1. Kelas Psikiatri
Persiapan Ujian Masuk PPDS Dokter Cares
Next Slide
Psikopatologi &
Status Mental,
Mekanisme Defens
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
2. Konsep Dasar Gangguan Jiwa
• Gangguan jiwa:
• Gejala klinis bermakna, berupa:
• Sindrom atau pola perilaku
• Sindrom atau pola psikologik
• Menimbulkan penderitaan/distress
• Menimbulkan hendaya/disability
2
Gejala
klinis
bermakna
Distress Disability
Gangguan
jiwa
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
3. Hierarki Diagnosis
Suatu gangguan yang terdapat
dalam urutan hierarki yang lebih
tinggi mungkin mempunyai ciri-
ciri dari gangguan yang terletak
dalam hierarki lebih rendah,
tetapi tidak sebaliknya.
Urutan Hierarki
3
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
4. Proses Diagnosis Gangguan Jiwa
4
Follow up
Evaluasi terapi Evaluasi diagnosis
Terapi
Psikoedukasi Psikoterapi Farmakoterapi Terapi okupasional, dll
Diagnosis
Diagnosis multiaksial
Pemeriksaan
Fisik-diagnostik Status mental Penunjang lab & radologik Psikometrik
Anamnesis
Alasan berobat (KU) RPS RPD Riw. perkembangan
Latar belakang
personal
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
5. Diagnosis multiaksial
Komprehensif, sistematis, bio-psiko-sosial
Aksis I : Klinis
Aksis II: Kepribadian & intelegensia
Aksis III: Medik
Aksis IV: Psikososial
Aksis V: Taraf fungsi
5
71-80 transien
61-70 ringan
51-60 sedang
41-50 berat
21-40 realita terganggu
(beberapa/seluruh fungsi)
11-20 membahayakan diri/orang lain
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
6. Benar/Salah?
• Penggolongan gangguan jiwa oleh PPDGJ-III menganut pendekatan
ateoretik dan deskriptif
• PPDGJ-III mengacu kepada DSM-IV
• PPDGJ-III tidak menganggap bahwa setiap gangguan jiwa adalah
suatu kesatuan yang tegas dengan batas-batas yang jelas antara
gangguan jiwa tertentu dengan gangguan jiwa lainnya, sebagaimana
juga antara adanya gangguan jiwa dan tidak ada gangguan jiwa
6
B
B
B
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
7. Benar/Salah?
• Semua orang yang menderita gangguan jiwa yang sama adalah juga
serupa dalam pelbagai hal yang penting.
• Walaupun seseorang menderita gangguan jiwa yang sama, persamaannya
hanyalah terletak pada ciri-ciri gangguan jiwa itu, tetapi mereka dapat pula
menunjukkan perbedaan dalam banyak hal yang penting yang dapat
memengaruhi terapi dan hasil terapi
• Pemakaian istilah yang benar adalah seorang skizofrenia, bukan
seorang dengan skizofrenia
• Orang dengan Skizofrenia
7
S
S
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
8. Psikopatologi & Status Mental
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
9. Status Mental
• Pemeriksaan status mental adalah versi pemeriksaan fisik oleh psikiater
• Menggabungkan informasi dari observasi pasif selama wawancara dengan data
yang diperoleh melalui wawancara langsung
• Bertujuan untuk melihat berbagai area fungsi mental:
9
Penampilan Sikap
Aktivitas
motorik
(psikomotor)
Bicara Mood dan afek Proses pikir
Isi pikir Persepsi
Kesadaran dan
kognisi
Kendali impuls Insight/tilikan
Judgment/daya
nilai
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
10. Status Mental: Kesadaran & Kognisi
Gangguan kesadaran
dan kognisi seringkali
merupakan pertanda
kerusakan organik
pada otak
10
Kesadaran
• Compos mentis
• Apatis
• Somnolen
• Sopor
• Koma
• Kesadaraan berkabut
• Delirium
• Dream-like state
• Twilight state
Kognisi
• Memori/daya ingat
• Atensi dan
konsentrasi
• Orientasi
• Kemampuan
berbahasa
• Berhitung
• Visuospasial
• Fungsi eksekutif
• Abstraksi
• Intelejensia
Tingkat
kesadaran
Kualitas
kesadaran
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
11. Derajat tingkat kesadaran
11
• Sigap, respons adekuat
Compos mentis:
• Tampak tak acuh, respons lambat terhadap stimulus eksternal
Apatis:
• Tampak selalu mengantuk, cenderung tidur, respons lambat terhadap stimulus eksternal
Somnolen:
• Nyaris tidak berespons terhadap stimulus eksternal
• Respons minimal terhadap stimulus kuat
Sopor:
• Tidak ada respons sama sekali
Koma:
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
12. Perubahan kualitas kesadaran
12
Kesadaran berkabut
(clouding of
consciousness)
Perubahan kualitas
kesadaran sangat
ringan
Inatensi dan
penurunan
kewaspadaan.
Delirium
Sebuah perubahan
kualitas kesadaran yang
disertai gangguan fungsi
kognitif yang lebih luas
Onset akut,
berfluktuasi
Gangguan atensi 3P
(memusatkan,
mempertahankan,
mengalihkan)
Dream-like state
Tidak menyadari yang
dilakukan meski tampak
sedang melakukan
aktivitas normal
Tidak bereaksi bila
dibangunkan (Vs sleep-
walking, bereaksi bila
dibangunkan)
Sering terjadi pada
penderita epilepsi
psikomotor
Twilight state
Separuh sadar
Respons terbatas
Perilaku impulsif, emosi
labil dan tak terduga
Mania a potu: twilight state
pada intoksikasi alkohol
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
13. Kognisi: Memori/Daya Ingat
13
Memori
Short-term
Sensory
memory
Informasi dari
panca indera
Working
memory
Mencerna apa
yang sedang
dijelaskan
Long-term
Implicit/non-
declarative/
unconscious
Procedural/
Motor memory
Berkendara,
masak, mandi,
dlll
Emotional
conditioning
memory
Melihat album
foto lama
Explicit/
declarative/
conscious
Semantic/
Factual memory
Bendera
Indonesia
Merah-Putih
Episodic/
Personal
memory
Saya merayakan
sweet 18 di
Ancol
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
14. 14
Immediate memory/
memori segera
Recent memory/
memori baru
Recent past
memory/
memori jangka
menengah
Memori jangka panjang
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
15. Gangguan Memori
15
Abnormally vivid, complete memory of the past
Ketidakmampuan sementara untuk menemukan kata yang
tepat untuk mendeskripsikan sesuatu
Amnesia
Paramnesia (ingatan palsu)
Hyperamnesia/Hypermnesia
Letologika
Konfabulasi: untuk mengisi kekosongan memori
Déjà vu: thd pengalaman baru
Jamais vu: asing terhadap situasi yang pernah dialami
Screen memory: secara sadar menutupi ingatan pengalaman
traumatis dengan yang lebih dapat ditoleransi
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
17. 17
Contoh Video
Contoh Video
Penurunan/Tidak ada aktivitas psikomotor
Penurunan perilaku/gerakan bertujuan
Perlambatan gerakan bertujuan
Mempertahankan postur yang diposisikan oleh orang lain
Mempertahankan postur secara spontan dan aktif
Tahanan ringan/dapat diatur tanpa perlawanan, seluwes lilin
Mempertahankan posisi tubuh yang kaku
Mempertahankan ekspresi mengerutkan wajah
Sangat sedikit/Tidak ada respon verbal
Oposisi/perlawanan/tidak ada tanggapan terhadap instruksi
Perilaku yang ganjil, bersifat karikatur
Gerakan tak bertujuan yang berulang-ulang
Kegaduhan motorik tak bertujuan, tidak dipengaruhi stimulus eksternal
Meniru ucapan orang lain
Meniru gerakan orang lain
Kepatuhan otomatis terhadap perintah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Stupor
Negativisme
Agitasi/gaduh gelisah/furor
Posturing
Flexibilitas cerea/waxy flexibility
Echolalia
Katalepsi
Mutisme
Mannerism
Stereotipik
Grimacing
Echopraxia
Rigiditas
Command automatism
Akinesia
Bradikinesia
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
p
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
18. Status Mental: Mood dan Afek
Mood
Suasana perasaan yang bersifat pervasif dan
bertahan lama, mewarnai persepsi seseorang
terhadap kehidupannya
Afek
Respons emosional saat ini dinilai dari ekspresi
wajah, pembicaraan, sikap dan gerak-gerik
18
Eutimia:
rentang normal, luas &
serasi
Hipotimia:
sedih & murung
Disforia:
jenuh, bosan, bete
Hipertimia:
hiperaktif, enerjik
Euphoria:
gembira berlebih
Ecstasy:
gairah meluap-luap
Alexythymia:
sulit menghayati
perasaan
Anhedonia:
hilang minat
Kosong:
sangat dangkal
Labil:
berubah-ubah
Iritabel:
sensi, mudah marah,
tersinggungan
Luas → normal
Menyempit/
terbatas
Tumpul:
tatapan mata
kosong, irama suara
monoton
Mendatar:
wajah datar, tubuh
kaku, gerakan
minimal, suara datar
seperti robot
Serasi/ tidak serasi
dengan mood
Labil:
berubah-ubah
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
19. Status mental: Proses Pikir
Proses pikir normal: koheren (terarah, rasional, logis).
Proses pikir primer/ illogical/ dereistic. Misal: pada bayi, mimpi, psikosis
19
Asosiasi longgar/
loose association /
derailment
Inkoherensi / word
salad
Flight of ideas
Tangensial:
Muter-muter, tidak
sampai tujuan
Sirkumstansial:
Muter-muter,
sampai tujuan
Neologisme Blocking
Asosiasi bunyi/
clang association
Perseverasi Verbigerasi
Oh, tentang cuaca hari ini,
aku suka berjalan di taman.
Kucing pelangi makan lampu
di bawah lantai gelap.
Pantai minggu lalu sangat
asik. Aku sudah
merencanakan perjalanan
musim panas ke Eropa!
Aku ingin membeli buku
baru. Oh, dan kemarin aku
pergi ke bioskop.
Tadi pagi saya nganter anak-
anak ke sekolah, terus ke
supermarket, dan setelah
itu... kabar saya baik
V*cky P: bahasa Vikinisasi,
Harmonisisasi kemakmuran,
stressisasi dunia
Uh, maaf, aku lupa. Oh,
tidak, itu tidak penting
Saya mau makan ikan di
Tarakan tapi nanti jadi
berantakan
Saya mau pulang kampung
ke rumah Eyang. Tadi habis
makan apa? Di rumah Eyang
ada buah kesukaan saya.
Harus bersih. Harus bersih.
Harus bersih.
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
20. Status mental: Bicara
Pembicaraan:
Ide, pikiran, perasaan yang
diekspresikan melalui
bahasa
20
Gangguan
Pembicaraan
Spontanitas
Tidak spontan
Latah
Koprolalia Ngomong jorok
Echolalia Mengulangi perkataan orang lain
Palilalia
Mengulangi perkataan diri sendiri:
repetition of words or phrases
Kuantitas
Logorea Banyak bicara
Mutisme Sedikit/tidak ada bicara
Kecepatan
produksi
Tachylalia/
cluttering
Bicara terlalu cepat
Bradilalia Bicara terlalu lambat
Kualitas
Volume
keras/pelan
Disartria Masalah artikulasi, mis. cadel
Disprosodi Gangguan intonasi bicara
Stuttering Gagap
Bahasa Afasia
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
21. Status mental: Persepsi
Gangguan persepsi:
• Depersonalisasi: diri sendiri/bagian tubuh dirasakan tidak nyata, asing, tidak dikenali
• Derealisasi: lingkungannya dirasakan tidak nyata, asing, tidak dikenali
• Ilusi: persepsi keliru terhadap stimulus eksternal yang nyata
• Halusinasi: persepsi palsu tanpa adanya stimulus eksternal yang nyata
21
Hipnogogik:
hendak tertidur
Hipnopompik: hendak
bangun tidur
Auditorik Visual Olfaktorik
Gustatorik
Taktil,
misal phantom limbs
Somatik/cenesthesic,
menyangkut organ
dalam tubuh
Liliput:
obyek terlihat lebih
kecil
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
22. Status mental: Isi Pikir
Gangguan isi pikir:
22
Waham (delusi)
• Kepercayaan keliru, tidak
dapat diubah, tidak sesuai
latar belakang personal
Overvalued ideas
• Keyakinan sangat kuat dan
dominan, masih dapat
dipatahkan
Obsesi
•Pikiran rekuren, persisten,
mendominasi, distressing (ego-
distonik/tidak diinginkan)
Preokupasi
•Pikiran terpaku pada sebuah ide,
tidak menyebabkan distress (ego-
sintonik)
Fobia
•Ketakutan patologis yang
persisten, irasional, berlebihan,
dan memaksa untuk menghindar
Kemiskinan isi pikir
• Pikiran yang hanya sedikit
menghasilkan informasi
Kompulsi
•Bisa berupa tindakan (behavioural)
maupun pikiran (mental) yang bertujuan
untuk meredakan kecemasan akibat
pikiran obsesi
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
23. Jenis-Jenis Waham
23
Waham paranoid
•Waham kebesaran/ megalomania: sangat kuat/berkuasa
•Waham kejar/ persekutorik: ada yang mau merugikan/mencederai
•Waham rujukan/ reference: tingkah laku orang lain ditujukan kepadanya
•Waham dikendalikan
•Thought withdrawal
•Thought insertion
•Thought broadcasting
•Thought control
Waham bizar/aneh: mustahil. Mis: alien menanamkan elektroda dalam otaknya
Waham sistematik: satu tema. Mis: orang yang dikejar polisi/mafia
Waham nihilistic: diri/lingkungan tidak ada/kiamat
Waham somatik: fungsi tubuh. Mis: ada naga dalam ususnya yang membuat ususnya bergerak
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
24. Jenis-Jenis Waham
24
Delusional misidentification
• Capgras syndrome: orang yang dia kenal telah diganti oleh doppelganger
• Fregoli syndrome: banyak orang yang ia temui sebenarnya orang yang sama
(orang asing dikenali sebagai orang yang familiar)
Waham bersama/follie a deux: waham ditransfer ke orang yang hidup dekat
Waham cemburu: pasangan tidak setia
Erotomania: seseorang sangat mencintaainya
Delusion of perception: keyakinan yang salah tentang pengalaman sensorik atau persepsi fisik. Mis:
melihat awan hitam diyakini pertanda dirinya akan meninggal
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
25. Fun to know
Disadur dari Melisa L. Gangguan Isi Pikir [pptx]. 2019. FKUI.
25
Waham Nama lain
Cemburu (delusion of jealousy) Pathological jealousy, morbid jealousy, Othello
syndrome, erotic jealousy, sexual jealousy, delusion of
infidelity
Erotomania (erotic delusion) De Clèrambault’s syndrome, the fantasy lover
syndrome, delusion of love
Bersama (shared delusion) Induced delusional disorder, folie à deux, folie à troix,
folie à famille, folie à plusieurs, communicated insanity
Somatik Monosymptomatic hypochondriacal psychosis,
delusional body dysmorphic disorder
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
26. Status mental: Tilikan
26
Sadar dirinya gangguan?
Tidak
Sama sekali menyangkal?
Ya
Level 1
(Denial)
Tidak
Level 2
(Ambivalensi)
Ya
Pemahaman tentang
sebab gangguannya?
Orang lain
Level 3
(Proyeksi)
Tidak tahu
Level 4
Sadar
kontribusi diri
Kepatuhan
berobat
Kurang patuh
Level 5
(intelektual)
Patuh
Level 6
(emosional
sejati
Derajat 1
•Saya benar-benar sehat, tidak ada yang salah dengan
saya.
Derajat 2
•Saya kadang merasa ada yang tidak beres, tapi saya
juga merasa baik-baik saja.
Derajat 3
•Ini semua karena stres di tempat kerja, bukan karena
masalah mental saya.
Derajat 4
•Saya tidak tahu mengapa saya merasa seperti ini.
Derajat 5
•Saya tahu saya mengalami gangguan depresi, tapi
saya rasa saya tidak perlu mengkonsumsi obat
antidepresan secara rutin
Derajat 6
•Saya menyadari bahwa gangguan jiwa saya terkait
dengan kecemasan dan trauma masa lalu, dan saya
rajin mengikuti terapi dan minum obat yang diresepkan
oleh dokter saya.
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
27. Status Mental: Daya Nilai
27
Kemampuan untuk
menilai situasi secara
benar dan bertindak
sesuai dalam situasi
tersebut dengan
memperhatikan kaidah
sosial yang berlaku
Kemampuan untuk
menilai realita
Kemampuan untuk menilai
situasi secara benar dan
bertindak sesuai dengan
situasi imajiner yang
diberikan
Daya nilai sosial Daya nilai realita Uji daya nilai
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
29. Mekanisme Defens/Pertahanan
• VS Mekanisme koping: secara sadar dilakukan. Misal: mencari dukungan sosial, relaksasi pernapasan,
mendengarkan music, berolahraga, take a walk in the park
29
Matur
• Supresi
• Altruisme
• Sublimasi
• Humor
• Asceticism
• Antisipasi
Neurotik
• Represi
• Introyeksi
• Identifikasi
• Displacement
• Intelektualisasi
• Rasionalisassi
• Isolasi afek
• Pembentukan reaksi
(reaction formation)
• Peniadaan (undoing)
• Penghalangan (blocking)
Primitive
• Splitting
• Identifikasi proyektif
• Proyeksi
• Denial/ penyangkalan
• Disosiasi
• Acting out
• Somatisasi
• Regresi
• Fantasi skizoid
• Seperangkat cara, metode, atau teknik yang digunakan, umumnya secara nirsadar/tidak disadari oleh
individu, untuk menanggulangi masalah/menyingkirkan kecemasan.
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
30. Mekanisme Defens Matur
30
• Mengurangi ketidaknyamanan melalui ironi.
• Saat situasi sulit, seseorang menemukan hal-hal lucu untuk mengurangi stres, misalnya,
mengatakan lelucon dalam situasi tegang.
Humor:
• Melupakan dengan sengaja.
• Seseorang memilih untuk tidak memperhatikan perasaan cemburu mereka terhadap
pasangan mereka karena menyadari bahwa hal itu tidak sehat.
Supresi:
• Meniadakan kesenangan, tujuan spiritual.
• Contoh: biarawan/-ti
Asketisme:
• Prioritaskan kebutuhan orang lain.
• Contoh: pejuang HAM, Mother Theresa
Altruisme:
• Menunda gratifikasi, rencana masa depan.
• Seorang siswa menunda pergi ke pesta untuk belajar demi mencapai tujuan akademis jangka
panjang mereka.
Antisipasi:
• Ubah dorongan yang tidak dapat diterima menjadi lebih dapat diterima secara norma sosial
• Seseorang dengan masalah kemarahan dapat mengarahkan kemarahannya ke hal yang
sehat, seperti kegiatan fisik seperti lari atau olahraga lainnya.
Sublimasi:
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
31. Mekanisme Defens Neurotik
31
•Internalisasi aspek penting seseorang.
•Seorang anak menginternalisasi nilai-nilai orang tuanya setelah mereka meninggal sebagai cara untuk
mengatasi kehilangan mereka.
Introjection:
•Menjadi seperti orang lain.
•Seorang remaja mengadopsi gaya berpakaian dan minat teman-temannya untuk merasa lebih termasuk
dan diterima.
Identification:
•Memindahkan perasaan ke objek lain.
•Seseorang yang marah pada bosnya mengeluarkan kemarahannya dengan berteriak pada pasangannya
setelah pulang kerja.
Displacement:
•Menggunakan istilah/penjelasan intelektual untuk menghindari emosi intens
•Seorang yang baru didiagnosis kanker stadium akhir tidak menampilkan reaksi emosi sama sekali justru
lebih banyak berdiskusi mengenai hasil penelitian termutakhir mengenai penyakit yang dialaminya
Intellectualization:
•Beralasan/Justifikasi sikap, kepercayaan, atau perilaku tidak dapat diterima.
•Seseorang yang merasa terlalu malas untuk bekerja beralasan bahwa pekerjaan itu tidak penting.
Rationalization:
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
32. Mekanisme Defens Neurotik
32
•Tidak menampilkan emosi
•Seorang korban perkosaan menceritakan pengalaman traumatis denngann raut wajah dan nada
suara yang datar
Isolation of affect:
•Mengubah keinginan atau impuls yang tidak dapat diterima menjadi kebalikannya.
•Seseorang yang memiliki kebencian terhadap seorang teman berperilaku sangat ramah dan ramah
terhadap mereka.
Reaction formation:
•Melupakan secara nirsadar.
•Seseorang yang mengalami trauma masa kecil tidak bisa mengingat banyak detailnya karena
mereka menyembunyikan ingatan itu dari kesadaran mereka.
Repression:
•Membatalkan implikasi seksual, agresif, atau memalukan dari komentar atau perilaku sebelumnya.
•Seseorang yang mengucapkan sesuatu yang kasar kepada pasangan mereka kemudian memberi
mereka hadiah untuk memperbaiki hal itu.
Undoing:
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
33. Mekanisme Defens Primitif
33
•Hitam-putih
•Contoh: Semua laki-laki jahat.
Splitting:
•Membuat orang lain bersikap seperti yang dibayangkannya
•Seseorang yang membayangkan bahwa sosok terapisnya seperti ibunya yang selalu mengkritik dirinya,
bersikap sedemikian rupa sehingga membuat terapisnya bersikap mengkritik dirinya
Projective identification:
•Menyalahkan
•Seseorang yang merasa cemburu terus-menerus menuduh pasangan mereka tidak setia.
Projection:
•Menyangkal
•Menyangkal bahwa COVID-19 ada; menyangkal mengalami masalah kecanduan rokok/alkohol/dsb.
Denial:
•Membuat pemisahan dari pengalaman diri atau kenyataan.
•Contoh: Kesurupan, hilang ingatan, kepribadian ganda, kejang tanpa sebab organik.
Dissocia-tion:
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
34. Mekanisme Defens Primitif
34
• Bertindak impulsif untuk menghindari emosi yang menyakitkan.
• Seseorang yang marah memecahkan barang-barang di sekitarnya.
Acting out:
• Mengalihkan rasa sakit emosional menjadi gejala fisik.
• Seseorang yang mengalami stres berat mengalami sakit kepala atau gangguan
pencernaan.
Somatization:
• Kembali ke fase perkembangan sebelumnya untuk menghindari konflik saat ini.
• Anak kecil yang mulai mengompol lagi setelah kelahiran adiknya.
Regression:
• Melarikan diri ke dunia internal untuk menghindari kecemasan interpersonal.
• Seseorang yang terus-menerus melamun dan fantasi untuk menghindari interaksi
sosial yang membuatnya tidak nyaman.
Schizoid fantasy:
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
35. Thanks!
Do you have any questions?
Please keep this slide for attribution
Meducine
dr Maria Feronika Kelo
mariakelo.km@
gmail.com
+6282152229793
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)