Download to read offline
More Related Content
Similar to MODUL 2.1.G.2. RUANG DISKUSI KOLABORASI - MODUL 2.1 (1).pdf
MODUL 2.1.G.2. RUANG DISKUSI KOLABORASI - MODUL 2.1 (1).pdf
- 2.
- 3. Fasilitator Dr. Abd. AzisKarim, S.Pd, M.Pd Pengajar Praktek Suciati, S.Pd
- 4. Daftar Anggota Aswadi. ST Ibrahim,S.Pd Sri Hartati, S.Pd Hamrina, S.Pd
- 5. CGP dapat menunjukkanpemahaman tentang diferensiasi konten, proses, dan produk. Tujuan Pembelajaran :
- 6. Bu Derana adalahseorang guru Biologi SMA. Ia mengajar murid-murid Kelas 10. Adapun tujuan pembelajarannya adalah: ‘Murid dapat menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya’. Situasi 1 Analisis Materi (SMA)
- 7. Karena situasi sedangpandemi, bu Derana kemudian menggunakan metode flip learning. Dimana sebelum pertemuan daring dengan guru, Ia meminta murid-muridnya untuk mempelajari dulu materinya. Bu Derana telah menyiapkan paparan tentang materi keanekaragaman hayati yang dapat diakses secara mandiri oleh murid-muridnya. Di dalam paparan ini, bu Derana menjelaskan tentang konsep kunci dari keanekaragaman hayati dan tingkatannya (keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman spesies, keanekaragaman genetik). Ibu Derana juga menyediakan beberapa sumber belajar yang berkaitan dengan wilayah kritis keanekaragaman hayati di Indonesia. Sumber yang ia sediakan misalnya artikel dari koran, video-video dari Kehati, WWF, Greenpeace yang ia ambil dari internet. Sutuasi 1.a
- 8. Untuk membantu murid-muridnyabelajar mandiri, bu Derana menyiapkan beberapa pertanyaan pemandu. Setelah tahapan belajar mandiri, murid-murid kemudian diminta mengikuti kuis tertulis dengan pertanyaan terbuka dimana setiap murid akan diminta untuk memberikan umpan balik terhadap jawaban dua temannya. Ibu Derana memastikan setiap anak mendapatkan umpan balik dari temannya. Ibu Derana lalu meminta murid membuat jurnal refleksi yang harus dilengkapi sebelum mereka masuk ke tahapan pembelajaran sinkron melalui pertemuan Google meet. Situasi 1.b
- 9. Dalam tahap forumdiskusi sinkronus, Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk memulai. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diantaranya: Tingkatan keanekaragaman hayati mana yang paling penting dilindungi terlebih dahulu? Mengapa? Kapan terancamnya keanekaragaman hayati ekosistem dapat mengancam keanekaragaman hayati spesies dan genetis? Mengapa? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang dapat memperkaya materi dan pemahaman murid akan konsep. Situasi 1.c
- 10. Selama proses diskusidaring, Ibu Derana mengamati jawaban-jawaban murid, untuk mengetahui apakah ada miskonsepsi yang dimiliki murid atau apakah ada murid-murid yang tampak belum paham. Di akhir diskusi, Bu Derana memberikan murid tantangan untuk membuat paket info digital yang mengidentifikasi ancaman pada satu lokasi di wilayah Indonesia yang membawa dampak negatif bagi tiga tingkatan keanekaragaman hayati sekaligus berikut rekomendasi penanganannya. Bu Derana memperkenankan murid memilih sendiri lokasinya berdasarkan kasus yang nyata terjadi di Indonesia. Bentuk paket info digital pun bebas sesuai kenyamanan murid (misalnya: video singkat, poster digital, situs web, rekaman suara, dsb) asalkan semua informasi yang disajikan sesuai dengan rubrik penilaian yang diberikan dan telah didiskusikan bersama. Murid kemudian bekerja secara mandiri, berdasarkan tenggat waktu yang telah disediakan. Situasi 1.d
- 11. Situasi 1.e Selama murid-muridbekerja, Bu Derana juga menyediakan slot-slot waktu tertentu untuk bertemu dengan beberapa murid yang berdasarkan hasil penilaiannya masih memerlukan bantuan. Di dalam slot waktu khusus ini, bu Derana menjelaskan kembali konsep-konsep serta memberikan banyak contoh.
- 12.
- 13. Hasil Diskusi 1. ApakahKebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut ?
- 14. Menurut hasil diskusikami, Bu Derena menerapkan 3 strategi pembelajaran diferensiasi yaitu : Kesiapan Murid 1. Minat Murid 2. Profil Belajar Murid 3. Jawaban 3
- 15. Lingkungan Belajar :Penggunaan ruang belajar sinkron melalui Platform Google Meet yang familiar digunakan anak dan Bu Derena dalam proses pembelajaran dimasa daring. Media yang digunakan (Dukungan) ; Metode Flip Learning, ditambah lagi adanya paparan materi yang dibuat Bu Derena (PPT untuk membantu pemahaman konsep anak), dan adanya beragam jenis bahan ajar yang disajikan di awal kegiatan belajar mandiri (Video WWF, Greenpeace dan Narasi dan Tajuk pada koran yang berkaitan dengan topik keanekaragaman hayati). Adanya pertanyaan-pertanyaan pemandu yang disampaikan oleh Bu Derena untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan misskonsepsi yang terjadi pada anak KESIAPAN MURID 1.
- 16. Bu Derena memberikankeleluasaan kepada siswanya untuk belajar mandiri dari bahan-bahan pembelajaran yang sudah disiapkan dan dibagikan. Bu Derena memberikan kesepakatan kepada anak dalam menyelesaikan tantangan tugasnya sesuai dengan keinginan dan minat anak yang membuat mereka nyaman dan merasa puas dengan hasil yang dikerjakan 2. Minat Murid
- 17. Bu Derena mencobamemberikan kesempatan pada anak dalam tugas yang dikerjakan bisa sesuai dengan preferensi gaya belajar mereka yang dimiliki Misalnya ; 3. Profil Belajar Siswa Gaya belajar Audiotory (anak bisa cenderung memilih menggunakan bentuk Podcast pada Tugasnya) 1. Gaya Belajar Visual (anak bisa cenderung lebih menyukai membuat tugasnya dalam bentuk poster Digital atau Gambar). 2. Gaya Belajar Kinestetik (anak bisa saja memilih membuat konten Video pendek (Vlog) yang memang akan menuntun mereka untuk banyak bergerak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan isi tugas yang dikerjakan 3.
- 18. Pertanyaan 2 Bagaimana caraguru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya ?
- 19. Bu Derena mencaritahu pengetahuan awal anak melalui kegiatan pemberian pertanyaan pemandu di awal kegiatan pembelajaran mandiri dan memperhatikan setiap jawaban pada kuis terbuka yang dibagikan disertai pengamatan hasil umpan balik terhadap kesempatan yang diberikan kepada setiap anak untuk 2 temannya. Bu Derena mendapatkan informasi dari hasil analisis Asesmen yang dilakukan (Asesmen Formal) yaitu (penilaian terhadap Kuis dan Jurnal Refleksi anak). dan Informasi (penilaian situasi selama pembelajaran ) yang menunjukkan kondisi tubuh yang biasa dipakai sebagai informasi dan data kebutuhan belajar anak dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Jawaban 2
- 20. Pertanyaan 3 Strategi pembelajaranberdeferensiasi apa yang digunakan ?
- 21.
- 22. Bu Derena MenyiapkanPertanyaan Pemandu/Pematik di awal pembelajaran 1. Memberikan alat bantu pembelajaran ( Motode Flip Learning) dimana anak dikirimkan terlebih dahulu materi yang bisa dipelajarai secara mandiri sebelum pertemuan 2. Bu Derena menyiapkan materi yang nantinya bisa di akses secara mandiri oleh muridnya 3. Bu Derena menyiapkan beberapa sumber belajar IVidio, Koran yang berasal dari sumber WWF dan Greenpeace 4. Jawab Menurut hasil diskusikami Bu Derena berusaha memenuhi kebutuhan Deferensiasi Konten, Proses dan Produk dalam kebutuhan pembelajarannya Deferensiasi Konten 1.
- 23. Anak diminta melakukanpembelajaran secara mandiri. 1. Anak diminta mengerjakan kuis tertulis pertanyaan terbuka. 2. Anak diminta memberikan umpan balik terhadap 2 jawaban temannya. 3. Anak diminta membuat jurnal reflektif, sebelum bertemu pada pembelajaran sinkron. 4. Bertemu di dalam proses pembelajaran sincron melalui Google Meet. 5. Anak melakukan proses diskusi sinkron. 6. Adanya proses tanya jawab dari pertanyaan pematik (memetakan pemahaman murid yang dipandu) 7. Bu Derena memberikan tantangan penugasan melalui Projek (Membuat Paket Info Digital) 8. 2. Deferensiasi Proses
- 24. Dalam membantu danmemberikan penugasan yang perpihak pada anak dan sesuai dengan kebutuhan anak, yang dilakukan Bu Derena sebagai berikut : Anak diberikan kebebasan memilih Lokasinya berdasarkan kasus nyata yang terjadi di Indonesia Anak diberikan kebebasan memilih Paket info Digital yang membuat mereka nyaman (bisa berupa Vidio Singkat, Poster Singkat, Rekaman suara dll) Bu Derena memberikan slot waktu untuk membantu anak yang dinilainya masih mengalami kesulitan dengan menjelaskan kembali konsep-konsep dan banyak contoh. 3. Deferensiasi Produk
- 25. 4. Bagaimana Guru tersebutmelakukan Penilaian Pertanyaan4 Bagaimana guru tersebut melakukan Penilaian
- 26. Jawaban ; Menurut hasildiskusi kami, Bu Derena menerapkan proses penilaian Pra Asessmen, Asessmen Formatif dan Asessmen Sumatif dalam kegiatan pembelajaran pada tujuan materi keanekaragaman hanyati sebagai berikut :
- 27. Pra Asesmen (Penilaiandi tahapan perencanaan pembelajaran - “Saat Bu Derena menerapkan anak dalam proses belajar mandiri di awal “ beliu mendapatkan banyak data kebutuhan anak dari penilaian Pra Asesmen. Jawaban ; Melalui pertanyaan pemandu di kegiatan pembelajaran mandiri 1. Melalui pemberian kuis tertulis dan terbuka 2. Melihat jawaban umpan balik yang diberikan kepada murid 3. Melalui hasil jurnal Refleksi yang dibuat murid 4.
- 28. Formatif Formal :Kebutuhan anak dapat diketahui dari jawaban anak ketika diberikan pertanyaan pematik dalam proses pembelajaran Sinkron (Google Meet) 1. Formatif Informal : Kebutuhan anak dapat diketahui Bu Derena dalam mengamati & mendengarkan jawaban anak dalam Forum diskusi daring di pembelajaran sinkron (Pertemuan Google Meet) atau gaya raut wajah dan sikap mereka dalam proses diskusi atau tanya jawab. 2. Asesmen Formatif ( Penilaian dalam Proses Pembelajaran) bisa dilakukan secara Formal dan Informal. Hal yang dilakukan Bu Derena sebagai berikut : Jawaban ;
- 29. Asesmen Sumatif (Penilaiandi akhir priode penilaian- Akhir Topik Pembelajaran) Penilaian Bu Derena pada proses dan hasil pengerjaan tugas Paket Info Digital anak yang diberikan di akhir pembelajaran Jawaban ;
- 30.