PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN
KEWARGANEGARAAN
OLEH : WIJIANTO
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan empat teknik penilaian sikap dengan benar
melalui tanya jawab berbantuan mentimeter.
2. Mahasiswa dapat menganalisis tiga komponen penilaian sikap dengan benar
melalui tanya jawab berbantuan mentimeter
3. Mahasiswa dapat menjelaskan teknik penilaian keterampilan keterampilan
dengan benar setelah menyimak penjelasan dosen
4. Mahaiswa dapat merancang penilaian sikap berdasarkan salah satu
kompetensi dasar dengan mengisi lembar kerja
5. Mahasiswa dapat merancang penilaian keterampilan berdasarkan satu
kompetensi dasar dengan mengisi lembar kerja
CAKUPAN PENILAIAN
DALAM KURIKULUM
2013
KI-1:
kompetensi
inti sikap
spiritual.
KI-2:
kompetensi
inti sikap
sosial.
KI-3:
kompetensi
inti
pengetahuan.
KI-4:
kompetensi
inti
keterampilan.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
civic skill= Intelektual skill
Partisipatori skill
civic disposition
civic knowledge
SETIAP MATERI POKOK MEMPUNYAI 4 KD
(INDUKNYA KD PADA KI-3)
β€’ KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk mata pelajaran tertentu
bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok).
β€’ KD pada KI-2: aspek sikap sosial untuk mata pelajaran tertentu bersifat
relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3
yang berbeda dengan KD lain pada KI-2 (Sikap Kewarganegaraan)
β€’ KD pada KI-3: aspek pengetahuan (Pengetahuan Kewarganegaraan)
β€’ KD pada KI-4: aspek keterampilan (Keterampilan Kewarganegaraan)
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
β€’ Kinerja
β€’ Proyek
β€’ Portofolio
Utama:
Β§ Observasi
Penunjang:
Β§ Penilaian diri
Β§ Penilaian antar peserta didik
Β§ Tes Tertulis
Β§ Tes Lisan
Β§ Penugasan
Β§ Portofolio
Teknik Penilaian Persekolahan
PENIL AIAN
SIK AP
PENILAIAN SIKAP
β€’Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka)
yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam
merespons sesuatu/objek.
β€’Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau
pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.
KOMPONEN PENILAIAN SIKAP
β€’ Afektif
perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya
terhadap sesuatu objek
β€’ Kognitif
kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek
β€’ Konatif (prilaku)
Kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-
cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.
SIKAP YANG PERLU DINILAI
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
β€’Sikap (minat) terhadap materi pelajaran.
β€’Sikap terhadap guru/pengajar.
β€’Sikap berkaitan dengan nilai atau norma
yang berhubungan dengan suatu materi
pelajaran.
CHARACTERIZATION
Menjadikan
pola hidup
ORGANIZATION
Mengatur diri
VALUING
menghargai
RESPONDING
menanggapi
RECEIVING
menerima
TINGKATAN KEMAMPUAN
RANAH AFEKTIF ( sikap dan nilai )
(KRATHWOHL)
1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian
antar peserta didik (peer assessment), dan jurnal.
2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar peserta didik berupa daftar cek (check list)
atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik.
3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan
kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi mutu.
4. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan,
kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di
dalam dan di luar kelas .
PENILAIAN DIRI
PENNILAIAN
ANTAR PESERTA
JURNAL
OBSERVASI
SIKAP
Laporan Pribadi
Teknik ini meminta peserta didik membuat
ulasan yang berisi pandangan atau
tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan,
atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya,
peserta didik diminta menulis pandangannya
tentang β€œKerusuhan antar ormas” yang terjadi
akhir-akhir ini di Indonesia.
APA DAN
BAGAIMANA
MERUMUSKAN
INDIKATOR
PENILAIAN ?
DEFINISI KONSEP DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR
KONSEP:
Sumber Referensi:
P E N I L A I A N
K E T E R A M P I L A N
TINGKATAN KEMAMPUAN
RANAH PSIKOMOTOR
(HARROW)
NATURALIZATION
Spontan
dan
otomatis
ARTICULATION
Akurat
dan
cepat
PRECISION
Lancar
dan
tepat
MANIPULATION
Tanpa contoh
Visual
dapat meniru
IMITATION
Meniru
dengan
contoh
PENILAIAN PROYEK
β€’ Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
β€’ Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
β€’ Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,
kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
menginformasikan peserta didik pada matapelajaran tertentu secara jelas.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM
PENILAIAN PROYEK
β€’ Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu
pengumpulan data serta penulisan laporan.
β€’ Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman
dan keterampilan dalam pembelajaran.
β€’ Keaslian
Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta
didik.
TEKNIK PENILAIAN PROYEK
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses
pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu
menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti
penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan
laporan tertulis.
TEKNIK PENILAIAN PROYEK LANJUTAN
β€’ Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam
bentuk poster.
β€’ Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian
berupa daftar cek ataupun skala penilaian.
CONTOH TEKNIK PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
NO. ASPEK
1 2 3 4 5
PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d.Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
LAPORAN PROYEK :
a. Performans
b. Presentasi / Penguasaan
Nama :
NIS :
Kelas :
NO. ASPEK
SKOR (1-5)
1 2 3 4 5
PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d.Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
LAPORAN PROYEK :
a. Performans
b. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
PENILAIAN PRODUK
β€’ Penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu
produk.
β€’ Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik
membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang
terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam, ppt, poster/
media lainnya.
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERTIMBANGKAN
β€’ Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk.
β€’ Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan
peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
β€’ Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang
dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
TEKNIK PENILAIAN PRODUK
β€’ Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari
produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal.
β€’ Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk,
biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat
pada semua tahap proses pengembangan.
CONTOH PENILAIAN PRODUK
β€’ Mata Ajar :
β€’ Nama Proyek :
β€’ Alokasi Waktu :
β€’ Nama Peserta didik :
β€’ Kelas/SMT :
β€’ Contoh format.....
NO. TAHAPAN SKOR (1-5)
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
b.Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR
Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 5
(lima), dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan
dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
PENILAIAN PORTOFOLIO
β€’ Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang
didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode
tertentu.
β€’ Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari
proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik.
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
β€’ Karya peserta didik adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri
β€’ Saling percayaantara guru dan peserta didik
β€’ Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta
β€’ Milik bersama antara peserta didik dan guru
didik
β€’ Kepuasan
β€’ Kesesuaian
β€’ Penilaian proses dan hasil (Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses
belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik)
β€’ Penilaian dan pembelajaran
TEKNIK PENILAIAN PORTOFOLIO
Langkah-langkahnya:
β€’ Jelaskan kepada peserta didik tentang manfaat penggunaan portofolio,
β€’ Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat.
β€’ Kumpulkan dan simpanlah karya-karya peserta didik dalam satu map atau folder
β€’ Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik
β€’ Tentukan dan diskusikan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta
didik.
β€’ Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan.
β€’ Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi
kesempatan untuk memperbaiki
β€’ Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio.
PENILAIAN DIRI
β€’ Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta
didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan
status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang
dipelajarinya
β€’ Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur
kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.
β€’Penilaian kompetensi kognitif di kelas,
misalnya: peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan
keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari suatu matapelajaran tertentu.
β€’ Penilaian dirinya didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
β€’Penilaian kompetensi afektif, misalnya,
peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan
perasaannya terhadap suatu objek tertentu.
β€’ Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian berdasarkan
kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
β€’Penilaian kompetensi psikomotorik,
peserta didik dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang
telah dikuasainya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Untuk
menentukan pencapaian kompetensi tertentu, peniaian diri perlu digabung
dengan teknik lain.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Y.Abosalem,β€œAssessment techniques and students’ higher-order thinking skills,” ICSIT 2018 - 9th
Int. Conf. Soc. Inf.Technol. Proc., vol. 4, no. 1, pp. 61–66, 2015, doi: 10.11648/j.ijsedu.20160401.11.
[2] Asrul, R.Ananda, and Rosinta, Evaluasi Pembajalaran. 2014.
[3] C. Gareis, Teacher-Made Assessments. 2013.
[4] Y. Ginting, E., & Permana,β€œPedagogi: Penilaian Evaluasi Proses dan Hasil Belajar.,” pp. 1–77, 2018.
[5] M. S. Halim,β€œPenilaian pembelajaran melalui rubrik,” 2016.
[6] Haryanto, Evaluasi pembelajaran; Konsep dan Manajemen. 2020.
[7] A. Juandi,β€œStandar Penilaian Pendidikan,” 2019, doi: 10.31227/osf.io/munp2.
[8] R. J. Marzano and J. S. Kendall,β€œPraise for the Second Edition of The New Taxonomy of
Educational Objectives,” Corwin Press, pp. i–ii, 2007.
[9 ] A.A. Mitchell, Introduction to Rubrics:An AssessmentTool to Save GradingTime, Convey Effective
Feedback and Promote Student Learning, vol. 47, no. 3. 2006.
[10] S. Nurhasanah,Arasti, F. D. , Susanti, M. G. Rumperiai, and I. Hindun, Pengembangan Instrumen Penilaian K
kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Pembelajaran CBL, vol. 7. 2018.
[11] K. Pedagodik,β€œPemanfaatan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran,” 2016.
[12] PPG,β€œModul Evaluasi Pembelajaran,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.
[13] E. Purwanti, R. Z. P. Palupi,A. Galuh, and D. Rianingsih, Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan A
bad 21. 2020.

Penilaian Sikap dan Keterampilan Kewarganegaraan-FIX.pdf

  • 1.
    PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAPDAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN OLEH : WIJIANTO UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
  • 2.
    TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswadapat menjelaskan empat teknik penilaian sikap dengan benar melalui tanya jawab berbantuan mentimeter. 2. Mahasiswa dapat menganalisis tiga komponen penilaian sikap dengan benar melalui tanya jawab berbantuan mentimeter 3. Mahasiswa dapat menjelaskan teknik penilaian keterampilan keterampilan dengan benar setelah menyimak penjelasan dosen 4. Mahaiswa dapat merancang penilaian sikap berdasarkan salah satu kompetensi dasar dengan mengisi lembar kerja 5. Mahasiswa dapat merancang penilaian keterampilan berdasarkan satu kompetensi dasar dengan mengisi lembar kerja
  • 3.
    CAKUPAN PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 KI-1: kompetensi intisikap spiritual. KI-2: kompetensi inti sikap sosial. KI-3: kompetensi inti pengetahuan. KI-4: kompetensi inti keterampilan.
  • 4.
    PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN civic skill=Intelektual skill Partisipatori skill civic disposition civic knowledge
  • 5.
    SETIAP MATERI POKOKMEMPUNYAI 4 KD (INDUKNYA KD PADA KI-3) β€’ KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk mata pelajaran tertentu bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok). β€’ KD pada KI-2: aspek sikap sosial untuk mata pelajaran tertentu bersifat relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD lain pada KI-2 (Sikap Kewarganegaraan) β€’ KD pada KI-3: aspek pengetahuan (Pengetahuan Kewarganegaraan) β€’ KD pada KI-4: aspek keterampilan (Keterampilan Kewarganegaraan)
  • 6.
    Pengetahuan Keterampilan Sikap β€’ Kinerja β€’ Proyek β€’Portofolio Utama: Β§ Observasi Penunjang: Β§ Penilaian diri Β§ Penilaian antar peserta didik Β§ Tes Tertulis Β§ Tes Lisan Β§ Penugasan Β§ Portofolio Teknik Penilaian Persekolahan
  • 7.
  • 8.
    PENILAIAN SIKAP β€’Sikap bermuladari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatu/objek. β€’Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.
  • 9.
    KOMPONEN PENILAIAN SIKAP β€’Afektif perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek β€’ Kognitif kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek β€’ Konatif (prilaku) Kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara- cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.
  • 10.
    SIKAP YANG PERLUDINILAI DALAM PROSES PEMBELAJARAN β€’Sikap (minat) terhadap materi pelajaran. β€’Sikap terhadap guru/pengajar. β€’Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran.
  • 11.
  • 12.
    1. Penilaian kompetensisikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian antar peserta didik (peer assessment), dan jurnal. 2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik. 3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi mutu. 4. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas .
  • 13.
  • 14.
    Laporan Pribadi Teknik inimeminta peserta didik membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya tentang β€œKerusuhan antar ormas” yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.
  • 15.
  • 16.
    DEFINISI KONSEP DEFINISIOPERASIONAL INDIKATOR KONSEP: Sumber Referensi:
  • 18.
    P E NI L A I A N K E T E R A M P I L A N
  • 19.
  • 20.
    PENILAIAN PROYEK β€’ Penilaianproyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. β€’ Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. β€’ Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada matapelajaran tertentu secara jelas.
  • 21.
    HAL-HAL YANG PERLUDIPERTIMBANGKAN DALAM PENILAIAN PROYEK β€’ Kemampuan pengelolaan Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. β€’ Relevansi Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran. β€’ Keaslian Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
  • 22.
    TEKNIK PENILAIAN PROYEK Penilaianproyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis.
  • 23.
    TEKNIK PENILAIAN PROYEKLANJUTAN β€’ Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. β€’ Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.
  • 26.
    CONTOH TEKNIK PENILAIANPROYEK Matapelajaran : Nama Proyek : Alokasi Waktu : Guru Pembimbing : Nama : NIS : Kelas : NO. ASPEK 1 2 3 4 5 PERENCANAAN : a. Persiapan b. Rumusan Judul PELAKSANAAN : a. Sistematika Penulisan b. Keakuratan Sumber Data / Informasi c. Kuantitas Sumber Data d.Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan LAPORAN PROYEK : a. Performans b. Presentasi / Penguasaan Nama : NIS : Kelas :
  • 27.
    NO. ASPEK SKOR (1-5) 12 3 4 5 PERENCANAAN : a. Persiapan b. Rumusan Judul PELAKSANAAN : a. Sistematika Penulisan b. Keakuratan Sumber Data / Informasi c. Kuantitas Sumber Data d.Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan LAPORAN PROYEK : a. Performans b. Presentasi / Penguasaan TOTAL SKOR
  • 28.
    PENILAIAN PRODUK β€’ Penilaianterhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. β€’ Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam, ppt, poster/ media lainnya.
  • 29.
    HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN β€’Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. β€’ Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. β€’ Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
  • 30.
    TEKNIK PENILAIAN PRODUK β€’Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal. β€’ Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.
  • 31.
    CONTOH PENILAIAN PRODUK β€’Mata Ajar : β€’ Nama Proyek : β€’ Alokasi Waktu : β€’ Nama Peserta didik : β€’ Kelas/SMT : β€’ Contoh format.....
  • 32.
    NO. TAHAPAN SKOR(1-5) 1 Tahap Perencanaan Bahan 2 Tahap Proses Pembuatan : a. Persiapan alat dan bahan b.Teknik Pengolahan c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan) 3 Tahap Akhir (Hasil Produk) a. Bentuk fisik b. Inovasi TOTAL SKOR Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 5 (lima), dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
  • 33.
    PENILAIAN PORTOFOLIO β€’ Penilaianportofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. β€’ Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik.
  • 34.
    HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN β€’Karya peserta didik adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri β€’ Saling percayaantara guru dan peserta didik β€’ Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta β€’ Milik bersama antara peserta didik dan guru didik β€’ Kepuasan β€’ Kesesuaian β€’ Penilaian proses dan hasil (Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik) β€’ Penilaian dan pembelajaran
  • 35.
    TEKNIK PENILAIAN PORTOFOLIO Langkah-langkahnya: β€’Jelaskan kepada peserta didik tentang manfaat penggunaan portofolio, β€’ Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. β€’ Kumpulkan dan simpanlah karya-karya peserta didik dalam satu map atau folder β€’ Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik β€’ Tentukan dan diskusikan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik. β€’ Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. β€’ Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki β€’ Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio.
  • 36.
    PENILAIAN DIRI β€’ Penilaiandiri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya β€’ Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.
  • 37.
    β€’Penilaian kompetensi kognitifdi kelas, misalnya: peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari suatu matapelajaran tertentu. β€’ Penilaian dirinya didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. β€’Penilaian kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu. β€’ Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. β€’Penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Untuk menentukan pencapaian kompetensi tertentu, peniaian diri perlu digabung dengan teknik lain.
  • 38.
    DAFTAR PUSTAKA [1] Y.Abosalem,β€œAssessmenttechniques and students’ higher-order thinking skills,” ICSIT 2018 - 9th Int. Conf. Soc. Inf.Technol. Proc., vol. 4, no. 1, pp. 61–66, 2015, doi: 10.11648/j.ijsedu.20160401.11. [2] Asrul, R.Ananda, and Rosinta, Evaluasi Pembajalaran. 2014. [3] C. Gareis, Teacher-Made Assessments. 2013. [4] Y. Ginting, E., & Permana,β€œPedagogi: Penilaian Evaluasi Proses dan Hasil Belajar.,” pp. 1–77, 2018. [5] M. S. Halim,β€œPenilaian pembelajaran melalui rubrik,” 2016. [6] Haryanto, Evaluasi pembelajaran; Konsep dan Manajemen. 2020. [7] A. Juandi,β€œStandar Penilaian Pendidikan,” 2019, doi: 10.31227/osf.io/munp2.
  • 39.
    [8] R. J.Marzano and J. S. Kendall,β€œPraise for the Second Edition of The New Taxonomy of Educational Objectives,” Corwin Press, pp. i–ii, 2007. [9 ] A.A. Mitchell, Introduction to Rubrics:An AssessmentTool to Save GradingTime, Convey Effective Feedback and Promote Student Learning, vol. 47, no. 3. 2006. [10] S. Nurhasanah,Arasti, F. D. , Susanti, M. G. Rumperiai, and I. Hindun, Pengembangan Instrumen Penilaian K kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Pembelajaran CBL, vol. 7. 2018. [11] K. Pedagodik,β€œPemanfaatan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran,” 2016. [12] PPG,β€œModul Evaluasi Pembelajaran,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013. [13] E. Purwanti, R. Z. P. Palupi,A. Galuh, and D. Rianingsih, Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan A bad 21. 2020.