3
Most read
4
Most read
5
Most read
PELUANG
PART I
PENGERTIAN DAN CARA MENENTUKAN RUANG SAMPEL
Ka Kurniawan
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
PELUANG
A. Pengertian
 Peluang atau probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi.
 Notasi  P(A)
 Nilai peluang suatu kejadian di antara 0 dan 1  0  P(A)  1
0 = mustahil terjadi  misal : seekor kambing melahirkan ayam
1 = pasti terjadi  misal : matahari terbit dari timur sampai sekarang
 Beberapa istilah dalam mempelajari peluang
B. Cara menentukan ruang sampel
Contoh: tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara bersamaan!
1) Tabel
Dadu
1 2 3 4 5 6
Koin
Angka (A) A,1 A,2 A,3 A,4 A,5 A,6
Gambar (G) G,1 G,2 G,3 G,4 G,5 G,6
2) Himpunan pasangan berurutan
S = {(A,1),(A,2),(A,3),(A,4),(A,5),(A,6),(G,1),(G,2),(G,3),(G,4),(G,5),(G,6)}
n(S) = 12
PELUANG
B. Cara menentukan ruang sampel
Contoh: tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara bersamaan!
3) Diagram pohon
Koin dadu Titik sampel
A
1 A,1
2 A,2
3 A,3
4 A,4
5 A,5
6 A,6
B
1 B,1
2 B,2
3 B,3
4 B,4
5 B,5
6 B,6
Beberapa benda yang biasa digunakan percobaan:
(1). Sebuah dadu  n(S) = 6
(2). Sebuah koin  n(S) = 2
(3). 1 pack kartu bridge (tanpa joker)  n(S) = 52
Dari ketiga cara menentukan ruang sampel diperoleh rumus
Total anggota ruang sampel dari dua atau lebih benda percobaan
n(S) = n(S1)  n(S2)  n(S3)  ….
Contoh:
(1). Berapa banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara
bersamaan?
jawab:
n(S1) = banyak anggota ruang sampel sebuah dadu  n(S1) = 6
n(S2) = banyak anggota ruang sampel sebuah koin  n(S2) = 2
 banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara bersamaan
adalah 12
(2) Amir akan pergi dari Jakarta ke Semarang dan selanjutnya ke Surabaya. Banyak jalan yang dapat dilalui dari
Jakarta ke Semarang ada 4 jalan, sementara dari Semarang ke Surabaya ada 3 jalan berbeda yang dapat dilalui.
Banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah ….
jawab:
n(S1) = banyak jalan dari Jakarta ke Semarang = 4
n(S2) = banyak jalan dari Semarang ke Surabaya = 3
 banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah 12 jalan berbeda
n(S)=n(S1)  n(S2)
n(S)= 6  2
n(S)= 12
menentukan banyak cara/ banyak jalan yang dapat dilakukan
n(S)=n(S1)  n(S2)
n(S)= 4  3
n(S)= 12
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
𝐴3
𝐴2
𝐺 A𝐺2 𝐺3
2n
n =banyak koin
LATIHAN SOAL 1
1. Banyaknya ruang sampel dari pelemparan sebuah dadu adalah ….
A. 1 C. 6
B. 4 D. 12
2. Tiga uang logam dilempar bersama-sama. Banyaknya anggota ruang sampel
yang terjadi adalah ….
A. 4 C. 8
B. 6 D. 9
3. Banyaknya kejadian muncul dua angka dan satu gambar pada pelemparan 3
buah mata uang logam adalah ….
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4
4. Titik sampel yang tidak mungkin dari sebuah dadu dan sebuah koin adalah
….
A. (4, G) C. (7, A)
B. (3, A) D. (2, G)
5. Dua buah dadu dilempar bersamaan, banyaknya titik sampel munculnya
jumlah mata dadu 8 adalah….
A. 5 C. 3
B. 4 D. 2
6. Banyak kejadian jumlah mata dadu bilangan prima pada pelemparan dua
buah dadu adalah ….
A. 13 C. 17
B. 15 D. 19
7. Pada pelemparan dua buah dadu, banyak kejadian jumlah mata dadu tidak
lebih dari 5 adalah ….
A. 4 C. 9
B. 6 D. 12
8. Emir memiliki 4 baju, 5 celana dan 3 pasang sepatu. Banyaknya cara Emir
berpakaian adalah ….
A. 4 C. 30
B. 12 D. 60
9. Dua buah koin dan sebuah dadu dilempar sekali secara bersamaan,
banyaknya anggota ruang sampel dari percobaan tersebut adalah …..
A. 10 C. 18
B. 12 D. 24
10. Pada satu pack kartu bridge, banyaknya titik sampel terambilnya kartu
bernomor bilangan prima adalah ….
A. 4 C. 12
B. 8 D. 16
11. Setumpuk kartu bernomor 1 sampai 12, banyak kejadian muncul bilangan
prima jika sebuah kartu diambil adalah ….
A. 5 C. 7
B. 6 D. 8
PELUANG TEORITIK
 Peluang teoretik adalah rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen
tunggal.
Peluang teoritik = peluang klasik = peluang  P(A)
 Rumus = P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A)c = komplemen P(A)  P(A)c = 1 – P(A)
P(A) = peluang kejadian A
n(A) = banyaknya titik sampel kejadian A
n(S) = banyaknya anggota ruang sampel
NEXT
BACK
Contoh:
1. Sebuah dadu dilemparkan sekali,tentukan:
(a) Peluang muncul mata dadu faktor 5
(b) Peluang muncul mata dadu bukan faktor 5
Jawab:
(a) Peluang muncul mata dadu faktor 5
A = mata dadu factor 5 = {1, 5}  n(A) = 2
S = banyaknya anggota ruang sampel sebuah dadu  n(S) = 6
(b) Peluang muncul mata dadu bukan faktor 5  P(A)c
P(A)c = 1 – P(A)  P(A)c = 1 –
𝟏
𝟑
 P(A)c =
𝟐
𝟑
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A) =
𝟐
𝟔
 P(A) =
𝟏
𝟑
PELUANG TEORITIK NEXT
BACK
Contoh:
2. Seorang anak melempar tiga buah koin secara bersamaan.Tentukan:
(a) Peluang muncul ketiga sisinya Gambar
(b) Peluang muncul sisi 1 Angka 2 Gambar
Jawab:
(a) Peluang muncul ketiga sisinya Angka
A = ketiga sisinya Gambar = {GGG}  n(A) = 1
S = banyaknya anggota ruang sampel 3 buah koin  n(S) = 8
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A) =
𝟏
𝟖
(b) Peluang muncul sisi 1 Angka 2 Gambar
A = sisi 1 Angka 2 Gamba = {AGG, GAG, GGA}  n(A) = 3
S = banyaknya anggota ruang sampel 3 buah koin  n(S) = 8
3. Pada satu pak kartu bridge (tanpa kartu joker) Andi mengambil sebuah kartu, Tentukan:
a) peluang terambilnya kartu kartu As berwarna merah
b) Peluang terambilnya kartu bernomor 9
Jawab:
a) Peluang terambilnya kartu kartu As berwarna merah
A = kartu kartu As berwarna merah  n(A) = 2
S = banyaknya anggota ruang sampel 1 pak kartu bridge  n(S) = 52
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A) =
𝟑
𝟖
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
𝐴3
𝐴2
𝐺 A𝐺2 𝐺3
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A) =
𝟐
𝟓𝟐
 P(A) =
𝟏
𝟐𝟔

More Related Content

PPTX
Peluang empirik
PPTX
MATEMATIKA MATERI PELUANG SMK KELAS XII .pptx
PPT
Ppt statistik smp kelas ix
PPTX
AKM STATISTIKA & PELUANG
PPT
Materi Peluang kelas XII kurikulum merdeka
PPTX
materi Statistik kurikulum merdeka Kelas 7.pptx
PPTX
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPTX
MATERI PELUANG (kelas X)
Peluang empirik
MATEMATIKA MATERI PELUANG SMK KELAS XII .pptx
Ppt statistik smp kelas ix
AKM STATISTIKA & PELUANG
Materi Peluang kelas XII kurikulum merdeka
materi Statistik kurikulum merdeka Kelas 7.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
MATERI PELUANG (kelas X)

What's hot (20)

PDF
Soal Peluang
DOCX
Latihan transformasi geometri
DOCX
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
PDF
Pangkat tak sebenarnya
PPTX
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPTX
Penilaian harian peluang kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka
DOC
Garis garis sejajar
DOCX
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
DOCX
Latihan soal garis dan sudut
PPTX
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
PDF
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
PPTX
penyajian data matematika kelas 7 sem 2 smp
PPTX
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP
DOCX
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
PDF
Soal matematika smp statistik heryadi
PPTX
Bangun ruang sisi lengkung
PDF
Bank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruang
DOCX
Bangun ruang
DOC
Soal Peluang kelas IX
PPT
Sudut pusat sudut keliling
Soal Peluang
Latihan transformasi geometri
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
Pangkat tak sebenarnya
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
Penilaian harian peluang kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka
Garis garis sejajar
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
Latihan soal garis dan sudut
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
penyajian data matematika kelas 7 sem 2 smp
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
Soal matematika smp statistik heryadi
Bangun ruang sisi lengkung
Bank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruang
Bangun ruang
Soal Peluang kelas IX
Sudut pusat sudut keliling
Ad

Similar to Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx (20)

PPTX
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
PPTX
PELUANG KEJADIAN DALAM FORMAT PRESENTASI.pptx
PPTX
Bab Mtk 10 Peluang untuk kelas 9 SMP.pptx
PDF
Pertemuan Peluang Kejadian Majemuk FASE E
PPTX
Peluang kelompok 6
PPTX
Peluang Kejadian dari Suatu Percobaan.pptx
PPTX
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
PPTX
Peluang SMA X kelompok 6
PPTX
PPT
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
PPTX
Peluang XMIA1 Kelompok 4
PPTX
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
DOCX
Teori peluang
PPTX
PPTX
Sulis ulianty s (16205051)
PPT
5. PELUANG (s) - Matematika SMP Kelas IX [www.defantri.com].ppt
PPTX
5c mia-ap-peluang
PPT
Peluang matematika
DOC
Ma ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluang
PDF
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
PELUANG KEJADIAN DALAM FORMAT PRESENTASI.pptx
Bab Mtk 10 Peluang untuk kelas 9 SMP.pptx
Pertemuan Peluang Kejadian Majemuk FASE E
Peluang kelompok 6
Peluang Kejadian dari Suatu Percobaan.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
Peluang SMA X kelompok 6
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang XMIA1 Kelompok 4
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
Teori peluang
Sulis ulianty s (16205051)
5. PELUANG (s) - Matematika SMP Kelas IX [www.defantri.com].ppt
5c mia-ap-peluang
Peluang matematika
Ma ka lah frtty65 peluant544ge5e 6y5tuk8uo;y0 peluang
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
PPTX
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
DOCX
Power poit Rubrik Penilaian LK 8 KP 6.docx
PPT
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Power poit Rubrik Penilaian LK 8 KP 6.docx
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx

  • 1. PELUANG PART I PENGERTIAN DAN CARA MENENTUKAN RUANG SAMPEL Ka Kurniawan
  • 3. PELUANG A. Pengertian  Peluang atau probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi.  Notasi  P(A)  Nilai peluang suatu kejadian di antara 0 dan 1  0  P(A)  1 0 = mustahil terjadi  misal : seekor kambing melahirkan ayam 1 = pasti terjadi  misal : matahari terbit dari timur sampai sekarang  Beberapa istilah dalam mempelajari peluang B. Cara menentukan ruang sampel Contoh: tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara bersamaan! 1) Tabel Dadu 1 2 3 4 5 6 Koin Angka (A) A,1 A,2 A,3 A,4 A,5 A,6 Gambar (G) G,1 G,2 G,3 G,4 G,5 G,6 2) Himpunan pasangan berurutan S = {(A,1),(A,2),(A,3),(A,4),(A,5),(A,6),(G,1),(G,2),(G,3),(G,4),(G,5),(G,6)} n(S) = 12
  • 4. PELUANG B. Cara menentukan ruang sampel Contoh: tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara bersamaan! 3) Diagram pohon Koin dadu Titik sampel A 1 A,1 2 A,2 3 A,3 4 A,4 5 A,5 6 A,6 B 1 B,1 2 B,2 3 B,3 4 B,4 5 B,5 6 B,6 Beberapa benda yang biasa digunakan percobaan: (1). Sebuah dadu  n(S) = 6 (2). Sebuah koin  n(S) = 2 (3). 1 pack kartu bridge (tanpa joker)  n(S) = 52 Dari ketiga cara menentukan ruang sampel diperoleh rumus Total anggota ruang sampel dari dua atau lebih benda percobaan n(S) = n(S1)  n(S2)  n(S3)  …. Contoh: (1). Berapa banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara bersamaan? jawab: n(S1) = banyak anggota ruang sampel sebuah dadu  n(S1) = 6 n(S2) = banyak anggota ruang sampel sebuah koin  n(S2) = 2  banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara bersamaan adalah 12 (2) Amir akan pergi dari Jakarta ke Semarang dan selanjutnya ke Surabaya. Banyak jalan yang dapat dilalui dari Jakarta ke Semarang ada 4 jalan, sementara dari Semarang ke Surabaya ada 3 jalan berbeda yang dapat dilalui. Banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah …. jawab: n(S1) = banyak jalan dari Jakarta ke Semarang = 4 n(S2) = banyak jalan dari Semarang ke Surabaya = 3  banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah 12 jalan berbeda n(S)=n(S1)  n(S2) n(S)= 6  2 n(S)= 12 menentukan banyak cara/ banyak jalan yang dapat dilakukan n(S)=n(S1)  n(S2) n(S)= 4  3 n(S)= 12 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 𝐴3 𝐴2 𝐺 A𝐺2 𝐺3 2n n =banyak koin
  • 5. LATIHAN SOAL 1 1. Banyaknya ruang sampel dari pelemparan sebuah dadu adalah …. A. 1 C. 6 B. 4 D. 12 2. Tiga uang logam dilempar bersama-sama. Banyaknya anggota ruang sampel yang terjadi adalah …. A. 4 C. 8 B. 6 D. 9 3. Banyaknya kejadian muncul dua angka dan satu gambar pada pelemparan 3 buah mata uang logam adalah …. A. 1 C. 3 B. 2 D. 4 4. Titik sampel yang tidak mungkin dari sebuah dadu dan sebuah koin adalah …. A. (4, G) C. (7, A) B. (3, A) D. (2, G) 5. Dua buah dadu dilempar bersamaan, banyaknya titik sampel munculnya jumlah mata dadu 8 adalah…. A. 5 C. 3 B. 4 D. 2 6. Banyak kejadian jumlah mata dadu bilangan prima pada pelemparan dua buah dadu adalah …. A. 13 C. 17 B. 15 D. 19 7. Pada pelemparan dua buah dadu, banyak kejadian jumlah mata dadu tidak lebih dari 5 adalah …. A. 4 C. 9 B. 6 D. 12 8. Emir memiliki 4 baju, 5 celana dan 3 pasang sepatu. Banyaknya cara Emir berpakaian adalah …. A. 4 C. 30 B. 12 D. 60 9. Dua buah koin dan sebuah dadu dilempar sekali secara bersamaan, banyaknya anggota ruang sampel dari percobaan tersebut adalah ….. A. 10 C. 18 B. 12 D. 24 10. Pada satu pack kartu bridge, banyaknya titik sampel terambilnya kartu bernomor bilangan prima adalah …. A. 4 C. 12 B. 8 D. 16 11. Setumpuk kartu bernomor 1 sampai 12, banyak kejadian muncul bilangan prima jika sebuah kartu diambil adalah …. A. 5 C. 7 B. 6 D. 8
  • 6. PELUANG TEORITIK  Peluang teoretik adalah rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen tunggal. Peluang teoritik = peluang klasik = peluang  P(A)  Rumus = P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A)c = komplemen P(A)  P(A)c = 1 – P(A) P(A) = peluang kejadian A n(A) = banyaknya titik sampel kejadian A n(S) = banyaknya anggota ruang sampel NEXT BACK Contoh: 1. Sebuah dadu dilemparkan sekali,tentukan: (a) Peluang muncul mata dadu faktor 5 (b) Peluang muncul mata dadu bukan faktor 5 Jawab: (a) Peluang muncul mata dadu faktor 5 A = mata dadu factor 5 = {1, 5}  n(A) = 2 S = banyaknya anggota ruang sampel sebuah dadu  n(S) = 6 (b) Peluang muncul mata dadu bukan faktor 5  P(A)c P(A)c = 1 – P(A)  P(A)c = 1 – 𝟏 𝟑  P(A)c = 𝟐 𝟑 P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A) = 𝟐 𝟔  P(A) = 𝟏 𝟑
  • 7. PELUANG TEORITIK NEXT BACK Contoh: 2. Seorang anak melempar tiga buah koin secara bersamaan.Tentukan: (a) Peluang muncul ketiga sisinya Gambar (b) Peluang muncul sisi 1 Angka 2 Gambar Jawab: (a) Peluang muncul ketiga sisinya Angka A = ketiga sisinya Gambar = {GGG}  n(A) = 1 S = banyaknya anggota ruang sampel 3 buah koin  n(S) = 8 P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A) = 𝟏 𝟖 (b) Peluang muncul sisi 1 Angka 2 Gambar A = sisi 1 Angka 2 Gamba = {AGG, GAG, GGA}  n(A) = 3 S = banyaknya anggota ruang sampel 3 buah koin  n(S) = 8 3. Pada satu pak kartu bridge (tanpa kartu joker) Andi mengambil sebuah kartu, Tentukan: a) peluang terambilnya kartu kartu As berwarna merah b) Peluang terambilnya kartu bernomor 9 Jawab: a) Peluang terambilnya kartu kartu As berwarna merah A = kartu kartu As berwarna merah  n(A) = 2 S = banyaknya anggota ruang sampel 1 pak kartu bridge  n(S) = 52 P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A) = 𝟑 𝟖 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 𝐴3 𝐴2 𝐺 A𝐺2 𝐺3 P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A) = 𝟐 𝟓𝟐  P(A) = 𝟏 𝟐𝟔