5
Most read
13
Most read
15
Most read
Jurusan Informatika
Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Pengantar
Bisnis
Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom.
Bentuk
Organisasi Bisnis
24 Februari 2025
Organisasi Bisnis
Perkembangan ekonomi telah mendorong terbentuknya berbagai organisasi
bisnis dalam bentuk yang berbeda–beda.
Setiap usaha bisnis yang berkembang memiliki karakteristik yang berbeda baik
dari segi modal, skala usaha, kepemilikan, maupun operasional kegiatannya.
Untuk itu perlu pengelolaan yang spesifik dan berbeda antara satu usaha dengan
yang lain.
Agar dapat berkembang dan mampu bersaing dalam lingkungan bisnis, dalam
memilih bentuk usaha perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
yang dimiliki.
Faktor Pembentukan
Usaha Bisnis
1. Kebutuhan modal
2. Risiko usaha
3. Pengawasan
4. Kemampuan manajerial
5. Kebutuhan waktu
Bentuk Organisasi Bisnis
1. Badan Usaha Perorangan - Usaha yang kepemilikan dan pengelolaaannya
dilakukan oleh perorangan. Kelebihan: mudah mendirikannya, keuntungan
menjadi milik sendiri, tidak dikenai pajak ganda, dan memiliki kebanggaan
atas usaha sendiri. Kekurangan: risiko ditanggung sendiri, keterbatasan
sumber dana, kesulitan pengelolaan, keuntungan dan pertumbuhan usaha
terbatas.
2. Persekutuan - Usaha bisnis yang dimiliki 2 orang / lebih untuk memperoleh
keuntungan bisnis secara bersama. Kelebihan: kemudahan pembentukan,
kolaborasi pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing anggota,
sumber daya lebih besar, dan juga belum dikenai pajak ganda. Kekurangan:
tanggung jawab bersama dan tidak terbatas, perselisihan antar partner, dan
apabila terjadi masalah akan kesulitan untuk membubarkan usaha.
Organisasi Bisnis Persekutuan
Persekutuan secara umum dibagi menjadi dua kategori yaitu:
ü Persekutuan umum (general partnership) - pihak yang terlibat aktif dalam
pengelolaan usaha dan memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.
ü Persekutuan terbatas (limited partnership) - pihak yang terlibat tidak secara
aktif terlibat dalam pengelolaan usaha dan kewajiban yang dimiliki hanya
sebesar dana yang disetorkan dalam persekutuan yang ada.
Sedangkan kategori spesifik dalam persekutuan dapat dibedakan menjadi:
ü Silent partner - partner yang dikenal umum tetapi tidak terlibat aktif dalam
pengelolaan usaha.
Organisasi Bisnis Persekutuan
ü Secret partner - partner yang terlibat secara nyata dalam pengelolaan usaha
tetapi namanya tidak dikenal umum.
ü Nominal partner - partner yang meminjamkan namanya untuk kepentingan
hubungan masyarakat (public relations) tetapi tidak terlibat secara nyata
dalam pengelolaan usaha.
ü Dormant partner - partner yang tidak aktif dalam pengelolaan usaha dan
namanya tidak dikenal.
ü Senior partner - partner yang memiliki tanggung jawab lebih besar. Junior
partner yaitu partner yang memiliki tanggung jawab terbatas, biasanya
menyelesaikan tugas-tugas yang tidak strategis.
Organisasi Bisnis Persekutuan
Bentuk – bentuk persekutuan yang ada yaitu:
a. Firma - Persekutuan dua orang atau lebih yang membentuk suatu usaha dan
menggunakan nama bersama untuk usahanya. Ketentuan untuk dapat
disebut sebagai sebuah firma yaitu: Setiap anggota berhak jadi pemimpin,
Anggota tidak boleh memasukkan orang lain tanpa persetujuan anggota lain,
keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan, dan apabila kekayaan usaha
tidak cukup maka kekayaan anggota sebagai jaminannya. Kelebihan firma
adalah: 1) Terdapat pembagian kerja di antara para anggota sehingga
kemampuan manajemennya lebih baik. 2) Pendirian relatif mudah karena
tanpa akte pendirian. 3) Kebutuhan modal dapat tercukupi karena
menghimpun dana dari beberapa orang. Ada kemudahan memperoleh kredit
karena mempunyai kemampuan finansial yang cukup besar.
Organisasi Bisnis Persekutuan
Kekurangan firma: 1) Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan
kepemilikan pribadi menjadi jaminan bagi kewajiban perusahaan. 2)
Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus ditanggung bersama
oleh anggota lain. 3) Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Apabila
salah seorang anggota membatalkan perjanjian maka firma menjadi bubar.
b. Persekutuan Komanditer (CV: Commanditaire Vennotschaap) - Usaha
bersama yang mana anggota memiliki tanggung jawab yang berbeda – beda
sesuai dengan tingkat keterlibatan anggota tersebut dalam pengelolaan
usaha yang dilakukan. Kelebihan CV: 1) Pendirian relatif mudah. 2)
Kemampuan manajerial yang lebih baik dibandingkan perusahaan
perseorangan. 3) Memiliki permodalan lebih besar dan kemudahan
mendapatkan kredit
Organisasi Bisnis Persekutuan
Kekurangan CV: 1) Kelangsungan hidup tidak menentu. 2) Kesulitan
untuk menarik kembali modal yang telah ditanamkan, terutama bagi
partner umum. 3) Sebagian anggota bertanggung jawab tidak terbatas.
c. Perseroan Terbatas - Organisasi bisnis yang berbentuk badan hukum
dimana tanggung jawab dan kewajiban usaha terpisah dari pemilik modal.
Kelebihan dari PT yaitu: 1) Memiliki sumber dana lebih besar. 2) Kewajiban
pemilik modal terbatas. 3) Ukuran usaha lebih besar. 3) Manajemen secara
professional. 4) Jangka waktu usaha yang lama. Kelemahan dari PT yaitu:
1) Biaya pendirian mahal. 2) Administrasi yang rumit. 3) Dikenakannya pajak
ganda. 4) Kemungkinan timbulnya konflik antara pemilik dan pengelola usaha
bisnis.
Organisasi Bisnis Persekutuan
Bentuk-bentuk PT di antaranya adalah:
ü PT perseorangan: PT yang saham-sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh
individu tertentu yang bertujuan untuk menghindari pengenaan pajak
penghasilan pribadi yang tinggi.
ü PT pribadi: PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh sekelompok kecil
pemegang saham atau manajemen untuk kepentingan sendiri.
ü PT tertutup: PT yang dimiliki oleh beberapa orang dan sahamnya tidak
diperjualbelikan di pasar modal.
Organisasi Bisnis Persekutuan
ü PT terbuka: PT yang dimiliki oleh banyak orang dan sahamnya
diperjualbelikan di pasar modal.
ü PT domestik: PT yang berbadan hukum di suatu negara dan melakukan
bisnis di wilayah negara tersebut.
ü PT asing: PT yang berbadan hukum di suatu negara tertentu dan
melakukan bisnis di negara lain.
Organisasi Bisnis Persekutuan
Selain bentuk badan usaha yang sifatnya umum seperti sebelumnya, di
Indonesia juga dikenal bentuk badan usaha yang lain yaitu:
ü BUMN - Badan usaha milik negara yang didirikan untuk mensejahterakan dan
memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan utama BUMN adalah untuk
kesejahteraan masyarakat dengan tujuan tambahan adalah memperoleh
keuntungan. Jenis–jenis BUMN di Indonesia terdiri dari Perusahaan Umum
(Perum), dan Perseroan Terbatas.
ü Koperasi - Usaha bisnis yang berdasarkan atas asas kekeluargaan dan gotong
royong dengan tujuan untuk kesejahteraan anggota koperasi. Dalam koperasi,
anggota diwajibkan membayar iuran wajib dan iuran pokok yang telah diatur
dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi.
Ekspansi Bisnis
Ekspansi bisnis dilakukan mencapai efisiensi, keuntungan lebih tinggi, ataupun
agar dapat lebih kompetitif bersaing. Cara yang dapat dilakukan antara lain:
ü Penggabungan (merger) - Merger merupakan penggabungan dua atau
bebeapa perusahaan menjadi satu. Perusahaan dapat melakukan merger yang
bersifat merger vertikal ataupun merger horizontal. Merger vertikal terjadi jika
dua perusahaan atau lebih yang bergabung menjadi satu berasal dari tingkat
operasional yang berbeda tetapi masih dalam satu industri yang berkaitan.
ü Akuisisi - Perusahaan dapat melakukan ekspansi dengan cara mengakuisisi
perusahaan lain. Akuisisi merupakan pembelian suatu perusahaan oleh
perusahaan lain atau investor lain dengan tujuan untuk mempermudah dan
memperkuat dukungan terhadap perusahaan yang sudah ada. Dalam akuisisi,
kedua perusahaan masih memiliki identitas sendiri – sendiri.
Ekspansi Bisnis
ü Pengambilalihan secara paksa (hostile takeover) - Pengembangan usaha
juga dapat dilakukan dengan melakukan pengambilan secara paksa suatu
bisnis yang dilakukan dengan cara melakukan penawaran atas saham di pasar
modal yang ada sehingga harganya akan naik, dan investor memiliki
kecenderungan untuk melepas saham mereka. Perusahaan yang akan
diakuisisi (perusahaan target) dapat menerapkan beberapa strategi untuk
menghindari hostile takeover, yaitu: 1) Green mail: Dalam strategi ini
manajemen perusahaan target membeli saham-saham perusahaannya di pasar
bebas dengan harga di atas harga pasar. 2) Shark repellent: Strategi ini
bertujuan untuk menghindari ancaman hostile takeover melalui kebijakan
manajemen atau corporatebylaws.
Ekspansi Bisnis
3) Poison pills: Dengan strategi ini perusahaan target dibuat menjadi tidak
menarik lagi untuk diakuisisi misalnya dengan memperbesar jumlah utang.
Dengan demikian perusahaan target seolah-olah menjadi racun bagi
perusahaan pengakuisisi. 4) Golden parachutes: Strategi ini dilakukan
manajemen perusahaan target dengan cara meminta kompensasi (cash
settlement) yang besar atas rencana akuisisi. 5) White knights: Dengan
strategi ini pihak perusahaan target berusaha mencari pihak lain yang
bersedia membeli saham perusahaan target di atas harga penawaran pihak
pertama yang ingin mengakuisisi.
Ekspansi Bisnis
ü Leverage buyout - Leverage buyout merupakan pengembangan usaha
dengan cara membeli usaha orang lain dengan menggunakan dana pinjaman
(hutang) sehingga investor tidak perlu memilik modal yang besar untuk
membeli suatu perusahaan.
Jurusan Informatika
Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom.
24 Februari 2025
Sekian
Terima
Kasih

More Related Content

PDF
Pengantar Bisnis - 8 Kepemimpinan
PDF
Pengantar Bisnis - 6 Manajemen Sumber Daya Manusia
PDF
Pengantar Bisnis - 5 Pengelolaan & Pengorganisasian Bisnis
PDF
Pengantar Bisnis - 9 Manajemen Pemasaran
PDF
Pengantar Bisnis - 10 Kebijakan Produk
PDF
Pengantar Bisnis - 12 Kebijakan Harga
PDF
Konsep Teknologi - 7 Manajemen Inovasi Teknologi
PDF
Pengantar Bisnis - 14 Manajemen Keuangan
Pengantar Bisnis - 8 Kepemimpinan
Pengantar Bisnis - 6 Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengantar Bisnis - 5 Pengelolaan & Pengorganisasian Bisnis
Pengantar Bisnis - 9 Manajemen Pemasaran
Pengantar Bisnis - 10 Kebijakan Produk
Pengantar Bisnis - 12 Kebijakan Harga
Konsep Teknologi - 7 Manajemen Inovasi Teknologi
Pengantar Bisnis - 14 Manajemen Keuangan

What's hot (20)

PDF
Pengantar Bisnis - 13 Manajemen Operasi
PDF
Pengantar Bisnis - 2 Bisnis dan Lingkungan Bisnis
PDF
Pengantar Bisnis - 7 Motivasi Kerja
PDF
Konsep Teknologi - 6 Fondasi Pengembangan dan Manajemen Teknologi
PDF
Pengantar Bisnis - 11 Kebijakan Distribusi
PDF
Konsep Teknologi - 8 Manajemen Resiko Inovasi Teknologi
PDF
Pengantar Bisnis - 3 Globalisasi Ekonomi & Bisnis Internasional
PDF
Konsep Teknologi - 4 Perangkat Lunak (Software)
PDF
Konsep Teknologi - 5 Jaringan Komputer
PDF
Konsep Teknologi - 9 Manajemen Inovasi Perangkat Lunak
PDF
Konsep Teknologi - 2 Dasar Teknologi Informasi
PDF
Konsep Teknologi - 3 Perangkat Keras (Hardware)
PDF
Komunikasi pemasaran global
PPTX
Strategi Pemasaran Internasional
PDF
デロンギ_料理(しない)教室
PPT
PENDANAAN
PDF
TTF.BBB.01
PDF
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
PDF
η ζωή μετά αιωνιότητα είναι θα περάσει
PDF
Mister no veseli cetvrtak 011 godisnje doba u paklu
Pengantar Bisnis - 13 Manajemen Operasi
Pengantar Bisnis - 2 Bisnis dan Lingkungan Bisnis
Pengantar Bisnis - 7 Motivasi Kerja
Konsep Teknologi - 6 Fondasi Pengembangan dan Manajemen Teknologi
Pengantar Bisnis - 11 Kebijakan Distribusi
Konsep Teknologi - 8 Manajemen Resiko Inovasi Teknologi
Pengantar Bisnis - 3 Globalisasi Ekonomi & Bisnis Internasional
Konsep Teknologi - 4 Perangkat Lunak (Software)
Konsep Teknologi - 5 Jaringan Komputer
Konsep Teknologi - 9 Manajemen Inovasi Perangkat Lunak
Konsep Teknologi - 2 Dasar Teknologi Informasi
Konsep Teknologi - 3 Perangkat Keras (Hardware)
Komunikasi pemasaran global
Strategi Pemasaran Internasional
デロンギ_料理(しない)教室
PENDANAAN
TTF.BBB.01
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
η ζωή μετά αιωνιότητα είναι θα περάσει
Mister no veseli cetvrtak 011 godisnje doba u paklu
Ad

Similar to Pengantar Bisnis - 4 Bentuk Organisasi Bisnis (20)

PPT
Pengantar Bisnis
PPTX
P.bisnis pert 3
PPTX
P.bisnis pert 3
PPTX
P.bisnis pert 3
DOCX
Bentuk Bisnis
PPTX
Tugas tik waridatul jannah
DOCX
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
DOCX
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
PPTX
Bentuk Organisasi Bisnis (Bentuk Bentuk Organisasi Bisnis & Ekspansi Bisnis)
PPTX
Bentuk bentuk perusahaan
PPTX
macam macam BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS.pptx
PPT
Bentuk kepemilikan bisnis
PPTX
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
DOCX
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
PPSX
Badan usaha
PPTX
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
PDF
Definisi dan bentuk badan usaha
PPT
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
PPTX
Pertemuan 5.
DOC
02. bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
Bentuk Bisnis
Tugas tik waridatul jannah
Bab 2 bentuk dan perkembangan badan usaha
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
Bentuk Organisasi Bisnis (Bentuk Bentuk Organisasi Bisnis & Ekspansi Bisnis)
Bentuk bentuk perusahaan
macam macam BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS.pptx
Bentuk kepemilikan bisnis
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Badan usaha
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Definisi dan bentuk badan usaha
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Pertemuan 5.
02. bentuk badan usaha
Ad

More from AndiNurkholis1 (18)

PDF
Data Structure - 4 Pointer & Linked List
PDF
Data Structure - 3 Array: Concept & Implementation
PDF
Data Structure - 1 Learning Contract
PDF
Data Structure - 2 Introduction of Data Structure
PDF
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
PDF
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
PDF
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
PDF
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
PDF
Technopreneurship - 9 Analisis Biaya dan Keuangan
PDF
Technopreneurship - 8 Manajemen Sumber Daya Manusia
PDF
Technopreneurship - 7 Manajemen Pemasaran dan Operasional Bisnis
PDF
Technopreneurship - 6 Business Plan
PDF
Technopreneurship - 5 Model Bisnis
PDF
Technopreneurship - 4 Studi Kelayakan Usaha
PDF
Technopreneurship - 3 Ide dan Prinsip Bisnis
PDF
Technopreneurship - 2 Pengantar Technopreneurship
PDF
Technopreneurship - 1 Kontrak Perkuliahan
PDF
Pengantar Bisnis - 1 Kontrak Perkuliahan
Data Structure - 4 Pointer & Linked List
Data Structure - 3 Array: Concept & Implementation
Data Structure - 1 Learning Contract
Data Structure - 2 Introduction of Data Structure
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
Technopreneurship - 9 Analisis Biaya dan Keuangan
Technopreneurship - 8 Manajemen Sumber Daya Manusia
Technopreneurship - 7 Manajemen Pemasaran dan Operasional Bisnis
Technopreneurship - 6 Business Plan
Technopreneurship - 5 Model Bisnis
Technopreneurship - 4 Studi Kelayakan Usaha
Technopreneurship - 3 Ide dan Prinsip Bisnis
Technopreneurship - 2 Pengantar Technopreneurship
Technopreneurship - 1 Kontrak Perkuliahan
Pengantar Bisnis - 1 Kontrak Perkuliahan

Recently uploaded (15)

PPT
Algoritma-Dan-Pemrograman-C---Tipe-Data.ppt
PPT
8. Perawatan dan perbaikan instalasi mesin.ppt
PPTX
Belajar Jaringan Komputer Presentasi dalam Biru Ilustrasi_20250827_093825_000...
PPTX
Mengenal komponen aplikasi Ms Office Excel.pptx
PPTX
BAB 1 INFORMATIKA DAN KETERAMPILAN GENERIK.pptx
PPTX
ASJ 2 - database materi administrasi sistem jaringan kelas XII
PPT
Bab 1 Berpikir Komputasional - Part 1.ppt
PPTX
Perangkat Keras - Jantung Komputer (Informatika)
PDF
MOdul 5 PEDAGOGIK KODINGDAN KECERDASAN ARTIFISIAL.pdf
PPTX
Analisis_SWOT_Video_Pembelajaran (1).pptx
PPTX
Cara Kerja SMS Gateway dan Aplikasi Gratis Berbasis Web
PDF
BAB 2 Berpikir Komputasional Kelas X.pdf
PPTX
Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan
DOCX
Soal_TKA_Produk_Kreatif_Kewirausahaan.docx
PPTX
Full - Fase EF - Modul 1 - Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pa...
Algoritma-Dan-Pemrograman-C---Tipe-Data.ppt
8. Perawatan dan perbaikan instalasi mesin.ppt
Belajar Jaringan Komputer Presentasi dalam Biru Ilustrasi_20250827_093825_000...
Mengenal komponen aplikasi Ms Office Excel.pptx
BAB 1 INFORMATIKA DAN KETERAMPILAN GENERIK.pptx
ASJ 2 - database materi administrasi sistem jaringan kelas XII
Bab 1 Berpikir Komputasional - Part 1.ppt
Perangkat Keras - Jantung Komputer (Informatika)
MOdul 5 PEDAGOGIK KODINGDAN KECERDASAN ARTIFISIAL.pdf
Analisis_SWOT_Video_Pembelajaran (1).pptx
Cara Kerja SMS Gateway dan Aplikasi Gratis Berbasis Web
BAB 2 Berpikir Komputasional Kelas X.pdf
Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan
Soal_TKA_Produk_Kreatif_Kewirausahaan.docx
Full - Fase EF - Modul 1 - Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pa...

Pengantar Bisnis - 4 Bentuk Organisasi Bisnis

  • 1. Jurusan Informatika Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Pengantar Bisnis Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom. Bentuk Organisasi Bisnis 24 Februari 2025
  • 2. Organisasi Bisnis Perkembangan ekonomi telah mendorong terbentuknya berbagai organisasi bisnis dalam bentuk yang berbeda–beda. Setiap usaha bisnis yang berkembang memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi modal, skala usaha, kepemilikan, maupun operasional kegiatannya. Untuk itu perlu pengelolaan yang spesifik dan berbeda antara satu usaha dengan yang lain. Agar dapat berkembang dan mampu bersaing dalam lingkungan bisnis, dalam memilih bentuk usaha perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki.
  • 3. Faktor Pembentukan Usaha Bisnis 1. Kebutuhan modal 2. Risiko usaha 3. Pengawasan 4. Kemampuan manajerial 5. Kebutuhan waktu
  • 4. Bentuk Organisasi Bisnis 1. Badan Usaha Perorangan - Usaha yang kepemilikan dan pengelolaaannya dilakukan oleh perorangan. Kelebihan: mudah mendirikannya, keuntungan menjadi milik sendiri, tidak dikenai pajak ganda, dan memiliki kebanggaan atas usaha sendiri. Kekurangan: risiko ditanggung sendiri, keterbatasan sumber dana, kesulitan pengelolaan, keuntungan dan pertumbuhan usaha terbatas. 2. Persekutuan - Usaha bisnis yang dimiliki 2 orang / lebih untuk memperoleh keuntungan bisnis secara bersama. Kelebihan: kemudahan pembentukan, kolaborasi pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing anggota, sumber daya lebih besar, dan juga belum dikenai pajak ganda. Kekurangan: tanggung jawab bersama dan tidak terbatas, perselisihan antar partner, dan apabila terjadi masalah akan kesulitan untuk membubarkan usaha.
  • 5. Organisasi Bisnis Persekutuan Persekutuan secara umum dibagi menjadi dua kategori yaitu: ü Persekutuan umum (general partnership) - pihak yang terlibat aktif dalam pengelolaan usaha dan memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas. ü Persekutuan terbatas (limited partnership) - pihak yang terlibat tidak secara aktif terlibat dalam pengelolaan usaha dan kewajiban yang dimiliki hanya sebesar dana yang disetorkan dalam persekutuan yang ada. Sedangkan kategori spesifik dalam persekutuan dapat dibedakan menjadi: ü Silent partner - partner yang dikenal umum tetapi tidak terlibat aktif dalam pengelolaan usaha.
  • 6. Organisasi Bisnis Persekutuan ü Secret partner - partner yang terlibat secara nyata dalam pengelolaan usaha tetapi namanya tidak dikenal umum. ü Nominal partner - partner yang meminjamkan namanya untuk kepentingan hubungan masyarakat (public relations) tetapi tidak terlibat secara nyata dalam pengelolaan usaha. ü Dormant partner - partner yang tidak aktif dalam pengelolaan usaha dan namanya tidak dikenal. ü Senior partner - partner yang memiliki tanggung jawab lebih besar. Junior partner yaitu partner yang memiliki tanggung jawab terbatas, biasanya menyelesaikan tugas-tugas yang tidak strategis.
  • 7. Organisasi Bisnis Persekutuan Bentuk – bentuk persekutuan yang ada yaitu: a. Firma - Persekutuan dua orang atau lebih yang membentuk suatu usaha dan menggunakan nama bersama untuk usahanya. Ketentuan untuk dapat disebut sebagai sebuah firma yaitu: Setiap anggota berhak jadi pemimpin, Anggota tidak boleh memasukkan orang lain tanpa persetujuan anggota lain, keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan, dan apabila kekayaan usaha tidak cukup maka kekayaan anggota sebagai jaminannya. Kelebihan firma adalah: 1) Terdapat pembagian kerja di antara para anggota sehingga kemampuan manajemennya lebih baik. 2) Pendirian relatif mudah karena tanpa akte pendirian. 3) Kebutuhan modal dapat tercukupi karena menghimpun dana dari beberapa orang. Ada kemudahan memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang cukup besar.
  • 8. Organisasi Bisnis Persekutuan Kekurangan firma: 1) Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan kepemilikan pribadi menjadi jaminan bagi kewajiban perusahaan. 2) Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota lain. 3) Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian maka firma menjadi bubar. b. Persekutuan Komanditer (CV: Commanditaire Vennotschaap) - Usaha bersama yang mana anggota memiliki tanggung jawab yang berbeda – beda sesuai dengan tingkat keterlibatan anggota tersebut dalam pengelolaan usaha yang dilakukan. Kelebihan CV: 1) Pendirian relatif mudah. 2) Kemampuan manajerial yang lebih baik dibandingkan perusahaan perseorangan. 3) Memiliki permodalan lebih besar dan kemudahan mendapatkan kredit
  • 9. Organisasi Bisnis Persekutuan Kekurangan CV: 1) Kelangsungan hidup tidak menentu. 2) Kesulitan untuk menarik kembali modal yang telah ditanamkan, terutama bagi partner umum. 3) Sebagian anggota bertanggung jawab tidak terbatas. c. Perseroan Terbatas - Organisasi bisnis yang berbentuk badan hukum dimana tanggung jawab dan kewajiban usaha terpisah dari pemilik modal. Kelebihan dari PT yaitu: 1) Memiliki sumber dana lebih besar. 2) Kewajiban pemilik modal terbatas. 3) Ukuran usaha lebih besar. 3) Manajemen secara professional. 4) Jangka waktu usaha yang lama. Kelemahan dari PT yaitu: 1) Biaya pendirian mahal. 2) Administrasi yang rumit. 3) Dikenakannya pajak ganda. 4) Kemungkinan timbulnya konflik antara pemilik dan pengelola usaha bisnis.
  • 10. Organisasi Bisnis Persekutuan Bentuk-bentuk PT di antaranya adalah: ü PT perseorangan: PT yang saham-sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh individu tertentu yang bertujuan untuk menghindari pengenaan pajak penghasilan pribadi yang tinggi. ü PT pribadi: PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh sekelompok kecil pemegang saham atau manajemen untuk kepentingan sendiri. ü PT tertutup: PT yang dimiliki oleh beberapa orang dan sahamnya tidak diperjualbelikan di pasar modal.
  • 11. Organisasi Bisnis Persekutuan ü PT terbuka: PT yang dimiliki oleh banyak orang dan sahamnya diperjualbelikan di pasar modal. ü PT domestik: PT yang berbadan hukum di suatu negara dan melakukan bisnis di wilayah negara tersebut. ü PT asing: PT yang berbadan hukum di suatu negara tertentu dan melakukan bisnis di negara lain.
  • 12. Organisasi Bisnis Persekutuan Selain bentuk badan usaha yang sifatnya umum seperti sebelumnya, di Indonesia juga dikenal bentuk badan usaha yang lain yaitu: ü BUMN - Badan usaha milik negara yang didirikan untuk mensejahterakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan utama BUMN adalah untuk kesejahteraan masyarakat dengan tujuan tambahan adalah memperoleh keuntungan. Jenis–jenis BUMN di Indonesia terdiri dari Perusahaan Umum (Perum), dan Perseroan Terbatas. ü Koperasi - Usaha bisnis yang berdasarkan atas asas kekeluargaan dan gotong royong dengan tujuan untuk kesejahteraan anggota koperasi. Dalam koperasi, anggota diwajibkan membayar iuran wajib dan iuran pokok yang telah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi.
  • 13. Ekspansi Bisnis Ekspansi bisnis dilakukan mencapai efisiensi, keuntungan lebih tinggi, ataupun agar dapat lebih kompetitif bersaing. Cara yang dapat dilakukan antara lain: ü Penggabungan (merger) - Merger merupakan penggabungan dua atau bebeapa perusahaan menjadi satu. Perusahaan dapat melakukan merger yang bersifat merger vertikal ataupun merger horizontal. Merger vertikal terjadi jika dua perusahaan atau lebih yang bergabung menjadi satu berasal dari tingkat operasional yang berbeda tetapi masih dalam satu industri yang berkaitan. ü Akuisisi - Perusahaan dapat melakukan ekspansi dengan cara mengakuisisi perusahaan lain. Akuisisi merupakan pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau investor lain dengan tujuan untuk mempermudah dan memperkuat dukungan terhadap perusahaan yang sudah ada. Dalam akuisisi, kedua perusahaan masih memiliki identitas sendiri – sendiri.
  • 14. Ekspansi Bisnis ü Pengambilalihan secara paksa (hostile takeover) - Pengembangan usaha juga dapat dilakukan dengan melakukan pengambilan secara paksa suatu bisnis yang dilakukan dengan cara melakukan penawaran atas saham di pasar modal yang ada sehingga harganya akan naik, dan investor memiliki kecenderungan untuk melepas saham mereka. Perusahaan yang akan diakuisisi (perusahaan target) dapat menerapkan beberapa strategi untuk menghindari hostile takeover, yaitu: 1) Green mail: Dalam strategi ini manajemen perusahaan target membeli saham-saham perusahaannya di pasar bebas dengan harga di atas harga pasar. 2) Shark repellent: Strategi ini bertujuan untuk menghindari ancaman hostile takeover melalui kebijakan manajemen atau corporatebylaws.
  • 15. Ekspansi Bisnis 3) Poison pills: Dengan strategi ini perusahaan target dibuat menjadi tidak menarik lagi untuk diakuisisi misalnya dengan memperbesar jumlah utang. Dengan demikian perusahaan target seolah-olah menjadi racun bagi perusahaan pengakuisisi. 4) Golden parachutes: Strategi ini dilakukan manajemen perusahaan target dengan cara meminta kompensasi (cash settlement) yang besar atas rencana akuisisi. 5) White knights: Dengan strategi ini pihak perusahaan target berusaha mencari pihak lain yang bersedia membeli saham perusahaan target di atas harga penawaran pihak pertama yang ingin mengakuisisi.
  • 16. Ekspansi Bisnis ü Leverage buyout - Leverage buyout merupakan pengembangan usaha dengan cara membeli usaha orang lain dengan menggunakan dana pinjaman (hutang) sehingga investor tidak perlu memilik modal yang besar untuk membeli suatu perusahaan.
  • 17. Jurusan Informatika Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom. 24 Februari 2025 Sekian Terima Kasih