Pemanasan global adalah suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan laut. Pemanasan global terjadi sangat
cepat yang disebabkan peningkatan efek rumah
kaca dan gas rumah kaca.
Menurut perkiraan selama era pra-industri efek
rumah kaca telah meningkatkan suhu bumi rata-rata
sekitar 10 – 50 C. Perkembangan ekonomi dunia
memperkirakan konsumsi global bahan bakar fosil
akan terus meningkat. Hal ini menyebabkan emisi
karbon dioksida antara 0,3 – 2% pertahun dan bila
kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap
seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan
pemanasan global antara 1,5 – 4,5 0C sekitar tahun
2030.
EFEK RUMAH KACA
Perubahan (kenaikan) suhu yang cepat akan
menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang
cepat. Hal ini dapat mengakibatkan
terganggunya hutan dan ekosistem lainnya,
sehingga mengurangi kemampuannya untuk
menyerap karbon dioksida (CO2) di atmosfer.
Lebih jauh lagi, pemanansan global dapat
menyebabkan lepasnya karbon yang tersimpan di
tanah dalam bentuk bahan-bahan organik yang
kemudian teruraikan menjadi CO2 dan CH4 oleh
kegiatan mikroba tanah.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan
menyebabkan perubahan-perubahan yang lain
seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta
perubahan jumlah dan pola presipitasi, suhu global
cenderung meningkat, dampak sosial dan politik.
NAIKNYA PERMUKAAN AIR LAUT
CUACA EKSTREM
SUHU GLOBAL MENINGKAT
Perubahan Iklim Karena Global Warming
Akibat-akibat pemanasan global yang
lain adalah terpengaruhnya hasil
pertanian, hilangnya gletser, dan
punahnya berbagai jenis hewan.
Jadi perubahan iklim akibat pemanasan
global bukan saja berdampak negatif
terhadap ekosistem, melainkan juga
langsung mempengaruhi sosial-ekonomi
dan kesehatan masyarakat.
Pergeseran Gletser
Punahnya Hewan
THANK’S FOR YOUR
ATTENTION

Pemanasan global

  • 2.
    Pemanasan global adalahsuatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan laut. Pemanasan global terjadi sangat cepat yang disebabkan peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca. Menurut perkiraan selama era pra-industri efek rumah kaca telah meningkatkan suhu bumi rata-rata sekitar 10 – 50 C. Perkembangan ekonomi dunia memperkirakan konsumsi global bahan bakar fosil akan terus meningkat. Hal ini menyebabkan emisi karbon dioksida antara 0,3 – 2% pertahun dan bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5 – 4,5 0C sekitar tahun 2030.
  • 3.
  • 5.
    Perubahan (kenaikan) suhuyang cepat akan menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang cepat. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Lebih jauh lagi, pemanansan global dapat menyebabkan lepasnya karbon yang tersimpan di tanah dalam bentuk bahan-bahan organik yang kemudian teruraikan menjadi CO2 dan CH4 oleh kegiatan mikroba tanah. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi, suhu global cenderung meningkat, dampak sosial dan politik.
  • 6.
    NAIKNYA PERMUKAAN AIRLAUT CUACA EKSTREM SUHU GLOBAL MENINGKAT Perubahan Iklim Karena Global Warming
  • 7.
    Akibat-akibat pemanasan globalyang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Jadi perubahan iklim akibat pemanasan global bukan saja berdampak negatif terhadap ekosistem, melainkan juga langsung mempengaruhi sosial-ekonomi dan kesehatan masyarakat.
  • 8.
  • 9.