Isu masalah kesehatan lingkungan
di Indonesia/Global
MK. DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
PERTEMUAN 2
Kamis, 30 Maret 2023
Noor Ridha Yanti, S.T.P., M.Ling
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Cahaya Bangsa
SUB-CPMK
1) Mampu mejelaskan isu lingkungan global dan masalah-masalah kesehatan
lingkungan di indonesia
2) Mengetahui faktor derajat kesehatan masyarakat
3) Mampu menjelaskan adaptasi dari isu lingkungan global yang terjadi dalam
pengelolaan lingkungan sehat di masyarakat.
Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain:
• Air bersih adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi
syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum.
• Syarat-syarat Kualitas Air Bersih
1. Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak
berwarna
2. Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang
diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l)
3. Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform
(maks 0 per 100 ml air)
1
Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain:
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan
jamban dengan syarat sebagai berikut:
• Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
• Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang
mungkin memasuki mata air atau sumur
• Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
• Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan
lain
• Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau,
bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi
seminimal mungkin jamban harus babas dari bau
atau kondisi yang tidak sedap dipandang
• Metode pembuatan dan pengoperasian harus
sederhana dan tidak mahal.
2
Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain:
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut:
• Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan
dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang
mengganggu
• Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup,
komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah
• Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit
antarpenghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja
dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan
hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi,
terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping
pencahayaan dan penghawaan yang cukup
• Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang
timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain
persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh,
tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya
jatuh tergelincir.
3
Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain:
Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar
harus memperhatikan faktor-faktor /unsur, berikut:
• Penimbulan sampah. Faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah
penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola
kehidupan/tk sosial ekonomi, letak geografis, iklim,
musim, dan kemajuan teknologi
• Penyimpanan sampah
• Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan
kembali
• Pengangkutan
• Pembuangan
4
Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain:
• Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit
yang kemudian disebut sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk
penyakit pes/sampar, Nyamuk Anopheles sp untuk penyakit
Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue (DBD),
Nyamuk Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis.
• Penanggulangan/pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya
dengan merancang rumah/tempat pengelolaan makanan dengan
rat proff (rapat tikus), Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida
untuk mencegah gigitan Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3 M
(menguras mengubur dan menutup) tempat penampungan air
untuk mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang
angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit
kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
• Binatang pengganggu yang dapat menularkan penyakit misalnya
anjing dapat menularkan penyakit rabies/anjing gila. Kecoa dan
lalat dapat menjadi perantara perpindahan bibit penyakit ke
makanan sehingga menimbulakan diare. Tikus dapat
menyebabkan Leptospirosis dari kencing yang dikeluarkannya yang
telah terinfeksi bakteri penyebab.
5
Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain:
Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah restoran,
rumah makan, jasa boga dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin
makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan
siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga,
rumah makan/restoran, dan hotel).
• Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat
pengelolaan makanan meliputi 8 cara:
• Persyaratan lokasi dan bangunan
• Persyaratan fasilitas sanitasi
• Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan
• Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
• Persyaratan pengolahan makanan
• Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi
• Persyaratan peralatan yang digunakan
• Pencemaran Lingkungan
6
KEGIATAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI BERBAGAI NEGARA
KEGIATAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI BERBAGAI NEGARA
KEGIATAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI BERBAGAI NEGARA
Referensi
Pertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdf

Pertemuan 2_Dasar Kesling (30-03-2023).pdf

  • 1.
    Isu masalah kesehatanlingkungan di Indonesia/Global MK. DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN PERTEMUAN 2 Kamis, 30 Maret 2023 Noor Ridha Yanti, S.T.P., M.Ling Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Cahaya Bangsa
  • 2.
    SUB-CPMK 1) Mampu mejelaskanisu lingkungan global dan masalah-masalah kesehatan lingkungan di indonesia 2) Mengetahui faktor derajat kesehatan masyarakat 3) Mampu menjelaskan adaptasi dari isu lingkungan global yang terjadi dalam pengelolaan lingkungan sehat di masyarakat.
  • 14.
    Di Indonesia permasalahdalam kesehatan lingkungan antara lain: • Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. • Syarat-syarat Kualitas Air Bersih 1. Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna 2. Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l) 3. Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air) 1
  • 15.
    Di Indonesia permasalahdalam kesehatan lingkungan antara lain: Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut: • Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi • Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur • Tidak boleh terkontaminasi air permukaan • Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain • Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang • Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal. 2
  • 16.
    Di Indonesia permasalahdalam kesehatan lingkungan antara lain: Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: • Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu • Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah • Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup • Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir. 3
  • 17.
    Di Indonesia permasalahdalam kesehatan lingkungan antara lain: Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-faktor /unsur, berikut: • Penimbulan sampah. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan/tk sosial ekonomi, letak geografis, iklim, musim, dan kemajuan teknologi • Penyimpanan sampah • Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali • Pengangkutan • Pembuangan 4
  • 18.
    Di Indonesia permasalahdalam kesehatan lingkungan antara lain: • Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian disebut sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar, Nyamuk Anopheles sp untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Nyamuk Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis. • Penanggulangan/pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya dengan merancang rumah/tempat pengelolaan makanan dengan rat proff (rapat tikus), Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3 M (menguras mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi. • Binatang pengganggu yang dapat menularkan penyakit misalnya anjing dapat menularkan penyakit rabies/anjing gila. Kecoa dan lalat dapat menjadi perantara perpindahan bibit penyakit ke makanan sehingga menimbulakan diare. Tikus dapat menyebabkan Leptospirosis dari kencing yang dikeluarkannya yang telah terinfeksi bakteri penyebab. 5
  • 19.
    Di Indonesia permasalahdalam kesehatan lingkungan antara lain: Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah restoran, rumah makan, jasa boga dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel). • Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan makanan meliputi 8 cara: • Persyaratan lokasi dan bangunan • Persyaratan fasilitas sanitasi • Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan • Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi • Persyaratan pengolahan makanan • Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi • Persyaratan peralatan yang digunakan • Pencemaran Lingkungan 6
  • 24.
    KEGIATAN ADAPTASI PERUBAHANIKLIM DI BERBAGAI NEGARA
  • 25.
    KEGIATAN ADAPTASI PERUBAHANIKLIM DI BERBAGAI NEGARA
  • 26.
    KEGIATAN ADAPTASI PERUBAHANIKLIM DI BERBAGAI NEGARA
  • 27.