Ebook Manajemen SDM transformasi Di Era Digitaldgmakera1953
Ad
OOP(Object Oriented Programming) di PHP .pptx
1. WIDESCREEN PRESENTATION
<Pemrograman Web Lanjutan Pertemuan ke 5 >
Object Oriented Programming (OOP) di PHP
Pemrograman Berbasis Objek untuk Pengembangan Web Modern
Oleh:
Ahmad Irsyad Syahid : 20123003
Saeful Anwar : 20123015
Restu Wahyuning Utami : 20123013
M. Fadlullah : 20123012
2. Memahami Object Oriented Programming (OOP) di PHP
Object Oriented Programming
(Pemrograman Berbasis Objek) adalah paradigma
pemrograman yang berfokus pada objek—struktur
data yang menggabungkan data dan fungsi yang
bekerja pada data tersebut. OOP membantu
membuat kode yang lebih modular, mudah di-
maintain (dirawat), dan reusable (dapat digunakan
ulang).
PHP sebagai bahasa server-side mendukung OOP
sejak versi 5, dan sekarang menjadi standar dalam
pengembangan aplikasi modern menggunakan PHP,
seperti Laravel dan Symfony.
<?php
// Membuat class Mobil
class Mobil {
public $merk;
public $warna;
// Constructor untuk inisialisasi
public function __construct($merk, $warna) {
$this->merk = $merk;
$this->warna = $warna;
}
// Method atau fungsi dalam objek
public function jalan() {
return "Mobil $this->merk berwarna $this->warna sedang berjalan.";
}
}
// Membuat objek dari class Mobil
$mobil1 = new Mobil("Honda", "Hitam");
echo $mobil1->jalan();
?>
3. Konsep Dasar OOP di PHP
Encapsulation (Enkapsulasi)
Menyembunyikan detail internal dari sebuah objek dan
hanya menampilkan antarmuka publik. Hal ini
meningkatkan keamanan data dan menjaga integritas
objek.
Inheritance (Pewarisan)
Memungkinkan sebuah kelas untuk mewarisi properti
dan metode dari kelas lain. Fitur ini menghindari
penulisan kode yang berulang.
Polymorphism (Polimorfisme)
Kemampuan untuk menggunakan satu antarmuka
dengan implementasi yang berbeda. Ini membantu
menciptakan sistem yang fleksibel dan dinamis.
Abstraction (Abstraksi)
Menyediakan kerangka dasar dari suatu kelas tanpa
mengungkapkan detail implementasinya.
4. Enkapsulasi
(menyembunyikan Data dari luar Objek)
1. 1. Publik
2. 2. Private
3. 3. Protected
Untuk dapat memberikan hak akses pada method dan property pada sebuah
class, di OOP terdapat 3 teknik yaitu, public, private dan protected.
Dengan menggunakan public pada property dan method, berarti kita
memberikan akses pada property dan method agar bisa di akses dari luar
atau dalam class.
private adalah hak akses yang melarang method atau property yang
menggunakan nya di larang di akses dari luar class. jadi hak akses private
hanya bisa di akses dari dalam class itu sendiri.
Jika property dan method di tetapkan dengan protected, berarti property
dan method tersebut tidak bisa di akses dari luar class. tetapi bisa di akses
dari dalam class itu sendiri.
5. 1. Kelas anak mewarisi sifat dari kelas induk
Class anak bisa mewarisi properti & fungsi
dari class induk menggunakan extends.
Ini memudahkan reuse kode dan efisiensi.
2. Menghindari kode berulang
Menghindari kode berulang" berarti kamu bisa menulis kode satu kali
di tempat yang tepat (biasanya class induk),
lalu gunakan ulang di banyak tempat tanpa duplikat.
Ini bikin kode lebih efisien, rapi, dan mudah dikelola.
3. Gunakan keyword extends
Class Mobil mewarisi method jalan() dari Kendaraan
Kita tidak perlu menulis ulang method jalan() di Mobil
Kita bisa menambah fitur khusus seperti klakson()
Inheritance (Pewarisan) Kendaraan
↑
┌────┬────┐
Mobil Motor Sepeda
class Kendaraan {
public function jalan() {
echo "Kendaraan berjalan";
}
}
class Mobil extends Kendaraan {
public function klakson() {
echo "Mobil membunyikan klakson";
}
}
6. Polimorfisme // Class Induk
class Hewan {
public function bersuara() {
return "Suara hewan";
}
}
// Class Anak 1
class Kucing extends Hewan {
public function bersuara() {
return "Meong!";
}
}
// Class Anak 2
class Anjing extends Hewan {
public function bersuara() {
return "Guk guk!";
}
}
// Fungsi yang menerima semua jenis Hewan
function panggilSuara(Hewan $hewan) {
echo $hewan->bersuara() . "<br>";
}
// Polimorfisme terjadi di sini
panggilSuara(new Hewan()); // Output: Suara hewan
panggilSuara(new Kucing()); // Output: Meong!
panggilSuara(new Anjing()); // Output: Guk guk!
Satu method dengan nama sama
bisa bekerja berbeda tergantung
class-nya. Misal bersuara() bisa
berbeda di class Kucing & Anjing. :
Gambar kucing & anjing, sama-sama
punya bersuara()
Output berbeda (Meong! dan Guk!)
7. Abstraksi
Abstraksi menyembunyikan detail dan
hanya menampilkan fitur penting.
Class abstrak tidak bisa diinstansiasi,
hanya diturunkan.
Diagram dengan ikon "tutup detail“
Biasanya dalam slide atau tampilan
web/aplikasi, ikon "tutup detail" (sering berupa
tanda ❌ atau panah ke atas 🔼) digunakan
untuk menyembunyikan informasi tambahan
agar tampilan tetap rapi.
8. MANFAAT OOP
Super Class
(Sub Class)
16x9
4x3
Kode lebih rapi dan efisien
Lebih mudah dimaintain
Reusable ( hemat waktu dan tenaga)
Editor's Notes
#2: Penjelasan:
class Mobil: Definisi blueprint untuk objek mobil.
$merk dan $warna: Properti dari objek mobil.
__construct(): Fungsi khusus yang otomatis dipanggil saat objek dibuat.
jalan(): Method yang memberi perilaku pada objek.
$mobil1: Contoh objek nyata dari class Mobil.
Jadi dengan OOP, kita bisa membuat struktur kode yang lebih rapi dan mudah dikembangkan.
#6: Penjelasan:
- Semua class (Kucing, Anjing) mewarisi dari Hewan
- Tapi mereka mengimplementasikan method bersuara() dengan cara masing-masing
- Fungsi panggilSuara() bisa memanggil method yang sama (bersuara) meskipun objeknya berbeda