Manajemen Produk:
Branding dan Pengemasan
1
Bauran pemasaran dan produk
branding
Setiap produk dapat dihubungkan dengan produk lain untuk
memastikan bahwa perusahaan menawarkan dan memasarkan
kumpulan produk yang optimal (Kotler and Keller, 2012)
Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, dan promosi
merupakan salah satu alat strategi pemasaran yang pada aplikasinya
memerlukan pemahaman mendalam dari perusahaan untuk
mengkombinasikan faktor-faktor tersebut untuk memaksimalkan kesuksesan
aktivitas pemasaran perusahaan (Hintze, 2015)
Perusahaan yang mampu mengkombinasikan bauran pemasaran
sebagai alat pemasaran dan menggiring konsumen untuk memilih
produk perusahaan dapat menjadi sumber keunggulan bersaing
perusahaan yang bahkan membutuhkan integrasi kompetensi dan
kapabilitas perusahaaan untuk mendukung strategi perusahaan
melalui bauran pemasaran (Christopher & Peck, 1997).
Sumber: Utami dan Firdaus, Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018
Bauran Pemasaran
PRODUCT
apapun yang berbentuk benda
(fisik) dan bukan benda yang
dapat ditawarkan atau dijual ke
konsumen / pasar untuk
memenuhi kebutuhan/
keinginan konsumen.
PLACE
Place (tempat) adalah berbagai
kegiatan perusahaan untuk
membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan
tersedia bagi pasar sasaran.
PRICE
Price adalah salah satu unsur bauran
pemasaran yang dapat dikendalikan oleh
perusahaan. Harga merupakan penentuan
penjualan produk sekaligus akan
mempengaruhi pendapatan perusahaan
PROMOTION
Promosi merupakan komunikasi marketing untuk
yang dapat berupa iklan dan press release.
PROCESS
Kegiatan yang menunjukkan bagaimana
pelayanan diberikan kepada konsumen
selama melakukan pembelian barang.
Proses juga bisa diartikan sebagai mutu
layanan sangat bergantung pada proses
penyampaian informasi kepada konsumen
PHYSICAL ENVIROMENT
adalah lingkungan fisik tempat jasa
diberikan dan tempat dimana pelanggan
dan perusahan melakukan interaksi serta
komponen lain yang membantu
meningkatkan pelayanan jasa yang
diberikan.
PEOPLE
semua pelaku yang memainkan peran penting
dalam penyajian jasa sehingga dapat
mempengaruhi persepsi pembeli (sikap,
penampilan, cara berpakaian)
https://marketingsmk.wordpress.com/2018/07/23/prinsip-7-p-dalam-marketing/
Core
Product
Expected Product
Suatu set atribut dan kondisi
yang biasanya diharapkan dan
disetujui pembeli ketika mereka
membeli produk.
Contoh: ketenangan suasana ,
rasa yang enak, variasi makanan,
pelayan
Augmented Product
produk ditingkatkan yang memenuhi
keinginan pelanggan itu melampaui
harapan mereka
Contoh: online reservasi, service yang
memuaskan, layanan drive true
Potential Product
yang mencakup semua peningkatan
dan transformasi yang akhirnya akan
dialamiproduk dimasa yang akan
dating
Contoh: Menu unggulan yang
dilengkapi dengan exclusive service
Basic Product
mengubah manfaat produk
menjadi produk dasar
Contoh : makanan utama,
makanan pembuka, makanan
penutup
Tingkatan produk
Core Product
manfaat yang sesungguhnya dibeli pelanggan
Contoh : Restoran “makanan dan minuman ”
Konsep Produk Total
• merupakan pemahaman subyektif dari
produsen atas sesuatu yang dapat
ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen sebagai usaha
untuk mencapai tujuan organisasi
sesuai dengan kapasitas dan kompetensi
organisasi serta daya beli pasar.
• Produk juga dapat didefinisikan
sebagai sebuah persepsi konsumen yang
dijabarkan oleh produsen melalui hasil
produksi.
Merupakan usaha pemberian identitas
pada sebuah produk yang mampu
memengaruhi konsumen untuk memilih
produk tersebut dibandingkan produk
pesaing lainnya.
(brand adalah identitas dan kegiatan
branding akan menyangkut pada
pengenalan identitas)
Product Branding
Unsur-Unsur Branding
01 02
03
04
05
06
Nama Merek
Tanpa sebuah nama, maka produk tidak
akan memiliki identitas yang akan
memudahkannya untuk dikenali
masyarakat.
Kata-kata (slogan, tagline, jingle,
akronim)
Slogan yang cerdas selalu meninggalkan
kesan mendalam. Dalam proses
pembuatan brand, gunakan kata- kata
yang memiliki unsur ceria dan positif,
mudah diingat, dan beda dari brand lain.
Logo (logo type, monogram, bendera)
Keunikan dan imej yang sesuai dengan brand. Logo
yang unik akan meninggalkan kesan tak terlupakan
bagi konsumen.
Tampilan Visual
Tampilan visual (desain
produk, desain kemasan,
desain seragam, dll)
Menggunakan tampilan
visual dengan warna-warna
yang cerah atau elegan akan
menambah pencitraan
terhadap produk
Suara (lagu tematik)
Kehadiran sebuah lagu akan
melengkapi unsur visualisasi
branding dan membuatnya
lebih indah dan lebih diingat.
Penggunaan Juru Bicara
Juru bicara (co-founder dari perusahaan, maskot,
tokoh perusahaan, atau orang terkenal yang telah
diajak bekerja sama) untuk meningkatkan
pemasaran produk.
https://www.jurnal.id/id/blog/semua-tentang-branding-yang-harus-anda-tahu/#:~:text=2.-
,Product%20Branding,Jurnal%20yang%20diterbitkan%20oleh%20Mekari.
2
Fungsi dan teknologi pengemasan
Pengemasan
Pengemasan merupakan keseluruhan kegiatan
merancang dan memproduksi wadah untuk sebuah
produk (Kotler and Keller, 2012) sehingga produk siap
untuk didistribusikan, disimpan, dijual, dan digunakan.
Fungsi Pengemasan
Fungsi
Pengemasan
Informasi
Melindungi
Wadah
• Keseragaman ukuran
• Kekuatan
• Memudahkan distribusi,
penyimpanan, maupun
pemakaian
• Meningkatkan efisiensi
• Memenuhi regulasi
Mencegah/mengurangi kerusakan
• Fisik (gesekan, benturan,
• Kimia, biokimia, maupun
mikrobiologi agar tidak
terkontaminasi
• Dari pengaruh lingkungan (suhu,
udara, air, debu, sinar UV)
• Dari serangan hama
• Penggunaan produk
• Expired date
• Ingridient
• Netto
• Nama produsen
• Keterangan halal
• Importir
• Identifikasi dampak lingkungan
• Easy to open
• How to open
• How to store before and
after opening
• How to handle the
empty container
Trend Pengemasan
Menambah
Value
Memperbaiki
penampilan
Mencegah
pemalsuan
Mengikuti
trend
Bahan pengemas untuk produk pangan/pertanian harus memenuhi
fungsi utama:
Syarat Bahan
Pengemasan
3
2
1
Mempunyai ukuran, bentuk, dan
bobot yang sesuai dengan
norma/standar, mudah dibuang,
dibentuk, dicetak
Menjaga produk agar tetap bersih dan
terlindung dari kotoran
Mempunyai kemudahan dalam membuka dan
menutup, tahap penanganan, pengangkutan,
dan distribusi.
Menampilkan identifikasi,
informasi, daya tarik dan
penampilan yang jelas
sehingga dapat membantu
promosi atau penjualan
4
5
6
Melindungi produk dari kerusakan fisik,
perubahan kadar air, dan penyinaran
Mampunyai fungsi yang efisien dan
ekonomsi, aman untuk lingkungan
Sumber: http://repository.ut.ac.id/4605/1/PANG4227-M1.pdf
Hemat secara
ekonomi dalam
penerimaan para
pegawai baru
Memperluas
informasi SDM
sesuai dengan
kegiatan SDM dan
unit organisasi lain
Permintaan dalam
jumlah besar pada
pasar tenaga kerja
lokal tidak akan
terpenuhi
Koordinasi program
SDM dan
kebutuhan yang
tersedia
01
02
03
Klasifikasi kemasan
Kemasan sekali pakai
(disposable), yaitu kemasan
yang langsung dibuang setelah
satu kali pakai.
Contohnya: bungkus plastik
untuk es, bungkus permen
dari kertas, bungkus yang
berasal dari daun-daunan,
kaleng hermetis, karton dus
Kemasan yang dapat dipakai
berulang kali (multi trip),
Contoh: beberapa jenis botol
minuman (limun, bir), botol
kecap. Wadah-wadah ini
umumnya tidak dibuang oleh
konsumen, akan tetapi
dikembalikan lagi pada agen
penjual untuk kemudian
dimanfaatkan ulang oleh pabrik
Kemasan atau wadah yang tidak
dibuang atau dikembalikan oleh
konsumen (semi disposible).
Setelah dipakai, wadah-wadah
tersebut biasanya digunakan
untuk kepentingan lain di
rumah konsumen, seperti
beberapa jenis botol, wadah
dari kaleng (susu, makanan
bayi, dan lainlain).
Sumber: http://repository.ut.ac.id/4605/1/PANG4227-
M1.pdf
Hemat secara
ekonomi dalam
penerimaan para
pegawai baru
Memperluas
informasi SDM
sesuai dengan
kegiatan SDM dan
unit organisasi lain
Permintaan dalam
jumlah besar pada
pasar tenaga kerja
lokal tidak akan
terpenuhi
Koordinasi program
SDM dan
kebutuhan yang
tersedia
01
02
03
Struktur system kemasan
Kemasan primer: bahan
pengemas langsung mewadahi
/ membungkus bahan pangan
(kaleng susu, botol minuman,
bungkus tempe, dan lain-lain).
Kemasan sekunder: kemasan
yang fungsi utamanya melindungi
kelompok-kelompok kemasan
lainnya, seperti halnya kotak
karton untuk wadah susu dalam
kaleng, kotak kayu untuk wadah
buah-buahan yang sudah
dibungkus, keranjang tempe, dan
sebagainya
Kemasan tersier, kuartener, yaitu
apabila masih diperlukan lagi
pengemasan setelah kemasan
primer, sekunder, dan tersier (untuk
kemasan kuartener). Umumnya
digunakan sebagai pelindung
selama pengangkutan
Sumber: http://repository.ut.ac.id/4605/1/PANG4227-
M1.pdf
Hemat secara
ekonomi dalam
penerimaan para
pegawai baru
Memperluas
informasi SDM
sesuai dengan
kegiatan SDM dan
unit organisasi lain
Permintaan dalam
jumlah besar pada
pasar tenaga kerja
lokal tidak akan
terpenuhi
Koordinasi program
SDM dan
kebutuhan yang
tersedia
01
02
03
Sifat perlindungan terhadap lingkungan
Kemasan tahan cahaya, yaitu wadah
yang tidak bersifat transparan
(kemasan logam, kertas, foil). Botol
atau wadah gelas dapat dibuat gelap
atau keruh. Kemasan tahan cahaya
sangat cocok untuk bahan pangan yang
mengandung lemak dan vitamin yang
tinggi, serta makanan yang
difermentasi (cahaya dapat
mengaktifkan reaksi kimia dan aktivitas
enzim)
Kemasan hermetis (tahan uap
dan gas), yaitu wadah yang secara
sempurna tidak dapat dilalui oleh
gas, udara maupun uap air.
Selama masih hermetis maka
wadah tersebut juga tidak dapat
dilalui oleh bakteri, ragi, kapang
dan debu.
Contoh: kaleng dan botol gelas,
tetapi penutupan dan
penyumbatan yang salah dapat
mengakibatkan wadah tidak lagi
hermetis.
Kemasan tahan suhu tinggi, jenis
wadah ini digunakan untuk bahan
pangan yang memerlukan proses
pemanasan, sterilisasi atau
pasteurisasi. Umumnya terdiri dari
wadah logam dan gelas.
Sumber: http://repository.ut.ac.id/4605/1/PANG4227-M1.pdf
Teknologi Pengemasan
Penggunaan MAP dapat dikombinasikan dengan perlakuan pengolahan lainnya untuk memperpanjang umur simpan produk
sayuran, seperti perlakuan suhu, konsentrasi O2 dan CO2 , serta proses pemotongan, pencucian, dan pengupasan (Church dan
Pearsons 1994; Zagory 1995; Fonseca et al. 2002 cit. Herawati 2008).
Salah satu teknologi pengemasan pangan yang dapat menunda penurunan mutu dan memperpanjang umur simpan pada
sayuran yaitu modified atmosphere packaging (MAP) (Simon et al. 2004).
MAP memberikan efek utama berupa penurunan respirasi, penundaan penurunan perubahan fisiologis, serta penekanan
perkembangan mikroba.
Dengan berjalannya waktu terus berkembang dari proses pengemasan yang sederhana (tradisional) yang memakai bahan alami
seperti daun (daun pisang, daun kelapa, daun jati dll) atau anyaman bambu sampai teknologi modern bahan plastik,
kaleng/logam, kertas komposit, dan lain sebagainya.

More Related Content

DOC
04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
PPTX
PERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptx
PPTX
modul 6 kb 1 kuliner
PDF
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
PDF
Modul Produk Usaha xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
PPTX
PRODUCT KNOWLEDGE BARANG KELONTONG.pptx
DOCX
(Mj. produk)
PPTX
Teori dasar ekonomi differensasi harga 1
04 konsep desain prototype dan kemasan produk barang atau jasa
PERT_7_PEMASARAN-PRODUK.pptx
modul 6 kb 1 kuliner
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
Modul Produk Usaha xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
PRODUCT KNOWLEDGE BARANG KELONTONG.pptx
(Mj. produk)
Teori dasar ekonomi differensasi harga 1

Similar to PPT. 9 Manajemen Produk Branding dan Pengemasan.pdf (20)

PPTX
Differensasi produk / PRODUCT DIFFERENTATION.pptx
PPTX
7. pengurusan produk & jenama
PPT
12087608 tentang produk dan ekosistem .ppt
PPTX
Desain Produksi SMK Kelas XI Semester 1.pptx
PPTX
Desain Produksi Kelas XI Semester 1.pptx
DOCX
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
DOC
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
PDF
Pemasaran 2 Chap 1 .pdf
PPTX
PPT Manajemen Strategi Klp 5.pptx
PPTX
Elemen 1 Proses Bisnis Bidang Pemasaran dalam Berbagai Industri.pptx
PPTX
Bab 1 Konsep Produk dan Merek untuk materi bisnis digital SMK
DOCX
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PPTX
materi-prototype-3.4-1.pptx
PPTX
PPT Kelompok 6 Manajemen pemasaran .pptx
PPTX
Pengembangan Produk Baru: Perencanaan Produks Massal
PPTX
pelatihan dan bimbingan teknis pemasaran dan kemasan produk
PPTX
produk kreatif dan Kewirausahaan tentang Menyusun Rencana Produksi
PPTX
materi-prototype-3.4-1 Proyek Kreatif Kewirausahaan.pptx
PPTX
DESAIN PRODUK DAN KEMASAN DESAIN PRODUK DAN KEMASAN.pptx
DOCX
Makalah kelompok pengantar bisnis
Differensasi produk / PRODUCT DIFFERENTATION.pptx
7. pengurusan produk & jenama
12087608 tentang produk dan ekosistem .ppt
Desain Produksi SMK Kelas XI Semester 1.pptx
Desain Produksi Kelas XI Semester 1.pptx
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
Pemasaran 2 Chap 1 .pdf
PPT Manajemen Strategi Klp 5.pptx
Elemen 1 Proses Bisnis Bidang Pemasaran dalam Berbagai Industri.pptx
Bab 1 Konsep Produk dan Merek untuk materi bisnis digital SMK
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
materi-prototype-3.4-1.pptx
PPT Kelompok 6 Manajemen pemasaran .pptx
Pengembangan Produk Baru: Perencanaan Produks Massal
pelatihan dan bimbingan teknis pemasaran dan kemasan produk
produk kreatif dan Kewirausahaan tentang Menyusun Rencana Produksi
materi-prototype-3.4-1 Proyek Kreatif Kewirausahaan.pptx
DESAIN PRODUK DAN KEMASAN DESAIN PRODUK DAN KEMASAN.pptx
Makalah kelompok pengantar bisnis
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
bab 2 kls 11.pptxjyeruotfjbkjxzgdwaowpoihd
PPTX
Tugas PPT dan Peta Konsep KWU_Muhammad Osama Reski TS2_20101154330136.pptx
PDF
SBUnglishcoverforparticipation in different style
PPTX
SAK Entitas Privat Detail Mulai 1 Januari 2025
DOCX
RENCANA KERJA TAHUNAN 2018 ekolah menengah Atas Nur Ilmi
PDF
PPT Kelompok 2 tentang pembangunan sumber daya manusia
PPTX
Product-Digital Banking-Edukasi Akses Nasabah.pptx
PPTX
PPT MMD KECAMATAN 2022bhhsuuuhdhhdhdhhd.pptx
PPTX
Sejarah Perkembangan E-Commerce di indonesia.pptx
PDF
MateriSPTTahunan WPBadan eraCoretax 2026
PDF
MateriSPT Tahunan WPOP masa Coretax 2026
PPTX
KIMIA ANALISIS KUALITATIF FISIK (Print Edition) (1).pptx
DOCX
JADWAL MPLS TAHUN 2025-2026 (referensi)
PDF
Cream Brown Illustrative Group Project Presentation.pdf
PDF
KATALOG PRODUK OBATAPPS diperguruan tinggi.pdf
PDF
Giat Antononi untuk kemajuan bangsa den negara
PDF
Custom Aneka Powerbank Promosi: Strategi Branding Efektif Masa Kini
PPTX
Rangkuman Produk Panin Daichi Life Yang Akan Dijual
PPT
PPT KEWIRAUSAHAAN semester 3 dengan 9 pertemuan
PPTX
Ahli Muda Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung.pptx
bab 2 kls 11.pptxjyeruotfjbkjxzgdwaowpoihd
Tugas PPT dan Peta Konsep KWU_Muhammad Osama Reski TS2_20101154330136.pptx
SBUnglishcoverforparticipation in different style
SAK Entitas Privat Detail Mulai 1 Januari 2025
RENCANA KERJA TAHUNAN 2018 ekolah menengah Atas Nur Ilmi
PPT Kelompok 2 tentang pembangunan sumber daya manusia
Product-Digital Banking-Edukasi Akses Nasabah.pptx
PPT MMD KECAMATAN 2022bhhsuuuhdhhdhdhhd.pptx
Sejarah Perkembangan E-Commerce di indonesia.pptx
MateriSPTTahunan WPBadan eraCoretax 2026
MateriSPT Tahunan WPOP masa Coretax 2026
KIMIA ANALISIS KUALITATIF FISIK (Print Edition) (1).pptx
JADWAL MPLS TAHUN 2025-2026 (referensi)
Cream Brown Illustrative Group Project Presentation.pdf
KATALOG PRODUK OBATAPPS diperguruan tinggi.pdf
Giat Antononi untuk kemajuan bangsa den negara
Custom Aneka Powerbank Promosi: Strategi Branding Efektif Masa Kini
Rangkuman Produk Panin Daichi Life Yang Akan Dijual
PPT KEWIRAUSAHAAN semester 3 dengan 9 pertemuan
Ahli Muda Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung.pptx
Ad

PPT. 9 Manajemen Produk Branding dan Pengemasan.pdf

  • 2. 1 Bauran pemasaran dan produk branding
  • 3. Setiap produk dapat dihubungkan dengan produk lain untuk memastikan bahwa perusahaan menawarkan dan memasarkan kumpulan produk yang optimal (Kotler and Keller, 2012)
  • 4. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, dan promosi merupakan salah satu alat strategi pemasaran yang pada aplikasinya memerlukan pemahaman mendalam dari perusahaan untuk mengkombinasikan faktor-faktor tersebut untuk memaksimalkan kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan (Hintze, 2015) Perusahaan yang mampu mengkombinasikan bauran pemasaran sebagai alat pemasaran dan menggiring konsumen untuk memilih produk perusahaan dapat menjadi sumber keunggulan bersaing perusahaan yang bahkan membutuhkan integrasi kompetensi dan kapabilitas perusahaaan untuk mendukung strategi perusahaan melalui bauran pemasaran (Christopher & Peck, 1997). Sumber: Utami dan Firdaus, Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018 Bauran Pemasaran
  • 5. PRODUCT apapun yang berbentuk benda (fisik) dan bukan benda yang dapat ditawarkan atau dijual ke konsumen / pasar untuk memenuhi kebutuhan/ keinginan konsumen. PLACE Place (tempat) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. PRICE Price adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Harga merupakan penentuan penjualan produk sekaligus akan mempengaruhi pendapatan perusahaan PROMOTION Promosi merupakan komunikasi marketing untuk yang dapat berupa iklan dan press release. PROCESS Kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Proses juga bisa diartikan sebagai mutu layanan sangat bergantung pada proses penyampaian informasi kepada konsumen PHYSICAL ENVIROMENT adalah lingkungan fisik tempat jasa diberikan dan tempat dimana pelanggan dan perusahan melakukan interaksi serta komponen lain yang membantu meningkatkan pelayanan jasa yang diberikan. PEOPLE semua pelaku yang memainkan peran penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli (sikap, penampilan, cara berpakaian) https://marketingsmk.wordpress.com/2018/07/23/prinsip-7-p-dalam-marketing/
  • 6. Core Product Expected Product Suatu set atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan dan disetujui pembeli ketika mereka membeli produk. Contoh: ketenangan suasana , rasa yang enak, variasi makanan, pelayan Augmented Product produk ditingkatkan yang memenuhi keinginan pelanggan itu melampaui harapan mereka Contoh: online reservasi, service yang memuaskan, layanan drive true Potential Product yang mencakup semua peningkatan dan transformasi yang akhirnya akan dialamiproduk dimasa yang akan dating Contoh: Menu unggulan yang dilengkapi dengan exclusive service Basic Product mengubah manfaat produk menjadi produk dasar Contoh : makanan utama, makanan pembuka, makanan penutup Tingkatan produk Core Product manfaat yang sesungguhnya dibeli pelanggan Contoh : Restoran “makanan dan minuman ”
  • 7. Konsep Produk Total • merupakan pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan kapasitas dan kompetensi organisasi serta daya beli pasar. • Produk juga dapat didefinisikan sebagai sebuah persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksi.
  • 8. Merupakan usaha pemberian identitas pada sebuah produk yang mampu memengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk pesaing lainnya. (brand adalah identitas dan kegiatan branding akan menyangkut pada pengenalan identitas) Product Branding
  • 9. Unsur-Unsur Branding 01 02 03 04 05 06 Nama Merek Tanpa sebuah nama, maka produk tidak akan memiliki identitas yang akan memudahkannya untuk dikenali masyarakat. Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim) Slogan yang cerdas selalu meninggalkan kesan mendalam. Dalam proses pembuatan brand, gunakan kata- kata yang memiliki unsur ceria dan positif, mudah diingat, dan beda dari brand lain. Logo (logo type, monogram, bendera) Keunikan dan imej yang sesuai dengan brand. Logo yang unik akan meninggalkan kesan tak terlupakan bagi konsumen. Tampilan Visual Tampilan visual (desain produk, desain kemasan, desain seragam, dll) Menggunakan tampilan visual dengan warna-warna yang cerah atau elegan akan menambah pencitraan terhadap produk Suara (lagu tematik) Kehadiran sebuah lagu akan melengkapi unsur visualisasi branding dan membuatnya lebih indah dan lebih diingat. Penggunaan Juru Bicara Juru bicara (co-founder dari perusahaan, maskot, tokoh perusahaan, atau orang terkenal yang telah diajak bekerja sama) untuk meningkatkan pemasaran produk. https://www.jurnal.id/id/blog/semua-tentang-branding-yang-harus-anda-tahu/#:~:text=2.- ,Product%20Branding,Jurnal%20yang%20diterbitkan%20oleh%20Mekari.
  • 11. Pengemasan Pengemasan merupakan keseluruhan kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk sebuah produk (Kotler and Keller, 2012) sehingga produk siap untuk didistribusikan, disimpan, dijual, dan digunakan.
  • 12. Fungsi Pengemasan Fungsi Pengemasan Informasi Melindungi Wadah • Keseragaman ukuran • Kekuatan • Memudahkan distribusi, penyimpanan, maupun pemakaian • Meningkatkan efisiensi • Memenuhi regulasi Mencegah/mengurangi kerusakan • Fisik (gesekan, benturan, • Kimia, biokimia, maupun mikrobiologi agar tidak terkontaminasi • Dari pengaruh lingkungan (suhu, udara, air, debu, sinar UV) • Dari serangan hama • Penggunaan produk • Expired date • Ingridient • Netto • Nama produsen • Keterangan halal • Importir • Identifikasi dampak lingkungan • Easy to open • How to open • How to store before and after opening • How to handle the empty container
  • 14. Bahan pengemas untuk produk pangan/pertanian harus memenuhi fungsi utama: Syarat Bahan Pengemasan 3 2 1 Mempunyai ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan norma/standar, mudah dibuang, dibentuk, dicetak Menjaga produk agar tetap bersih dan terlindung dari kotoran Mempunyai kemudahan dalam membuka dan menutup, tahap penanganan, pengangkutan, dan distribusi. Menampilkan identifikasi, informasi, daya tarik dan penampilan yang jelas sehingga dapat membantu promosi atau penjualan 4 5 6 Melindungi produk dari kerusakan fisik, perubahan kadar air, dan penyinaran Mampunyai fungsi yang efisien dan ekonomsi, aman untuk lingkungan Sumber: http://repository.ut.ac.id/4605/1/PANG4227-M1.pdf
  • 15. Hemat secara ekonomi dalam penerimaan para pegawai baru Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit organisasi lain Permintaan dalam jumlah besar pada pasar tenaga kerja lokal tidak akan terpenuhi Koordinasi program SDM dan kebutuhan yang tersedia 01 02 03 Klasifikasi kemasan Kemasan sekali pakai (disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya: bungkus plastik untuk es, bungkus permen dari kertas, bungkus yang berasal dari daun-daunan, kaleng hermetis, karton dus Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (multi trip), Contoh: beberapa jenis botol minuman (limun, bir), botol kecap. Wadah-wadah ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh konsumen (semi disposible). Setelah dipakai, wadah-wadah tersebut biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen, seperti beberapa jenis botol, wadah dari kaleng (susu, makanan bayi, dan lainlain). Sumber: http://repository.ut.ac.id/4605/1/PANG4227- M1.pdf
  • 16. Hemat secara ekonomi dalam penerimaan para pegawai baru Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit organisasi lain Permintaan dalam jumlah besar pada pasar tenaga kerja lokal tidak akan terpenuhi Koordinasi program SDM dan kebutuhan yang tersedia 01 02 03 Struktur system kemasan Kemasan primer: bahan pengemas langsung mewadahi / membungkus bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe, dan lain-lain). Kemasan sekunder: kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan lainnya, seperti halnya kotak karton untuk wadah susu dalam kaleng, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang sudah dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya Kemasan tersier, kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder, dan tersier (untuk kemasan kuartener). Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan Sumber: http://repository.ut.ac.id/4605/1/PANG4227- M1.pdf
  • 17. Hemat secara ekonomi dalam penerimaan para pegawai baru Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit organisasi lain Permintaan dalam jumlah besar pada pasar tenaga kerja lokal tidak akan terpenuhi Koordinasi program SDM dan kebutuhan yang tersedia 01 02 03 Sifat perlindungan terhadap lingkungan Kemasan tahan cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan (kemasan logam, kertas, foil). Botol atau wadah gelas dapat dibuat gelap atau keruh. Kemasan tahan cahaya sangat cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan yang difermentasi (cahaya dapat mengaktifkan reaksi kimia dan aktivitas enzim) Kemasan hermetis (tahan uap dan gas), yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, udara maupun uap air. Selama masih hermetis maka wadah tersebut juga tidak dapat dilalui oleh bakteri, ragi, kapang dan debu. Contoh: kaleng dan botol gelas, tetapi penutupan dan penyumbatan yang salah dapat mengakibatkan wadah tidak lagi hermetis. Kemasan tahan suhu tinggi, jenis wadah ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan, sterilisasi atau pasteurisasi. Umumnya terdiri dari wadah logam dan gelas. Sumber: http://repository.ut.ac.id/4605/1/PANG4227-M1.pdf
  • 18. Teknologi Pengemasan Penggunaan MAP dapat dikombinasikan dengan perlakuan pengolahan lainnya untuk memperpanjang umur simpan produk sayuran, seperti perlakuan suhu, konsentrasi O2 dan CO2 , serta proses pemotongan, pencucian, dan pengupasan (Church dan Pearsons 1994; Zagory 1995; Fonseca et al. 2002 cit. Herawati 2008). Salah satu teknologi pengemasan pangan yang dapat menunda penurunan mutu dan memperpanjang umur simpan pada sayuran yaitu modified atmosphere packaging (MAP) (Simon et al. 2004). MAP memberikan efek utama berupa penurunan respirasi, penundaan penurunan perubahan fisiologis, serta penekanan perkembangan mikroba. Dengan berjalannya waktu terus berkembang dari proses pengemasan yang sederhana (tradisional) yang memakai bahan alami seperti daun (daun pisang, daun kelapa, daun jati dll) atau anyaman bambu sampai teknologi modern bahan plastik, kaleng/logam, kertas komposit, dan lain sebagainya.