6
Most read
8
Most read
20
Most read
PENGOLAHAN AIR MINUM
Bahan Kuliah Rekayasa Penyehatan Lingkungan Universitas
Balikpapan
Prodi Teknik Sipil.
Martheana Kencanawati
Pengolahan Air Minum
• Pengolahan Air Minum bergantung kepada jenis bahan baku air
minum tersebut.
• Bahan baku air minum bisa mengandung Fe & Mn, kesadahan
ataupun kekeruhan tinggi, bau dan rasa
• Berikut contoh Diagram Pengolahan Air Minum
dengan air baku yang banyak mengandung Fe & Mn
Sumur Dalam
aerasi
Kontak
tank
filter
𝐶𝑙2
𝐶𝑙2
Bagan Pengolahan Air Minum
dengan Bahan Baku Air banyak
mengandung Fe & Mn
Komponen Air Bersih dan Komponen
Air Bersih di Balikpapan
Sumber Air Baku bagi PDAM Kota Balikpapan yaitu terletak di
Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara, sungai
Klandasan, sumur bor, kampung damai. Di samping itu juga Instalasi
pengolahan air (IPA) yang berada di daerah.
• Batu Ampar
• Kampung Air
• Gunung Sari
• Gunung Tembak
Adapun volume air yang di tampung Dam/Wadung Manggar sangat
dipengaruhi oleh musim. Pada musim kemarau kapasitas volume air
akan turun drastis.
Reservoir di daerah pelayanan kota balikpapan
terdapat di daerah berikut:
• Reservoir Batu Ampar
• Reservoir Kampung Damai
• Reservoir Gunung Sari
• Reservoir Telaga Sari
• Reservoir Sepinggan
• Reservoir Gunung Samarinda
• Reservoir Martadinata
• Reservoir Perumnas
• Reservoir Prapatan
• Reservoir Bonto Bulaeng
• Reservoir Gunung Rambutan
• Dari sejumlah lokasi reservoir untuk daerah pelayanan Balikpapan
tersebut, total kapasitas Reservoir saat ini adalah 12.025 m.
• Jaringan pipa distribusi masih belum mencakup seluruh daerah
perkotaan terutama kawasan yang jauh dari pusat kegiatan.
• Sistem distribusi air bersih ilakukan dengan cara pemompaan dan
gravitasi. Pada saat pemakaian minimum,reservoir di isi dan pada saat
pemakaian puncak, kebutuhan air di penuhi dari reservoir tersebut yang
dialirkan dengan cara gravitasi.
Sumber :
Litbang Kompas diolah dari Badan Pusat Statistik Kota
Balikpapan,2003
Data PDAM
Data PDAM Kota Balikpapan 2002
Kondisi Sumber Baku PDAM Balikpapan
Secara umum, skema pengolahan air bersih di daerah-daerah di Indonesia
terlihat seperti pada gambar di bawah.Terdapat 3 bagian utama penting dalam
sistem pengolahannya.
WATER TREATMENT PLANT
• 1. Bangunan Intake
• Bangunan intake ini berfungsi sebagai bangunan pertama
untuk masuknya air dari sumber air. Pada umumnya,
sumber air untuk pengolahan air bersih, diambil dari
sungai. Pada bangunan intake ini biasanya terdapat bar
screen yang berfungsi untuk menyaring benda-benda
yang ikut tergenang dalam air. Selanjutnya, air akan
masuk ke dalam sebuah bak yang nantinya akan
dipompa ke bangunan selanjutnya, yaitu WTP – Water
Treatment Plant.
Water Treatment Plant
• Water Treatment Plant atau lebih populer dengan akronim WTP
adalah bangunan utama pengolahan air bersih. Biasanya bagunan ini
terdiri dari 4 bagian, yaitu : bak koagulasi, bak flokulasi, bak
sedimentasi, dan bak filtrasi. Nah, sekarang kita bahas satu per
satu bagian-bagian ini.
• a. Koagulasi
• Dari bangunan intake, air akan dipompa ke bak koagulasi ini. Pada
proses koagulasi ini dilakukan proses destabilisasi partikel
koloid, karena pada dasarnya air sungai atau air-air kotor
biasanya berbentuk koloid dengan berbagai partikel koloid yang
terkandung di dalamnya. Destabilisasi partikel koloid ini bisa
dengan penambahan bahan kimia berupa tawas, ataupun
dilakukan secara fisik dengan rapid mixing (pengadukan cepat),
hidrolis (terjunan atau hydrolic jump), maupun secara mekanis
(menggunakan batang pengaduk). Biasanya pada WTP dilakukan
dengan cara hidrolis berupa hydrolic jump. Lamanya proses adalah
30 – 90 detik
Gambar 2. Proses Koagulasi Secara Mekanis
dengan mesin pemutar
WATER TREATMENT PLANT
(LANJUTAN)
• b. Flokulasi
Setelah dari unit koagulasi, selanjutnya air akan masuk ke
dalam unit flokulasi. Unit ini ditujukan untuk membentuk
dan memperbesar flok. Teknisnya adalah dengan dilakukan
pengadukan lambat (slow mixing).
Gambar Proses Flokulasi dalam Partikel koloid
WATER TREATMENT plant (LANJUTAN)
c. Sedimentasi
Setelah melewati proses destabilisasi partikel koloid melalui unit
koagulasi dan unit flokulasi, selanjutnya perjalanan air akan masuk ke
dalam unit sedimentasi. Unit ini berfungsi untuk mengendapkan
partikel-partikel koloid yang sudah didestabilisasi oleh unit
sebelumnya. Unit ini menggunakan prinsip berat jenis. Berat jenis
partikel koloid (biasanya berupa lumpur) akan lebih besar daripada
berat jenis air. Dalam bak sedimentasi, akan terpisah antara air dan
lumpur
.
Satuan Operasi




Koagulasi dan Flokulasi
Sedimentasi
Filtrasi
Vacum Filter
Koagulasi dan flokulasi


Proses koagulasi dan flokulasi adalah proses yang sangat
penting pada pengolahan air limbah dan air minum.
Koagulasi atau destabilitasi menghasilkan percampuran
bahan kimia dan partikulat. Flokulasi menghasilkan
partikulat yang lebih besar dan stabil. Kedua proses
tersebut umumnya digunakan pada awal proses pengolahan
air untuk menghilangkan partikulat dan warna.
Analisa awal untuk proses design pengolahan air seringkali
dengan percobaan koagulasi dan flokulasi di laboratorium.
Test yang dilakukan adalah Jar Test. Test koagulasi dan
flokulasi dilakukan untuk mencari dosis optimum untuk
menghilangkan partikulat dan warna.
Prinsip Koagulasi.
Prinsip koagulasi kimiawi destabilitasi, agregasi dan
pengikatan partikel partikel koloid secara bersama-
sama. Proses ini menyangkut flok flok yang
mengabsorbsi dan mengikat partikel koloid di dalam
air hingga terbentuk flok flok yang lebih besar
sehingga mudah di endapkan dan di saring.
Yang termasuk dalam proses koagulasi dan flokulasi
adalah :
- Pembubuhan dosis koagulan dengan dosis yang sesuai
- Pencampuran cepat (flash mixing)
- Pencampuran lambat (slow mixing)
Proses Koagulasi Dan Flokulasi Tergantung Pada
Waktu Dan Intensitas Pengadukan, Pengadukan
Dilakukan Dalam Dua Tingkatan
Pengadukan cepat (Flash Mixing) coagulation Stage
Pengadukan dengan kecepatan tinggi dan tempo singkat.
Segera setelah pembubuhan koagulan, reaksi kimia fisis
berhenti. Tiap saat mulai terbentuk micro flok tetapi masih
terlalu kecil untuk mengendap dan sulit terlihat.
Pengadukan lambat (slow mixing) floculation stage
Diperlukan eksternal force, untuk mendorong partikel partikel
berkontak dengan cara yang lebih intensif agar supaya
mengembangkan flok flok sampai optimum untuk dapat
mengendap dengan memuaskan. Eksternal Force ini berupa
pencampuran lambat atau pengadukan lambat atau
pengadukan lambat dari suspensi.
Skema Peralatan
Pengaduk
cepat
Pengaduk
lambat
Penampung Hasil
Proses
Pengolahan air minum
Water treatment plant (lanjutan)
• d. Filtrasi
• Setelah proses sedimentasi, proses selanjutnya adalah filtrasi. Unit
filtrasi ini, sesuai dengan namanya, adalah untuk menyaring dengan
media berbutir. Media berbutir ini biasanya terdiri dari antrasit, pasir
silica, dan kerikil silica denga ketebalan berbeda. Dilakukan secara
grafitasi.
• Gambar 6. Unit Filtrasi
• Selesailah sudah proses pengolahan air bersih. Biasanya untuk
proses tambahan, dilakukan disinfeksi berupa penambahan chlor,
ozonisasi, UV, pemabasan, dan lain-lain sebelum masuk ke
bangunan selanjutnya, yaitu reservoir.
Water treatment plant (lanjutan)
• 3. Reservoir
• Setelah dari WTP dan berupa clear water, sebelum didistribusikan, air
masuk ke dalam reservoir. Reservoir ini berfungsi sebagai tempat
penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan melalui pipa-
pipa secara grafitasi. Karena kebanyakan distribusi di Indonesia
menggunakan grafitasi, maka reservoir ini biasanya diletakkan di tempat
dengan eleveasi lebih tinggi dari pada tempat-tempat yang menjadi
sasaran distribusi. Biasanya terletak diatas bukit, atau gunung. Gabungan
dari unit-unit pengolahan air ini disebut IPA – Instalasi Pengolahan Air.
Untuk menghemat biaya pembangunan, biasanya Intake, WTP, dan
Reservoir dibangun dalam satu kawasan dengan ketinggian yang cukup
tinggi, sehingga tidak diperlukan pumping station dengan kapasitas
pompa dorong yang besar untuk menyalurkan air dari WTP ke
reservoir. Barulah, setelah dari reservoir, air bersih siap untuk
didistribusikan melalui pipa-pipa dengan berbagai ukuran ke tiap daerah
distribusi. Berikut dalam gambar reservoir
POKOK BAHASAN SELANJUTNYA
PENGOLAHANAIR LIMBAH

More Related Content

DOCX
Kriteria umum unit instalasi pengolahan air
PDF
Penyediaan air bersih
PPTX
Pengolahan Air Limbah PPT
PDF
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
PPTX
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM [SISTEM JARINGAN PERPIPAAN]
PPT
Penyediaan Air Bersih
DOCX
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
PPTX
Pengelolaan Air
Kriteria umum unit instalasi pengolahan air
Penyediaan air bersih
Pengolahan Air Limbah PPT
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM [SISTEM JARINGAN PERPIPAAN]
Penyediaan Air Bersih
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Pengelolaan Air

What's hot (20)

PDF
5. unit koagulasi flokulasi
PDF
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
PDF
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
PDF
3 unit-aerasi-so
PPT
Koagulasi dan-flokulasi (1)
PDF
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
DOCX
perencanaan intake
PDF
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
DOC
Modul 3 koagulasi
PDF
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
PDF
Pedoman teknis-ipal-2011
PPTX
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
PDF
pengolahan air dengan lumpur aktif
PDF
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
PDF
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
PDF
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
PDF
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
PDF
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
PPTX
prinsip dan garis besar pengolahan air
PDF
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...
5. unit koagulasi flokulasi
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
3 unit-aerasi-so
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
perencanaan intake
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Modul 3 koagulasi
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Pedoman teknis-ipal-2011
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
pengolahan air dengan lumpur aktif
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
prinsip dan garis besar pengolahan air
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...
Ad

Viewers also liked (16)

PDF
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
DOCX
Pengolahan air bersih
PPTX
Tugas perlakuan mekanik - Pengolahan Air Bersih
PPT
214361943 6-pengolahan-air-bersih
DOCX
Utilitas pengolahan air secara kimia
PDF
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
PDF
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
PDF
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
PPTX
PDF
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
DOCX
proyeksi air bersih
PDF
Sni 6774 2008.air bersih
PPT
Perencanaan bangunan air
PPTX
bangunan air
PDF
Jumlah air minimal yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga
PDF
Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pipa dan Saniter
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pengolahan air bersih
Tugas perlakuan mekanik - Pengolahan Air Bersih
214361943 6-pengolahan-air-bersih
Utilitas pengolahan air secara kimia
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
proyeksi air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
Perencanaan bangunan air
bangunan air
Jumlah air minimal yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga
Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pipa dan Saniter
Ad

Similar to Pengolahan air minum (20)

DOCX
Pengelolaan air bersih
PPT
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
PPT
kuliahPengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
PPT
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
PPT
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
PPT
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
PDF
3. BAB II
PPTX
Pengelolaan Air Kotor
PPTX
Pengelolaan dan peningksatan_bersih.pptx
PPTX
proses pengolahan air yang sering digunakan
PPTX
Pengolahan limbah air skala industri.pptx
PPTX
Kelompok_10_Pengolahan_Air.pptx
PPT
01a fiskim
PPT
Pertemuan IX - Sistem Pengolahan air bersih.ppt
PPTX
Sistem Penyediaan Air Minum Bagian 1.pptx
PPT
Koagulasi dan-flokulasi1-131112073350-phpapp01
DOCX
PPTX
KEL 4 MATERO PENGOLAHAN AWAL DENGAN KIMIA.pptx
PPT
Pengolahan air kimia lingkungan
Pengelolaan air bersih
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
kuliahPengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt
3. BAB II
Pengelolaan Air Kotor
Pengelolaan dan peningksatan_bersih.pptx
proses pengolahan air yang sering digunakan
Pengolahan limbah air skala industri.pptx
Kelompok_10_Pengolahan_Air.pptx
01a fiskim
Pertemuan IX - Sistem Pengolahan air bersih.ppt
Sistem Penyediaan Air Minum Bagian 1.pptx
Koagulasi dan-flokulasi1-131112073350-phpapp01
KEL 4 MATERO PENGOLAHAN AWAL DENGAN KIMIA.pptx
Pengolahan air kimia lingkungan

More from Martheana Kencanawati (18)

PDF
Bahan Ajar Teknik Lingkungan.pdf
PDF
Contoh soal integral lipat dua.pdf
PDF
Exploration and Exploitation Groundwater From Journal and Materials
PDF
Konsekuensi Berkepanjangan Pada Pemompaan Air Tanah
PPTX
Model trees as an alternative to neural networks
PPTX
Arrow and Visual Model
PDF
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
PDF
Pembentukan komisi amdal
PPTX
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
PDF
Maksimum dan minimum
PPTX
Integral dalam ruang dimensi n
PDF
Pertidaksamaan
PPTX
First Ordo Differential Equations
PDF
Luas bidang pengintegralan
PDF
Water supply engineering design
PPTX
Aplikasi integral
PPTX
Bahasa indonesia
PPTX
Grafik Fungsi dan Fungsi Logaritmik dan Eksponensial
Bahan Ajar Teknik Lingkungan.pdf
Contoh soal integral lipat dua.pdf
Exploration and Exploitation Groundwater From Journal and Materials
Konsekuensi Berkepanjangan Pada Pemompaan Air Tanah
Model trees as an alternative to neural networks
Arrow and Visual Model
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Pembentukan komisi amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Maksimum dan minimum
Integral dalam ruang dimensi n
Pertidaksamaan
First Ordo Differential Equations
Luas bidang pengintegralan
Water supply engineering design
Aplikasi integral
Bahasa indonesia
Grafik Fungsi dan Fungsi Logaritmik dan Eksponensial

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
DOCX
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
PPTX
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
PPTX
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Alfred Antoh_AA_Implementasi Kepemimpinan Dosen.pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PPTX
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
Alfred Antoh_AA_Implementasi Kepemimpinan Dosen.pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025

Pengolahan air minum

  • 1. PENGOLAHAN AIR MINUM Bahan Kuliah Rekayasa Penyehatan Lingkungan Universitas Balikpapan Prodi Teknik Sipil. Martheana Kencanawati
  • 2. Pengolahan Air Minum • Pengolahan Air Minum bergantung kepada jenis bahan baku air minum tersebut. • Bahan baku air minum bisa mengandung Fe & Mn, kesadahan ataupun kekeruhan tinggi, bau dan rasa • Berikut contoh Diagram Pengolahan Air Minum dengan air baku yang banyak mengandung Fe & Mn
  • 3. Sumur Dalam aerasi Kontak tank filter 𝐶𝑙2 𝐶𝑙2 Bagan Pengolahan Air Minum dengan Bahan Baku Air banyak mengandung Fe & Mn
  • 4. Komponen Air Bersih dan Komponen Air Bersih di Balikpapan Sumber Air Baku bagi PDAM Kota Balikpapan yaitu terletak di Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara, sungai Klandasan, sumur bor, kampung damai. Di samping itu juga Instalasi pengolahan air (IPA) yang berada di daerah. • Batu Ampar • Kampung Air • Gunung Sari • Gunung Tembak Adapun volume air yang di tampung Dam/Wadung Manggar sangat dipengaruhi oleh musim. Pada musim kemarau kapasitas volume air akan turun drastis.
  • 5. Reservoir di daerah pelayanan kota balikpapan terdapat di daerah berikut: • Reservoir Batu Ampar • Reservoir Kampung Damai • Reservoir Gunung Sari • Reservoir Telaga Sari • Reservoir Sepinggan • Reservoir Gunung Samarinda • Reservoir Martadinata • Reservoir Perumnas • Reservoir Prapatan • Reservoir Bonto Bulaeng • Reservoir Gunung Rambutan • Dari sejumlah lokasi reservoir untuk daerah pelayanan Balikpapan tersebut, total kapasitas Reservoir saat ini adalah 12.025 m.
  • 6. • Jaringan pipa distribusi masih belum mencakup seluruh daerah perkotaan terutama kawasan yang jauh dari pusat kegiatan. • Sistem distribusi air bersih ilakukan dengan cara pemompaan dan gravitasi. Pada saat pemakaian minimum,reservoir di isi dan pada saat pemakaian puncak, kebutuhan air di penuhi dari reservoir tersebut yang dialirkan dengan cara gravitasi. Sumber : Litbang Kompas diolah dari Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan,2003 Data PDAM Data PDAM Kota Balikpapan 2002 Kondisi Sumber Baku PDAM Balikpapan
  • 7. Secara umum, skema pengolahan air bersih di daerah-daerah di Indonesia terlihat seperti pada gambar di bawah.Terdapat 3 bagian utama penting dalam sistem pengolahannya.
  • 8. WATER TREATMENT PLANT • 1. Bangunan Intake • Bangunan intake ini berfungsi sebagai bangunan pertama untuk masuknya air dari sumber air. Pada umumnya, sumber air untuk pengolahan air bersih, diambil dari sungai. Pada bangunan intake ini biasanya terdapat bar screen yang berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tergenang dalam air. Selanjutnya, air akan masuk ke dalam sebuah bak yang nantinya akan dipompa ke bangunan selanjutnya, yaitu WTP – Water Treatment Plant.
  • 9. Water Treatment Plant • Water Treatment Plant atau lebih populer dengan akronim WTP adalah bangunan utama pengolahan air bersih. Biasanya bagunan ini terdiri dari 4 bagian, yaitu : bak koagulasi, bak flokulasi, bak sedimentasi, dan bak filtrasi. Nah, sekarang kita bahas satu per satu bagian-bagian ini. • a. Koagulasi • Dari bangunan intake, air akan dipompa ke bak koagulasi ini. Pada proses koagulasi ini dilakukan proses destabilisasi partikel koloid, karena pada dasarnya air sungai atau air-air kotor biasanya berbentuk koloid dengan berbagai partikel koloid yang terkandung di dalamnya. Destabilisasi partikel koloid ini bisa dengan penambahan bahan kimia berupa tawas, ataupun dilakukan secara fisik dengan rapid mixing (pengadukan cepat), hidrolis (terjunan atau hydrolic jump), maupun secara mekanis (menggunakan batang pengaduk). Biasanya pada WTP dilakukan dengan cara hidrolis berupa hydrolic jump. Lamanya proses adalah 30 – 90 detik
  • 10. Gambar 2. Proses Koagulasi Secara Mekanis dengan mesin pemutar
  • 11. WATER TREATMENT PLANT (LANJUTAN) • b. Flokulasi Setelah dari unit koagulasi, selanjutnya air akan masuk ke dalam unit flokulasi. Unit ini ditujukan untuk membentuk dan memperbesar flok. Teknisnya adalah dengan dilakukan pengadukan lambat (slow mixing). Gambar Proses Flokulasi dalam Partikel koloid
  • 12. WATER TREATMENT plant (LANJUTAN) c. Sedimentasi Setelah melewati proses destabilisasi partikel koloid melalui unit koagulasi dan unit flokulasi, selanjutnya perjalanan air akan masuk ke dalam unit sedimentasi. Unit ini berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah didestabilisasi oleh unit sebelumnya. Unit ini menggunakan prinsip berat jenis. Berat jenis partikel koloid (biasanya berupa lumpur) akan lebih besar daripada berat jenis air. Dalam bak sedimentasi, akan terpisah antara air dan lumpur .
  • 13. Satuan Operasi     Koagulasi dan Flokulasi Sedimentasi Filtrasi Vacum Filter
  • 14. Koagulasi dan flokulasi   Proses koagulasi dan flokulasi adalah proses yang sangat penting pada pengolahan air limbah dan air minum. Koagulasi atau destabilitasi menghasilkan percampuran bahan kimia dan partikulat. Flokulasi menghasilkan partikulat yang lebih besar dan stabil. Kedua proses tersebut umumnya digunakan pada awal proses pengolahan air untuk menghilangkan partikulat dan warna. Analisa awal untuk proses design pengolahan air seringkali dengan percobaan koagulasi dan flokulasi di laboratorium. Test yang dilakukan adalah Jar Test. Test koagulasi dan flokulasi dilakukan untuk mencari dosis optimum untuk menghilangkan partikulat dan warna.
  • 15. Prinsip Koagulasi. Prinsip koagulasi kimiawi destabilitasi, agregasi dan pengikatan partikel partikel koloid secara bersama- sama. Proses ini menyangkut flok flok yang mengabsorbsi dan mengikat partikel koloid di dalam air hingga terbentuk flok flok yang lebih besar sehingga mudah di endapkan dan di saring. Yang termasuk dalam proses koagulasi dan flokulasi adalah : - Pembubuhan dosis koagulan dengan dosis yang sesuai - Pencampuran cepat (flash mixing) - Pencampuran lambat (slow mixing)
  • 16. Proses Koagulasi Dan Flokulasi Tergantung Pada Waktu Dan Intensitas Pengadukan, Pengadukan Dilakukan Dalam Dua Tingkatan Pengadukan cepat (Flash Mixing) coagulation Stage Pengadukan dengan kecepatan tinggi dan tempo singkat. Segera setelah pembubuhan koagulan, reaksi kimia fisis berhenti. Tiap saat mulai terbentuk micro flok tetapi masih terlalu kecil untuk mengendap dan sulit terlihat. Pengadukan lambat (slow mixing) floculation stage Diperlukan eksternal force, untuk mendorong partikel partikel berkontak dengan cara yang lebih intensif agar supaya mengembangkan flok flok sampai optimum untuk dapat mengendap dengan memuaskan. Eksternal Force ini berupa pencampuran lambat atau pengadukan lambat atau pengadukan lambat dari suspensi.
  • 19. Water treatment plant (lanjutan) • d. Filtrasi • Setelah proses sedimentasi, proses selanjutnya adalah filtrasi. Unit filtrasi ini, sesuai dengan namanya, adalah untuk menyaring dengan media berbutir. Media berbutir ini biasanya terdiri dari antrasit, pasir silica, dan kerikil silica denga ketebalan berbeda. Dilakukan secara grafitasi. • Gambar 6. Unit Filtrasi • Selesailah sudah proses pengolahan air bersih. Biasanya untuk proses tambahan, dilakukan disinfeksi berupa penambahan chlor, ozonisasi, UV, pemabasan, dan lain-lain sebelum masuk ke bangunan selanjutnya, yaitu reservoir.
  • 20. Water treatment plant (lanjutan) • 3. Reservoir • Setelah dari WTP dan berupa clear water, sebelum didistribusikan, air masuk ke dalam reservoir. Reservoir ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan melalui pipa- pipa secara grafitasi. Karena kebanyakan distribusi di Indonesia menggunakan grafitasi, maka reservoir ini biasanya diletakkan di tempat dengan eleveasi lebih tinggi dari pada tempat-tempat yang menjadi sasaran distribusi. Biasanya terletak diatas bukit, atau gunung. Gabungan dari unit-unit pengolahan air ini disebut IPA – Instalasi Pengolahan Air. Untuk menghemat biaya pembangunan, biasanya Intake, WTP, dan Reservoir dibangun dalam satu kawasan dengan ketinggian yang cukup tinggi, sehingga tidak diperlukan pumping station dengan kapasitas pompa dorong yang besar untuk menyalurkan air dari WTP ke reservoir. Barulah, setelah dari reservoir, air bersih siap untuk didistribusikan melalui pipa-pipa dengan berbagai ukuran ke tiap daerah distribusi. Berikut dalam gambar reservoir