3
Most read
5
Most read
9
Most read
PELUANG
SMA Negeri 1 Cirebon
Kelas X Semester 2
KEJADIAN ACAK
Kejadian Acak adalah suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan hasil dengan
cara mengacak, mengunci atau memilih sesuatu yang hasilnya baru
diketahui setelah melakukan percobaan.
Contoh
 Dalam pertandingan sepak bola seorang wasit melempar koin mata
uang untuk mengundi. Jadi, kegiatan pelemparan mata uang untuk
menebak yang keluar angka atau gambar.
 Mengambil sebuah kelereng hijau dari kotak yang berisi lima kelereng
beraneka warna dengan mata tertutup.
FREKUENSI RELATIF
Frekuensi Relatif adalah perbandingan antara banyaknya kejadian
dengan banyaknya percobaan.
Contoh
Sebuah uang logam dilempar 10 kali, dari pelemparan tersebut diperoleh
4 kali muncul angka.
a. Tentukan frekuensi relatif munculnya angka!
b. Tentukan frekuensi relatif munculnya gambar!
Jawab
a. 𝐹𝑟 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 =
4
10
=
2
5
b. 𝐹𝑟 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 =
6
10
=
3
5
𝑭𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒇 𝑭 𝒓 =
𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒖𝒏𝒄𝒖𝒍𝒂𝒏
𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒄𝒐𝒃𝒂𝒂𝒏
RUANG SAMPEL DAN TITIK SAMPEL
Ruang Sampel adalah himpunan kejadian yang mungkin dari suatu
percobaan. Ruang sampel biasanya dilambangkan dengan huruf “S”.
Anggota-anggota ruang sampel disebut titik sampel.
Misalnya ruang sampel S = {G, A} mempunyai 2 titik sampel, yaitu G dan
A yang disebut sebagai anggota-anggota dari ruang sampel.
Banyaknya anggota ruang sampel biasanya dilambangkan dengan n(S).
Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan
 Uang logam
 1 uang logam
S = {A, G}
n(S) = 2
 2 uang logam
S = {AA, AG, GA, GG}
n(S) = 4
 3 uang logam
S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA,
GAG, GGA, GGG}
n(S) = 8
RUANG SAMPEL DAN TITIK SAMPEL
 Dadu
 1 buah dadu
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6}
n(S) = 6
 2 buah dadu
S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (1, 4),
(1, 5), (1, 6), (2, 1), (2, 2),
(2, 3), (2, 4), (2, 5), (2, 6),
(3, 1), (3, 2), (3, 3), (3, 4),
(3, 5), (3, 6), (4, 1), (4, 2),
(4, 3), (4, 4), (4, 5), (4, 6),
(5, 1), (5, 2), (5, 3), (5, 4),
(5, 5), (5, 6), (6, 1), (6, 2),
(6, 3), (6, 4), (6, 5), (6,6)}
n(S) = 36
RUANG SAMPEL DAN TITIK SAMPEL
 Kartu Bridge
Kartu Bridge terdiri dari 52 kartu dengan perincian:
Sesuai warnanya : 26 merah dan 26 hitam
Sesuai motifnya : 13 kartu daun, 13 kriting, 13 hati, dan 13 wajik
Sesuai jenisnya: Masing-masing 4 kartu dari King, Jack, Queen, As, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, dan 10.
RUANG SAMPEL DAN TITIK SAMPEL
PELUANG SUATU KEJADIAN
Peluang Suatu Kejadian adalah perbandingan antara banyaknya
kejadian yang diamati dengan banyaknya kejadian yang mungkin.
Peluang kejadian dilambangkan dengan P.
Jika A adalah sebuah kejadian dalam ruang sampel S, peluang kejadian A
yang beranggotakan sebanyak n(A) didefinisikan sebagai :
Nilai peluang kejadian A, terletak antara 0 dan 1 atau 0 ≤ 𝑃(𝐴) ≤ 1.
Jika 𝑃 𝐴 = 0, berarti kejadian A mustahil terjadi.
Sedangkan jika 𝑃 𝐴 = 1, berarti kejadian A pasti terjadi.
𝑷 𝑨 =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
Contoh
Tentukan peluang kejadian-kejadian berikut.
a. Setiap orang hidup pasti memerlukan makan.
b. Orang dapat terbang.
Contoh
Dua buah dadu dilempar secara bersamaan hitungah peluang kejadian
munculnya mata dadu berjumlah 8!
Jawab
A kejadian munculnya mata dadu berjumlah 8, maka :
A = {{2, 6), (3, 5), (4, 4), (5, 3), (6, 2)}
n(A) = 5
n(S) = 36
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝐴)
𝑛(𝑆)
=
5
36
Jadi, peluang kejadian A adalah
5
36
.
PELUANG SUATU KEJADIAN
Contoh
Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang muncul:
a. ketiganya sisi gambar;
b. satu gambar dan dua angka
Jawab
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}
Maka n(S) = 8
a. A kejadian ketiganya sisi gambar.
A = {GGG}, maka n(A) = 1
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝐴)
𝑛(𝑆)
=
1
8
b. B kejadian satu gambar dan dua angka.
B = {AAG, AGA, GAA}, maka n(B) = 3.
𝑃 𝐵 =
𝑛(𝐵)
𝑛(𝑆)
=
3
8
PELUANG SUATU KEJADIAN
KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN
Komplemen suatu kejadian A adalah kejadian bukan A atau bukan
kejadian A.
Komplemen kejadian A dilambangkan dengan 𝐴 𝐶.
Hubungan peluang setiap kejadian A ditambah dengan peluang kejadian
𝐴 𝐶
selalu menghasilkan 1.
Contoh
Sebuah dadu akan dilemparkan satu kali. Tentukan :
a. Muncul mata dadu 5.
b. Muncul mata bukan dadu 5!
Jawab
A kejadian munculnya mata dadu 5, maka : A = {5}
n(A) = 1
n(S) = 6
a. 𝑃 𝐴 =
𝑛(𝐴)
𝑛(𝑆)
=
1
6
b. 𝑃 𝐴 𝐶 = 1 − 𝑃 𝐴 = 1 −
1
6
=
5
6
𝑷 𝑨 + 𝑷(𝑨 𝑪) = 𝟏
FREKUENSI HARAPAN
Frekuensi Harapan dari suatu kejadian A adalah harapan banyaknya
muncul suatu kejadian yang diamati dari sejuah percobaan yang
diakukan.
Misakan A adalah sebuah kejadian pada ruang sampel S dari suatu
percobaaan tersebut diulang sebanyak n kali maka dapat ditulis rumus
sebagai berikut:
dengan
𝐹ℎ 𝐴 = frekuensi harapan kejadian A
𝑃 𝐴 = peluang kejadian A
n = banyak percobaan
𝑭 𝒉 𝑨 = 𝒏 × 𝑷(𝑨)
Contoh
1. Sebuah dadu dilempar 150 kali, hitunglah frekuensi harapan muncul
mata dadu genap!
Jawab
A = mata dadu genap = {2, 4, 6}
n(A) = 3
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝐴)
𝑛(𝑆)
=
3
6
=
1
2
𝐹ℎ 𝐴 = 𝑛 × 𝑃 𝐴 = 150 ×
1
2
= 75 𝑘𝑎𝑙𝑖
Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu genap adalah 75 kali.
2. Diketahui peluang seseorang terkena penyakit polio 0,02. Berapa
diantara 7.200 orangyang diperkirakan terkena penyakit polio?
Jawab
P(A) = 0,02
n = 7.200
𝐹ℎ 𝐴 = 𝑛 × 𝑃 𝐴 = 7.200 × 0,02 = 144
Jadi, banyak orang yang terkena penyakit polio adalah 144 orang.
FREKUENSI HARAPAN
KEJADIAN SALING LEPAS DAN KEJADIAN SALING BEBAS
 Kejadian Saling Lepas
Kejadian A dan kejadian B dikatakan dua kejadian saling lepas apabila
kejadian A dan kejadian B tidak dapat terjadi bersamaan atau
himpunan A dan himpunan B saling asing atau 𝐴 ∩ 𝐵 = ∅ dapat juga
ditulis 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 0. Jika A dan B saling lepas berlaku :
𝑷 𝑨 ∪ 𝑩 = 𝑷 𝑨 + 𝑷(𝑩)
Jika A dan B adalah kejadian tidak saling lepas berlaku :
𝑷 𝑨 ∪ 𝑩 = 𝑷 𝑨 + 𝑷 𝑩 − 𝑷(𝑨 ∩ 𝑩)
Contoh
Sebuah dadu dilempar satu kali, hitunglah peluang muncul mata dadu
ganjil atau prima!
Jawab
A = kejadian muncul mata dadu ganjil = {1, 3, 5}
B = kejadian muncul mata dadu prima = {2, 3, 5}
Karena A dan B memiliki anggota yang sama yakni 3 dan 5, maka
kejadian A dan B tidak saling lepas.
Jadi, 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
=
3
6
+
3
6
−
2
6
=
4
6
=
2
3
KEJADIAN SALING LEPAS DAN KEJADIAN SALING BEBAS
 Kejadian Saling Bebas
Kejadian A dan kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas apabila
kejadian A tidak ada hubungannya dengan terjadinya kejadian B atau
sebaliknya.
Jika A dan B saling lepas berlaku :
𝑷 𝑨 ∩ 𝑩 = 𝑷 𝑨 × 𝑷(𝑩)
KEJADIAN SALING LEPAS DAN KEJADIAN SALING BEBAS
Contoh
Sebuah mata uang dan sebuah dadu dilempar secara bersama-sama.
Berapa peluang munculnya gambar pada mata uang dan mata dadu 5 pada
dadu?
Jawab
Munculnya gambar pada mata uang tidak mempengaruhi munculnya mata
dadu 5 pada dadu. Sehingga ini kejadian saling bebas.
A = kejadian munculnya angka pada mata uang
A = {(A, 1), (A, 2), (A, 3), (A, 4), (A, 5), (A, 6)}
B = kejadian munculnya dadu 5 pada dadu
B = {(A, 5), (G, 5)}
Karena A dan B kejadian saling bebas maka
𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 × 𝑃 𝐵 =
6
12
×
2
12
=
1
12
KEJADIAN SALING LEPAS DAN KEJADIAN SALING BEBAS
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang

More Related Content

PDF
Peluang ppt
PPTX
Statistika Matematika kelas X
PPTX
PPT LIMIT FUNGSI ALJABAR.pptx
PPTX
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
PPTX
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
PPTX
Peluang suatu kejadian
PPTX
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPTX
MATERI PELUANG (kelas X)
Peluang ppt
Statistika Matematika kelas X
PPT LIMIT FUNGSI ALJABAR.pptx
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Peluang suatu kejadian
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
MATERI PELUANG (kelas X)

What's hot (20)

DOCX
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
PPT
Barisan deret geometri
PPTX
Power point - Barisan dan deret aritmatika
PPTX
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
PDF
Analisis bab1 bab2
DOCX
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
PPTX
Ppt pers kuadrat
PDF
Turunan Fungsi Kompleks
PPTX
Kelompok 3 X MIA 1
PPTX
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
DOCX
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
PPTX
Transformasi Fungsi kelas 12 kurikulum merdeka
DOCX
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
PPTX
Ppt persamaan kuadrat
PDF
Teori bilangan
DOCX
Latihan transformasi geometri
PDF
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
PDF
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
PPT
Stat d3 7
DOCX
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Barisan deret geometri
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Analisis bab1 bab2
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
Ppt pers kuadrat
Turunan Fungsi Kompleks
Kelompok 3 X MIA 1
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
Transformasi Fungsi kelas 12 kurikulum merdeka
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Ppt persamaan kuadrat
Teori bilangan
Latihan transformasi geometri
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
Stat d3 7
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
Ad

Viewers also liked (20)

PPT
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
PPTX
Power Point Tentang Peluang
PPTX
Peluang kelas X kurikulum 2013
PPTX
Matematika "Peluang slide by Dwi Rahayu Amini"
PPT
Presentasi Materi Peluang
PPT
Materi Peluang
PPTX
Materi SMA X : Statistika (2)
PDF
Bab x peluang
PPTX
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PDF
Modul Matematika Peluang
PPTX
Bangun Ruang Sisi Lengkung - Bola
PPTX
Materi SMA X - Statistika
PPTX
DOCX
Makalah matematika peluang
PDF
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
PPTX
Peluang SMA X kelompok 6
PPTX
APA ITU LEGO?
PDF
Peluang x
PPSX
Uji coba kuis online
PPTX
Peluang
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Power Point Tentang Peluang
Peluang kelas X kurikulum 2013
Matematika "Peluang slide by Dwi Rahayu Amini"
Presentasi Materi Peluang
Materi Peluang
Materi SMA X : Statistika (2)
Bab x peluang
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
Modul Matematika Peluang
Bangun Ruang Sisi Lengkung - Bola
Materi SMA X - Statistika
Makalah matematika peluang
Buku matematika sma kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
Peluang SMA X kelompok 6
APA ITU LEGO?
Peluang x
Uji coba kuis online
Peluang
Ad

Similar to Materi SMA Kelas X Matematika Peluang (20)

PPT
Putrierizalapado 1830206111 peluang
PPT
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
PPTX
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
PPTX
PELUANG KEJADIAN DALAM FORMAT PRESENTASI.pptx
PPTX
Bab Mtk 10 Peluang untuk kelas 9 SMP.pptx
PPT
R5 c kel 4
PPTX
Peluang kel 5 xmia1
PPTX
Math for High School Phase E _ Probability.pptx
PPTX
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
PPTX
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PPTX
Peluang_Statistika
PPT
peluang by
DOCX
Teori peluang
PPT
peluang
PPTX
12. peluang
PPTX
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
PPTX
Kaidah pencacahan dan peluang
PPTX
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
PPTX
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
PPT
Aksioma peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
PELUANG KEJADIAN DALAM FORMAT PRESENTASI.pptx
Bab Mtk 10 Peluang untuk kelas 9 SMP.pptx
R5 c kel 4
Peluang kel 5 xmia1
Math for High School Phase E _ Probability.pptx
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
Peluang_Statistika
peluang by
Teori peluang
peluang
12. peluang
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
Kaidah pencacahan dan peluang
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Aksioma peluang

More from Ana Sugiyarti (20)

PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 8
PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 7
PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 6
PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 5
PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 4
PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 3 rev
PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 1
PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 2
PPTX
[Materi] trigonometri pertemuan 3
PPTX
[Materi] vektor pertemuan 4
PPTX
[Materi] vektor pertemuan 3
PPTX
Fungsi logaritma
PDF
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
DOCX
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
PDF
Modul Matriks
PPTX
Anuitas
PDF
Modul vektor
PDF
Modul Dimensi Tiga
PPTX
Sifat khusus integral tentu
PPTX
Integral tak tentu dan integral tentu
[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 7
[Materi] trigonometri pertemuan 6
[Materi] trigonometri pertemuan 5
[Materi] trigonometri pertemuan 4
[Materi] trigonometri pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri pertemuan 1
[Materi] trigonometri pertemuan 2
[Materi] trigonometri pertemuan 3
[Materi] vektor pertemuan 4
[Materi] vektor pertemuan 3
Fungsi logaritma
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Modul Matriks
Anuitas
Modul vektor
Modul Dimensi Tiga
Sifat khusus integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentu

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
DOCX
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
DOCX
Power poit Rubrik Penilaian LK 8 KP 6.docx
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PPTX
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
PPTX
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Power poit Rubrik Penilaian LK 8 KP 6.docx
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Materi SMA Kelas X Matematika Peluang

  • 1. PELUANG SMA Negeri 1 Cirebon Kelas X Semester 2
  • 2. KEJADIAN ACAK Kejadian Acak adalah suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan hasil dengan cara mengacak, mengunci atau memilih sesuatu yang hasilnya baru diketahui setelah melakukan percobaan. Contoh  Dalam pertandingan sepak bola seorang wasit melempar koin mata uang untuk mengundi. Jadi, kegiatan pelemparan mata uang untuk menebak yang keluar angka atau gambar.  Mengambil sebuah kelereng hijau dari kotak yang berisi lima kelereng beraneka warna dengan mata tertutup.
  • 3. FREKUENSI RELATIF Frekuensi Relatif adalah perbandingan antara banyaknya kejadian dengan banyaknya percobaan. Contoh Sebuah uang logam dilempar 10 kali, dari pelemparan tersebut diperoleh 4 kali muncul angka. a. Tentukan frekuensi relatif munculnya angka! b. Tentukan frekuensi relatif munculnya gambar! Jawab a. 𝐹𝑟 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 = 4 10 = 2 5 b. 𝐹𝑟 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 = 6 10 = 3 5 𝑭𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒇 𝑭 𝒓 = 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒖𝒏𝒄𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒄𝒐𝒃𝒂𝒂𝒏
  • 4. RUANG SAMPEL DAN TITIK SAMPEL Ruang Sampel adalah himpunan kejadian yang mungkin dari suatu percobaan. Ruang sampel biasanya dilambangkan dengan huruf “S”. Anggota-anggota ruang sampel disebut titik sampel. Misalnya ruang sampel S = {G, A} mempunyai 2 titik sampel, yaitu G dan A yang disebut sebagai anggota-anggota dari ruang sampel. Banyaknya anggota ruang sampel biasanya dilambangkan dengan n(S).
  • 5. Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan  Uang logam  1 uang logam S = {A, G} n(S) = 2  2 uang logam S = {AA, AG, GA, GG} n(S) = 4  3 uang logam S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG} n(S) = 8 RUANG SAMPEL DAN TITIK SAMPEL
  • 6.  Dadu  1 buah dadu S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6} n(S) = 6  2 buah dadu S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (1, 4), (1, 5), (1, 6), (2, 1), (2, 2), (2, 3), (2, 4), (2, 5), (2, 6), (3, 1), (3, 2), (3, 3), (3, 4), (3, 5), (3, 6), (4, 1), (4, 2), (4, 3), (4, 4), (4, 5), (4, 6), (5, 1), (5, 2), (5, 3), (5, 4), (5, 5), (5, 6), (6, 1), (6, 2), (6, 3), (6, 4), (6, 5), (6,6)} n(S) = 36 RUANG SAMPEL DAN TITIK SAMPEL
  • 7.  Kartu Bridge Kartu Bridge terdiri dari 52 kartu dengan perincian: Sesuai warnanya : 26 merah dan 26 hitam Sesuai motifnya : 13 kartu daun, 13 kriting, 13 hati, dan 13 wajik Sesuai jenisnya: Masing-masing 4 kartu dari King, Jack, Queen, As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. RUANG SAMPEL DAN TITIK SAMPEL
  • 8. PELUANG SUATU KEJADIAN Peluang Suatu Kejadian adalah perbandingan antara banyaknya kejadian yang diamati dengan banyaknya kejadian yang mungkin. Peluang kejadian dilambangkan dengan P. Jika A adalah sebuah kejadian dalam ruang sampel S, peluang kejadian A yang beranggotakan sebanyak n(A) didefinisikan sebagai : Nilai peluang kejadian A, terletak antara 0 dan 1 atau 0 ≤ 𝑃(𝐴) ≤ 1. Jika 𝑃 𝐴 = 0, berarti kejadian A mustahil terjadi. Sedangkan jika 𝑃 𝐴 = 1, berarti kejadian A pasti terjadi. 𝑷 𝑨 = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺) Contoh Tentukan peluang kejadian-kejadian berikut. a. Setiap orang hidup pasti memerlukan makan. b. Orang dapat terbang.
  • 9. Contoh Dua buah dadu dilempar secara bersamaan hitungah peluang kejadian munculnya mata dadu berjumlah 8! Jawab A kejadian munculnya mata dadu berjumlah 8, maka : A = {{2, 6), (3, 5), (4, 4), (5, 3), (6, 2)} n(A) = 5 n(S) = 36 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆) = 5 36 Jadi, peluang kejadian A adalah 5 36 . PELUANG SUATU KEJADIAN
  • 10. Contoh Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang muncul: a. ketiganya sisi gambar; b. satu gambar dan dua angka Jawab S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG} Maka n(S) = 8 a. A kejadian ketiganya sisi gambar. A = {GGG}, maka n(A) = 1 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆) = 1 8 b. B kejadian satu gambar dan dua angka. B = {AAG, AGA, GAA}, maka n(B) = 3. 𝑃 𝐵 = 𝑛(𝐵) 𝑛(𝑆) = 3 8 PELUANG SUATU KEJADIAN
  • 11. KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN Komplemen suatu kejadian A adalah kejadian bukan A atau bukan kejadian A. Komplemen kejadian A dilambangkan dengan 𝐴 𝐶. Hubungan peluang setiap kejadian A ditambah dengan peluang kejadian 𝐴 𝐶 selalu menghasilkan 1. Contoh Sebuah dadu akan dilemparkan satu kali. Tentukan : a. Muncul mata dadu 5. b. Muncul mata bukan dadu 5! Jawab A kejadian munculnya mata dadu 5, maka : A = {5} n(A) = 1 n(S) = 6 a. 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆) = 1 6 b. 𝑃 𝐴 𝐶 = 1 − 𝑃 𝐴 = 1 − 1 6 = 5 6 𝑷 𝑨 + 𝑷(𝑨 𝑪) = 𝟏
  • 12. FREKUENSI HARAPAN Frekuensi Harapan dari suatu kejadian A adalah harapan banyaknya muncul suatu kejadian yang diamati dari sejuah percobaan yang diakukan. Misakan A adalah sebuah kejadian pada ruang sampel S dari suatu percobaaan tersebut diulang sebanyak n kali maka dapat ditulis rumus sebagai berikut: dengan 𝐹ℎ 𝐴 = frekuensi harapan kejadian A 𝑃 𝐴 = peluang kejadian A n = banyak percobaan 𝑭 𝒉 𝑨 = 𝒏 × 𝑷(𝑨)
  • 13. Contoh 1. Sebuah dadu dilempar 150 kali, hitunglah frekuensi harapan muncul mata dadu genap! Jawab A = mata dadu genap = {2, 4, 6} n(A) = 3 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆) = 3 6 = 1 2 𝐹ℎ 𝐴 = 𝑛 × 𝑃 𝐴 = 150 × 1 2 = 75 𝑘𝑎𝑙𝑖 Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu genap adalah 75 kali. 2. Diketahui peluang seseorang terkena penyakit polio 0,02. Berapa diantara 7.200 orangyang diperkirakan terkena penyakit polio? Jawab P(A) = 0,02 n = 7.200 𝐹ℎ 𝐴 = 𝑛 × 𝑃 𝐴 = 7.200 × 0,02 = 144 Jadi, banyak orang yang terkena penyakit polio adalah 144 orang. FREKUENSI HARAPAN
  • 14. KEJADIAN SALING LEPAS DAN KEJADIAN SALING BEBAS  Kejadian Saling Lepas Kejadian A dan kejadian B dikatakan dua kejadian saling lepas apabila kejadian A dan kejadian B tidak dapat terjadi bersamaan atau himpunan A dan himpunan B saling asing atau 𝐴 ∩ 𝐵 = ∅ dapat juga ditulis 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 0. Jika A dan B saling lepas berlaku : 𝑷 𝑨 ∪ 𝑩 = 𝑷 𝑨 + 𝑷(𝑩) Jika A dan B adalah kejadian tidak saling lepas berlaku : 𝑷 𝑨 ∪ 𝑩 = 𝑷 𝑨 + 𝑷 𝑩 − 𝑷(𝑨 ∩ 𝑩)
  • 15. Contoh Sebuah dadu dilempar satu kali, hitunglah peluang muncul mata dadu ganjil atau prima! Jawab A = kejadian muncul mata dadu ganjil = {1, 3, 5} B = kejadian muncul mata dadu prima = {2, 3, 5} Karena A dan B memiliki anggota yang sama yakni 3 dan 5, maka kejadian A dan B tidak saling lepas. Jadi, 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 3 6 + 3 6 − 2 6 = 4 6 = 2 3 KEJADIAN SALING LEPAS DAN KEJADIAN SALING BEBAS
  • 16.  Kejadian Saling Bebas Kejadian A dan kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas apabila kejadian A tidak ada hubungannya dengan terjadinya kejadian B atau sebaliknya. Jika A dan B saling lepas berlaku : 𝑷 𝑨 ∩ 𝑩 = 𝑷 𝑨 × 𝑷(𝑩) KEJADIAN SALING LEPAS DAN KEJADIAN SALING BEBAS
  • 17. Contoh Sebuah mata uang dan sebuah dadu dilempar secara bersama-sama. Berapa peluang munculnya gambar pada mata uang dan mata dadu 5 pada dadu? Jawab Munculnya gambar pada mata uang tidak mempengaruhi munculnya mata dadu 5 pada dadu. Sehingga ini kejadian saling bebas. A = kejadian munculnya angka pada mata uang A = {(A, 1), (A, 2), (A, 3), (A, 4), (A, 5), (A, 6)} B = kejadian munculnya dadu 5 pada dadu B = {(A, 5), (G, 5)} Karena A dan B kejadian saling bebas maka 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 × 𝑃 𝐵 = 6 12 × 2 12 = 1 12 KEJADIAN SALING LEPAS DAN KEJADIAN SALING BEBAS