L/O/G/O
Nama Kelompok
                         PGSD
                        2011 B
Hidayatul chusna
Eka putri
Rizka pratiwi jaya
Muhammad ikhwan fauzi
Batang

1         Definisi Batang

2          Jenis Batang
3   Jaringan pada Batang

4         Fungsi Batang

5   Perbedaan batang dikotil dan batang monokotil
Batang adalah

Batang merupakan bagian
tumbuhan yang amat
penting, Batang dapat
diumpamakan sebagai sumbu
tubuh tumbuhan Bagian ini
umumnya tumbuh di atas
tanah. Arah tumbuh batang
tumbuhan menuju sinar
matahari.
Jenis Batang

                  Batang            Batang           Batang
                  berkayu           Rumput           Basah




Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah
pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium
membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena
pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh
tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti.
Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga.
Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu.
Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput.
Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair.
Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang.
Jaringan pada Batang
Jaringan Meristem yaitu jaringan yang sel-selnya aktif membelah

Jaringan permanen/dewasa, yaitu jaringan yang sudah mengalami
pengkhususan/spesialisasi.

Epidermis : tersusun atas selapis sel, tidak ada ruang antar sel, mengalami
penebalan (kutikula)

Parenkim : berdinding tipis mengandung selulosa, terdapat ruang antar
sel, selnya hidup. Sel parenkim yang selnya mengandung klorofil disebut
klorenkim.

Kolenkim : dinding selnya kuat karena pada sudut-sudutnya terdapat
selulosa, mempunyai kemampuan untuk tumbuh membesar

Sklerenkim : dinding selnya tebal, umumnya diperkuat oleh zat
kayu/lignin, kadang-kadang mengandung selulosa, selnya mati

Xylem : tersusun atas trakea, trakeid, parenkim xylem

Floem : tersusun atas: unsur tapis, sel pengiring, parenkim floem

Endodermis : dinding selnya mengalami penebalan, selapis sel, terdapat
diantara korteks dan stele
Fungsi jaringan pada batang
 Fungsi jaringan Epidermis : pelindung jaringan di bawahnya

 Fungsi jaringan Parenkim : jaringan pengisi, tempat berlangsungnya
fotosintesis, tempat untuk menyimpan cadangan makanan

 Fungsi jaringan Kolemkim : untuk memperkuat/ menyokong tubuh
tanaman

 Fungsi jaringan Sklerenkim : untuk memperkuat/ menyokong tubuh
tanaman

 Fungsi jaringan Xylem : mengangkut air dan garam-garam mineral
dari tanah

 Fungsi jaringan Floem : mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh
tubuh tumbuhan

 Fungsi jaringan Endodermis : menyalurkan air dan garam-garam
mineral dari korteks ke silinder pusat
Alat
Perkembangbiakan                   Penyokong
                   Fungsi Batang




Penyimpanan                            alat
                                   transportasi
Fungsi batang sebagai Alat
perkembangbiakan.
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara
alami maupun buatan, menggunakan batang. Tentang
perkembangbiakan ini akan kamu pelajari lebih lanjut di
kelas VI.
Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu
dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot
rumah tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan
makanan, contohnya sagu, asparagus; untuk bahan
industri, contohnya tebu dan bambu.
Fungsi batang sebagai alat angkut
(transportasi)
Batang tumbuhan memiliki macam-macam jaringan yang hampir
sama dengan akar. Jaringan pembukuh angkut floem dan xylem
saling bersambung dari akar ke batang dan ke daun, dan tidak pernah
putus. Air dan garam mineral dari dalam di serap oleh bulu-bulu akar
masuk ke epidermis menuju korteks dan endodermis dan akhirnya
masuk ke pembuluh xylem untuk diangkut. Xylem yang ada di
dalam akar itu akan berkesinambungan atau bersambung, tidak putus
dengan pembuluh xylem yang di dalam batang. Air dari akar itu
selanjutnya akan sampai di batang, karena di angkut oleh xylem. Air
di xylem batang di angkut ke bagian tumbuhan lainnya yang lebih
atas, seperti ke daun. Xylem pada batang bentuknya tampak seperti
tabung atau rongga kecil yang disebut pipa kapiler. Naiknya air pada
pipa-pipa kapiler ssseperti pada xylem disebut kapilaritas batang.
Fungsi batang sebagai alat penyimpanan
zat makanan

Anda sudah mengenal batang, bahkan
makanannya. Kentang adalah umbi yang
berasal dari batang yang mengembang berisi
zat makanan yang berupa zat tepung. Zat
makanan tersebut merupakan sisa dari proses
aktivitas hidup tumbuhan kentang, dan
disimpan sebagai cadangan makanan.
Fungsi batang sebagai
penyokong tubuh
Batang pada tumbuhan juga berfungsi sebagai penyokong
tubuh tumbuhan, maksudnya adalah menjadikan tumbuhan
dapat tegak dan mengarah kea atas. Di samping itu batang
juga merupakan tempat melekatnya daun-daun dari
tumbuhan itu. Fungsi lainnya yang tidak kalah
pentingnya, sebagia penunjang bahwa tumbuhan bagian dari
makhluk ditunjang oleh fungsi batang sebagai alat
perkembangbiakan secara vegetatif, antara lain
perkembangbiakan menggunakan stek batang.
Gambar D.1 Penampang Jaringan Batang Monokotil (kiri) dan Dikotil (kanan)
No
          MONOKOTIL                                                 No
                                                                               DIKOTIL
1.    Batang tidak bercabang-cabang                            1.
                                                                         Batang bercabang-cabang

2.                                                             2.

      Hipodermis berupa sklerenkim                                       Hipodermis berupa kolenkim


3.                                                             3.
                                                                         Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran
      Pembuluh angkut tersebar
                                                                         atay berseling radial

4.                                                             4.

      Tidak mempunyai jari-jari empulur                                  Jari-jari empulur berupa deretan parenkim diantara
                                                                         berkas pengangkut


5.    Tidak mempunyai kambium vascular, sehingga tidak dapat   5.
      tumbuh membesar                                                    Mempunyai kambium faskular, sehingga dapat
                                                                         tumbuh membesar

6.                                                             6.

      Empulur tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks                Dapat dibedakan daerah korteks dan empulur


7.                                                             7.

      Tidak ada kambium diantara xilem dan floem                         Ada kambium diantara xilem dan floem
L/O/G/O




Terima kasih
Atas perhatiannya

Ppt batang

  • 1.
    L/O/G/O Nama Kelompok PGSD 2011 B Hidayatul chusna Eka putri Rizka pratiwi jaya Muhammad ikhwan fauzi
  • 2.
    Batang 1 Definisi Batang 2 Jenis Batang 3 Jaringan pada Batang 4 Fungsi Batang 5 Perbedaan batang dikotil dan batang monokotil
  • 3.
    Batang adalah Batang merupakanbagian tumbuhan yang amat penting, Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan Bagian ini umumnya tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari.
  • 4.
    Jenis Batang Batang Batang Batang berkayu Rumput Basah Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti. Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang.
  • 5.
    Jaringan pada Batang JaringanMeristem yaitu jaringan yang sel-selnya aktif membelah Jaringan permanen/dewasa, yaitu jaringan yang sudah mengalami pengkhususan/spesialisasi. Epidermis : tersusun atas selapis sel, tidak ada ruang antar sel, mengalami penebalan (kutikula) Parenkim : berdinding tipis mengandung selulosa, terdapat ruang antar sel, selnya hidup. Sel parenkim yang selnya mengandung klorofil disebut klorenkim. Kolenkim : dinding selnya kuat karena pada sudut-sudutnya terdapat selulosa, mempunyai kemampuan untuk tumbuh membesar Sklerenkim : dinding selnya tebal, umumnya diperkuat oleh zat kayu/lignin, kadang-kadang mengandung selulosa, selnya mati Xylem : tersusun atas trakea, trakeid, parenkim xylem Floem : tersusun atas: unsur tapis, sel pengiring, parenkim floem Endodermis : dinding selnya mengalami penebalan, selapis sel, terdapat diantara korteks dan stele
  • 6.
    Fungsi jaringan padabatang  Fungsi jaringan Epidermis : pelindung jaringan di bawahnya  Fungsi jaringan Parenkim : jaringan pengisi, tempat berlangsungnya fotosintesis, tempat untuk menyimpan cadangan makanan  Fungsi jaringan Kolemkim : untuk memperkuat/ menyokong tubuh tanaman  Fungsi jaringan Sklerenkim : untuk memperkuat/ menyokong tubuh tanaman  Fungsi jaringan Xylem : mengangkut air dan garam-garam mineral dari tanah  Fungsi jaringan Floem : mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan  Fungsi jaringan Endodermis : menyalurkan air dan garam-garam mineral dari korteks ke silinder pusat
  • 7.
    Alat Perkembangbiakan Penyokong Fungsi Batang Penyimpanan alat transportasi
  • 8.
    Fungsi batang sebagaiAlat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang. Tentang perkembangbiakan ini akan kamu pelajari lebih lanjut di kelas VI. Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus; untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.
  • 9.
    Fungsi batang sebagaialat angkut (transportasi) Batang tumbuhan memiliki macam-macam jaringan yang hampir sama dengan akar. Jaringan pembukuh angkut floem dan xylem saling bersambung dari akar ke batang dan ke daun, dan tidak pernah putus. Air dan garam mineral dari dalam di serap oleh bulu-bulu akar masuk ke epidermis menuju korteks dan endodermis dan akhirnya masuk ke pembuluh xylem untuk diangkut. Xylem yang ada di dalam akar itu akan berkesinambungan atau bersambung, tidak putus dengan pembuluh xylem yang di dalam batang. Air dari akar itu selanjutnya akan sampai di batang, karena di angkut oleh xylem. Air di xylem batang di angkut ke bagian tumbuhan lainnya yang lebih atas, seperti ke daun. Xylem pada batang bentuknya tampak seperti tabung atau rongga kecil yang disebut pipa kapiler. Naiknya air pada pipa-pipa kapiler ssseperti pada xylem disebut kapilaritas batang.
  • 10.
    Fungsi batang sebagaialat penyimpanan zat makanan Anda sudah mengenal batang, bahkan makanannya. Kentang adalah umbi yang berasal dari batang yang mengembang berisi zat makanan yang berupa zat tepung. Zat makanan tersebut merupakan sisa dari proses aktivitas hidup tumbuhan kentang, dan disimpan sebagai cadangan makanan.
  • 11.
    Fungsi batang sebagai penyokongtubuh Batang pada tumbuhan juga berfungsi sebagai penyokong tubuh tumbuhan, maksudnya adalah menjadikan tumbuhan dapat tegak dan mengarah kea atas. Di samping itu batang juga merupakan tempat melekatnya daun-daun dari tumbuhan itu. Fungsi lainnya yang tidak kalah pentingnya, sebagia penunjang bahwa tumbuhan bagian dari makhluk ditunjang oleh fungsi batang sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif, antara lain perkembangbiakan menggunakan stek batang.
  • 12.
    Gambar D.1 PenampangJaringan Batang Monokotil (kiri) dan Dikotil (kanan)
  • 13.
    No MONOKOTIL No DIKOTIL 1. Batang tidak bercabang-cabang 1. Batang bercabang-cabang 2. 2. Hipodermis berupa sklerenkim Hipodermis berupa kolenkim 3. 3. Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran Pembuluh angkut tersebar atay berseling radial 4. 4. Tidak mempunyai jari-jari empulur Jari-jari empulur berupa deretan parenkim diantara berkas pengangkut 5. Tidak mempunyai kambium vascular, sehingga tidak dapat 5. tumbuh membesar Mempunyai kambium faskular, sehingga dapat tumbuh membesar 6. 6. Empulur tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks Dapat dibedakan daerah korteks dan empulur 7. 7. Tidak ada kambium diantara xilem dan floem Ada kambium diantara xilem dan floem
  • 14.