Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAK & BP Kelas I Terbaru 2025
1.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKANWA 0853-8611-7714
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA (Deep Learning)
Nama Sekolah : ................................................
Nama Penyusun : ................................................
NIP : ................................................
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil)
2.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKANWA 0853-8611-7714
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI
BAB 1 : AKU ISTIMEWA
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : ......................................................
Nama Penyusun : ......................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Fase / Semester : I / A / 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 4 JP (2 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran : 20... / 20...
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
â—Ź Pengetahuan Awal: Peserta didik telah dapat menyebutkan beberapa anggota tubuh
dasar dan memahami identitas dirinya sebagai seorang anak.
â—Ź Minat: Peserta didik menunjukkan minat yang tinggi pada kegiatan yang melibatkan
gerak, lagu, gambar, dan cerita.
â—Ź Latar Belakang: Peserta didik berasal dari lingkungan keluarga yang beragam, namun
memiliki pemahaman dasar tentang Tuhan sebagai Pencipta.
â—Ź Kebutuhan Belajar:
â—‹ Visual: Peserta didik belajar melalui gambar-gambar anggota tubuh, video lagu
rohani anak, dan demonstrasi dari guru.
â—‹ Auditori: Peserta didik belajar melalui penjelasan guru, mendengarkan cerita
Alkitab, dan menyanyikan lagu pujian.
â—‹ Kinestetik: Peserta didik belajar melalui gerakan dalam lagu, permainan menunjuk
anggota tubuh, dan kegiatan kreatif seperti menggambar atau mewarnai.
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
â—Ź Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai
â—‹ Konseptual: Memahami konsep bahwa setiap individu, termasuk dirinya, adalah
ciptaan Tuhan yang unik dan istimewa.
â—‹ Prosedural: Mempraktikkan cara bersyukur kepada Tuhan atas tubuh yang
diberikan (melalui doa, pujian) dan cara menggunakan anggota tubuh untuk hal-hal
yang baik.
â—Ź Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini membantu peserta
didik membangun rasa percaya diri, menghargai tubuhnya sendiri, serta menghormati
perbedaan fisik pada orang lain.
â—Ź Tingkat Kesulitan: Rendah. Materi disajikan secara sederhana, konkret, dan sesuai
dengan tahap perkembangan kognitif anak usia kelas 1 SD.
â—Ź Struktur Materi: Dimulai dengan pengenalan diri sebagai ciptaan Tuhan, identifikasi
keunikan diri dan anggota tubuh, pemahaman fungsi anggota tubuh, dan diakhiri dengan
ekspresi syukur.
â—Ź Integrasi Nilai dan Karakter: Menanamkan nilai syukur, penghargaan terhadap diri
sendiri dan orang lain, serta tanggung jawab untuk menggunakan tubuh dengan baik.
3.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKANWA 0853-8611-7714
D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
â—Ź Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia: Peserta didik menyadari dan mensyukuri bahwa dirinya adalah ciptaan Tuhan
yang berharga.
â—Ź Kewargaan: Peserta didik belajar menghargai perbedaan pada teman-temannya sebagai
bagian dari keunikan ciptaan Tuhan, menumbuhkan sikap inklusif sejak dini.
â—Ź Penalaran Kritis: Peserta didik mengidentifikasi anggota tubuh dan
menghubungkannya dengan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
â—Ź Kreativitas: Peserta didik mengekspresikan pemahamannya tentang keistimewaan diri
melalui kegiatan menggambar dan mewarnai.
â—Ź Kolaborasi: Peserta didik berinteraksi dengan teman saat melakukan kegiatan kelompok
sederhana, seperti berbagi alat warna atau bernyanyi bersama.
â—Ź Kemandirian: Peserta didik menyelesaikan tugas-tugas individu seperti menunjuk
anggota tubuhnya sendiri atau menyelesaikan lembar aktivitas sederhana.
â—Ź Kesehatan: Peserta didik mulai membangun kesadaran bahwa tubuh yang diberikan
Tuhan adalah anugerah yang baik dan perlu dijaga.
â—Ź Komunikasi: Peserta didik belajar mengungkapkan rasa syukur melalui doa dan pujian,
serta menceritakan tentang dirinya secara sederhana.
4.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKANWA 0853-8611-7714
DESAIN PEMBELAJARAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada akhir Fase A murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
ď‚· Elemen Allah Berkarya
a. Subelemen Allah Pencipta
Memahami Allah menciptakan dirinya sebagai pribadi yang istimewa dan
membangun interaksi denganlingkungan terdekat..
b. Subelemen Allah Pemelihara
Memahami pemeliharaan Allah pada dirinya melalui kehadiran keluarga.
c. Subelemen Allah Penyelamat
-
d. Subelemen Allah Pembaru
-
ď‚· Elemen Manusia dan Nilai- nilai Kristiani
a. Subelemen Hakikat Manusia
Subelemen Hakikat Manusia Memahami diri sebagai pribadi yang bertumbuh dan
berkembang.
b. Subelemen Nilai-Nilai Kristiani
Subelemen Nilai-nilai Kristiani Memahami makna kebaikan, ramah dan sopan di
rumah dan di sekolah.
ď‚· Elemen Gereja dan Masyarakat Majemuk
a. Subelemen Tugas Panggilan Gereja
Memahami keberadaan gereja sebagai wadah berkumpul dan beribadah serta
kewajiban berdoa dan memuji Tuhan.
b. Subelemen Masyarakat Majemuk
Memahami keragaman suku bangsa sebagai anugerah Allah.
ď‚· Elemen Alam dan Lingkungan Hidup
a. Subelemen Alam Ciptaan Allah
Memahami alam dan lingkungan hidup sebagai ciptaan Allah..
b. Subelemen Tanggung Jawab Manusia Terhadap Alam
Memahami alam dan lingkungan hidup sebagai ciptaan Allah.
B. LINTAS DISIPLIN ILMU
â—Ź Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Mengenal anggota tubuh manusia dan fungsinya.
â—Ź Seni Budaya dan Prakarya (SBdP): Bernyanyi, menggambar, dan mewarnai sebagai
bentuk ekspresi diri dan rasa syukur.
â—Ź Bahasa Indonesia: Menyebutkan dan melafalkan nama-nama anggota tubuh.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
â—Ź Pertemuan 1 (2 JP): Peserta didik mampu menjelaskan bahwa dirinya adalah ciptaan
Tuhan yang istimewa dan menyebutkan anggota-anggota tubuhnya.
â—Ź Pertemuan 2 (2 JP): Peserta didik mampu menyebutkan fungsi anggota tubuhnya dan
menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas tubuh yang diberikan melalui doa serta
5.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKANWA 0853-8611-7714
pujian.
D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyatakan dengan kalimat sederhana bahwa dirinya diciptakan
oleh Tuhan.
2. Peserta didik dapat menunjukkan keistimewaan dirinya (misalnya: sebagai laki-laki atau
perempuan).
3. Peserta didik dapat menunjuk dan menyebutkan anggota tubuh utama (kepala, mata,
hidung, mulut, telinga, tangan, kaki).
4. Peserta didik dapat memberikan contoh sederhana fungsi dari anggota tubuh (misalnya:
mata untuk melihat).
5. Peserta didik dapat mempraktikkan doa syukur sederhana untuk tubuhnya.
6. Peserta didik dapat menyanyikan lagu pujian yang berkaitan dengan tema sebagai
ungkapan syukur.
E. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Mengenal dan Mensyukuri Tubuh sebagai Anugerah Tuhan.
F. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK
â—Ź Model Pembelajaran: Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
â—Ź Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
â—‹ Mindful Learning: Peserta didik diajak untuk sadar dan fokus mengenali tubuhnya
sendiri, merasakan keunikan yang dimiliki sebagai anugerah Tuhan.
â—‹ Meaningful Learning: Peserta didik menghubungkan pengetahuan tentang anggota
tubuh dengan konsep teologis bahwa semua itu adalah ciptaan Tuhan yang baik dan
bertujuan.
â—‹ Joyful Learning: Pembelajaran dikemas dalam suasana gembira melalui lagu,
permainan, dan aktivitas kreatif yang menarik bagi anak-anak.
â—Ź Metode Pembelajaran: Ceramah interaktif, tanya jawab, bernyanyi, demonstrasi,
penugasan.
â—Ź Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
â—‹ Diferensiasi Konten: Guru menggunakan beragam media seperti gambar, lagu
dengan gerakan, dan cerita sederhana untuk menjelaskan materi.
â—‹ Diferensiasi Proses: Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bekerja
secara individu (mewarnai), berpasangan (bercerita tentang diri), dan klasikal
(bernyanyi bersama). Guru memberikan bimbingan lebih bagi peserta didik yang
membutuhkan.
â—‹ Diferensiasi Produk: Peserta didik dapat menunjukkan pemahamannya melalui
berbagai cara: lisan (menjawab pertanyaan), karya (gambar diri), atau tindakan (ikut
berdoa dan bernyanyi).
KEMITRAAN PEMBELAJARAN
â—Ź Lingkungan Sekolah: Berinteraksi dan menghargai teman sekelas sebagai sesama
ciptaan Tuhan yang istimewa.
6.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKANWA 0853-8611-7714
â—Ź Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Mengajak peserta didik untuk menceritakan
kembali apa yang dipelajari kepada orang tua di rumah.
â—Ź Mitra Digital: Memanfaatkan platform video untuk memutar lagu-lagu rohani anak
tentang anggota tubuh dan penciptaan.
LINGKUNGAN BELAJAR
â—Ź Ruang Fisik: Pengaturan tempat duduk yang fleksibel, memungkinkan peserta didik
untuk bergerak bebas saat bernyanyi dan beraktivitas.
â—Ź Ruang Virtual: Penggunaan proyektor atau layar untuk menampilkan gambar dan video
yang relevan dengan pembelajaran.
â—Ź Budaya Belajar: Menciptakan suasana kelas yang aman, nyaman, dan inklusif di mana
setiap anak merasa diterima dan dihargai keunikannya.
PEMANFAATAN DIGITAL
â—Ź Menggunakan pemutar audio/video untuk lagu-lagu pujian seperti "Anak-anak Puji
Nama Allah" dan "Siapa Buat Mata".
â—Ź Menampilkan gambar-gambar menarik tentang keragaman anak-anak dan anggota tubuh
melalui proyektor.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN 1 (2 JP : 70 MENIT)
Topik : Aku Ciptaan Tuhan yang Istimewa
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
â—Ź Pembukaan: Guru menyapa peserta didik dengan ramah dan mengajak mereka berdoa
bersama untuk memulai pelajaran.
â—Ź Pujian: Guru mengajak peserta didik bernyanyi lagu "Anak-anak Puji Nama Allah"
dengan gerakan untuk menciptakan suasana yang gembira (Joyful Learning).
â—Ź Apersepsi: Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Siapa yang tahu, siapa yang
menciptakan kita semua?" dan "Lihat teman di sebelahmu, apakah sama denganmu?".
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
â—Ź Mengamati: Guru menunjukkan gambar anak laki-laki dan perempuan, serta gambar
anak-anak dengan ciri fisik yang beragam.
â—Ź Menanya: Guru bertanya, "Apa perbedaan dari gambar-gambar ini?" untuk memancing
rasa ingin tahu peserta didik.
â—Ź Mengeksplorasi (Meaningful Learning): Guru menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan
setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, dengan istimewa. Guru kemudian
mengajak peserta didik mengenali anggota tubuhnya sendiri sambil bernyanyi lagu
"Kepala, Pundak, Lutut, Kaki".
â—Ź Mengasosiasi (Mindful Learning): Peserta didik diajak untuk memahami bahwa
meskipun berbeda-beda (rambut keriting/lurus, kulit terang/gelap), semua adalah ciptaan
Tuhan yang sama-sama berharga dan istimewa.
â—Ź Mengomunikasikan: Peserta didik diminta untuk menggambar diri mereka sendiri dan
mewarnainya.
â—Ź Pembelajaran Berdiferensiasi:
â—‹ Proses: Peserta didik yang lebih cepat selesai bisa menambahkan gambar hal-hal
yang mereka sukai di samping gambar dirinya. Guru mendampingi peserta didik
7.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKANWA 0853-8611-7714
yang kesulitan menggambar.
â—‹ Produk: Hasil gambar peserta didik akan bervariasi sesuai kreativitas dan
kemampuan masing-masing, dan semua karya dihargai.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
â—Ź Refleksi: Guru bertanya kepada peserta didik, "Apa yang membuatmu merasa istimewa
hari ini?".
â—Ź Rangkuman: Guru menyimpulkan bahwa setiap kita adalah ciptaan Tuhan yang unik
dan istimewa.
â—Ź Tindak Lanjut: Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengatakan kepada
orang tua di rumah: "Aku adalah anak yang istimewa ciptaan Tuhan".
â—Ź Penutup: Pelajaran ditutup dengan doa syukur bersama.
PERTEMUAN 2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Tubuhku Berguna, Aku Bersyukur
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
â—Ź Pembukaan: Guru menyapa, menanyakan kabar, dan mengajak peserta didik berdoa.
â—Ź Review: Guru mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya tentang "Aku
Istimewa".
â—Ź Pujian: Peserta didik diajak bernyanyi lagu "Siapa Buat Mata" untuk membangkitkan
semangat dan mengarahkan pada topik hari ini (Joyful Learning).
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
â—Ź Mengamati: Guru mendemonstrasikan fungsi beberapa anggota tubuh. Contoh:
"Dengan mata, Ibu Guru bisa melihat wajah kalian yang ceria. Dengan tangan, Ibu Guru
bisa memegang spidol ini."
â—Ź Menanya: Guru bertanya kepada peserta didik, "Kalau kaki, gunanya untuk apa ya?"
dan pertanyaan serupa untuk anggota tubuh lainnya.
â—Ź Mengeksplorasi (Meaningful Learning): Guru mengajak peserta didik bermain tebak
fungsi. Guru menyebutkan satu aktivitas (misal: "mencium wangi bunga"), dan peserta
didik menunjuk anggota tubuh yang digunakan (hidung).
â—Ź Mengasosiasi (Mindful Learning): Guru menjelaskan bahwa karena semua anggota
tubuh kita sangat berguna, maka kita harus berterima kasih kepada Tuhan yang telah
memberikannya. Rasa terima kasih itu disebut syukur.
â—Ź Mengomunikasikan: Peserta didik diberikan aktivitas kreatif sederhana, misalnya
membuat cap tangan di selembar kertas dan menuliskan "Terima Kasih Tuhan untuk
tanganku" dengan bantuan guru.
â—Ź Pembelajaran Berdiferensiasi:
â—‹ Proses: Peserta didik yang membutuhkan bantuan dalam menulis akan dibimbing
oleh guru. Peserta didik yang sudah bisa, didorong untuk melakukannya sendiri.
â—‹ Produk: Produk yang dihasilkan adalah karya cap tangan yang unik dari setiap anak
sebagai bentuk ekspresi syukur mereka.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
â—Ź Refleksi: Guru bertanya, "Bagaimana perasaanmu setelah tahu tubuhmu sangat
berguna?".
â—Ź Rangkuman: Guru menegaskan kembali bahwa kita bersyukur kepada Tuhan dengan
8.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKANWA 0853-8611-7714
menggunakan tubuh kita untuk hal-hal yang baik.
â—Ź Tindak Lanjut: Guru mengajak peserta didik untuk mempraktikkan doa syukur singkat
atas tubuhnya sebelum tidur malam nanti.
â—Ź Penutup: Guru memimpin doa penutup, mengucap syukur untuk tubuh yang telah
Tuhan berikan.
H. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN DIAGNOSTIK
â—Ź Tanya Jawab: Di awal pelajaran, guru bertanya, "Siapa yang menciptakan kamu?" dan
"Coba tunjukkan mana matamu?" untuk mengetahui pemahaman awal.
â—Ź Kuis Singkat: Guru menyebutkan nama anggota tubuh, peserta didik menunjuknya
dengan cepat.
ASESMEN FORMATIF
● Tanya Jawab: Seputar materi yang sedang dibahas, seperti “Untuk apa Tuhan
memberikan kita mulut?” atau “Bagaimana cara kita berterima kasih kepada Tuhan
untuk tubuh kita?”.
â—Ź Diskusi Kelompok: Peserta didik diminta berpasangan untuk saling menceritakan satu
hal yang istimewa dari diri mereka.
â—Ź Latihan Soal/LKPD: Aktivitas mencocokkan gambar anggota tubuh dengan fungsinya
(misalnya gambar mata dihubungkan dengan gambar buku).
â—Ź Observasi: Guru mengamati keaktifan peserta didik saat bernyanyi, menjawab
pertanyaan, dan partisipasi dalam kegiatan.
â—Ź Produk (Proses):
â—‹ Penilaian hasil gambar diri peserta didik (pertemuan 1).
â—‹ Penilaian hasil karya cap tangan sebagai ungkapan syukur (pertemuan 2).
â—‹ Kriteria: Kerapian (sesuai tahap perkembangan), kelengkapan (sesuai instruksi), dan
antusiasme dalam mengerjakan.
ASESMEN SUMATIF
â—Ź Produk (Proyek): Kumpulan hasil karya (gambar diri dan cap tangan) dari Bab 1
dikumpulkan dalam sebuah map sederhana sebagai portofolio.
â—Ź Praktik (Kinerja):
â—‹ Bernyanyi: Penilaian kemampuan peserta didik dalam mengikuti lagu pujian
dengan gerakan dan semangat.
â—‹ Berdoa: Penilaian keberanian dan kemampuan peserta didik untuk mengucapkan
doa syukur sederhana secara lisan.
â—Ź Tes Tertulis: Soal isian singkat atau menjodohkan sederhana, misalnya: "Mata berguna
untuk...", dengan pilihan jawaban berupa gambar.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
..........................................
NIP. ................................
..........., ......................... 20..
Guru Mata Pelajaran
..........................................
NIP. ................................