KELOMPOK 5 Modul 4 PELATIHAN PM KEPALA SEKOLAHsuhendro79
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 11 Terbaru 2025wahyurestu63
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025wahyurestu63
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 9 SMP Terbaru 2025wahyurestu63
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 10 Terbaru 2025wahyurestu63
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Pengelolaan Kelas 8 SMP Terbaru 2025wahyurestu63
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2 AKSI NYATA PERAN GURU SEBAGAI GURU TELADAN.docxKRISKO GOVINDA
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan beserta bagian-bagiannya dan fungsinya.pptxSuparmoSurawidjaja1
PPT Menganalisis Informasi Lisan teks deskripsi.pdfAriIndrawati4
sosialisasi Pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah.pptxImatDr1
Modul Ajar Deep Learning MTK Kelas 12 Terbaru 2025wahyurestu63
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas 9 Terbaru 2025
1. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS
CHAPTER 1: EXPLORING FAUNA OF INDONESIA
UNIT 1 : BEKANTAN
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase / Kelas /Semester : D / IX / Ganjil
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2025 / 2026
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Sebelum memulai pembelajaran, peserta didik diasumsikan memiliki pengetahuan dasar
tentang hewan-hewan di Indonesia, khususnya fauna endemik. Beberapa mungkin sudah
familiar dengan nama-nama hewan dalam bahasa Inggris. Keterampilan dasar yang
diharapkan adalah kemampuan membaca teks sederhana, mengidentifikasi informasi
spesifik, dan memahami kosakata dasar. Kesulitan yang mungkin muncul adalah
kurangnya kosakata terkait deskripsi hewan atau kesulitan dalam menyusun kalimat
deskriptif yang kompleks. Pemahaman awal yang dimiliki peserta didik kemungkinan
besar sebatas pengenalan visual bekantan dan habitatnya secara umum.
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Materi pelajaran ini berfokus pada deskripsi hewan, khususnya bekantan (Proboscis
Monkey), yang merupakan fauna endemik Indonesia. Jenis pengetahuan yang akan
dicapai adalah pengetahuan faktual (ciri-ciri fisik bekantan, habitat, makanan) dan
konseptual (deskripsi). Relevansi dengan kehidupan nyata peserta didik sangat tinggi
karena bekantan adalah hewan asli Indonesia dan terkait dengan isu konservasi
lingkungan. Tingkat kesulitan materi ini moderat, dengan penekanan pada penggunaan
kosa kata deskriptif dan struktur kalimat sederhana. Struktur materi akan meliputi
pengenalan, deskripsi fisik, habitat, perilaku, dan pentingnya konservasi. Integrasi nilai
dan karakter akan ditekankan pada kepedulian terhadap lingkungan, rasa bangga terhadap
kekayaan alam Indonesia, dan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati.
D. DIMENSI LULUSAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan tujuan pembelajaran, dimensi Profil Pelajar Pancasila yang relevan adalah:
● Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan: Peserta didik diharapkan dapat
mensyukuri anugerah kekayaan alam Indonesia, khususnya bekantan, sebagai ciptaan
Tuhan.
● Kewargaan: Peserta didik mengembangkan kesadaran akan tanggung jawab mereka
sebagai warga negara dalam menjaga dan melestarikan fauna Indonesia.
2. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis informasi tentang bekantan dan
isu-isu konservasinya.
● Kreativitas: Peserta didik dapat menghasilkan ide-ide atau media kreatif untuk
mendeskripsikan bekantan dan menyebarkan informasi tentang konservasi.
● Kolaborasi: Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok untuk
menyelesaikan tugas dan proyek.
● Kemandirian: Peserta didik menunjukkan inisiatif dan tanggung jawab dalam proses
belajar.
● Komunikasi: Peserta didik mampu mengomunikasikan informasi tentang bekantan
secara lisan dan tertulis dengan jelas dan efektif.
3. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
DESAIN PEMBELAJARAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024
Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual, serta strategi
yang berbeda untuk berkomunikasi sesuai dengan tujuan, konteks, dan audiens. Mereka
mampu mengidentifikasi dan menggunakan fitur kebahasaan untuk menyampaikan
gagasan dan informasi tentang berbagai topik yang akrab dengan mereka.
B. LINTAS DISIPLIN ILMU
● Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) / Biologi: Konsep tentang klasifikasi hewan, habitat,
ekosistem, rantai makanan, dan konservasi.
● Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Kesadaran akan tanggung
jawab sebagai warga negara, pelestarian lingkungan, dan identitas nasional.
● Seni Budaya: Kreativitas dalam mendesain poster atau media visual lainnya tentang
bekantan.
● Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Pemanfaatan internet untuk mencari
informasi, membuat presentasi, atau menggunakan aplikasi digital.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (Alokasi Waktu: 2 x 45 menit)
● Peserta didik mampu mengidentifikasi informasi spesifik (ciri-ciri fisik, habitat,
makanan) tentang bekantan dari teks deskriptif berbahasa Inggris dengan akurat
setelah membaca teks dan melakukan diskusi kelompok.
● Peserta didik mampu menyebutkan kosa kata baru terkait deskripsi bekantan (e.g.,
proboscis, long nose, reddish-brown fur, pot belly, mangrove forests) dengan tepat
setelah membaca dan berdiskusi.
● Peserta didik mampu menjelaskan fungsi sosial dari teks deskriptif tentang hewan
dengan benar setelah mempelajari contoh teks.
Pertemuan 2 (Alokasi Waktu: 2 x 45 menit)
● Peserta didik mampu menyusun kalimat deskriptif sederhana tentang bekantan
menggunakan kosakata yang telah dipelajari dengan benar setelah menganalisis
contoh dan berlatih.
● Peserta didik mampu mempresentasikan informasi tentang bekantan secara lisan
dalam kelompok kecil dengan percaya diri dan jelas.
● Peserta didik mampu merancang poster sederhana tentang bekantan sebagai upaya
konservasi dengan menunjukkan kreativitas dan pesan yang kuat.
D. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Topik pembelajaran akan berpusat pada "Bekantan: Fauna Endemik Kebanggaan
Indonesia". Pembelajaran akan dikontekstualisasikan melalui eksplorasi informasi
tentang bekantan, tantangan konservasinya, dan peran peserta didik dalam upaya
pelestarian.
4. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
E. KERANGKA PEMBELAJARAN
Praktik Pedagogik:
● Metode Pembelajaran Berbasis Proyek: Peserta didik akan mengerjakan proyek
membuat poster atau media informasi lainnya tentang bekantan.
● Diskusi Kelompok: Mendorong interaksi dan berbagi ide antar peserta didik untuk
memahami teks dan menyusun deskripsi.
● Eksplorasi Lapangan (Virtual/Simulasi): Melalui video atau gambar 360 derajat,
peserta didik diajak "mengunjungi" habitat bekantan untuk pengalaman yang lebih
mendalam.
● Wawancara (Simulasi/Teks): Jika memungkinkan, simulasi wawancara dengan ahli
konservasi atau membaca transkrip wawancara untuk menggali informasi lebih lanjut.
● Presentasi: Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
hasil kerja mereka.
● Mindful Learning: Integrasi praktik refleksi, jeda singkat untuk fokus, dan
penggunaan pertanyaan pemantik untuk menggali pemahaman mendalam.
● Meaningful Learning: Mengaitkan materi bekantan dengan isu konservasi nyata dan
kebanggaan nasional.
● Joyful Learning: Penggunaan media visual interaktif, permainan kosa kata, dan
aktivitas kelompok yang menyenangkan.
Mitra Pembelajaran:
● Lingkungan Sekolah: Guru bidang IPA/Biologi (untuk kolaborasi materi tentang
habitat dan ekosistem), pustakawan (untuk akses sumber bacaan).
● Lingkungan Luar Sekolah: Lembaga konservasi (melalui materi publikasi atau
narasumber virtual jika memungkinkan), komunitas pecinta lingkungan.
● Masyarakat: Orang tua (untuk mendukung diskusi di rumah tentang pentingnya
melestarikan hewan endemik).
Lingkungan Belajar:
● Ruang Fisik: Kelas yang kondusif untuk diskusi kelompok dan presentasi,
dilengkapi dengan proyektor/layar dan papan tulis. Sudut baca dengan buku-buku
tentang fauna Indonesia.
● Ruang Virtual: Platform Google Classroom untuk berbagi materi, mengumpulkan
tugas, dan forum diskusi daring. Pemanfaatan situs web dan video edukasi tentang
bekantan.
Pemanfaatan Digital:
● Perpustakaan Digital: Mengakses e-book atau artikel ilmiah tentang bekantan.
● Forum Diskusi Daring: Google Classroom untuk memfasilitasi diskusi asinkron dan
tanya jawab.
● Penilaian Daring: Google Forms untuk kuesioner asesmen awal.
● Kahoot/Mentimeter: Untuk kuis interaktif tentang kosakata atau pemahaman teks,
dan sebagai alat pengumpul umpan balik singkat.
● Google Classroom: Sebagai Learning Management System (LMS) utama.
5. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Pertemuan 1:
Mengenali Bekantan (Mindful, Meaningful, Joyful)
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
● Berkesadaran (Mindful): Guru memulai dengan mengajak peserta didik menarik
napas dalam-dalam dan fokus pada suara sekitar untuk beberapa detik, lalu
mengarahkan fokus pada pembelajaran. Guru menunjukkan gambar/video singkat
bekantan tanpa suara, meminta peserta didik mengamati dengan seksama dan
menuliskan apa yang mereka rasakan/pikirkan (misalnya, "Apa yang pertama kali
terlintas di benakmu saat melihat hewan ini?").
● Bermakna (Meaningful): Guru bertanya, "Apakah kalian tahu hewan ini? Di mana
kita bisa menemukannya? Mengapa penting bagi kita untuk mengenalnya?"
Menghubungkan bekantan dengan identitas Indonesia.
● Menggembirakan (Joyful): Guru memutarkan klip pendek suara bekantan yang unik
atau fakta menarik tentang bekantan untuk membangkitkan rasa ingin tahu. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dengan antusias.
Kegiatan Inti (60 menit)
Memahami (Bermakna, Berkesadaran):
● Guru membagikan teks deskriptif tentang bekantan (buku siswa English for
Nusantara, Chapter 1, Unit 1).
● Peserta didik membaca teks secara mandiri. Guru mengingatkan untuk membaca
dengan mindful, memperhatikan setiap detail.
● Diferensiasi Konten: Guru dapat menyediakan versi teks yang lebih sederhana untuk
peserta didik dengan kemampuan membaca yang lebih rendah, atau teks dengan
detail lebih kaya untuk peserta didik yang lebih cepat memahami.
● Guru memandu diskusi singkat tentang kata-kata sulit atau konsep yang belum
dipahami (menggunakan Kahoot/Mentimeter untuk mengumpulkan pertanyaan secara
anonim dan cepat).
Mengaplikasi (Bermakna, Menggembirakan):
● Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (diferensiasi berdasarkan
minat atau kemampuan, jika memungkinkan).
● Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk mengisi diagram "Karakteristik Bekantan"
(misalnya, pohon pikiran atau tabel) berdasarkan teks yang telah dibaca, meliputi:
Physical Characteristics, Habitat, Food, Special Behavior.
● Diferensiasi Proses: Kelompok dapat memilih cara mereka mempresentasikan
temuan mereka (misalnya, menggambar, menulis poin-poin, atau membuat sketsa
singkat). Guru berkeliling membimbing dan memberikan scaffolding.
● Joyful: Kompetisi singkat antar kelompok untuk melihat siapa yang paling cepat
menemukan informasi tertentu dalam teks.
Merefleksi (Berkesadaran, Bermakna):
● Setiap kelompok mempresentasikan hasil diagramnya secara singkat.
● Guru memfasilitasi diskusi kelas: "Apa yang membuat bekantan unik? Mengapa kita
perlu melindungi bekantan?" (mendorong pemikiran kritis dan kesadaran akan
konservasi).
6. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Guru memberikan penguatan tentang kosakata baru yang ditemukan.
Kegiatan Penutup (15 menit)
● Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi atas partisipasi peserta didik.
Guru meminta peserta didik menuliskan "satu hal baru yang saya pelajari hari ini
tentang bekantan" dan "satu kata baru yang saya temukan hari ini". Guru juga bisa
menggunakan Mentimeter untuk umpan balik cepat.
● Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama peserta didik merangkum poin-poin
penting tentang deskripsi bekantan.
● Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menyampaikan bahwa pada
pertemuan berikutnya, mereka akan berlatih membuat deskripsi sendiri dan
merancang kampanye sederhana untuk bekantan. Guru meminta peserta didik untuk
mulai memikirkan ide-ide kreatif untuk proyek tersebut.
Pertemuan 2:
Mendeskripsikan dan Melestarikan Bekantan (Meaningful, Joyful)
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
● Berkesadaran (Mindful): Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali
pembelajaran sebelumnya tentang bekantan. Guru menunjukkan beberapa gambar
bekantan dengan ekspresi atau aktivitas yang berbeda, meminta peserta didik untuk
mengungkapkan satu kata atau frasa yang muncul di benak mereka.
● Bermakna (Meaningful): Guru bertanya, "Bagaimana kita bisa menyampaikan
keunikan bekantan kepada orang lain agar mereka juga peduli?" Menghubungkan ke
kebutuhan komunikasi dan persuasi.
● Menggembirakan (Joyful): Guru menunjukkan contoh-contoh poster kampanye
konservasi hewan yang menarik untuk memotivasi.
Kegiatan Inti (60 menit)
Memahami (Bermakna, Berkesadaran):
● Guru menampilkan beberapa contoh kalimat deskriptif tentang hewan lain, lalu
mengajak peserta didik mengidentifikasi pola kalimat dan penggunaan kosakata.
● Guru memberikan sentence starters atau word banks untuk membantu peserta didik
menyusun kalimat.
Mengaplikasi (Bermakna, Menggembirakan):
● Diferensiasi Produk: Peserta didik secara individu atau berpasangan mulai
menyusun deskripsi singkat tentang bekantan (minimal 3-5 kalimat). Guru berkeliling
memberikan bimbingan individual.
● Proyek Desain Poster: Setelah selesai dengan deskripsi, peserta didik dalam
kelompok (atau individu, tergantung preferensi) mulai merancang poster kampanye
tentang bekantan.
● Joyful: Peserta didik dapat menggunakan alat digital (Canva, Google Slides) atau
manual untuk membuat poster. Musik latar yang menenangkan atau ceria dapat
diputar selama sesi kerja proyek.
● Guru mendorong kreativitas dalam penyampaian pesan (slogan, gambar, ajakan).
Merefleksi (Berkesadaran, Bermakna):
7. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Setiap kelompok/individu mempresentasikan poster mereka dan membacakan
deskripsi yang telah dibuat.
● Umpan Balik Sebaya: Peserta didik saling memberikan umpan balik positif dan
saran konstruktif tentang poster dan deskripsi teman.
● Guru memfasilitasi diskusi: "Pesan apa yang ingin kalian sampaikan melalui poster
ini? Mengapa penting untuk menyebarkan pesan ini?"
Kegiatan Penutup (15 menit)
● Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan pujian atas usaha dan kreativitas
peserta didik. Guru menyoroti beberapa contoh deskripsi atau desain poster yang
menonjol dan memberikan masukan untuk perbaikan.
● Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama peserta didik menyimpulkan
pentingnya mendeskripsikan fauna endemik dan peran kita dalam konservasinya.
"Kita telah belajar bagaimana menggambarkan bekantan, dan yang lebih penting,
mengapa kita harus melindunginya."
● Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan informasi singkat
tentang topik bab selanjutnya dan mengaitkannya dengan pentingnya terus
melestarikan bahasa Inggris untuk mempelajari lebih banyak tentang dunia.
G. ASESMEN PEMBELAJARAN
1. Asesmen Awal Pembelajaran:
● Metode: Kuesioner singkat dan observasi.
● Soal/Kegiatan:
1. Tuliskan 3 hewan yang kamu ketahui berasal dari Indonesia.
2. Apa yang kamu ketahui tentang bekantan? (Deskripsi singkat dalam bahasa
Indonesia atau Inggris sederhana)
3. Berikan tanda ( ) pada kemampuan berbahasa Inggris berikut yang kamu rasa
✓
sudah dikuasai: Membaca, Menulis, Berbicara, Mendengarkan.
4. Menurutmu, mengapa kita perlu belajar tentang hewan?
5. Apa satu pertanyaan yang ingin kamu tanyakan tentang bekantan?
2. Asesmen Proses Pembelajaran:
● Metode: Observasi selama diskusi kelompok, penilaian tugas harian (diagram
karakteristik), presentasi singkat.
● Soal/Kegiatan:
1. Diskusi Kelompok: Guru mengamati partisipasi dan kontribusi setiap anggota
kelompok dalam mengidentifikasi informasi dari teks. (Rubrik observasi: Aktif,
Berkontribusi, Mendengarkan, Membantu teman).
2. Tugas Harian (Diagram Karakteristik): Kelengkapan dan keakuratan informasi
yang dicantumkan dalam diagram tentang bekantan. (Skala penilaian: Lengkap
dan akurat, Cukup lengkap, Kurang lengkap).
3. Presentasi Singkat (Pertemuan 1): Guru menilai kemampuan peserta didik
dalam menyampaikan poin-poin penting tentang bekantan secara lisan. (Rubrik
penilaian: Kelancaran, Kejelasan, Kepercayaan Diri, Penggunaan kosakata yang
tepat).
8. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
4. Draft Deskripsi Bekantan (Pertemuan 2): Penilaian terhadap kalimat deskriptif
yang dibuat: penggunaan tata bahasa sederhana yang benar, pemilihan kosakata,
dan kelengkapan deskripsi.
5. Progres Desain Poster: Guru mengamati proses kerja kelompok/individu dalam
merancang poster, kreativitas, dan pesan yang ingin disampaikan.
3. Asesmen Akhir Pembelajaran:
● Metode: Jurnal Reflektif, Proyek (Poster Deskriptif dan Kampanye).
● Soal/Kegiatan:
● Jurnal Reflektif:
1. "Apa hal paling menarik yang kamu pelajari tentang bekantan di unit ini?"
2. "Apa kesulitan yang kamu alami saat membuat deskripsi atau poster tentang
bekantan, dan bagaimana kamu mengatasinya?"
3. "Bagaimana perasaanmu setelah berhasil menyelesaikan proyek ini?"
4. "Satu hal yang akan saya lakukan setelah pembelajaran ini untuk membantu
melindungi bekantan adalah..."
5. "Bagaimana pembelajaran unit ini membuat saya berpikir berbeda tentang fauna
Indonesia?"
● Proyek Akhir (Poster Deskriptif dan Kampanye Bekantan):
● Aspek Penilaian Poster:
Konten (40%): Keakuratan informasi tentang bekantan (ciri fisik, habitat,
perilaku), relevansi pesan konservasi.
Bahasa Inggris (30%): Penggunaan kosakata deskriptif yang tepat, tata bahasa
sederhana yang benar, kelancaran kalimat.
Kreativitas & Estetika (20%): Desain menarik, pemilihan warna, gambar yang
mendukung, orisinalitas.
Dampak Pesan (10%): Seberapa efektif poster menyampaikan pesan
ajakan/edukasi.
● Soal untuk Proyek:
1. Desainlah sebuah poster edukasi dan kampanye tentang bekantan dalam bahasa
Inggris. Sertakan deskripsi singkat bekantan (minimal 5 kalimat), habitatnya, apa
yang mengancamnya, dan mengapa kita harus melestarikannya.
2. Presentasikan poster dan deskripsimu di depan kelas (atau rekam video presentasi
singkat jika pembelajaran daring).
3. Jelaskan mengapa kamu memilih elemen visual tertentu pada postermu.
4. Apa tantangan terbesar dalam membuat poster ini, dan bagaimana kamu
mengatasinya?
5. Bagaimana menurutmu poster ini bisa membantu meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang bekantan?
Mengetahui,
Kepala Sekolah
......................, ..............., 20 .....
Guru Mata Pelajaran