Dari pengertian :
     dy          y    y2       y1
m                                   tg
     dx          x    x2       x1
dimana m = gradien dan gambar :
                        Y=f(x)
            y2

                               y
       y1
                      x
                 x1       x2   X
                                     HOME
Maka dapat disimpulkan
             dy      y2    y1
1. f ' (x)                         m
             dx      x2    x1
  m suatu gradien
2. Jika terdapat persamaan kurva
   y = f(x) maka garis singgung kurva
   pada titik singgung (x1, y1) adalah
   y = mx + (y1 – mx1) dimana m = f’(x)
                                       HOME
3. Beberapa keadaan garis :
   a. Jika gradiennya > 0, maka
      keadaan garis naik.
   b. Jika gradiennya < 0, maka
      keadaan garis turun.
   c. Jika gradiennya = 0, maka
      keadaan garis mendatar.

                                  HOME
Contoh 1:
Tentukan persamaan garis singgung
kurva y = 3x2 – 4x + 5 pada titik (1, 4)
 Jawab :
   m = y’ = 6x – 4
   x = 1 m = 6(1) – 4 = 2
   Pers. garis singgung :
   y = mx + c     c = y1 – mx1
   y = 2x + (4 – 2.1) = 2x – 2
                                           HOME
Contoh 2 :
Tentukan persamaan garis singgung kurva
 berikut : y = x3 – 3x2 + 6 pada titik (2, 2)

  Jawab :
    m = 3x2 – 6x
    x = 2 m = 3(2)2 – 6(2) = 0
    Pers. garis singgung :
    y = mx + c     c = y1 – mx1
    y = 0.x + (2 – 0.2)
    y=2                                HOME
Contoh 2 :
Tentukan persamaan garis singgung kurva
y = x3+3x2+x+2 pada titik (a, 3) sejajar dengan
garis y = -2x – 5
Jawab :
y = x3+3x2+x+2         m1 = 3x2+6x+1
y = -2x – 5      m2 = -2 m1= m2= -2
   x = a m1 = -2
  3a2+6a+1= -2
  3a2+6a+3= 0       a = -1 titik singgung (-1, 3)
   a2+2a+1= 0
      (a +1)(a+1) = 0
                                           HOME
m = -2 dan titik singgung
(-1, 3)   y = mx + (y1 – mx1)
          y = -2x + [3 – (-2)(-1)]
          y = -2x + 1




                                     HOME
4. Hubungan kurva dengan garis singgung
   kurva :
   1. Jika garis singgung kurva
    bergradien > 0, maka kurva naik.
 2. Jika garis singgung kurva
    bergradien < 0, maka kurva turun.
 3. Jika garis singgung kurva
    bergradien = 0, kurva pada titik
    singgungnya mencapai stasioner
    (tidak naik dan tidak turun /mendatar)

                                             HOME
5. Beberapa keadaan di sekitar titik
   stasioner pada kurva :
1.       f’(x )
           1       +      0
     Keadaan       /            
Bentuk gambarnya

 Berarti titik stasionernya maksimum di
 (x1, f(x1)), maka Nilai maksimum fungsi
 adalah ymaks= f(x1)
                                       HOME
2.    f‘(x2)             0     +
     Keadaan                  /

Bentuk gambarnya

Berarti titik stasioner minimum di titik
           (x2, f(x2)).
Maka nilai minimum fungsi adalah :
           ymin = f(x2)
                                       HOME
4.    f‘(x2)          0
      Keadaan                

Bentuk gambarnya


 berarti titik stasioner merupakan titik
 belok di titik (x4, f(x4))
                                    HOME
2.    f‘(x2)             0     +
     Keadaan                  /

Bentuk gambarnya

Berarti titik stasioner minimum di titik
           (x2, f(x2)).
Maka nilai minimum fungsi adalah :
           ymin = f(x2)
                                       HOME
Gambarlah persamaan kurva berikut ini :
y = x3 - 6x2 + 9x – 1
Jawab :
  m = y’= 3x2 – 12 x + 9 = 0
          x2 – 4x + 3 = 0
        (x – 1)(x – 3) = 0
          x1=1, x2 = 3
     x3
 y1 = -   9x – 1
          6x2 +         y2 = x3 - 6x2 + 9x – 1
   =1–6+9–1               = 27 – 54 + 27 – 1
   =3                     =-1
                                             HOME
m         +         -        +
x                 1         3
                                Titik stasioner min.


Titik stasioner maks.
                            (3,-1)
 (1,3)



                                             HOME
Ilustrasi pengertian

Pengertian
                Ilustrasi fungsi naik dan
                           turun

Fungsi naik dan fungsi turun


              Latihan soal
Y=f(x)




         HOME
Dari pengertian :
m = tg α
m = f ‘ (x)
dan gambar :
                               Y=f(x)
            y2

                                y
       y1
                      x
                 x1       x2    X
                                        HOME
10          55
                        x3          x2      3x
                      3          10




10 x 2 11x 3   0      +          -          +
                           3/5        1/2

                   Jadi fungsi f(x) naik pada
                    interval x < 3/5 atau x > 1/2
10      55
                                    x3      x2       3x
                                  3      10




10 x 2   11x   3   0

                           +         -           +
                               3/5         1/2

                       Jadi fungsi f(x) naik pada
                        interval ½ < x < 3/5
Penggunaan turunan




Latihan soal
Merancang dan menyelesaikan model matematika
dari soal yang berhubungan dengan nilai
maksimum dan minimum:
Dalam kehidupan sehari-hari sering sekali, anda
dihadapkan pada persoalan nilai maksimum dan
nilai minimum seperti menentukan luas terbe –
besar, harga termurah, lintasan terbesar, dan kasus
lain serupa. Metode nilai maksimum dan nilai
minimum merupakan salah satu cara untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Untuk menyelesaikan nilai maksimum dan
minimum Rumus yang digunakan adalah : f’(x) = 0
                                              HOME
Ilustrasi menentukan luas maksimum suatu daerah
           Y
                                      Berapakah luas
                                      maksimum daerah
                   x   y
                         1    x 2 y 6 yang diarsir ?
                   6   3
      3                                   Jawab :

                             (x, y)
           Luas ?
              Luas ?          y
       0                              6     X
               x = 6 – 2y


                                                    HOME
Luas dalam fungsi y = L(y)
                  = x.y
                  = (6 – 2y)y
                  = 6y – 2y2
 Syarat ekstrim : f’(y) = 0
                6 – 4y = 0
                      y = 3/2
y = 3/2   L(y) = (6 – 2y)y
               = [6 – 2(3/2)] (3/2)
               = 3(3/2) = 9/2
Jadi luas maksimum = 9/2 satuan luas
                                       HOME
Kecepatan dan percepatan:
Untuk fungsi yang menyatakan sebagai jarak umumnya
disimbolkan sebagai s(t), s satuan jarak dan t satuan waktu
maka:
Kecepatan = v(t) = s’(t)
Percepatan = a(t) = v’(t)




                                                              HOME
Kecepatan dan percepatan:
Terdapat lintasan bola yang sedang menggelinding
  dengan persamaan lintasannya berbentuk
  h(t) = 3t2 – 12t + 10 dengan h ketinggian bola
  dalam meter dan t dalam detik.
a. Berapakah ketinggian bola pada saat 2 detik?
b. Berapakah kecepatan bola pada saat 3 detik?
c. Berapakah percepatan bola pada saat 5 detik?
d. Kapankah ketinggiannya mencapai minimum?
Jawab :
a. h(2) = 3t2 – 12t + 10
                            c. a(t) = v’(t) = 6 m/det2
       = 3(2)2 –12(2) +10
                            d. Syarat ekstrim:
       = 12 – 24 + 10
                              h’(t) = 0
       = - 2 meter
                              6t – 12 = 0     t = 2 detik
b. V(t) = h’(t) = 6t – 12
                            Jadi ketinggian minimum
              = 6(3) – 12
                              tercapai pada saat t = 2
              = 18 – 12
                              detik.
              = 6 m/det
1. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Tanah ini akan
  dipagar untuk peternakan sapi. Pagar ka-wat yang tersedia
  panjangnya 800 m. Tentukan luas maksimum peternakan
  sapi itu !
2. Tinggi suatu roket setelah t detik adalah h(t)= 900t – 5t².
  Tentukan tinggi maksimum roket tersebut !
3.Suatu proyek akan diselesaikan dalam x hari. Jika biaya
  proyek per hari dinyatakan (3 x         200
                                                   60)
                                           x
  ribu rupiah, tentukan biaya minimum proyek tersebut !
Penerapan turunan

Penerapan turunan

  • 5.
    Dari pengertian : dy y y2 y1 m tg dx x x2 x1 dimana m = gradien dan gambar : Y=f(x) y2 y y1 x x1 x2 X HOME
  • 6.
    Maka dapat disimpulkan dy y2 y1 1. f ' (x) m dx x2 x1 m suatu gradien 2. Jika terdapat persamaan kurva y = f(x) maka garis singgung kurva pada titik singgung (x1, y1) adalah y = mx + (y1 – mx1) dimana m = f’(x) HOME
  • 7.
    3. Beberapa keadaangaris : a. Jika gradiennya > 0, maka keadaan garis naik. b. Jika gradiennya < 0, maka keadaan garis turun. c. Jika gradiennya = 0, maka keadaan garis mendatar. HOME
  • 8.
    Contoh 1: Tentukan persamaangaris singgung kurva y = 3x2 – 4x + 5 pada titik (1, 4) Jawab : m = y’ = 6x – 4 x = 1 m = 6(1) – 4 = 2 Pers. garis singgung : y = mx + c c = y1 – mx1 y = 2x + (4 – 2.1) = 2x – 2 HOME
  • 9.
    Contoh 2 : Tentukanpersamaan garis singgung kurva berikut : y = x3 – 3x2 + 6 pada titik (2, 2) Jawab : m = 3x2 – 6x x = 2 m = 3(2)2 – 6(2) = 0 Pers. garis singgung : y = mx + c c = y1 – mx1 y = 0.x + (2 – 0.2) y=2 HOME
  • 10.
    Contoh 2 : Tentukanpersamaan garis singgung kurva y = x3+3x2+x+2 pada titik (a, 3) sejajar dengan garis y = -2x – 5 Jawab : y = x3+3x2+x+2 m1 = 3x2+6x+1 y = -2x – 5 m2 = -2 m1= m2= -2 x = a m1 = -2 3a2+6a+1= -2 3a2+6a+3= 0 a = -1 titik singgung (-1, 3) a2+2a+1= 0 (a +1)(a+1) = 0 HOME
  • 11.
    m = -2dan titik singgung (-1, 3) y = mx + (y1 – mx1) y = -2x + [3 – (-2)(-1)] y = -2x + 1 HOME
  • 12.
    4. Hubungan kurvadengan garis singgung kurva : 1. Jika garis singgung kurva bergradien > 0, maka kurva naik. 2. Jika garis singgung kurva bergradien < 0, maka kurva turun. 3. Jika garis singgung kurva bergradien = 0, kurva pada titik singgungnya mencapai stasioner (tidak naik dan tidak turun /mendatar) HOME
  • 13.
    5. Beberapa keadaandi sekitar titik stasioner pada kurva : 1. f’(x ) 1 + 0 Keadaan / Bentuk gambarnya Berarti titik stasionernya maksimum di (x1, f(x1)), maka Nilai maksimum fungsi adalah ymaks= f(x1) HOME
  • 14.
    2. f‘(x2) 0 + Keadaan / Bentuk gambarnya Berarti titik stasioner minimum di titik (x2, f(x2)). Maka nilai minimum fungsi adalah : ymin = f(x2) HOME
  • 15.
    4. f‘(x2) 0 Keadaan Bentuk gambarnya berarti titik stasioner merupakan titik belok di titik (x4, f(x4)) HOME
  • 16.
    2. f‘(x2) 0 + Keadaan / Bentuk gambarnya Berarti titik stasioner minimum di titik (x2, f(x2)). Maka nilai minimum fungsi adalah : ymin = f(x2) HOME
  • 17.
    Gambarlah persamaan kurvaberikut ini : y = x3 - 6x2 + 9x – 1 Jawab : m = y’= 3x2 – 12 x + 9 = 0 x2 – 4x + 3 = 0 (x – 1)(x – 3) = 0 x1=1, x2 = 3 x3 y1 = - 9x – 1 6x2 + y2 = x3 - 6x2 + 9x – 1 =1–6+9–1 = 27 – 54 + 27 – 1 =3 =-1 HOME
  • 18.
    m + - + x 1 3 Titik stasioner min. Titik stasioner maks. (3,-1) (1,3) HOME
  • 19.
    Ilustrasi pengertian Pengertian Ilustrasi fungsi naik dan turun Fungsi naik dan fungsi turun Latihan soal
  • 20.
    Y=f(x) HOME
  • 22.
    Dari pengertian : m= tg α m = f ‘ (x) dan gambar : Y=f(x) y2 y y1 x x1 x2 X HOME
  • 24.
    10 55 x3 x2 3x 3 10 10 x 2 11x 3 0 + - + 3/5 1/2 Jadi fungsi f(x) naik pada interval x < 3/5 atau x > 1/2
  • 25.
    10 55 x3 x2 3x 3 10 10 x 2 11x 3 0 + - + 3/5 1/2 Jadi fungsi f(x) naik pada interval ½ < x < 3/5
  • 27.
  • 28.
    Merancang dan menyelesaikanmodel matematika dari soal yang berhubungan dengan nilai maksimum dan minimum: Dalam kehidupan sehari-hari sering sekali, anda dihadapkan pada persoalan nilai maksimum dan nilai minimum seperti menentukan luas terbe – besar, harga termurah, lintasan terbesar, dan kasus lain serupa. Metode nilai maksimum dan nilai minimum merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Untuk menyelesaikan nilai maksimum dan minimum Rumus yang digunakan adalah : f’(x) = 0 HOME
  • 29.
    Ilustrasi menentukan luasmaksimum suatu daerah Y Berapakah luas maksimum daerah x y 1 x 2 y 6 yang diarsir ? 6 3 3 Jawab : (x, y) Luas ? Luas ? y 0 6 X x = 6 – 2y HOME
  • 30.
    Luas dalam fungsiy = L(y) = x.y = (6 – 2y)y = 6y – 2y2 Syarat ekstrim : f’(y) = 0 6 – 4y = 0 y = 3/2 y = 3/2 L(y) = (6 – 2y)y = [6 – 2(3/2)] (3/2) = 3(3/2) = 9/2 Jadi luas maksimum = 9/2 satuan luas HOME
  • 31.
    Kecepatan dan percepatan: Untukfungsi yang menyatakan sebagai jarak umumnya disimbolkan sebagai s(t), s satuan jarak dan t satuan waktu maka: Kecepatan = v(t) = s’(t) Percepatan = a(t) = v’(t) HOME
  • 32.
    Kecepatan dan percepatan: Terdapatlintasan bola yang sedang menggelinding dengan persamaan lintasannya berbentuk h(t) = 3t2 – 12t + 10 dengan h ketinggian bola dalam meter dan t dalam detik. a. Berapakah ketinggian bola pada saat 2 detik? b. Berapakah kecepatan bola pada saat 3 detik? c. Berapakah percepatan bola pada saat 5 detik? d. Kapankah ketinggiannya mencapai minimum?
  • 33.
    Jawab : a. h(2)= 3t2 – 12t + 10 c. a(t) = v’(t) = 6 m/det2 = 3(2)2 –12(2) +10 d. Syarat ekstrim: = 12 – 24 + 10 h’(t) = 0 = - 2 meter 6t – 12 = 0 t = 2 detik b. V(t) = h’(t) = 6t – 12 Jadi ketinggian minimum = 6(3) – 12 tercapai pada saat t = 2 = 18 – 12 detik. = 6 m/det
  • 34.
    1. Sebidang tanahberbentuk persegi panjang. Tanah ini akan dipagar untuk peternakan sapi. Pagar ka-wat yang tersedia panjangnya 800 m. Tentukan luas maksimum peternakan sapi itu ! 2. Tinggi suatu roket setelah t detik adalah h(t)= 900t – 5t². Tentukan tinggi maksimum roket tersebut ! 3.Suatu proyek akan diselesaikan dalam x hari. Jika biaya proyek per hari dinyatakan (3 x 200 60) x ribu rupiah, tentukan biaya minimum proyek tersebut !