OTITIS MEDIA
AKUT ( OMA ):
Oleh:
Ns. Hendri Heriyanto S.Kep,
M.Kep
DEFINISI
Otitis Media Akut adalah peradangan akut
sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah
(Kapita selekta kedokteran, 1999).
Otitis Media Akut timbulnya cepat dan
berdurasi pendek.
Otitis media akut biasanya berhubungan
dengan akumulasi cairan di telinga tengah. Otitis
media akut bisa terjadi pada semua usia, tetapi
paling sering ditemukan pada anak-anak terutama
usia 3 bulan - 3 tahun.
EPIDEMIOLOGI
Seluruh dunia terjadinya otitis media berusia 1 thn sekitar
62%
Pada anak-anak berusia 3 thn sekitar 83%.
Resiko kekambuhan otitis media terjadi pada beberapa
faktor:
 usia <5 thn
 otitis prone (pasien yang mengalami otitis pertama kali
pada usia <6 bln, 3 kali dalam 6 bln terakhir)
 infeksi pernapasan
 perokok
 laki-laki.
ETIOLOGI
Penyebab utama otitis media akut:
Masuknya bakteri patogenik ke dalam telinga tengah
yang normalnya adalah steril.
Bakteri yang umum ditemukan sebagai organisme
penyebab:
 Streptococcus peneumoniae,
 Hemophylus influenzae
 Streptococcus pyogenes
 Moraxella catarrhalis.
TANDA & GEJALA
Tanda:
 Keluhan nyeri telinga ( otalgia )
 Demam Anoreksia
Gejala
 Gejala awal berupa sakit telinga yang berat & menetap.
 Terjadi gangguan pendengaran yang bersifat sementara.
 Anak-anak yang lebih muda bisa mengalami mual, muntah,
diare dan demam sampai 40,5  C.
 Gendang telinga mengalami peradangan dan menonjol.
GAMBARAN KLINIS
Gambaran Klinis Stadium Oklusi Tuba Eusthachius
1. gambaran retraksi membran timpani akibat tekanan
negatif di dlm telinga tengah. Kadang berwarna normal
atau keruh pucat . Efusi tdk dapat dideteksi . Sulit
dibedakan dengan otitis media serosa akibat virus
atau alergi .
2. Stadium Hiperemis ( Presupurasi ) Tampak pembuluh
darah yg melebar pada membrane timpani atau
seluruh membrane timpani tampak hiperemis serta
edema. Secret yg telah terbentuk mungkin masih
berbentuk eksudat serosa sehingga sukar melihat .
Lanjutan ...
3. Stadium Supurasi Membrane timpani menonjol kea rah
telinga luar akibat edema yang hebat pada mukosa
telinga tengah dan hancurnya sel epitel superficial,
serta terbentuknya eksudat purulen di kavum timpani.
4. Stadium Perforasi Karena pemberian antibiotik yang
terlambat atau virulensi kuman tinggi, dpt terjadi
rupture membrane timpani & nanah keluar mengalir
dari telinga tengah ke telinga luar.
Lanjutan ...
Lanjutan ...
5. Stadium Resolusi membrane timpani tetap utuh, maka
perlahan – lahan akan mormal kembali. Bila terjadi
perforasi, maka secret akan berkurang dan mongering.
OMA berubah menjadi otitis media supuratif subakut
bila perfolasi menetap dengan secret yang keluar terus
– menerus atau hilang timbul lebih dari 3 minggu.
Gambaran klinis secara umum
 Pada anak, keluhan utama adalah nyeri di dlm telinga
& suhu tubuh yg tinggi. Biasanya terdapat riwayat
batuk pilek sebelumnya.
 Pada orang dewasa, didapatkan juga gangguan
pendengaran berupa rasa penuh atau kurang dengar.
 Pada bayi dan anak kecil gejala khas OMA adalah
suhu tubuh yang tinggi (>39,5  C), gelisah, sulit tidur,
tiba – tiba menjerit saat tidur, kejang, kadang – kadang
memegang telinga yang sakit.
PENATALAKSANAAN
 Pada stadium oklusi, diberikan obat tetes hidung HCl
efedrin 0,5% dalam larutan fisiologik untuk anak <12 thn
dan HCl efedrin 1% dalam larutan fisiologik untuk anak
yang berumur >12 thn atau dewasa
 Pada stadium presupurasi, diberikan antibiotik, obat tetes
hidung, dan analgesik. Antibiotik yang diberikan ialah
penisilin atau eritromisin.
Lanjutan ...
 Stadium supurasi, selain antibiotikpasien harus dirujuk
untuk dilakukan miringotomi bila membran timpani
masih utuh, analgesik jg perlu diberikan agar nyeri
berkurang.
 Pada stadium perforasi , diberikan obat cuci telinga
H2O2 3% selama 3-5 hari & antibiotik yg adekuat s/d 3
minggu .
 Stadium resolusi biasanya akan tampak sekret mengalir
keluar , dpt dilanjutkan antibiotik sampai 3 minggu, bila
masih keluar sekret diduga telah terjadi mastoiditis .
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
 Otoskop pneumatik untuk melihat membran
timpani yang penuh, bengkak dan tidak
tembus cahaya dengan kerusakan mogilitas.
Kultur cairan melalui mambran timpani yang
pecah untuk mengetahui organisme
penyebab.
KOMPLIKASI
 sakit kepala
 tuli yang terjadi secara mendadak
 vertigo (perasaan berputar)
 demam & menggigil.
 Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah (
mastoiditis atau petrositis )
 Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler )
 Kelumpuhan pada wajah
 Peradangan pada selaput otak ( meningitis )
PENCEGAHAN
 Pencegahan ISPA pada bayi dan anak-anak.
 Pemberian ASI minimal selama 6 bulan.
 Penghindaran pemberian susu di botol saat
anak berbaring.
 Penghindaran pajanan terhadap asap rokok.
TERIMA KASIH

More Related Content

PPTX
PPT Efusi Pleura
PPTX
Modul Kesadaran Menurun
PPTX
Sindrom steven johnson (ssj)
PPTX
Otitis media akut
PPT
Rhinitis alergi
PPTX
Penyakit pernafasan (Asma)
PDF
Pneumonia
PPTX
Otitis media akut
PPT Efusi Pleura
Modul Kesadaran Menurun
Sindrom steven johnson (ssj)
Otitis media akut
Rhinitis alergi
Penyakit pernafasan (Asma)
Pneumonia
Otitis media akut

What's hot (20)

PPSX
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
PPT
Otitis eksterna
PPTX
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
PPTX
DOC
Mekanisme muntah proyektil
PPTX
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
PDF
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
DOCX
Laporan pendahuluan nyeri
PPTX
GCS Tingkat Kesadaran
PPT
Primary and secondary survey
PPT
Pneumonia
DOC
Laporan pendahuluan hipertensi
PDF
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
PPTX
PPT-PPOK.pptx
PPTX
EKG, Hipertrofi Jantung
DOCX
Peran perawat dalam masyarakat
PPTX
Ppt Penyakit Asma
DOCX
Patofisiologi diare pada anak
PPTX
Luka bakar
PPTX
Tuberkulosis ppt
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Otitis eksterna
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Mekanisme muntah proyektil
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
Laporan pendahuluan nyeri
GCS Tingkat Kesadaran
Primary and secondary survey
Pneumonia
Laporan pendahuluan hipertensi
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
PPT-PPOK.pptx
EKG, Hipertrofi Jantung
Peran perawat dalam masyarakat
Ppt Penyakit Asma
Patofisiologi diare pada anak
Luka bakar
Tuberkulosis ppt
Ad

Similar to OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx (20)

PPTX
otitis Media Akut.pptx
PPTX
Referat - tentang - OTITIS MEDIA AKUT.pptx
DOCX
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
PPT
Otitis media akut
PPTX
oma.pptx
PPT
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
PPTX
Otitis media akut
PPTX
Otitis Media Akut
PPTX
Laporan Kasus Otitis Media Akut - dr. Angelica Sisko.pptx
DOCX
oma (otitis media akut)
PDF
Hitam Ilustrasi Monokrom Brainstorming Presentasi (2).pdf
PPTX
Peradangan telinga tengah
PPTX
1-Gangguan Pd Sistem Pendengaran telinga.pptx
PPTX
PPT KELOMPOK OTITIS GANGGUAN PERSEPSEI SENSORI
PPTX
Askep indera pendengaran
PPT
Askep gangguan pendengaran
PPT
Anatomi telinga tengah ruptur mt oma
PPTX
OMA (Otitis Media Akut)_Patofisiologi.pptx
PDF
Otitis Media.pdf .farmakoterapi gangguan sistem syaraf, kulit, dan THT
PPTX
Penuh Warna Ceria Lucu Presentasi Tugas Kelompok_20240521_154910_0000.pptx
otitis Media Akut.pptx
Referat - tentang - OTITIS MEDIA AKUT.pptx
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Otitis media akut
oma.pptx
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
Otitis media akut
Otitis Media Akut
Laporan Kasus Otitis Media Akut - dr. Angelica Sisko.pptx
oma (otitis media akut)
Hitam Ilustrasi Monokrom Brainstorming Presentasi (2).pdf
Peradangan telinga tengah
1-Gangguan Pd Sistem Pendengaran telinga.pptx
PPT KELOMPOK OTITIS GANGGUAN PERSEPSEI SENSORI
Askep indera pendengaran
Askep gangguan pendengaran
Anatomi telinga tengah ruptur mt oma
OMA (Otitis Media Akut)_Patofisiologi.pptx
Otitis Media.pdf .farmakoterapi gangguan sistem syaraf, kulit, dan THT
Penuh Warna Ceria Lucu Presentasi Tugas Kelompok_20240521_154910_0000.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
PPTX
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sekolah Tingkat SD.pptx
PPTX
Health Impact Assessment Module 1- Bahasa -HBK.pptx
PDF
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
PDF
NOVEL SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN : PRESIDEN SUKARNO DAN TIGA SERANGKAI . ...
PDF
20 Bukti dari Kementerian Hukum Republik Indonesia Bahwa Ferizal adalah Bapak...
PDF
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
PDF
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
PDF
Rancangan Detail Menu BOK P2 Tahun 2026.pdf
PPTX
pptinovasidarlinguntukcegahstunting-241016140210-12a5b74d (1).pptx
PDF
NOVEL MENGHADANG KRISIS 2030 : Memanfaatkan Kecerdasan Buatan Untuk Menciptak...
PDF
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
PPTX
Laporan Kasus Diare_Puskesmas Purbalingga.pptx
PDF
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
PPTX
rembuq_MATERI_STUNTING__25_ds_Tanjung[1].pptx
PDF
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
PDF
NOVEL SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN : PRESIDEN SUKARNO DAN TIGA SERANGKAI . ...
PDF
NOVEL MELINDUNGI DOKTER SEDUNIA DARI DISRUPSI AI : Karya Ferizal The Father o...
PPTX
4. Materi BIMBINGAN BELAJAR GERONTIK.pptx
PPTX
PRESENTASI KASUS AJB SCABIES laporan kasus
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sekolah Tingkat SD.pptx
Health Impact Assessment Module 1- Bahasa -HBK.pptx
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
NOVEL SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN : PRESIDEN SUKARNO DAN TIGA SERANGKAI . ...
20 Bukti dari Kementerian Hukum Republik Indonesia Bahwa Ferizal adalah Bapak...
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
Rancangan Detail Menu BOK P2 Tahun 2026.pdf
pptinovasidarlinguntukcegahstunting-241016140210-12a5b74d (1).pptx
NOVEL MENGHADANG KRISIS 2030 : Memanfaatkan Kecerdasan Buatan Untuk Menciptak...
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
Laporan Kasus Diare_Puskesmas Purbalingga.pptx
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
rembuq_MATERI_STUNTING__25_ds_Tanjung[1].pptx
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
NOVEL SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN : PRESIDEN SUKARNO DAN TIGA SERANGKAI . ...
NOVEL MELINDUNGI DOKTER SEDUNIA DARI DISRUPSI AI : Karya Ferizal The Father o...
4. Materi BIMBINGAN BELAJAR GERONTIK.pptx
PRESENTASI KASUS AJB SCABIES laporan kasus

OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx

  • 1. OTITIS MEDIA AKUT ( OMA ): Oleh: Ns. Hendri Heriyanto S.Kep, M.Kep
  • 2. DEFINISI Otitis Media Akut adalah peradangan akut sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah (Kapita selekta kedokteran, 1999). Otitis Media Akut timbulnya cepat dan berdurasi pendek. Otitis media akut biasanya berhubungan dengan akumulasi cairan di telinga tengah. Otitis media akut bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak terutama usia 3 bulan - 3 tahun.
  • 3. EPIDEMIOLOGI Seluruh dunia terjadinya otitis media berusia 1 thn sekitar 62% Pada anak-anak berusia 3 thn sekitar 83%. Resiko kekambuhan otitis media terjadi pada beberapa faktor:  usia <5 thn  otitis prone (pasien yang mengalami otitis pertama kali pada usia <6 bln, 3 kali dalam 6 bln terakhir)  infeksi pernapasan  perokok  laki-laki.
  • 4. ETIOLOGI Penyebab utama otitis media akut: Masuknya bakteri patogenik ke dalam telinga tengah yang normalnya adalah steril. Bakteri yang umum ditemukan sebagai organisme penyebab:  Streptococcus peneumoniae,  Hemophylus influenzae  Streptococcus pyogenes  Moraxella catarrhalis.
  • 5. TANDA & GEJALA Tanda:  Keluhan nyeri telinga ( otalgia )  Demam Anoreksia Gejala  Gejala awal berupa sakit telinga yang berat & menetap.  Terjadi gangguan pendengaran yang bersifat sementara.  Anak-anak yang lebih muda bisa mengalami mual, muntah, diare dan demam sampai 40,5  C.  Gendang telinga mengalami peradangan dan menonjol.
  • 6. GAMBARAN KLINIS Gambaran Klinis Stadium Oklusi Tuba Eusthachius 1. gambaran retraksi membran timpani akibat tekanan negatif di dlm telinga tengah. Kadang berwarna normal atau keruh pucat . Efusi tdk dapat dideteksi . Sulit dibedakan dengan otitis media serosa akibat virus atau alergi . 2. Stadium Hiperemis ( Presupurasi ) Tampak pembuluh darah yg melebar pada membrane timpani atau seluruh membrane timpani tampak hiperemis serta edema. Secret yg telah terbentuk mungkin masih berbentuk eksudat serosa sehingga sukar melihat .
  • 7. Lanjutan ... 3. Stadium Supurasi Membrane timpani menonjol kea rah telinga luar akibat edema yang hebat pada mukosa telinga tengah dan hancurnya sel epitel superficial, serta terbentuknya eksudat purulen di kavum timpani. 4. Stadium Perforasi Karena pemberian antibiotik yang terlambat atau virulensi kuman tinggi, dpt terjadi rupture membrane timpani & nanah keluar mengalir dari telinga tengah ke telinga luar.
  • 9. Lanjutan ... 5. Stadium Resolusi membrane timpani tetap utuh, maka perlahan – lahan akan mormal kembali. Bila terjadi perforasi, maka secret akan berkurang dan mongering. OMA berubah menjadi otitis media supuratif subakut bila perfolasi menetap dengan secret yang keluar terus – menerus atau hilang timbul lebih dari 3 minggu.
  • 10. Gambaran klinis secara umum  Pada anak, keluhan utama adalah nyeri di dlm telinga & suhu tubuh yg tinggi. Biasanya terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya.  Pada orang dewasa, didapatkan juga gangguan pendengaran berupa rasa penuh atau kurang dengar.  Pada bayi dan anak kecil gejala khas OMA adalah suhu tubuh yang tinggi (>39,5  C), gelisah, sulit tidur, tiba – tiba menjerit saat tidur, kejang, kadang – kadang memegang telinga yang sakit.
  • 11. PENATALAKSANAAN  Pada stadium oklusi, diberikan obat tetes hidung HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologik untuk anak <12 thn dan HCl efedrin 1% dalam larutan fisiologik untuk anak yang berumur >12 thn atau dewasa  Pada stadium presupurasi, diberikan antibiotik, obat tetes hidung, dan analgesik. Antibiotik yang diberikan ialah penisilin atau eritromisin.
  • 12. Lanjutan ...  Stadium supurasi, selain antibiotikpasien harus dirujuk untuk dilakukan miringotomi bila membran timpani masih utuh, analgesik jg perlu diberikan agar nyeri berkurang.  Pada stadium perforasi , diberikan obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari & antibiotik yg adekuat s/d 3 minggu .  Stadium resolusi biasanya akan tampak sekret mengalir keluar , dpt dilanjutkan antibiotik sampai 3 minggu, bila masih keluar sekret diduga telah terjadi mastoiditis .
  • 13. PEMERIKSAAN PENUNJANG  Otoskop pneumatik untuk melihat membran timpani yang penuh, bengkak dan tidak tembus cahaya dengan kerusakan mogilitas. Kultur cairan melalui mambran timpani yang pecah untuk mengetahui organisme penyebab.
  • 14. KOMPLIKASI  sakit kepala  tuli yang terjadi secara mendadak  vertigo (perasaan berputar)  demam & menggigil.  Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah ( mastoiditis atau petrositis )  Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler )  Kelumpuhan pada wajah  Peradangan pada selaput otak ( meningitis )
  • 15. PENCEGAHAN  Pencegahan ISPA pada bayi dan anak-anak.  Pemberian ASI minimal selama 6 bulan.  Penghindaran pemberian susu di botol saat anak berbaring.  Penghindaran pajanan terhadap asap rokok.