HAL YANG PALING POKOK DARI PROSES
MANAJEMEN ADALAH
ā€œPENGAMBILAN KEPUTUSANā€
(DECISION MAKING)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
I. Latar Belakang
Kegiatan pengambilan keputusan merupakan kegiatan yang sudah
terbiasa kita lakukan baik dalam kegiatan di organisasi maupun dalam
kegiatan sehari-hari
II. Definisi
Menentukan/memilih dengan tepat secara rasional suatu alternatif
tertentu dari beberapa alternatif yang telah dikembangkan.
III. Tujuan
Untuk menyelesaikan masalah atau mempersempit/memperkecil
masalah.
IV. Manfaat
Mempercepat penyelesaian masalah dan untuk memperkirakan
masalah-masalah baru yang mungkin akan timbul sehubungan
dengan alternatif yang dipilih.
V. Faktor yang mempengaruhi
- Kemampuan mengidentifikasi dan mengklasifikasi masalah
- Kemampuan mengembangkan kreativitas dan alternatif
pemecahan masalah
- Kemampuan menerapkan teknik-teknik pemecahan masalah
VI. Langkah-langkah
1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
Permasalahan:
masalah timbul dari konflik antara konsep normatif dan konsep
faktual atau tidak sesuai antara harapan dan kenyataan.
2. Observasi (pengumpulan fakta):
Dalam manajemen organisasi mengumpulkan Informasi
merupakan fungsi yang sangat penting.
Proses pengumpulan informasi:
a. Klasifikasi
b. Spesialisasi
c. Menetapkan prosedur yang teratur agar arus informasi dapat
berkesinambungan
3. Mencari dan mengembangkan alternatif
4. Analisis alternatif
Klasifikasi
memperbaiki observasi
Analisis
mempermudah
Evaluasi informasi
Komponen Analisis
1. Mengenali permasalahan yang ada
2. Meramalkan kemungkinan hal yang akan terjadi
3. Menetapkan alternatif yang layak untuk pengambilan
keputusan
agar dapat
1. Menerapkan keputusan
2. Menanggung segala konsekuensi yang
timbul akibat keputusan yang diambil
5. Pengambilan keputusan
Kesalahan yang mungkin terjadi :
1. Ketika kebenaran yang diperoleh pada kenyataan
akhirnya ditolak
2. Ketika kesalahan (ketidak benaran) pada kenyataannya
akhirnya diterima.
6. Mengambil tindakan
Unsur keberhasilan dalam mengambil suatu tindakan:
1. Tindakan harus terarah pada keputusan yang akan
diambil saja.
2. Harus memiliki motivasi dan daya dorong untuk
mencapai tindakan yang akan diambil.
7. Memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan keputusan
VII. Cara-cara analisis alternatif
1. Metode non formal
2. Daftar uji (Check List)
3. Matriks
VIII. Kesimpulan
- Pengambilan keputusan diperlukan jika terdapat beberapa
alternatif pemecahan masalah.
- Keputusan apapun yang akan diambil kemungkinan akan
menimbulkan masalah baru
TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI
KRITERIA PELAKSANAAN KEGIATAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
ALT 1 ALT 2 ALT 3 ALT 4 ALT 5
KEPUTUSAN
(MEMILIH SATU ALTERNATIF TERBAIK)
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEPUTUSAN
PELAKSANAAN KEPUTUSAN
UMPAN BALIK PERBANDINGAN
DAN PEMBETULAN
1. nilai-nilai
nilai-nilai dianggap sebagai pedoman jika seseorang
menghadapi situasi dimana harus dilakukan suatu
pilihan.
2. Kepribadian
aspek kepribadian meliputi sikap, kepercayaan dan
kebutuhan individu
3. Mengambil resiko
ada yang berani ambil resiko, ada yang penuh pertimbangan
dan ada yang kurang berani ambil resiko
4. Disonasi kognitif
adanya rasa cemas pada pengambilan keputusan terhadap
akibat dari keputusan yang diambil.
Latihan pengambilan keputusan dengan matriks hubungan alternatif
pemecahan masalah
I.Identifikasi masalah
a. Mana yang merupakan masalah dan mana yang bukan merupakan
masalah?
b. Pemilihan masalah apakah merupakan masalah organisasi atau
pribadi
II. Klasifikasi masalah
a. Kelompokkan masalah atas dasar kesamaan
b. Urutan prioritas penanganan : penting,kurang penting dan tidak
penting
III. Merumuskan masalah
Mampu merumuskan masalah inti organisasi
IV. Analisis kuantitatif menggunakan matriks dengan pembobotan
No. Masalah Bobot Kepentingan
V. Pengembangan Alternatif
a.Hasil pengembangan alternatif untuk pemecahan masalah
I.
II.
III.
IV.
b.Pengaruh alternatif terhadap masalah dalam skala 3 :
Kecil = 1
Sedang = 2
Besar = 3
VI. Matriks pengambilan keputusan
No. Masalah Bobot
Kepentingan
Alternatif
I II III IV
1.
2.
3.
4.
Dst
JUMLAH
VII. Keputusan yang diambil
Dari jumlah score tertinggi, karena merupakan alternatif terbaik.
 Hasil pengembangan alternatif menjadi alternatif –
alternatif sebagai berikut:
I. Pendelegasian SDM untuk survey langsung ke
lapangan
II. Memperbanyak program sosial
III. Pelatihan ESQ , profesionalisme dan pembinaan
rohani
IV. Reward dan punishment
 Pengaruh alternatif terhadap masalah dalam skala 3
kecil = 1
sedang = 2
besar = 3
No. Masalah Bobot
Kepentinga
n
Alternatif
I II III IV
1.
2.
3.
Kurang
memahami
kondisi di
lapangan
Kurang peka
terhadap
tuntutan
Penyalahgunaa
n wewenang
5
3
4
3
2
-
2
3
-
-
1
2
-
-
3
21 19 11 12

Pengambilan Keputusan Decision Making

  • 2.
    HAL YANG PALINGPOKOK DARI PROSES MANAJEMEN ADALAH ā€œPENGAMBILAN KEPUTUSANā€ (DECISION MAKING)
  • 3.
    PENGAMBILAN KEPUTUSAN I. LatarBelakang Kegiatan pengambilan keputusan merupakan kegiatan yang sudah terbiasa kita lakukan baik dalam kegiatan di organisasi maupun dalam kegiatan sehari-hari II. Definisi Menentukan/memilih dengan tepat secara rasional suatu alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang telah dikembangkan. III. Tujuan Untuk menyelesaikan masalah atau mempersempit/memperkecil masalah.
  • 4.
    IV. Manfaat Mempercepat penyelesaianmasalah dan untuk memperkirakan masalah-masalah baru yang mungkin akan timbul sehubungan dengan alternatif yang dipilih. V. Faktor yang mempengaruhi - Kemampuan mengidentifikasi dan mengklasifikasi masalah - Kemampuan mengembangkan kreativitas dan alternatif pemecahan masalah - Kemampuan menerapkan teknik-teknik pemecahan masalah
  • 5.
    VI. Langkah-langkah 1. Mengidentifikasidan merumuskan masalah Permasalahan: masalah timbul dari konflik antara konsep normatif dan konsep faktual atau tidak sesuai antara harapan dan kenyataan. 2. Observasi (pengumpulan fakta): Dalam manajemen organisasi mengumpulkan Informasi merupakan fungsi yang sangat penting. Proses pengumpulan informasi: a. Klasifikasi b. Spesialisasi c. Menetapkan prosedur yang teratur agar arus informasi dapat berkesinambungan
  • 6.
    3. Mencari danmengembangkan alternatif 4. Analisis alternatif Klasifikasi memperbaiki observasi Analisis mempermudah Evaluasi informasi
  • 7.
    Komponen Analisis 1. Mengenalipermasalahan yang ada 2. Meramalkan kemungkinan hal yang akan terjadi 3. Menetapkan alternatif yang layak untuk pengambilan keputusan agar dapat 1. Menerapkan keputusan 2. Menanggung segala konsekuensi yang timbul akibat keputusan yang diambil
  • 8.
    5. Pengambilan keputusan Kesalahanyang mungkin terjadi : 1. Ketika kebenaran yang diperoleh pada kenyataan akhirnya ditolak 2. Ketika kesalahan (ketidak benaran) pada kenyataannya akhirnya diterima. 6. Mengambil tindakan Unsur keberhasilan dalam mengambil suatu tindakan: 1. Tindakan harus terarah pada keputusan yang akan diambil saja. 2. Harus memiliki motivasi dan daya dorong untuk mencapai tindakan yang akan diambil.
  • 9.
    7. Memantau danmengevaluasi hasil pelaksanaan keputusan VII. Cara-cara analisis alternatif 1. Metode non formal 2. Daftar uji (Check List) 3. Matriks VIII. Kesimpulan - Pengambilan keputusan diperlukan jika terdapat beberapa alternatif pemecahan masalah. - Keputusan apapun yang akan diambil kemungkinan akan menimbulkan masalah baru
  • 10.
    TUJUAN DAN SASARANORGANISASI KRITERIA PELAKSANAAN KEGIATAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN ALT 1 ALT 2 ALT 3 ALT 4 ALT 5 KEPUTUSAN (MEMILIH SATU ALTERNATIF TERBAIK) EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEPUTUSAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN UMPAN BALIK PERBANDINGAN DAN PEMBETULAN
  • 11.
    1. nilai-nilai nilai-nilai dianggapsebagai pedoman jika seseorang menghadapi situasi dimana harus dilakukan suatu pilihan. 2. Kepribadian aspek kepribadian meliputi sikap, kepercayaan dan kebutuhan individu 3. Mengambil resiko ada yang berani ambil resiko, ada yang penuh pertimbangan dan ada yang kurang berani ambil resiko 4. Disonasi kognitif adanya rasa cemas pada pengambilan keputusan terhadap akibat dari keputusan yang diambil.
  • 12.
    Latihan pengambilan keputusandengan matriks hubungan alternatif pemecahan masalah I.Identifikasi masalah a. Mana yang merupakan masalah dan mana yang bukan merupakan masalah? b. Pemilihan masalah apakah merupakan masalah organisasi atau pribadi II. Klasifikasi masalah a. Kelompokkan masalah atas dasar kesamaan b. Urutan prioritas penanganan : penting,kurang penting dan tidak penting III. Merumuskan masalah Mampu merumuskan masalah inti organisasi
  • 13.
    IV. Analisis kuantitatifmenggunakan matriks dengan pembobotan No. Masalah Bobot Kepentingan
  • 14.
    V. Pengembangan Alternatif a.Hasilpengembangan alternatif untuk pemecahan masalah I. II. III. IV. b.Pengaruh alternatif terhadap masalah dalam skala 3 : Kecil = 1 Sedang = 2 Besar = 3
  • 15.
    VI. Matriks pengambilankeputusan No. Masalah Bobot Kepentingan Alternatif I II III IV 1. 2. 3. 4. Dst JUMLAH VII. Keputusan yang diambil Dari jumlah score tertinggi, karena merupakan alternatif terbaik.
  • 16.
     Hasil pengembanganalternatif menjadi alternatif – alternatif sebagai berikut: I. Pendelegasian SDM untuk survey langsung ke lapangan II. Memperbanyak program sosial III. Pelatihan ESQ , profesionalisme dan pembinaan rohani IV. Reward dan punishment  Pengaruh alternatif terhadap masalah dalam skala 3 kecil = 1 sedang = 2 besar = 3
  • 17.
    No. Masalah Bobot Kepentinga n Alternatif III III IV 1. 2. 3. Kurang memahami kondisi di lapangan Kurang peka terhadap tuntutan Penyalahgunaa n wewenang 5 3 4 3 2 - 2 3 - - 1 2 - - 3 21 19 11 12