Modul perbandingan.pdf

Modul perbandingan.pdf

• 1.
  MODUL AJAR MATEMATIKA PERBANDINGAN InformasiUmum Nama Penyusun Indriana Yulandari, S.Pd Institusi SMP Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2022/2023 Jenjang Sekolah SMP (Fase D) Mata Pelajaran Matematika Elemen/ Materi Bilangan / Perbandingan Kelas/Semester VII/Gasal Alokasi Waktu 2 JP × 40 menit Capaian Pembelajaran Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Peserta didik dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Awal 1. Faktor Persekutuan Terbesar 2. Menyederhanakan pecahan 3. operasi bentuk aljabar Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar Kritis 2. Bergotong Royong 3. Mandiri Sarana 1. Laptop 2. Proyektor 3. Papan Tulis 4. Spidol 5. Penghapus Prasarana 1. Buku Matematika SMP Kelas VII 2. PPT 3. Tugas Kelompok Target Peserta Didik (Berdiferensiasi) 1. Peserta didik regular/tipikal 2. Peserta didik dengan kesulitan belajar 3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM) Model Pembelajaran Problem Based Learning Pendekatan Saintifik Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok
• 2.
  Komponen Inti A. TujuanPembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan model Problem Based Learning dengan bantuan LKPD, diharapkan peserta didik dapat menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai. Kelompok A B C Kesiapan belajar Peserta didik yang telah memahami bagaimana menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai. Peserta didik yang sebenarnya telah cukup memahami menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai. Peserta didik yang masih kesulitan menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai. Proses Peserta didik diminta untuk menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai, dan menyelesaikan LKPD serta dapat menjelaskan pengertian Perbandingan Senilai Peserta didik diminta untuk menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai, dan menyelesaikan LKPD serta dapat menjelaskan pengertian Perbandingan Senilai Guru sesekali datang memfasilitasi untuk memastikan tidak ada miskonsepsi. Peserta didik diminta untuk menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai, dan menyelesaikan LKPD serta dapat menjelaskan pengertian Perbandingan Senilai Guru akan memberikan pendampingan dalam proses ini. Produk Peserta didik mampu menjelaskan pengertian Perbandingan senilai. Hasil produk berupa hasil LKPD 1. Kelompok A adalah peserta didik yang dapat menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai, dan menyelesaikan LKPD serta dapat menjelaskan pengertian Perbandingan Senilai 2. Kelompok B adalah peserta didik yang sebenarnya telah cukup dapat menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai, dan menyelesaikan LKPD serta dapat menjelaskan pengertian Perbandingan Senilai 3. Kelompok C adalah peserta didik yang masih kesulitan menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai, dan menyelesaikan LKPD serta dapat menjelaskan pengertian Perbandingan Senilai B. Pemahaman Bermakna Kemampuan peserta menggunakan pengertian proporsi dalam penyelesaian masalah terkait perbandingan senilai dalam pemecahan masalah yang terkait, akan bermanfaat dalam kehidupan siswa natinya, yang mana dalam hidup ini cukup banyak permasalahan yang membutuhkan konsep perbandingan.
• 3.
  C. Pertanyaan Pemantik Sebuahmobil memerlukan 9 ltr bensin untuk tempuh jarak 108 km. Tentukan jarak yang ditempuk jika mobil itu sudah menghabiskan 12,5 ltr bensin. D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu Kegiatan Pendahuluan Orientasi 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menyapa, dan menanyakan kabar siswa. 2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. 3. Guru memeriksa kehadiran siswa. 4. Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam pembelajaran. Motivasi 5. Guru memberi motivasi belajar kepada siswa. Pemberian Acuan 6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran. 7. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. Apersepsi 8. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa dengan materi sebelumnya. 10 menit Sintaks PBL Kegiatan Inti Orientasi Siswa kepada Masalah 1. Guru memberikan LKPD. Peserta didik mencermati permasalahan yang berkaitan dengan bentuk aljabar yang ada di LKPD. 7 Menit Catatan: Kegiatan mengamati tersebut diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa dalam mengembangkan sikap tekun dan teliti. Menanya 2. Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan.
• 4.
  Apabila proses bertanyadari siswa kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara bertahap. Catatan: Kegiatan menanya tersebut diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa dalam mengembangkan sikap ingin tahu yang tinggi, bernalar kritis, logis dan kreatif dan menghargai pikiran atau pendapat orang lain. Mengorganisasi- kan Siswa 4. Guru membentukan kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang dan membagikan LKPD. Kemudian siswa mengamati permasalahan tentang Bentuk Aljabar yang ada di LKPD. 3 Menit Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok Mengumpulkan Informasi 5. Guru meminta peserta didik untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi. 6. Guru memberikan penjelasan materi terkait konsep dasar pada bentuk aljabar. 35 Menit Catatan: Proses mengumpulkan informasi tersebut diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswadalam mengembangkan sikap teliti, tekun, menghargai pendapat teman, santun. (Collaboration, Transfer Knowledge, Creatif Thinking) ) (PPP: gotong royong, mandiri) Mengolah Informasi 6. Peserta didik melakukan kegiatan mengolah informasi terkait permasalahan, yaitu menyelesaikan LKPD sesuai dengan contoh yang sudah diberikan atau bisa juga modifikasi dengan sumber yang lain. 7. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan peserta didik, memastikan peserta didik bekerja sesuai dengan perintah, serta memberikan bantuan apabila terdapat masalah dalam pengerjaan LKPD.
• 5.
  Catatan: Kegiatan mengolah informasiyang dilakukan oleh siswa pada contoh tersebut dapat menjadi wahana untuk mengembangkan sikap teliti, kritis, berpikir logis dan analitis, taat azas atau aturan, kerja keras dan gigih (tidak mudah menyerah), kemampuan berpikir induktif dan menyimpulkan, menghargai pendapat teman dan kemampuan berkomunikasi (bila bekerja dalam kelompok). Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Mengomunikasikan 8. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan hasil/ jawaban terhadap LKPD yang diberikan dan memberi kesempatan kepada peserta didik lain untuk menanggapi dan memberi pendapat. (komunikasi, kreativitas dan inovasi) 10 Menit Kegiatan ‘mengkomunikasikan’ yang dilakukan oleh siswa pada contoh ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mengembangkan sikap teliti, berpikir sistematis, toleran, menghargai pendapat teman, dan kemampuan berkomunikasi. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 9. Guru membantu peserta didik untuk melakukan evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses- proses yang mereka gunakan. 5 Menit Kegiatan Penutup 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman tentang pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Peserta didik diberikan informasi tentang pokok materi yang akan dibahas pada materi berikutnya. 3. Guru mengajak siswa untuk berdoa dipimpin ketua kelas untuk mengakhiri pelajaran, dan memberikan salam sebelum meninggalkan kelas. 10 menit E. Asesmen No Jenis Asesmen Teknik Penilaian Bentuk Penilaian 1 Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) Tes lisan Pertanyaan apersepsi
• 6.
  2 Asesmen selamaproses pembelajaran (formatif) 1. Tes Tertulis LKPD 2. Observasi (Penilaian Sikap) Lembar observasi F. Refleksi Refleksi Guru  Apakah di dalam kegiatan pembukaan peserta didik sudah dapat diarahkan dan siap untuk mengikuti pelajaran dengan baik?  Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau instruksi yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta didik?  Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi yang disampaikan sesuai dengan yang diharapkan?  Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?  Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan? Refleksi Siswa  Pada bagian mana dari materi yang dirasa kurang dipahami?  Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk lebih memahami materi ini?  Berapa nilai yang akan kamu berikan terhadap usaha yang kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? (jika nilai yang diberikan dalam pemberian bintang 1- bintang 5) Mengetahui, Semarang, Agustus 2022 Kepala SMP Negeri 2 Semarang Guru mata pelajaran Drs. Siminto, M.Pd. Indriana Yulandari, S.Pd. NIP. 19670430 199703 1 001 NIP. 19740705 200801 2 011
• 7.
  Nama Sekolah :SMP Negeri 2 Semarang Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ 1 Lembar Observasi Indikator Sikap Aktif dalam Pembelajaran. 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian (bertanya, menjawab pertanyaan guru, menjawab pertanyaan teman secara lisan maupun tulisan, dan mengerjakan LKPD) dalam pembelajaran. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran (bertanya, menjawab pertanyaan guru, menjawab pertanyaan teman secara lisan maupun tulisan, dan mengerjakan LKPD) tetapi belum konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran (bertanya, menjawab pertanyaan guru, menjawab pertanyaan teman secara lisan maupun tulisan, dan mengerjakan LKPD) secara terus menerus dan konsisten. Keterangan: KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik No. Nama Siswa Aktif Nilai LKPD KB B SB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst
• 8.
  Bahan Bacaan Gurudan Peserta Didik A. Bahan bacaan guru: 1. Tim Gakko Tosho. 2021. Buku Panduan Guru Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2. Adinawan, M. C. 2016. Matematika SMP/ MTs Jilid 1A Kelas VII Semester 1. Jakarta: Erlangga. 3. As’ari, Abdur Rahman, et al. 2017. Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. B. Bahan bacaan peserta didik: 1. Tim Gakko Tosho. 2021. Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Glosarium Proporsi suatu kalimat yang menyatakan bahwa dua perbandingan/rasio bernilai sama.. Rasio/Perbandingan membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Perbandingan juga bisa dinyatakan dalam pecahan. Perbandingan Berbalik Nilai perbandingan antara dua besaran di mana suatu variabel bertambah, maka variabel berkurang atau sebaliknya . Skala perbandingan jarak pada gambar dengan jarak aslinya Daftar Pustaka Adinawan, M. C. 2016. Matematika SMP/ MTs Jilid 1A Kelas VII Semester 1. Jakarta: Erlangga. Kemendibud. 2022. Konsep dan Komponen Modul Ajar. (online), (https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/perangkat-ajar/konsep-komponen-modul- ajar/), diakses tanggal 9 Juli 2022.
• 9.
  Kelas : Nama Kelompok: Anggota Kelompok (Nama/Nomor Absen): (1) ................................................................. (2) ................................................................. (3) ................................................................. (4) ................................................................. (5) ................................................................. Ayo amati permasalahan di bawah ini. Kondisi A Kondisi B 1. Pak Indra adalah seorang arsitek yang berencana membuat dua kolam ikan untuk ikan mas besar dan ikan mas kecil dengan ukuran sebagai berikut : 1. Pak Mail adalah seorang arsitek yang berencana membuat dua kolam ikan untuk ikan mas besar dan ikan mas kecil ukuran sebagai berikut : 2. Andi menjual 3 ikan mas dengan harga Rp9.000,00 dan Eko menjual 7 ikan mas dengan harga Rp21.000,00 2. Andi menjual 2 ikan mas dengan harga Rp5.000,00 dan Eko menjual 8 ikan mas dengan harga Rp18.000,00 3. Ari membutuhkan 300 gram tepung ketan dan 150 gram gula pasir untuk membuat 25 onde-onde. Dengan resep yang sama, Isna membutuhkan 1,2 kilogram tepung ketan dan 600 gram gula pasir untuk membuat 100 onde- onde. 3. Ari membutuhkan 300 gram tepung ketan dan 150 gram gula pasir untuk membuat 25 onde-onde. Dengan resep yang sama, Isna membutuhkan 800 kilogram tepung ketan dan 450 gram gula pasir untuk membuat 50 onde-onde. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran : Matematika Jejang Pendidikan : SMP Kelas/Semester : VII/Gasal Sub Materi Pokok : Perbandingan Senilai Alokasi Waktu : 25 Menit Kegiatan 1
• 10.
  Gunakan informasi yangtelah kalian kumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.  Bagaimana perbandingan antara panjang kolam besar dengan panjang kolam kecil? Situasi A  Situasi B   Bagaimana perbandingan antara lebar kolam besar dengan lebar kolam kecil? Situasi A  Situasi B   Apa yang dapat disimpulkan dari situasi A dan situasi B?  Bagaimana perbandingan antara banyak ikan mas dengan harganya yang dibeli Andi dan Eko? Situasi A  Situasi B   Apa yang dapat disimpulkan dari situasi A dan situasi B? Bagaimana perbandingan antara jumlah tepung, gula pasir, dan banyak onde-onde yang dibuat Ari dan Isna? Situasi A  Situasi B   Apa yang dapat disimpulkan dari situasi A dan situasi B? AYO MENYIMPULKAN KEGIATAN 1 Dari ketiga permasalahan tersebut, apa yang dapat kita simpulkan dari situasi A dan situasi B? ………………………………….………………………….…………………………. ………………………………….………………………….…………………………. ………………………………….………………………….…………………………. 1 3 2
• 11.
  Ayo amati permasalahandi bawah ini. Jawab: Banyak pertamax (liter) Jarak (km) banyak pertamax : jarak ... ... ... : ... 2 64 2 : 64 ... ... ... : ... ... ... ... : ... ... ... ... : ... Kegiatan 2 Ganang bekerja di Kabupaten Bantul. Pada libur panjang kali ini, dia pulang ke rumahnya di Kabupaten Kudus dengan menggunakan sepeda motor. Sebelum berangkat, Ganang mengisi 2 liter pertamax. Karena kehabisan bensin, Ganang kembali mengisi pertamax sebanyak 6 liter di Kota Magelang setelah menempuh jarak 64 km. Ganang tiba di rumahnya di Kabupaten Kudus setelah menempuh jarak 192 km. 1. Berapa jarak Kabupaten Bantul dengan rumah Ganang di Kabupaten Kudus? 2. Berapa liter pertamax yang dihabiskan dari Kota Magelang ke rumah Ganang di Kabupaten Kudus? 3. Berapa liter pertamax yang dihabiskan dari Kota Bantul ke rumah Ganang di Kabupaten Kudus? Gambar 1 Pengendara Sepeda Motor Jarak Kabupaten Bantul ke rumah Ganang di Kabupaten Kudus adalah: ….. Jumlah pertamax yang dihabiskan dari Kabupaten Bantul ke rumah Ganang di Kabupaten Kudus adalah: ….. Jumlah pertamax yang dihabiskan dari Kota Magelang ke rumah Ganang di Kabupaten Kudus adalah:……. Lengkapilah Tabel berikut: Jika 2 liter pertamax untuk menempuh jarak 64 km, maka setiap 1 liter pertamax untuk menempuh jarak …..
• 12.
  0 50 100 150 200 250 1 2 34 5 6 Kebutuhan Pertamax per km Sajikan data pada tabel diatas dengan grafik pada bidang kartesius berikut: Berdasarkan tabel diatas, jika a dan c adalah jumlah pertamax, b dan d adalah jarak yang ditempuh, maka: … … senilai dengan … … atau … … = … … . Apabila kedua ruas dikali silang, maka: … × … senilai dengan … × … atau … × … = ⋯ × … Diperoleh Persamaan: 𝒂𝒕𝒂𝒖 … … = … … … × … = ⋯ × … km liter AYO MENYIMPULKAN KEGIATAN 2 Kesimpulan dari permasalahan pada Kegiatan 2 adalah ………………………………….………………………….………………………….… ……………………………….………………………….………………………………. ………………………………….………………………….…………………………….