yang diterbitkan TIDAK secara nasional.  Definisi, kerangka isi daribuku hasil gagasan yang diterbitkan tidak secara nasional sama dengan definisi dan kerangka isi dari buku hasil gagasan yang diterbitkan secara nasional  Buku Asli yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun terbit, nomor ISBN, (tidak perlu ada pengakuan atau persetujuan dari BSNP atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan.  Disahkan Korwas  Angka kredit 7(tujuh) 39
  • 40.
    9. Artikel Ilmiahhasil gagasan sendiri/ tinjauan ilmiah yang diterbitkan di jurnal ilmiah ber -ISSN di tingkat provinsi/kabupaten/kota (TIDAK NASIONAL)  Jurnal tersebut adalah jurnal yang diterbitkan oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga penelitian, LPMP, atau lembaga lain di tingkat propinsi dan yang tidak / belum terakreditasi secara nasional. organisasi profesi ditingkat provinsi, dan perguruan tinggi).  Jurnal Asli berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor  AK 3,5 (tiga setengah)  Ketentuan sesuai dengan jurnal ilmiah yang lain di atas 40
  • 41.
    10. Menyampaikan PrasaranBerupa Gagasan Tinjauan, Ulasan Ilmiah, atau best practices di Bidang Pendidikan Formal/Pengawasan dalam Pertemuan Ilmiah (Internasional/Nasional/Regional/Lokal)  Makalah laporan hasil penelitian atau gagasan di bidang ke pengawasan, yang dipakai dalam presentasi di forum ilmiah  Makalah prasaran dilengkapi berbagai dokumen pendukung yang membuktikan bahwa makalah tersebut memang telah disajikan dalam forum ilmiah tingkat nasional, atau tingkat regional/propinsi.  Angka kredit 2,5 (dua setengah) 41
  • 42.
    KERANGKA ISI MAKALAHPRESENTASI ILMIAH • Kerangka isi makalah pada umumnya mengikuti ketentuan yang ditetapkan panitia pertemuan ilmiah. Namun demikian, setidaknya makalah tersebut, mempunyai bagian-bagian isi sebagai berikut. • Bagian Awal: berisi judul, keterangan tentang kapan, dimana dan pada macam kegiatan apa pertemuan ilmiah tersebut dilakukan. • Bagian Isi: (a) sajian abstrak/ringkasan (b) paparan masalah utama berikut pembahasan masalah dan (c) penutup • Bagian Akhir daftar pustaka.
  • 43.
    BUKTI FISIK • Makalahprasaran ilmiah asli atau fotocopy dengan dilengkapi oleh berbagai dokumen pendukung yang membuktikan bahwa makalah tersebut memang telah disajikan dalam forum ilmiah sekurang-kurangnya di tingkat kabupaten/kota. Bukti tersebut antara lain surat keterangan dari panitia penyelenggara, sertifikat/piagam, surat ijin, dan lain-lain. Baik makalah asli maupun foto kopi harus disyahkan oleh koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan
  • 44.
    Definisi dan KerangkaIsi Makalah Best practice • Makalah tinjuan ilmiah/ best practice adalah karya tulis pengawas sekolah yang berisi uraian ide /gagasan atau pengalaman nyata penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal/ kepengawasan yang ada di sekolah-sekolah dalam wilayah binaannya. • Kerangka Isi makalah tinjauan ilmiah / best practice pada umumnya adalah sebagai berikut: • Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan disertai tanggal persetujuan; kata pengantar disertai tanggal penyusunan makalah; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan. • Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni: • Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, • Bab Kajian / Tinjauan Pustaka • Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di sekolah-sekolah di wilayah binaannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan asli si penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah. • Bab Simpulan. • Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang tinjauan/laporan best practice. 44
  • 45.
    Bukti Fisik BestPractice  Bila berupa laporan hasil best practices bukti fisiknya adalah laporan/makalah best practices yang dilengkapi dengan berita acara yang membuktikan bahwa best practices tersebut telah diseminarkan dalam lingkup terbatas.  Berita acara tersebut paling tidak berisi keterangan tentang waktu, tempat, daftar peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Berita acara ditandatangani oleh panitia seminar dan Koordinator Pengawas Sekolah.  Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam wilayah binaan, dengan peserta minimal 5 orang Pengawas Sekolah dan 10 guru yang berasal dari minimal 2 sekolah dalam wilayah binaan Pengawas Sekolah yang bersangkutan.
  • 46.
    11. Buku terjemahanyang diterbitkan secara nasional • Definisi • Buku terjemahan adalah karya tulis ilmiah berbentuk buku yang berisi hasil terjemahan pada bidang pendidikan formal/ kepengawasan. • Terjemahan dapat dari bahasa asing atau bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya, yang isinya berkaitan dengan masalah kependidikan atau kepengawasan. • Kerangka isi • Kerangka isi buku terjemahan, umumnya mengikuti kerangka isi dari buku yang diterjemahkan.  Angka kredit 7(tujuh) 46
  • 47.
    BUKTI FISIK • Bukuterjemahan asli atau foto kopi yang dengan jelas dapat menunjukkan keterangan nama penerbit, tahun terbit, nomor ISBN, serta penjelasan tentang pengakuan atau persetujuan dari BSNP (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang umumnya ada pada sampul buku. • Bilamana persetujuan BSNP tersebut belum ada, maka harus disertakan surat pernyataan bahwa buku tersebut telah lulus penilaian dari BSNP (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. • Buku terjemahan asli maupun foto kopi harus disyahkan oleh koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan.
  • 48.
    12. Artikel hasilterjemahan telah dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional  jurnal ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional (misalnya:kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi ditingkat nasional)  Kerangka isi artikel mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya  Jurnal berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor serta keterangan bahwa jurnal tersebut telah terakreditasi secara nasional.  Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip) dimuat di beberapa jurnah ilmiah, maka angka kredit untuk artikel tersebut hanya diberikan pada salah satu jurnal ilmiah. Ketentuan sesuai dengan jurnal ilmiah yang lain di atas  AK 3,5 (tiga setengah) 48
  • 49.
    13. Buku terjemahananyang TIDAK diterbitkan secara nasional  Buku berisi laporan hasil terjemahan bidang kepengawasan yang TIDAK diterbitkan secara nasional (Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014)  Kerangka isi mengikuti kerangka isi buku yang diterjemahkan  Buku yang menunjukkan keterangan penerbit, tahun terbit, nomor ISBN (tidak perlu ada penjelasan tentang pengakuan atau persetujuan dari BSNP)  Angka kredit adalah 3,5 (tiga,lima)  Ketentuan sama dengan jenis buku yang lain yang telah dibahas sebelumnya 49
  • 50.
    14. Artikel hasilterjemahan atau makalah terjemahan yang diterbitkan di jurnal ilmiah ber -ISSN di tingkat provinsi/kabupaten/kota  jurnal ilmiah ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi (misalnya jurnal ber-ISSN yang diterbitkan oleh LPMP, Dinas Pendidikan provinsi, organisasi profesi di tingkat provinsi, dan perguruan tinggi).  Jurnal Asli berISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor  Kerangka isi artikel mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya  AK 1,5 (satu setengah)  Ketentuan sama dengan jurnal yang lain yang telah di bahas sebelumnya 50
  • 51.
  • 52.
    Bu Sri mengumpulkanpublikasi ilmiah berupa :  2 buah laporan PTS yang telah diseminarkan  1 artikel Penelitian yang dimuat di jurnal tingkat propinsi • Berapa AK dari Karya Tulis ilmiahnya? 52 Latihan 1
  • 53.
    Latihan 2 No MacamKTI Jumlah Angka Kredit Jumlah AK 1 Laporan PTS telah diseminarkan 2 2 Artikel PTS yang dimuat di jurnal tk propinsi 1 3 Buku hasil gagasan belum disahkan BSNP 1 4 Makalah presentasi di Forum ilmiah 2 Jumlah AK 53
  • 54.
    Latihan 3 :Berapaangka kreditnya….? No Macam KTI jumlah Angka Kredit Jumlah AK 1 Laporan PTS 1 2 Buku Gagasan ber ISBN Penulis Utama, sendiri 2 3 Artikel gagasan di jurnal ilmiah ber-ISSN terbit di tingkat nasional 1 4 Artikel PTS di jurnal ber-ISSN tk propinsi 1 Jumlah AK 54
  • 55.
    suhardjono 03 201255 Pak Hari mengumpulkan KTI yang berupa : • 2 buah makalah presentasi ilmiah • 1 artikel PTS yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat propinsi dan • 2 buku gagasan yang belum disahkan BSNP Berapa AK KTI? Apakah memenuhi syarat untuk naik pangkat dari golongan IIId ke gol IVa?
  • 56.
    Bu Agnes mengusulkanAK dari KTI yang berupa: (a) 1 buku hasil penelitian ber ISBN belum disahkan BSNP penulis pertama dari 3 penulis (b) 2 laporan PTS telah diseminarkan (c) 1 buku hasil gagasan disahkan BSNP (d) 2 makalah presentasi di forum ilmiah Berapa AK dari publikasi ilmiahnya? Apakah memenuhi syarat untuk naik pangkat dari golongan IVa ke gol IVb? 56
  • 57.
  • 58.
    1. KTI harusmendukung ketercapaian tujuan pengembangan profesi 2. KTI tersaji dalam format keilmuan (ilmiah) 3. KTI pengembangan profesi bukan SKRIPSI, TESIS atau DISERTASI Prinsip dalam Menilai KTI
  • 59.
  • 60.
    Fokus penilaian • keasliandan kemanfaatan • lampiran lengkap sangat diperlukan untuk meyakinkan keaslian dan kemanfaatan. 60
  • 61.
    Kriteria Karya Tulis Ilmiahyang baik? 61 A P I K Ada standar alasan penolakan Agar disetujui, hindari alasan tersebut.
  • 62.
    1. Data yangtidak konsisten, lokasi, nama sekolah, dan data yang dipalsukan, lampiran yang tidak sesuai, dan lain-lain. 2. Waktu pelaksanaan PTS yang tidak wajar 3. KTI dari pengawas yang sama, sangat berbeda kualitasnya. 62 KTI TIDAK ASLI 4. KTI yang dibuat dalam waktu yang berbeda mempunyai kesamaan mencolok satu dengan yang lain. 5. KTI sangat mirip skripsi, tesis atau disertasi (yang sangat mungkin karya orang lain, atau karya yang bersangkutan). 6. KTI yang umumnya berasal dari daerah yang sama, sangat mirip.
  • 63.
    Karya Tulis Ilmiahharuskah berupa PTK/PTS 63 Tidak benar. Ada berbagai macam Karya Tulis Ilmiah Laporan PTK/PTS adalah salah satunya
  • 64.
    KTI = tesis 64 Tidakbenar. KTI adalah laporan kegiatan pengembangan profesi yang dilakukan guru dan pengawas
  • 65.
    • Tidak benar •Untuk PENGAWAS SEKOLAH hal yang dibahas dalam KTInya : harus berkaitan dengan kegiatan profesionalnya sebagai pengawas sekolah yang terkait dengan proses kepengawasan di sekolah binaannya. 65 BENARKAH : isi KTI boleh apa saja asal masih dalam lingkup pendidikan.
  • 66.
    Langkah Umum menilaiPengembangan Profesi Baca Laporan , Tetapkan macamnya Cermati Kerangka Isi, Bukti Fisik, Lampiran Pastikan APIK Beri nilai bila OKE, tetapkan alasan bila ditolak 26/07/2017 ekosusilo, juni 2012 66
  • 67.
    No Alasan MacamKTI PENGAWAS SEKOLAH (1-4) –(21) - 5 Buku laporan hasil penelitian yang diterbitkan secara nasional (1-4)-(21) -6 Makalah artikel hasil penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional (14)-(21) – 7 Buku laporan hasil penelitian yang tidak diterbitkan secara nasional (1-4)-(21)- 8 Makalah Artikel Hasil Penelitian telah Dimuat di Jurnal Ilmiah Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota (1-4)-(21)- 9 Makalah Laporan Hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) (1-4)-(21)- 10 Buku hasil gagasan yang diterbitkan secara nasional (1-4)-(21)- 11 Makalah artikel hasil gagasan yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional (1-4)-(21)- 12 Buku hasil gagasan yang tidak diterbitkan secara nasional (termasuk buku pelajaran, buku dalam bidang pendidikan) (1-4)-(21)- 13 Artikel hasil gagasan telah dimuat dalam jurnal ilmiah tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota (1-4)-(21)- 14 Makalah Presentasi Ilmiah pada Forum Ilmiah Tingkat Internasional/ Nasional/ Provinsi/Kabupaten/Kota (1-4)-(21)- 15 Laporan tinjauan ilmiah/Best Practice Pengawasan (1-4)-(21)- 16 Buku terjemahan yang diterbitkan tingkat nasional (1-4)-(21)- 17 Artikel terjemahan yang dimuat dalam jurnal ilmiah tingkat nasional (1-4)-(21)- 18 Buku terjemahan yang tidak diterbitkan tingkat nasional (1-4)-(21)- 19 Artikel terjemahan yang dimuat dalam jurnal ilmiah tingkat Provinsi/Kabupaten/kota (1-4)-(21)- 20 Karya terjemahan/saduran 67
  • 68.
    68 No Judul PengembanganProfesi Dibuat Tahun Angka Kredit Keterangan Kriteria Nilai 1. 2. 3. Format Isian PENILAIAN UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI 1. Nama : 2. NIP : 3. Tempat /Tgl Lahir : 4. Pangkat/Golongan : TMT. 5. Jabatan Pengawas : 6. Jenis Pengawas : 7. Tugas : 8. Unit Kerja : P P Lama :
  • 69.
    Bila ditolak adasurat pemberitahuan hasil penilaian 1. Dikirim ke Instansi pengirim 2. Berisi hasil penilaian 3. Bila belum dapat nilai, tertulis judul KTInya, alasan penolakan dan saran 4. Alasan dan saran SESUAI PEDOMAN (buku 5) berdasar hasil penilaian Anda 5. Harus dilampirkan saat perbaikan 69
  • 70.
    Baca KTI APIK ? Nilai0 Tuliskan nomor alasan Teruskan cermati sesuai macam KTInya tidak Beri nilai sesuai pedoman Langkah2 penilaian pengembangan profesi
  • 71.
    LANGKAH DALAM MENILAI(1) • Ambil format penilaian yang sudah disediakan. Ambil KTI yang akan dinilai • Perhatikan identitas pengawas sekolah yang akan dinilai karya pengembangan profesinya • Sesuaikan dengan isian yang ada di dalam format. Bila ada yang tidak sesuai, minta penjelasan kepada petugas sekretariat. • KTI tersebut merupakan pengajuan kembali (apelan), atau yang pernah ditolak, baca dengan cermat isi surat penolakan terdahulu, dan pahami apa yang disarankan dalam surat tersebut. Bila tidak ada surat terdahulu, tanyakan kepada sekretariat 26/07/2017 71
  • 72.
    26/07/2017 72 Cermati apakah PengembanganProfesi-nya memenuhi persayaratan APIK atau tidak (terutama keaslian Pengembangan Profesi-nya) 1. Baca KTI secara cepat dan perhatikan indikator- indikator sebagaimana tertera pada nomor 1 sampai dengan 4 ( Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten) 2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan pada format penilaian. 3. Bila APIK teruskan dengan membaca lebih cermat dan menentukan JENIS KARYA TULIS ILMIAHNYA LANGKAH DALAM MENILAI (2)
  • 73.
    26/07/2017 ekosusilo, juni2012 73 1.Lihat alasan penolakan, cermati alasan yang sesuai dengan jenis KTI. 2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan pada format penilaian. 3. Bila telah menuhi semua persyaratan berikan nilai yang sesuai dengan ketetapan pada format penilaian. 4. Lanjutkan dengan menilai KTI berikutnya LANGKAH DALAM MENILAI (3)
  • 74.
    Latihan 1 • PakMade menyusun laporan PTS, sudah memenuhi kriteria APIK, namun tindakannya tidak jelas tertuliskan dalam laporannya • Apakah pengembangan profesi tsb diterima? Bila ditolak, dengan alasan nomor berapa? 74
  • 75.
    Latihan 2 • BuYanti membuat Buku dari gagasan sudah sesuai dengan kriterianya, kecuali belum ada pengesahan dari Korwas • Apakah pengembangan profesi tsb diterima? Bila ditolak, dengan alasan nomor berapa? 75
  • 76.
    Latihan 3 • PakPengawas mengajukan 4 (empat) buah PTS yang dibuatnya waktu satu tahun • Apakah pengembangan profesi tsb diterima? Bila ditolak, dengan alasan nomor berapa? 76
  • 77.
    Latihan 4 • PakJefri mengajukan Pengembangan Profesi Ilmiah yang merupakan Tesis dari Pengawas yang bersangkutan. • Apakah karya tulis ilmiah tsb diterima? Bila ditolak, dengan alasan nomor berapa? 77
  • 78.