Materi slide Manajemen Keuangan mata kuliah Pengantar Bisnis mencakup:
1. Konsep manajemen keuangan
2. Konsep manajemen operasi
3. Lingkungan keuangan
4. Keputusan pendanaan keuangan
5. Analisis keuangan perusahaan
1. Jurusan Informatika
Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Pengantar
Bisnis
Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom.
9 Juni 2025
Manajemen
Keuangan
2. Konsep Manajemen Keuangan
Keuangan adalah fungsi bisnis yang
bertanggung jawab dalam memperoleh,
mengelola, dan merencanakan
penggunaan dana.
Tugas ini dijalankan oleh manajer
keuangan, yang menangani
perencanaan, penganggaran,
pengendalian dana, pajak, audit, dan
memberi saran ke manajemen.
3. Konsep Manajemen Keuangan
Tujuan utama keputusan keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan,
yaitu harga jual tertinggi jika perusahaan dijual. Nilai ini sering tercermin dari
harga saham perusahaan publik. Tujuan ini berbeda dari sekadar
memaksimalkan laba karena mempertimbangkan risiko dan nilai waktu uang.
Tiga keputusan utama manajer keuangan adalah:
ü Pendanaan (memperoleh dana)
ü Investasi (menggunakan dana untuk aset riil)
ü Dividen (membagi laba atau menahannya untuk investasi).
5. Lingkungan Keuangan
Untuk memenuhi kebutuhan dana, perusahaan dapat memanfaatkan lembaga
keuangan. Pemilihannya harus mempertimbangkan biaya dan jangka waktu
agar pendanaan efisien. Sumber pendanaan di Indonesia meliputi:
1. Pasar finansial: Tempat bertemunya pihak yang kelebihan dan membutuhkan
dana melalui perdagangan aset finansial seperti saham, obligasi, dan kontrak
futures.
ü Pasar uang: dana jangka pendek, contohnya Sertifikat Bank Indonesia.
ü Pasar modal: dana jangka panjang, contohnya saham dan obligasi.
6. Lingkungan Keuangan
2. Bank: terdiri dari:
ü Bank Indonesia: otoritas moneter.
ü Bank Umum: bank konvensional atau syariah dengan layanan lengkap.
ü Bank Perkreditan Rakyat (BPR): bank skala kecil, tidak melayani lalu lintas
pembayaran.
3. Lembaga pembiayaan: Memberi pinjaman tanpa menerima simpanan, untuk
jangka pendek dan panjang. Contohnya:
ü Leasing (sewa guna usaha)
ü Pegadaian
ü Perusahaan anjak piutang
8. Keputusan Pendanaan Keuangan
Dalam menjalankan operasionalnya setiap perusahan berskala besar maupun
kecil pasti memerlukan dana dengan berbagai alasan, antara lain:
1. Pembiayaan operasional sehari-hari: Misalnya membayar gaji pegawai,
membayar sewa, membayar bunga, pajak dan kewajiban lain yang telah jatuh
tempo.
2. Pembiayaan penjualan kredit: Penjualan kredit membantu persaingan, tetapi
menyebabkan pengeluaran lebih dulu sebelum pemasukan. Semakin lama
pembayaran, semakin besar selisihnya. Karena operasional tetap berjalan,
perusahaan perlu sumber dana tambahan. Semakin besar kredit, semakin
besar dana yang dibutuhkan.
9. Keputusan Pendanaan Keuangan
3. Pembiayaan persediaan: Agar produk selalu tersedia saat dibutuhkan,
perusahaan harus menyediakan dana cukup untuk membeli dan menyimpan
persediaan. Semakin besar persediaan, semakin besar pula dananya,
sehingga penting menghitung tingkat persediaan optimal, misalnya dengan
metode Just In Time (JIT).
4. Pembelian aset operasional: Perusahaan perlu mendanai pembelian aset
penting seperti gedung, tanah, dan peralatan. Karena bersifat jangka
panjang dan membutuhkan dana besar, pembelian ini harus direncanakan
secara matang.
10. Analisis Keuangan Perusahaan
Pengambilan keputusan keuangan
melibatkan berbagai alternatif, seperti lokasi
pabrik, sumber pembiayaan, komposisi
utang, modal. Setiap pilihan memiliki risiko
dan biaya berbeda, sehingga harus dianalisis
untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Keputusan tepat membutuhkan informasi
akurat, baik internal seperti laporan dan
proyeksi keuangan, maupun eksternal seperti
kondisi pasar, ekonomi, dan regulasi.
Informasi ini membantu menentukan langkah
paling menguntungkan.
11. Analisis Keuangan Perusahaan
Perencanaan finansial mencakup analisis aliran kas jangka pendek dan panjang
untuk mengoptimalkan laba dan penggunaan dana. Tahapan utamanya adalah
peramalan kebutuhan dana, penyusunan anggaran, dan penetapan sistem
pengendalian finansial.
Peramalan kebutuhan finansial dilakukan dengan memprediksi aliran kas masuk
dan keluar untuk periode jangka pendek (kurang dari 1 tahun), jangka
menengah (bulanan atau kuartalan), dan jangka panjang (lebih dari 1 tahun).
Penyusunan anggaran melibatkan pengalokasian dana melalui anggaran
operasi, anggaran modal, anggaran kas, dan anggaran pokok. Pengendalian
finansial memastikan perbandingan antara proyeksi dan realisasi untuk
menghindari penyimpangan serta mengambil langkah korektif yang diperlukan.
12. Jurusan Informatika
Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom.
9 Juni 2025
Sekian
Terima
Kasih