Pertempuran Ambarawa berlangsung dari 20 Oktober hingga 15 Desember 1945 antara pasukan Indonesia dan sekutu, dipicu oleh persenjataan tawanan Jepang oleh sekutu. Strategi pengepungan yang efektif oleh TKR, khususnya setelah gugurnya Letkol Isdiman, menyebabkan sekutu mundur dari Ambarawa. Kemenangan ini diabadikan dengan didirikannya Monumen Palagan Ambarawa dan memperingati Hari Jadi TNI Darat.