MEMPERCAYAI
KEBAIKAN ALLAH
(HABAKUK)
PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE 8, 25 MEI 2013
Ayat Hafalan :
“Sebab bumi akan
penuh dengan
pengetahuan
tentang kemuliaan
TUHAN, seperti air
yang menutupi
dasar laut.”
Habakuk 2 : 14
PENDAHULUAN
Penulis buku Habakuk : Habakuk
Tema buku Habakuk : Hidup Dengan Iman
Tanggal Penulisan : 606 SM
Latar Belakang :
1. Habakuk menyebut dirinya nabi , orang yang berbicara atas nama
Allah. (1:1;3:1).
2. Habakuk tidak menceritakan latar belakang peribadi dan keluar
ganya. Tetapi sesuai dengan (3:9 “Pemimpin Biduan”) Habakuk
kemungkinan dari suku Lewi dan pemusik di Yerusalem
3. Berdasarkan 1:6-11, maka tanggal nubuat Habakuk adalah tahun
606-605 SM sesama awal pemerintahan Raja Yoyakim dan Yehuda
dan berhubungan dengan kekuasaan Nebukadnezar dan penyerbuan
Babel ke Yehuda (608 – 538 SM).
4. Habakuk mungkin hidup sepanjang sebagian
besar atau seluruh hukuman Yehuda.
5. Kitab Habakuk mungkin dipakai untuk ibadah di
Bait Suci sebelum dihancurkan tahun 586 SM
6. Melalui tradisi purbakala yang dipercayai bahwa
kemungkinan Habakuk adalah seorang imam
yang melayani di Bait Suci Yerusalem.
PENDAHULUAN
Tujuannya Buku Habakuk :
1.Habakuk tidak bernubuat untuk orang Yehuda yang hancur
tetapi menulis untuk kaum sisa yang saleh di Yehuda
memahami cara-cara Allah dalam hubungan dengan
bangsa mereka yang berdosa dan hukumannya yang
menjelang.
2.Habakuk menjelaskan bagaimana Allah memakai bangsa yang
begitu jahat seperti Babel untuk menghabiskan umat-
Nya sebagai hukuman (1:6-13).
3.Habakuk meyakinkan sesama umat percaya bahwa Allah
akan bertindak melawan semua kefasikan pada saat-
Nya.
4. Habakuk meyakinkan bahwa “Orang benar akan hidup oleh
percayanya” (2:4) dan bukan oleh pengertiannya.
“Bukan orang sombong yang diterima oleh Tuhan,
tetapi orang yang hidup oleh iman. Iman akan diuji
melalui saat-saat yang sulit, namun Habakuk
menunjukkan pentingnya terus memuji Allah, yang
adalah satu-satunya suber kekuatan yang sejati
dan satu-satunya penyelamat.”
PENDAHULUAN
Ciri Khas Kitab Habakuk :
1. Kitab Habakuk tidak bernubuat kepada Yehuda yang
murtad, melainkan mencatat percakapannya dengan
Allah dan pernyataan nubuat yang mengikutinya.
2. Kitab ini paling sedikit berisi tiga bentuk bahasa
sastra yang berbeda: “percakapan” diantara sang
nabi dengan Allah (1:2-2:5), ucapan nubuatan
“celaka” yang klasik (2:6-20), dan suatu nyanyian
nubuat (3:1-19).
3. Kitab ini menunjukkan tiga ciri khas di tengah-tengah
zaman kesengsaraan itu: Pertanyaan secara jujur
kepada Tuhan, iman kokoh dan perhatian untuk
kebangunan rohani.
4. Penglihatan sang nabi akan Allah sama seperti Dia
menunjukkan diri-Nya di Gunung Sinai.
5. Tidak ada seorang nabi Perjanjian Lama yang lebi fasih soal iman
dari Habakuk baik melalui pernyataannya (2:4) dan juga melalui
kesaksian pribadinya.
6. Doa Habakuk dalam pasal 3 adalah doa resmi yang dipakai dalam
ibadah Israel.
7. Kitab Habakuk pasal 3 adalah salah satu bacaan pada hari kedua
Pesta Panen, yang telah menjadi perayaan untuk memperingati
pemberian hukum Taurat di Gunung Sinai.
PENDAHULUAN
Garis Besar buku Habakuk :
I. Pertanyaan-pertanyaan Habakuk (1:2-2:20)
a. Pendahuluan (1:1)
b. Bagaimana mungkin Allah membiarkan
Yehuda yang fasik tanpa dihukum?(1:2-4)
c. Allah akan memakai Babel untuk menghukum
Yehuda(1:5-11)
d. Bagaimana Allah memakai bagsa yang lebih
fasik dari Yehuda sebagai alat-Nya untuk
menghukum?(1:12-2:1)
e. Allah juga akan menghukum Babel (2:2-20).
II. Nyanyian Habakuk (3:1-19).
a. Doa Habakuk memohon kasih sayang (3:1-2).
b. Kuasa Tuhan (3:3-7).
c. Tindakan-tindakan penyelamatan Tuhan (3:8-15).
d. Iman Habakuk yang kokoh (3:16-19).
Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk
DIDISKUSIKAN.......!
1. Mengapa penting bagi kita untuk
berkomunikasi dengan Allah dan mengapa
sangat sukar bagi kita menunggu keadilan
Allah?
2. Manakah lebih baik menyampaikan keluhan
kita kepada orang lain atau
menyampaikannya kepada Allah?
3. Apakah kebenaran penting yang Habakuk
ajarkan kepada kita?
4. Mengapa sangat penting untuk melindungi
kebenaran? Apakah tanggapan kita ketika
Tuhan menunda menjawab pertnyaan-
pertanyaan kita?
NABI YANG BINGUNG
Habakuk adalah nabi yang unik karena dia tidak berbicara kepada
bangsa itu atas nama Allah tetapi berbicara kepada Allah atas nama
bangsa itu.
Sebagai seorang nabi, Habakuk mengetahui dengan
baik bagaimana Allah sangat mencintai keadilan dan
membenci penindasan. Jadi dia ingin mengetahui
mengapa Allah membiarkan ketidakadilan berlanjut?
Habakuk dipanggil sabagai nabi oleh karena
kejahatan yang telah meresap dalam masyarakat.
Masyaraka sudah melakukan “kekejaman” = “hamas”
artinya tindakan yang menyakiti baik fisik dan moral
yang ditujukan kepada orang lain.
Habakuk berseru sama seperti Yeremia, yaitu : “Berapa lama lagi
negeri ini menjadi kering, dan rumput di segenap padang menjadi
layu? Karena kejahatan penduduknya binatang-binatang dan burung-
burung habis lenyap, sebab mereka telah mengira: "Ia tidak akan
melihat tingkah langkah kita!” (Yeremia 12:4).
NABI YANG BINGUNG
Habakuk berarti “memeluk” atau “bergumul.” Kita melihat dia
bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan sulit, Memeluk Tuhan dan
percaya kepada Dia. Prinsip-prinsipnya adalah :
1. Tuhan kadangkala seperti tidak aktif, tetapi Dia
terlibat. Habakuk 1:12 menunjukkan bahwa
Babilonia berada di bawah kendali Allah, dan Dia
menggunakan mereka untuk mencapai tujuanNya.
2. Tuhan adalah Kudus. Habakuk 1:13 berkata
bahwa Tuhan tidak pernah setuju dengan
kejahatan.
3. Tuhan mendengar dan menjawab doa
4. Tuhan kadangkala memberikan jawaban yang tidak kita sangka-
sangka. Ketika kita berdoa, biasanya kita memikirkan cara yang
kita inginkan agar Tuhan menjawab kita. Ketika Dia menjawab
dengan cara yang berbeda, kita berpikir bahwa Dia sama sekali
tidak menjawab kita.
5. Tuhan itu adil dan baik. Dia menghakimi orang yang jahat dan
mempedulikan orang benar.
6. Orang benar hidup karena iman dan kesetiaan. Ini artinya bahwa
Tuhan itu baik dan adil.
HIDUP OLEH IMAN
Habakuk bingung bukan karena kemerosotan bangsanya tetapi
karena negaranya akan dihakimi oleh bangsa lain, satu hal
yang jauh lebih buruk. Bangsa itu peduli dengan dosa-dosa
Yehuda tetapi tidak sejahat bangsa Babylonia, maka :
1. Nabi mengeluh kepada Allah karena ia
melihat setiap orang melakukan kekejaman
yang penuh dosa, tetapi pelaku kejahatan itu
tidak menerima hukuman (Hab 1:1-4).
2. Ia menerima jawaban yang menyatakan
rencana ilahi yaitu menggunakan Orang
Kasdim sebagai alat penghakiman yang
tangkas dan mengerikan atas bangsa yang
jahat ini (Hab 1:5-11).
3. Masalah moral masih belum terjawab dalam pikiran nabi.
Bagaimana Allah yang kudus menggunakan bangsa kafir yang
jahat ini untuk membuang dan menghancurkan umat yang
lebih benar daripada mereka? Apakah kesalahan dan
kekejaman berlangsung terus selamanya? (Hab 1:12-17).
HIDUP OLEH IMAN
4. Nabi menaiki menara pengintainya untuk
memeriksa dunia. Ia menerima jawaban dari
Yehowah, dan diberitahu maksud Allah yang
segera akan terpenuhi, dan diberi semangat
untuk menunggunya (Hab 2:1-3).
5. Kemudian diikuti dengan kalimat yang telah
menjadi semboyan dalam Jemaat/Gereja
Kristen yaitu: “Orang benar hidup oleh
iman/percayanya” (Hab 2:4).
Habakuk mengajarkan tiga kebenaran penting, yaitu :
1. Pergumulan dengan keraguan mungkin adalah bagian dari
pengalaman Kristen.
2. Mendemonstrasikan keterbukaan Allah terhadap pertanyaan
Habakuk dan kita.
3. Struktur utamanya adalah satu pola yang olehnya orang
Kristen dapat memperdalam iman mereka dalam saat
keraguan.
HIDUP OLEH IMAN
Melalui iman di dalam Yesus Kristus kita
menerima kebenaran dari Allah; kita satu
bagian dengan kebenaran Allah sendiri.
“Orang yang benar akan hidup oleh iman”
(Galatia 3:11).
“Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah,
yang bertolak dari iman dan memimpin
kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang
benar akan hidup oleh iman”(Roma 1 : 17).
Iman = “Ibrani=emuna” berarti “kesetiaan, keteguhan, dapat
diandalkan.” Seseorang yang hidup oleh iman tidak
diselamatkan oleh pekerjaannya. Pekerjaannya menunjukkan
bah dia hidup oleh iman.
“Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila
ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan
kepadanya”(Ibrani 10:38).
KARENA DUNIA AKAN DIPENUHI
Penghukuman kepada musuh akan dilakukan
sesuai dengan “ukuran yang diukurkan.”
Penindas akan dihakimi oleh Allah pada
akhirnya dan orang benar memiliki janji
kehidupan kekal dalam Kristus. Memang orang
benar gigih dalam menantikan campur tangan
Allah. “Yang penting di sini ialah ketekunan
orang-orang kudus, yang menuruti perintah
Allah dan iman kepada Yesus” (Wahyu 14:12).
Puas dengan terang baru yang diterimanya, nabi
Habakuk mengucapkan satu rangkaian dari lima
hukuman Yehuda terhadap:
1. Ketidakjujuran mereka (Hab 2:6 )
2. Ketamakan mereka (Hab 2:9)
3. Karena mendirikan kota di Atas Darah (Hab 2:12)
4. Karena perbuatan tak senonoh (Hab 2:15)
5. Penyembahan terhadap penguasa dunia(Hab
2:18-20).
MENGINGAT KEMASYURAN TUHAN
Allah mengahakimi negara yang menindas,
dalam waktu yang sama membawa
penebusan kepada umat-Nya dalam
“kreta kemenangan-Nya” (Habakuk 3:8).
Kuasa Allah tidak selalu terlihat
dipermukaan, tetapi orang beriman tahu
bahwa Allah ada disana.
Habakuk memanggil kita untuk melihat dengan penuh
pengharapan keselamtan dari Tuhan, saat Dia akan
mendirikan kebenaran-Nya di dunia ini dan mengisi dunia
ini dengan kemuliaan-Nya.
Habakuk mengungkapkan penerimaannya atas cara Allah dalam
doa diatur dengan musik (Hagai 3:19). Karena menyadari
kekuasaan Allah , dia meminta Tuhan untuk mengingat rahmat-
Nya saat penghakiman mulai. Dengan hormat mengingat
kembali perbuatan Allah yang besar pada masa lalu hingga
saat sekarang.
MENGINGAT KEMASYURAN TUHAN
Dalam keadaan umat Allah yang berdosa,Habakuk
memanjatkan
dua permohonan, yaitu :
1. Agar Allah datang diantara umat-Nya dengan manifestasi
baru akan kuasa-Nya. Habakuk sadar umat-Nya selamat
hanya dengan campur tangan Tuhan, kasih karunia dan
kecurahan Roh-Nya.
2. Agar pada kesesakan bagi umat Tuhan, Allah berkenan
untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya. Hanya oleh
kasih dan kemurahan Allahlah umat-Nya dapat bertahan dan
mengalami pembaharuan hidup oleh iman.
Tanggapan Allah terhadap Habakuk memiliki
pekabaran rohani yang kekal, bahwa Allah
meneguhkan kembali prinsip-prinsip
keadilan-Nya. Dia menyatakan bahwa waktu
untuk menjawab itu tidak sesuai dengan
waktu yang kita harapkan, tetapi waktunya
Allah adalah sempurna. (Efesus 5:19,20;
Kolose 3:16).
ALLAH ADALAH KEKUATAN KITA
Berdasarkan pengalaman masa lalu, Habakuk tahu bahwa kesetiaan
Allah mutlak. Habakuk bersaksi bahwa ia melayani bukan karena
diberi berkat, tetapi karena Dia itu Allah. Habakuk memi untuk
bersukacita di dalam Tuhan Allah akan menjadi Juruselamatnya dan
sumber kekuatan yang tak putus-putus.
Habakuk 3:16-19 menunjukkan tanggapan nabi
akan wahyu tentang kekuatan daan kebaikan
Allah. Ia tahu tanpa ragu bahwa kaum sisa
akan selamat dari serbuan Babel, dan
kemenangan terakhir dari semua orang yang
hidup oleh iman kepada Allah.
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur
tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan,
sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan
makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan
tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan
bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam
Allah yang menyelamatkan aku” (Habakuk 3:17-19).
ALLAH ADALAH KEKUATAN KITA
` Allah mempunyai kemarahan sama seperti Ia memiliki
kasihNya. Seseorang harus mengerti bahwa Allah sangat
Kudus, sehingga dosa hancur dalam kehadiranNya. Allah
marah pada dosa, namun kemarahanNya tidak menutupi
penghakimanNya. Bahkan ditengah-tengah manusia ketika Ia
melihat manusia yang berdosa dan rusak, kasihNya yang
besar pada kita tetap memenuhi kita. Allah bersuka untuk
memberikan belas kasih, karena Allah tidak menginginkan
satupun dari kita binasa. Yehezkiel 18:23,32;
2 Petrus 3:9.
Habakuk menunggu dengan kepercayaan
yang setia,walaupun tidak segera ada
tanda-tanda keselelamatan. Dia adalah
nabi, dimana melalui dialog celaan dan
nyanyian pujian, telah melatih iman selama
hidup untuk mengembangkan kehidupan
iman yang lebih dalam di dalam Penebus.
PERTANYAAN PENERAPAN
1. Kualitas kerohanian yang bagaimanakah yang
dapat saya tunjukkan kepada orang disekitar
saya dalam hubungan intim saya dengan
Kristus?
2. Apakah saya merindukan pemulihan dari
Tuhan dalam kehidupan saya saat ini?
3. Sudahkah saya menyadari bahaya yang akan
terjadi jika saya mengulur-ulur waktu untuk
bertobat?
“Kita harus mengingat bahwa
gereja, meskipun lemah dan
bercacat, adalah satu-satunya objek
di dunia yang menjadi sasaran
perhatian Kristus yang terutama.”
EG.White, Selected to Messages, jilid 2, hal. 396.
Kesimpulan
Kita seperti Habakuk, hidup di dunia yang
berantakan; satu dunia yang berisi
kepedihan dan ketidakadilan yang
mempertanyakan bukan hanya keberadaan
Allah tetapi siapakah allah dan seperti
apakah dia.Habakuk diilhamkan untuk
melihat lebih jauh dari situasinya saat itu
dan meneguhkan kembali imannya dalam
kebaikan Allah.
Keadilan adalah salah satu unsur penting dalam
kehidupan dan harus selalu berimbang dengan
kasih. Hanyalah pengetahuan yang benar
tentang maksud-maksud Allah seperti yang
diungkapkan dalam firman-Nya dapat
menolong kita untuk percaya kepada-Nya
tanpa dipengaruhi oleh tragedi-tragedi dalam
hidup dan jawaban yang tertunda.
“Iman yang menguatkan Habakuk
dan semua orang suci dan benar
pada hari-hari kesukaran yang
sengit itu adalah iman yang serupa
yang menopang umat Allah
sekarang. Pada saat-saat yang
paling gelap, dibawah keadaan
yang sangat menakutkan, orang-
orang Kristen yang percaya dapat
melindungkan jiwanya pada
sumber segala terang dan kuasa.
Hari demi hari melalui iman pada
Allah, pengharapan dan
keberaniannya dapat dibaharui.”
Ellen G. White, Alfa dan Omega, jilid 4, hal.
14.
Aplikasi
1. Setiap orang diharapkan dapat MENYADARI
bahwa membawa pertanyaan yang
membingungkan kepala kepada Allah adalah
baik, karena di saat kita bergumul dengan-
Nya, kita belajar dari Dia.
2. Setiap orang diharapkan dapat DIHIBURKAN
dengan kenyataan bahwa di saat kita di
kecewakan karena melihat apa yang ada di
sekeliling kita, memandang ke atas membawa
harapan.
3. Setiap orang diharapkan dapat BELAJAR
untuk jujur membawa kepada Allah semua
pertanyaan-pertanyaan kita yang
membingungkan, sanggahan dan semua
tuntutan kita. Dengan cara ini kita dapat
mengubah prilaku kita, perasaan kita dan
pemikiran kita.

More Related Content

PPTX
Mengenal kristus dengan benar
PPTX
Jangan Lupa Getsemani
PPTX
Iman Obat Tawar Hati
PPTX
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
PPTX
Bahan Khotbah Kristen
PDF
Khotbah : Menjadi Dewasa Dalam Kristus
PPTX
Bahasa Roh Masih Adakah
PDF
7. umat yg dapat dipercayai
Mengenal kristus dengan benar
Jangan Lupa Getsemani
Iman Obat Tawar Hati
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Bahan Khotbah Kristen
Khotbah : Menjadi Dewasa Dalam Kristus
Bahasa Roh Masih Adakah
7. umat yg dapat dipercayai

What's hot (20)

PPTX
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
PPTX
MENANG ATAS MUSUH IMAN
PPTX
Khotbah - Jagalah hati pptx
PPTX
Menghasilkan buah yang tetap
PPTX
Bertahan sampai akhir
PDF
Jangan Mengasihi Dunia
PPTX
POLA HIDUP UMAT TUHAN
PPTX
Hiduplah sebagai Orang Arif
PPTX
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
PDF
Kematian Yesus Keselamatan Kita
PPTX
Roh kudus
PDF
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
PPTX
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
PPTX
Fondasi Pernikahan
PPTX
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
PPTX
Khotbah Rohani Zakheus
PPTX
Perilaku Hidup Orang Beriman
PPTX
Ibadah yang berkenan kepada allah
PPTX
Tujuan Hidup Orang Percaya
PPTX
MAHKOTA KEHIDUPAN.pptx
Iman Yang Benar Menghadapi Perubahan Zaman.pptx
MENANG ATAS MUSUH IMAN
Khotbah - Jagalah hati pptx
Menghasilkan buah yang tetap
Bertahan sampai akhir
Jangan Mengasihi Dunia
POLA HIDUP UMAT TUHAN
Hiduplah sebagai Orang Arif
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
Kematian Yesus Keselamatan Kita
Roh kudus
DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Fondasi Pernikahan
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Khotbah Rohani Zakheus
Perilaku Hidup Orang Beriman
Ibadah yang berkenan kepada allah
Tujuan Hidup Orang Percaya
MAHKOTA KEHIDUPAN.pptx
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Pelajaran Sekolah Sabat ke-11 Triwulan 2 2016
PPTX
Sabbath school lesson 11, 1st quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 7, 1st quarter of 2016
PPTX
Pelajaran Sekolah SABAT ke-4 Triwulan 1 2016
PPTX
Sabbath school lesson 10, 1st quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 9, 1st quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 11, 2nd quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 2, 2nd quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 7, 2nd quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 10, 2nd quarter of 2016
PPTX
Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 1 2016
PPTX
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 5, 2nd quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 3, 2nd quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 1, 1st quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 3, 1st quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 12, 1st quarter of 2016
PPTX
Sabbath school lesson 6, 1st quarter of 2016
PPTX
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 1 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-11 Triwulan 2 2016
Sabbath school lesson 11, 1st quarter of 2016
Sabbath school lesson 7, 1st quarter of 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-4 Triwulan 1 2016
Sabbath school lesson 10, 1st quarter of 2016
Sabbath school lesson 9, 1st quarter of 2016
Sabbath school lesson 11, 2nd quarter of 2016
Sabbath school lesson 2, 2nd quarter of 2016
Sabbath school lesson 7, 2nd quarter of 2016
Sabbath school lesson 10, 2nd quarter of 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 1 2016
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter of 2016
Sabbath school lesson 5, 2nd quarter of 2016
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter of 2016
Sabbath school lesson 3, 2nd quarter of 2016
Sabbath school lesson 1, 1st quarter of 2016
Sabbath school lesson 3, 1st quarter of 2016
Sabbath school lesson 12, 1st quarter of 2016
Sabbath school lesson 6, 1st quarter of 2016
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 1 2016
Ad

Similar to Pel ss ke 8 triw 2, 2013. (20)

PPTX
ppt Penjelaasan Kitab Hababakuk perjanjian lama
PPT
Lessons by John Oakes in Bahasa Indonesia
PPTX
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2015
PPTX
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
PPTX
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2022 - Pelajaran 7
PPTX
Krisis berlanjut
PDF
Indonesian - Testament of Benjamin.pdf
PPTX
Pelajaran Sekolah SABAT Ke-13 untuk Juni 29, 2013
PPTX
Pertemuan 4 BKSNASsSas 2022 (Final).pptx
PPTX
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 1
PDF
Kristian dan Pilihanraya
 
DOCX
apocalypse peter mariakkkkkkkkkkkkkkkkkk (3).docx
PPTX
Pelajaran Sekolah SABAT umat istimewa allah (mikha)
PPTX
Terikat sumpah
DOCX
Artikel Jurnal.docx
PPTX
Allah Orang Yang Hidup.pptx
PPTX
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 7
PPTX
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
PPTX
Pesan 3 Malaikat
PPTX
Teologi-Surat-Ibrani_ Pieter GOS.pptx
ppt Penjelaasan Kitab Hababakuk perjanjian lama
Lessons by John Oakes in Bahasa Indonesia
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2015
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2022 - Pelajaran 7
Krisis berlanjut
Indonesian - Testament of Benjamin.pdf
Pelajaran Sekolah SABAT Ke-13 untuk Juni 29, 2013
Pertemuan 4 BKSNASsSas 2022 (Final).pptx
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 1
Kristian dan Pilihanraya
 
apocalypse peter mariakkkkkkkkkkkkkkkkkk (3).docx
Pelajaran Sekolah SABAT umat istimewa allah (mikha)
Terikat sumpah
Artikel Jurnal.docx
Allah Orang Yang Hidup.pptx
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 7
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Pesan 3 Malaikat
Teologi-Surat-Ibrani_ Pieter GOS.pptx

More from David Syahputra (20)

PPTX
Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022
PPTX
Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022
PPTX
Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022
PPTX
Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021
PPTX
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021
PPTX
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021
PPTX
Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021
PPTX
Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021
PPTX
Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021
PPTX
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
PPTX
Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021
PPTX
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021
PPTX
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021
PPTX
Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021
PPTX
Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021
PPTX
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021
PPTX
Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021
PPTX
Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021
PPTX
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021
PPTX
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021
Sabbath school lesson 4, 1st quarter 2022
Pelajaran sekolah sabat ke-2 triwulan I 2022
Sabbath school lesson 2, 1st quarter 2022
Sabbath school lesson 5, 4th quarter 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021
Sabbath school lesson 4, 4th quarter 2021
Sabbath school lesson 9, 3rd quarter 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke -9 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Sabbath school lesson 3, 3rd quarter 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021
Sabbath school lesson 13, 2nd quarter 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 13 triwulan III 2021
Sabbath school lesson 1, 3rd quarter 2021
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021
Pelajaran sekolah sabat ke --2 triwulan III 2021
Sabbath school lesson 12, 2nd quarter 2021
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021
Sabbath school lesson 9, 2nd quarter 2021

Recently uploaded (11)

PDF
TUNTUNAN DOA YANG BENAR- Ust. Tauhid -FOODIS.pdf
PDF
PPT Agama Kelompok Septi, Ribka, Nazwa.pdf
PPTX
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2025 - Pelajaran 10
PDF
Pentingnya Menuntut Ilmu Agama Fardhu ain
PPTX
Pembelajaran Diferensiasi PPT okokokok.pptx
PPTX
3. PERAN DAN KETELADANAN TOKOH ULAMA INDONESIA.pptx.pptx
PPTX
Khotbah Gereja Advent - Rahasia Kerajaan Surga.pptx
PDF
Agar Tetap Istiqomah di Tengah Ragam Fitnah.pdf
PPTX
Dasar-dasar Etika dan Etika Kristen untuk AMGPM
PPTX
Struktur Organisasi Dalam Muhammadiyah.pptx
PPTX
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan III 2025.pptx
TUNTUNAN DOA YANG BENAR- Ust. Tauhid -FOODIS.pdf
PPT Agama Kelompok Septi, Ribka, Nazwa.pdf
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2025 - Pelajaran 10
Pentingnya Menuntut Ilmu Agama Fardhu ain
Pembelajaran Diferensiasi PPT okokokok.pptx
3. PERAN DAN KETELADANAN TOKOH ULAMA INDONESIA.pptx.pptx
Khotbah Gereja Advent - Rahasia Kerajaan Surga.pptx
Agar Tetap Istiqomah di Tengah Ragam Fitnah.pdf
Dasar-dasar Etika dan Etika Kristen untuk AMGPM
Struktur Organisasi Dalam Muhammadiyah.pptx
Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan III 2025.pptx

Pel ss ke 8 triw 2, 2013.

  • 2. Ayat Hafalan : “Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.” Habakuk 2 : 14
  • 3. PENDAHULUAN Penulis buku Habakuk : Habakuk Tema buku Habakuk : Hidup Dengan Iman Tanggal Penulisan : 606 SM Latar Belakang : 1. Habakuk menyebut dirinya nabi , orang yang berbicara atas nama Allah. (1:1;3:1). 2. Habakuk tidak menceritakan latar belakang peribadi dan keluar ganya. Tetapi sesuai dengan (3:9 “Pemimpin Biduan”) Habakuk kemungkinan dari suku Lewi dan pemusik di Yerusalem 3. Berdasarkan 1:6-11, maka tanggal nubuat Habakuk adalah tahun 606-605 SM sesama awal pemerintahan Raja Yoyakim dan Yehuda dan berhubungan dengan kekuasaan Nebukadnezar dan penyerbuan Babel ke Yehuda (608 – 538 SM). 4. Habakuk mungkin hidup sepanjang sebagian besar atau seluruh hukuman Yehuda. 5. Kitab Habakuk mungkin dipakai untuk ibadah di Bait Suci sebelum dihancurkan tahun 586 SM 6. Melalui tradisi purbakala yang dipercayai bahwa kemungkinan Habakuk adalah seorang imam yang melayani di Bait Suci Yerusalem.
  • 4. PENDAHULUAN Tujuannya Buku Habakuk : 1.Habakuk tidak bernubuat untuk orang Yehuda yang hancur tetapi menulis untuk kaum sisa yang saleh di Yehuda memahami cara-cara Allah dalam hubungan dengan bangsa mereka yang berdosa dan hukumannya yang menjelang. 2.Habakuk menjelaskan bagaimana Allah memakai bangsa yang begitu jahat seperti Babel untuk menghabiskan umat- Nya sebagai hukuman (1:6-13). 3.Habakuk meyakinkan sesama umat percaya bahwa Allah akan bertindak melawan semua kefasikan pada saat- Nya. 4. Habakuk meyakinkan bahwa “Orang benar akan hidup oleh percayanya” (2:4) dan bukan oleh pengertiannya. “Bukan orang sombong yang diterima oleh Tuhan, tetapi orang yang hidup oleh iman. Iman akan diuji melalui saat-saat yang sulit, namun Habakuk menunjukkan pentingnya terus memuji Allah, yang adalah satu-satunya suber kekuatan yang sejati dan satu-satunya penyelamat.”
  • 5. PENDAHULUAN Ciri Khas Kitab Habakuk : 1. Kitab Habakuk tidak bernubuat kepada Yehuda yang murtad, melainkan mencatat percakapannya dengan Allah dan pernyataan nubuat yang mengikutinya. 2. Kitab ini paling sedikit berisi tiga bentuk bahasa sastra yang berbeda: “percakapan” diantara sang nabi dengan Allah (1:2-2:5), ucapan nubuatan “celaka” yang klasik (2:6-20), dan suatu nyanyian nubuat (3:1-19). 3. Kitab ini menunjukkan tiga ciri khas di tengah-tengah zaman kesengsaraan itu: Pertanyaan secara jujur kepada Tuhan, iman kokoh dan perhatian untuk kebangunan rohani. 4. Penglihatan sang nabi akan Allah sama seperti Dia menunjukkan diri-Nya di Gunung Sinai. 5. Tidak ada seorang nabi Perjanjian Lama yang lebi fasih soal iman dari Habakuk baik melalui pernyataannya (2:4) dan juga melalui kesaksian pribadinya. 6. Doa Habakuk dalam pasal 3 adalah doa resmi yang dipakai dalam ibadah Israel. 7. Kitab Habakuk pasal 3 adalah salah satu bacaan pada hari kedua Pesta Panen, yang telah menjadi perayaan untuk memperingati pemberian hukum Taurat di Gunung Sinai.
  • 6. PENDAHULUAN Garis Besar buku Habakuk : I. Pertanyaan-pertanyaan Habakuk (1:2-2:20) a. Pendahuluan (1:1) b. Bagaimana mungkin Allah membiarkan Yehuda yang fasik tanpa dihukum?(1:2-4) c. Allah akan memakai Babel untuk menghukum Yehuda(1:5-11) d. Bagaimana Allah memakai bagsa yang lebih fasik dari Yehuda sebagai alat-Nya untuk menghukum?(1:12-2:1) e. Allah juga akan menghukum Babel (2:2-20). II. Nyanyian Habakuk (3:1-19). a. Doa Habakuk memohon kasih sayang (3:1-2). b. Kuasa Tuhan (3:3-7). c. Tindakan-tindakan penyelamatan Tuhan (3:8-15). d. Iman Habakuk yang kokoh (3:16-19).
  • 7. Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk DIDISKUSIKAN.......! 1. Mengapa penting bagi kita untuk berkomunikasi dengan Allah dan mengapa sangat sukar bagi kita menunggu keadilan Allah? 2. Manakah lebih baik menyampaikan keluhan kita kepada orang lain atau menyampaikannya kepada Allah? 3. Apakah kebenaran penting yang Habakuk ajarkan kepada kita? 4. Mengapa sangat penting untuk melindungi kebenaran? Apakah tanggapan kita ketika Tuhan menunda menjawab pertnyaan- pertanyaan kita?
  • 8. NABI YANG BINGUNG Habakuk adalah nabi yang unik karena dia tidak berbicara kepada bangsa itu atas nama Allah tetapi berbicara kepada Allah atas nama bangsa itu. Sebagai seorang nabi, Habakuk mengetahui dengan baik bagaimana Allah sangat mencintai keadilan dan membenci penindasan. Jadi dia ingin mengetahui mengapa Allah membiarkan ketidakadilan berlanjut? Habakuk dipanggil sabagai nabi oleh karena kejahatan yang telah meresap dalam masyarakat. Masyaraka sudah melakukan “kekejaman” = “hamas” artinya tindakan yang menyakiti baik fisik dan moral yang ditujukan kepada orang lain. Habakuk berseru sama seperti Yeremia, yaitu : “Berapa lama lagi negeri ini menjadi kering, dan rumput di segenap padang menjadi layu? Karena kejahatan penduduknya binatang-binatang dan burung- burung habis lenyap, sebab mereka telah mengira: "Ia tidak akan melihat tingkah langkah kita!” (Yeremia 12:4).
  • 9. NABI YANG BINGUNG Habakuk berarti “memeluk” atau “bergumul.” Kita melihat dia bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan sulit, Memeluk Tuhan dan percaya kepada Dia. Prinsip-prinsipnya adalah : 1. Tuhan kadangkala seperti tidak aktif, tetapi Dia terlibat. Habakuk 1:12 menunjukkan bahwa Babilonia berada di bawah kendali Allah, dan Dia menggunakan mereka untuk mencapai tujuanNya. 2. Tuhan adalah Kudus. Habakuk 1:13 berkata bahwa Tuhan tidak pernah setuju dengan kejahatan. 3. Tuhan mendengar dan menjawab doa 4. Tuhan kadangkala memberikan jawaban yang tidak kita sangka- sangka. Ketika kita berdoa, biasanya kita memikirkan cara yang kita inginkan agar Tuhan menjawab kita. Ketika Dia menjawab dengan cara yang berbeda, kita berpikir bahwa Dia sama sekali tidak menjawab kita. 5. Tuhan itu adil dan baik. Dia menghakimi orang yang jahat dan mempedulikan orang benar. 6. Orang benar hidup karena iman dan kesetiaan. Ini artinya bahwa Tuhan itu baik dan adil.
  • 10. HIDUP OLEH IMAN Habakuk bingung bukan karena kemerosotan bangsanya tetapi karena negaranya akan dihakimi oleh bangsa lain, satu hal yang jauh lebih buruk. Bangsa itu peduli dengan dosa-dosa Yehuda tetapi tidak sejahat bangsa Babylonia, maka : 1. Nabi mengeluh kepada Allah karena ia melihat setiap orang melakukan kekejaman yang penuh dosa, tetapi pelaku kejahatan itu tidak menerima hukuman (Hab 1:1-4). 2. Ia menerima jawaban yang menyatakan rencana ilahi yaitu menggunakan Orang Kasdim sebagai alat penghakiman yang tangkas dan mengerikan atas bangsa yang jahat ini (Hab 1:5-11). 3. Masalah moral masih belum terjawab dalam pikiran nabi. Bagaimana Allah yang kudus menggunakan bangsa kafir yang jahat ini untuk membuang dan menghancurkan umat yang lebih benar daripada mereka? Apakah kesalahan dan kekejaman berlangsung terus selamanya? (Hab 1:12-17).
  • 11. HIDUP OLEH IMAN 4. Nabi menaiki menara pengintainya untuk memeriksa dunia. Ia menerima jawaban dari Yehowah, dan diberitahu maksud Allah yang segera akan terpenuhi, dan diberi semangat untuk menunggunya (Hab 2:1-3). 5. Kemudian diikuti dengan kalimat yang telah menjadi semboyan dalam Jemaat/Gereja Kristen yaitu: “Orang benar hidup oleh iman/percayanya” (Hab 2:4). Habakuk mengajarkan tiga kebenaran penting, yaitu : 1. Pergumulan dengan keraguan mungkin adalah bagian dari pengalaman Kristen. 2. Mendemonstrasikan keterbukaan Allah terhadap pertanyaan Habakuk dan kita. 3. Struktur utamanya adalah satu pola yang olehnya orang Kristen dapat memperdalam iman mereka dalam saat keraguan.
  • 12. HIDUP OLEH IMAN Melalui iman di dalam Yesus Kristus kita menerima kebenaran dari Allah; kita satu bagian dengan kebenaran Allah sendiri. “Orang yang benar akan hidup oleh iman” (Galatia 3:11). “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman”(Roma 1 : 17). Iman = “Ibrani=emuna” berarti “kesetiaan, keteguhan, dapat diandalkan.” Seseorang yang hidup oleh iman tidak diselamatkan oleh pekerjaannya. Pekerjaannya menunjukkan bah dia hidup oleh iman. “Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya”(Ibrani 10:38).
  • 13. KARENA DUNIA AKAN DIPENUHI Penghukuman kepada musuh akan dilakukan sesuai dengan “ukuran yang diukurkan.” Penindas akan dihakimi oleh Allah pada akhirnya dan orang benar memiliki janji kehidupan kekal dalam Kristus. Memang orang benar gigih dalam menantikan campur tangan Allah. “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus” (Wahyu 14:12). Puas dengan terang baru yang diterimanya, nabi Habakuk mengucapkan satu rangkaian dari lima hukuman Yehuda terhadap: 1. Ketidakjujuran mereka (Hab 2:6 ) 2. Ketamakan mereka (Hab 2:9) 3. Karena mendirikan kota di Atas Darah (Hab 2:12) 4. Karena perbuatan tak senonoh (Hab 2:15) 5. Penyembahan terhadap penguasa dunia(Hab 2:18-20).
  • 14. MENGINGAT KEMASYURAN TUHAN Allah mengahakimi negara yang menindas, dalam waktu yang sama membawa penebusan kepada umat-Nya dalam “kreta kemenangan-Nya” (Habakuk 3:8). Kuasa Allah tidak selalu terlihat dipermukaan, tetapi orang beriman tahu bahwa Allah ada disana. Habakuk memanggil kita untuk melihat dengan penuh pengharapan keselamtan dari Tuhan, saat Dia akan mendirikan kebenaran-Nya di dunia ini dan mengisi dunia ini dengan kemuliaan-Nya. Habakuk mengungkapkan penerimaannya atas cara Allah dalam doa diatur dengan musik (Hagai 3:19). Karena menyadari kekuasaan Allah , dia meminta Tuhan untuk mengingat rahmat- Nya saat penghakiman mulai. Dengan hormat mengingat kembali perbuatan Allah yang besar pada masa lalu hingga saat sekarang.
  • 15. MENGINGAT KEMASYURAN TUHAN Dalam keadaan umat Allah yang berdosa,Habakuk memanjatkan dua permohonan, yaitu : 1. Agar Allah datang diantara umat-Nya dengan manifestasi baru akan kuasa-Nya. Habakuk sadar umat-Nya selamat hanya dengan campur tangan Tuhan, kasih karunia dan kecurahan Roh-Nya. 2. Agar pada kesesakan bagi umat Tuhan, Allah berkenan untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya. Hanya oleh kasih dan kemurahan Allahlah umat-Nya dapat bertahan dan mengalami pembaharuan hidup oleh iman. Tanggapan Allah terhadap Habakuk memiliki pekabaran rohani yang kekal, bahwa Allah meneguhkan kembali prinsip-prinsip keadilan-Nya. Dia menyatakan bahwa waktu untuk menjawab itu tidak sesuai dengan waktu yang kita harapkan, tetapi waktunya Allah adalah sempurna. (Efesus 5:19,20; Kolose 3:16).
  • 16. ALLAH ADALAH KEKUATAN KITA Berdasarkan pengalaman masa lalu, Habakuk tahu bahwa kesetiaan Allah mutlak. Habakuk bersaksi bahwa ia melayani bukan karena diberi berkat, tetapi karena Dia itu Allah. Habakuk memi untuk bersukacita di dalam Tuhan Allah akan menjadi Juruselamatnya dan sumber kekuatan yang tak putus-putus. Habakuk 3:16-19 menunjukkan tanggapan nabi akan wahyu tentang kekuatan daan kebaikan Allah. Ia tahu tanpa ragu bahwa kaum sisa akan selamat dari serbuan Babel, dan kemenangan terakhir dari semua orang yang hidup oleh iman kepada Allah. “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku” (Habakuk 3:17-19).
  • 17. ALLAH ADALAH KEKUATAN KITA ` Allah mempunyai kemarahan sama seperti Ia memiliki kasihNya. Seseorang harus mengerti bahwa Allah sangat Kudus, sehingga dosa hancur dalam kehadiranNya. Allah marah pada dosa, namun kemarahanNya tidak menutupi penghakimanNya. Bahkan ditengah-tengah manusia ketika Ia melihat manusia yang berdosa dan rusak, kasihNya yang besar pada kita tetap memenuhi kita. Allah bersuka untuk memberikan belas kasih, karena Allah tidak menginginkan satupun dari kita binasa. Yehezkiel 18:23,32; 2 Petrus 3:9. Habakuk menunggu dengan kepercayaan yang setia,walaupun tidak segera ada tanda-tanda keselelamatan. Dia adalah nabi, dimana melalui dialog celaan dan nyanyian pujian, telah melatih iman selama hidup untuk mengembangkan kehidupan iman yang lebih dalam di dalam Penebus.
  • 18. PERTANYAAN PENERAPAN 1. Kualitas kerohanian yang bagaimanakah yang dapat saya tunjukkan kepada orang disekitar saya dalam hubungan intim saya dengan Kristus? 2. Apakah saya merindukan pemulihan dari Tuhan dalam kehidupan saya saat ini? 3. Sudahkah saya menyadari bahaya yang akan terjadi jika saya mengulur-ulur waktu untuk bertobat? “Kita harus mengingat bahwa gereja, meskipun lemah dan bercacat, adalah satu-satunya objek di dunia yang menjadi sasaran perhatian Kristus yang terutama.” EG.White, Selected to Messages, jilid 2, hal. 396.
  • 19. Kesimpulan Kita seperti Habakuk, hidup di dunia yang berantakan; satu dunia yang berisi kepedihan dan ketidakadilan yang mempertanyakan bukan hanya keberadaan Allah tetapi siapakah allah dan seperti apakah dia.Habakuk diilhamkan untuk melihat lebih jauh dari situasinya saat itu dan meneguhkan kembali imannya dalam kebaikan Allah. Keadilan adalah salah satu unsur penting dalam kehidupan dan harus selalu berimbang dengan kasih. Hanyalah pengetahuan yang benar tentang maksud-maksud Allah seperti yang diungkapkan dalam firman-Nya dapat menolong kita untuk percaya kepada-Nya tanpa dipengaruhi oleh tragedi-tragedi dalam hidup dan jawaban yang tertunda.
  • 20. “Iman yang menguatkan Habakuk dan semua orang suci dan benar pada hari-hari kesukaran yang sengit itu adalah iman yang serupa yang menopang umat Allah sekarang. Pada saat-saat yang paling gelap, dibawah keadaan yang sangat menakutkan, orang- orang Kristen yang percaya dapat melindungkan jiwanya pada sumber segala terang dan kuasa. Hari demi hari melalui iman pada Allah, pengharapan dan keberaniannya dapat dibaharui.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, jilid 4, hal. 14.
  • 21. Aplikasi 1. Setiap orang diharapkan dapat MENYADARI bahwa membawa pertanyaan yang membingungkan kepala kepada Allah adalah baik, karena di saat kita bergumul dengan- Nya, kita belajar dari Dia. 2. Setiap orang diharapkan dapat DIHIBURKAN dengan kenyataan bahwa di saat kita di kecewakan karena melihat apa yang ada di sekeliling kita, memandang ke atas membawa harapan. 3. Setiap orang diharapkan dapat BELAJAR untuk jujur membawa kepada Allah semua pertanyaan-pertanyaan kita yang membingungkan, sanggahan dan semua tuntutan kita. Dengan cara ini kita dapat mengubah prilaku kita, perasaan kita dan pemikiran kita.