Pembimbing :
dr. Marytha Pramesti
LAPORANKASUS:
TBdenganDM
Oleh:BayuPrasetyo
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Identitas Pasien
Nama : Tn. TUMPAK SIMANJUNTAK
No rekam medis : 04339380
Umur : 50 tahun 7 bulan.
Jenis kelamin : Laki-Laki
Tempat/Tanggal lahir : Karang Sari, 23-2-1972
Alamat : BOJONG RANGKONG 16/08 PULO
GEBANG, Jakarta Timur
Status Perkawinan :Sudah Menikah
Warga negara : Indonesia
Agama : Kristen
Tanggal Masuk Poli TB :14 Oktober 2022 , pukul 10.00
Keluhan Utama
Batuk selama lebih dari 1 bulan.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang pada tanggal 14/10/2022 dengan keluhan batuk lebih dari 1
bulan terus-menerus smrs dengan penurunan berat badan. Batuk sering
berhenti setelah minum obat batuk namun berlanjut kembali jika tidak
minum obat. Batuk bertambah berat saat malam hari serta berkeringat.
Kadang disertai mual (+) muntah (-) demam (-). Riwayat batuk berdarah (-
).
Pilek (-), anosmia (-), nyeri tenggorokan (-), riwayat kontak pasien Covid
19 (-). Pasien sudah imunisasi Covid 19 sebanyak 2x . Riwayat terpapar
Covid (-). Pasien merasa sering berdebar debar(-), tremor (-), DOE (-),
orthopneu (-), sesak napas (+) jika beraktivitas berat, riwayat nyeri dada
seperti tertindih dan menjalar ke lengan disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat asma (-), Riwayat stroke sebelumnya (-), Riwayat kolesterol (-).
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Diabetes Mellitus (-), Hipertensi (-) , alergi obat (-), kolesterol (-), riwayat
TB (-), Riwayat Asma (-), Riwayat Jantung (-).
Pemeriksaan Fisik
Tanggal pemeriksaan : 19/10/2022 jam 11.00
- Keadaan Umum : GCS E4V5M6, compos mentis
- Keadaan Utama : tampak sakit sedang
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Frekuensi nadi : 80x/menit
Frekuensi napas : 20x/menit
Suhu Tubuh : 36,5 C
Saturasi Oksigen : 99%room air
Antropometri
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 168 cm
IMT : 22,32 kg/m2 (ideal)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (19/10/2022)
HIV : Non Reaktif
SGOT : 22 (0-35 U/L)
SGPT : 30 (0-35 U/L )
Gula Darah Sewaktu : 402 mg/dl (<200)
Ureum : 19 mg/dl (13-43)
Kreatinin : 0,98 mg/dl (0,45-0,75
Laboratorium (5/1/2023)
Gula Darah Sewaktu : 178 mg/dl (<200)
Riwayat Kontak
Os tinggal Bersama istri dan kedua orang anak nya yang kemudian
dilakukan tes TCM dengan hasil Negatif. Kemudian anggota keluarga os
dilakukan tes Mantoux dengan hasil ketiga nya positif <10mm kemudian
keluarga os dilakukan pengobatan TPT (Terapi Pencegahan
Tuberkulosis).
Identitas Kontak
Istri
Nama : Ny. Masrio Samosir
No rekam medis : 04346697
Umur : 45 tahun 6 bulan.
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal lahir : TAPUT, 23-6-1977
Anak Pertama
Nama : Nn. Ledies Clara Simanjuntak
No rekam medis : 03395809
Umur : 22 tahun 1 bulan.
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal lahir : JAKARTA, 4-11-2000
Anak Pertama
Nama : Tn. Lefrans Crisdion Simanjuntak
No rekam medis : 04346710
Umur : 18 tahun 2 bulan.
Jenis kelamin : Laki-Laki
Tempat/Tanggal lahir : JAKARTA, 14-10-2004
• TB atau tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan
kuman Mycobacterium tuberculosis
• TB dikenal orang dengan sebutan TBC, paru-paru basah, flek paru
dll
• Kuman TB paling sering menyerang paru-paru tetapi juga dapat
menyerang organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening,
tulang, otak, kulit dll
• TB bukan penyakit keturunan atau guna-guna
APA ITU TB ?
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
mycobacterium
tuberculosis
udarabebas
terhirup
TUBERKULOSIS (TB)
TUBERKULOSIS (TB)
Gejala Utama :
- Batuk terus - menerus (berdahak maupun tidak berdahak)
Gejala lainnya :
1. Demam meriang berkepanjangan
2. Sesak nafas dan nyeri dada
3. Berat badan menurun
4. Kadang dahak bercampur darah
5. Nafsu makan menurun
6. Berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan
GEJALATB
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
BatukTerus
Menerus
Kadangdahak
bercampurdarah
Nafsumakan
menurun
Berkeringat dimalam
hari meskitanpa
melakukankegiatan
Berat badanmenurun
Demammeriang
berkepanjangan
Sesaknafasdan
nyeri dada
Gejala Utama Gejala lainnya
GEJALATB
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
• Penularan TB terjadi melalui udara dari percikan dahak pasien TB yang batuk tanpa menutup mulut.
• Jika udara yang mengandung kuman TB tadi terhirup maka terdapat kemungkinan kita terkena infeksi
TB namun tidak selalu berarti kita akan sakit TB, bisa jadi kuman TB tersebut ‘ tidur ’(dormant) dalam
badan kita. Kuman ‘ tidur ’ tidak membuat kita sakit TB dan kita juga tidak dapat menularkan ke orang
lain.
• Jika daya tubuh menurun kuman TB yang ‘tidur’ ini menjadi aktif dan memperbanyak diri, maka kita
menjadi sakit TB.
TB tidak menular melalui perlengkapan pribadi si pasien yang sudah dibersihkan seperti peralatan
makan, pakaian atau tempat tidur yang digunakan oleh pasien TB.
Catatan : Petugas kesehatan harus menjelaskan jika ada pertanyaan tentang penggunaan perlengkapan pribadi.
langkah langkah yang harus dilakukan :
1. Menenangkan pasien agar jangan khawatir.
2. Jelaskan bahwa peralatan makan harus dicuci dengan sabun sampai bersih.
3. Jelaskan bahwa jendela di kamar/rumah harus dibuka setiap pagi agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kamar,
serta menjemur kasur secara berkala.
PENULARAN TB
subdittb
2017-12-14 21:21:26
--------------------------------------------
daya tahan tubuh.
kurang tahan
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Udara Bebas
Mycobacterium
tuberculosis
Terhirup
Terhirup
Terhirup
Terhirup
Terhirup
PASIEN TB AKTIF DAPAT MENULARKAN PADA 10-15 ORANG DI SEKELILINGNYA SETIAP TAHUN.
PENULARAN TB
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
1. Siapa saja dapat tertular TB tetapi belum tentu menjadi
sakit
2. Orang dengan imunitas atau daya tahan tubuh rendah
yang paling berisiko yaitu
- Anak
- Orang dengan HIV/AIDS
- Orang usia lanjut
- Penyandang Diabetes Mellitus
- Perokok
3. Orang kontak erat atau kontak serumah dengan pasien TB
SIAPA YANG PALING BERISIKO SAKIT TB ?
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
SIAPA YANG PALING BERISIKO SAKIT TB ?
1
Anak-Anak
2
Orang HIV/AIDS
3
Orangusialanjut
4
Orang dengan DM
5
Perokok
Udara Bebas
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Mycobacterium
tuberculosis
Terhirup
Terhirup
Orang kontak erat atau
kontak serumah dengan pasien TB
6
1. TB dapat diketahui melalui pemeriksaan dahak
2. Kuman TB dilihat dengan mikroskopis atau dengan menggunakan
mesin Tes Cepat Molekuler (TCM)
3. Dibutuhkan 2 kali pengambilan dahak pasien yaitu saat datang ke
layanan (Sewaktu) dan dahak pagi sesaat setelah bangun tidur (Pagi)
atau sebaliknya Pagi dan sewaktu (saat pasien mengantar dahak
pagi ke layanan)
4. Petugas bisa menambahkan informasi fasilitas pemeriksaan yang
ada di layanannya, mikroskop atau TCM
PEMERIKSAAN TB
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
2
FASYANKES
1
PEMERIKSAAN TB
Sewaktu (s)
Hari Pertama
Pagi (p)
Hari Kedua
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
1. T
arik nafas dalam - dalam sebanyak 3 kali, lalu sentakkan untuk mengeluarkan dahak
dari paru-paru
2. Bila sulit dilakukan, dapat dibantu dengan cara:
- Berkumur - kumur dengan air bersih
- Lari-lari kecil di tempat
- Atau minum teh manis hangat
Warna dahak yang benar adalahberwarnaputih kekuning -kuninganatau kehijauan
dan bentuknya lebih kental dari liur
Kumpulkan dahak di pot dahak yang diberikan oleh petugas.
Jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelahnya.
CARA MENGELUARKAN
DAHAK YANG BENAR
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Mengeluarkandahak
berwarnakuning
CARA MENGELUARKAN
DAHAK YANG BENAR
Bila sulit mengeluarkan dahak, maka
dapat melakukan aktivitas seperti :
Lari-lari kecil di tempat
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Atauminumteh
manishangat
1. Minumlah obat teratur. Setelah 2 minggu minum obat , maka jumlah kuman
akan berkurang dan tidak akan menular ke orang lain.
2. Pasien TB harus menutup mulutnya pada waktu batuk atau bersin.
3. Tidak membuang dahak sembarangan. Membuang dahak di tempat khusus
dan tertutup seperti ke lubang wc atau wastafel dengan mengalirkan atau
menyiram air pada dahak yang telah dibuang.
4. Rumah tinggal harus mempunyai ventilasi udara yang baik agar sirkulasi
udara berjalan lancar dan ruang/kamar mendapatkan cahaya matahari.
MENCEGAH PENULARAN TB
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Minum obat
teratur
1 4
VENTILASIUDARA
YANGBAIK
Menutup mulut
saatbatuk dan bersin
dengan tissue atau saputangan
2
Buang dahak ke
lubangWC
Tidak membuang
dahak sembarangan
3
MENCEGAH PENULARAN TB
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Pasien diberikan obat selama 6-8 bulan, diminum secara teratur, sesuai
dengan dosis yang diberikan dan sebaiknya obat diminum dalam
keadaan perut kosong di pagi hari
Tahap pemberian obat:
Tahap awal: 2 bulan atau 3 bulan diminum setiap hari
yaitu 2RHZE, R (Rifampisin), H (Izoniazid), Z
(Pirazinamide) dan E (Etambutol) yang diminum setiap
pagi selama 56 hariminimal
Tahap lanjutan: 4 bulan atau 5 bulan diminum 3x/minggu
yaitu R (Rifampisin) dan H (isoniazid) yang diminum 3
kali seminggu selama 112 hari minimal
Bila tidak patuh dapat menyebabkan pasien menjadi resistan terhadap Obat
Anti TB (OAT) atau yang paling parah menyebabkan kematian
Obat TB gratis disediakan oleh pemerintah, dapat diperoleh di Puskesmas,
Fasyankes lainnya (petugas dapat memberikan informasi Fasyankes yang
menyediakan obat TB gratis dan berkualitas)
PENGOBATAN
Pasiendiberikan
obat selama6-8bulan
OAT
Obat Anti TB
GRATIS
&
BERKUALITAS
FASYANKES
PENGOBATAN
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Ada sebagian pasien TB mengalami efek samping ringan setelah minum obat anti TB yaitu :
- Hilang nafsu makan, mual, sakit perut
- Nyeri sendi
- Kesemutan sampai rasa terbakar di kaki
- Warna kemerahan pada air seni (urine ), jika ini terjadi tidak apa-apa.
Jika timbul gejala tersebut, jangan berhenti minum obat anti TB tetapi mintalah pertolongan
kepada petugas kesehatan atau dokter setempat.
Tetapi jika setelah minum obat anti TB timbul gejala :
- Gatal-gatal dan warna kemerahan pada kulit
- Gangguan keseimbangan tubuh
- Gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran
- Kulit kuning tanpa penyebab lainnya,
Segera datang kepada petugas kesehatan atau dokter di Fasyankes setempat.
EFEK SAMPING OBAT
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Gangguan keseimbangan
tubuh
Gangguan penglihatan &
gangguan pendengaran
Gatal-gataldan warna
kemerahan di kulit
Kulit kuning,tanpa
penyebab lainnya
Kesemutan sampai rasa
terbakar di kaki
Nyeri sendi
Tidak ada nafsu makan,
mual,sakitperut.
Warna kemerahan pada
air seni tetapi hal ini tidak
apa-apa
EFEK SAMPING OBAT
EFEK SAMPING OBAT
• Penyandang Diabetes Mellitus mempunyai risiko 2-3 kali sakit
TB dibanding yang bukan DM
• Penyandang DM dapat berisiko kambuh atau kematian akibat
TB karena itu TB harus diperiksa DM dan penyandang DM
harus diperiksa TB
• Penyandang DM harus dikaji gejala TB setiap berkunjung
TB - DM
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
TB - DM
TB - DM
TB pada penyandang DM akan mendapatkan OAT sesuai dengan
kategorinya
Dibutuhkan pengobatan DM baik melalui oral maupun injeksi untuk
mengontrol gula darah agar pengobatan TB bisa efektif
Inisiasi pemberian obat anti diabetes dapat dilakukan di
fasyankes ataupun di RS.
PENGOBATAN
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
PEMBERIAN OBAT ANTI
DIABETES
KONTROL GULA DARAH AGAR
PENGOBATAN TB BISA EFEKTIF
PENYANDANG DM
MENDAPATKAN OAT SESUAI
KATEGORI
PENGOBATAN
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
• Semua Pasien TB harus dilakukan investigasi kontak
untuk mendeteksi secara dini kemungkinan
penularan kepada kontak erat (serumah, teman
sekolah dll)
• InvestigasikontakjugadilakukanpadapasienTBanak
yang ditemukan untuk mencari sumber penularan.
INVESTIGASI KONTAK
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
MALL
INVESTIGASI KONTAK
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
APA ITU TERAPI PENCEGAHAN
TUBERKULOSIS (TPT) ?
• TB laten adalah infeksi TBC yang asimtomatik alias tidak menunjukkan gejala. Ya, meski
terinfeksi bakteri penyebab TBC, mereka tidak menunjukkan gejala berupa batuk yang
umum pada penderita tuberkulosis. Kondisi ini juga disebut sebagai Tb non-aktif.
• Nah, pemberian TPT inilah yang akan mencegah perkembangan bakteri laten di dalam
tubuh.
• Yaitu INH-Rifampisin dan INH-Rifapentin (3HP). Pemberian INH-Rifapentin lebih dipilih
karena pemberiannya yang lebih singkat yaitu diberikan 1x per minggu selama 12
minggu.
• Kemudian setelah 12 minggu di tes Mantoux ulang
Untuk mencegah penularan bapak/ibu juga harus menjalankan
etika batuk:
• Gunakan masker, terutama bila anda sedang berada di keramaian atau
bersama orang lain
• Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan lengan dalam anda
• Tutup mulut dan hidung dengan tisu
• Jangan lupa membuangnya di tempat sampah
• Cucilah tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun
ETIKA BATUK
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
5
CUCILAHTANGAN DENGAN
MENGGUNAKAN AIR
MENGALIR DAN SABUN
GUNAKAN
MASKER
1
JANGAN LUPA
MEMBUANGNYA DI
TEMPATSAMPAH
4
TUTUP
MULUTdan HIDUNG
2
TUTUPMULUTdan
HIDUNG dengan TISU
3
ETIKA BATUK
ETIKA BATUK
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Secara langsung TB dapat dihindari dengan :
• Menjalankan kehidupan pribadi sehat seperti tidak merokok.
• Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi seimbang, dll
• Rumah yang cukup mendapatkan sinar matahari dan mempunyai sirkulasi udara yang
baik. Agar rumah mendapatkan sinar matahari dan udara yang cukup, bukalah jendela
pada pagi hari secara teratur, serta menjemur kasur atau tikar secara teratur agar tidak
lembab.
Secara tidak langsung TB dapat dihindari dengan :
• Berolah raga teratur
• Cukup beristirahat
• Tidak tidur larut malam
• Secepatnya membawa bayi berusia di bawah 3 bulan untuk mendapatkan vaksin BCG
GAYA HIDUP SEHAT
DAN PENCEGAHAN TB
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
Makan makanan bergizi
Membukajendela agar
rumah mendapatkan cukup
sinar matahari dan udara segar
BCG
ImunisasiBCG
Menjemur alas tidur agar
tidak lembab
Olahragateratur
Tidak merokok
GAYA HIDUP SEHAT
DAN PENCEGAHAN TB
GAYAHIDUP SEHAT
PPT LAPSUS LAPKAS TB DENGAN DM ISHIP PKC CAKUNG 1.pptx

PPT LAPSUS LAPKAS TB DENGAN DM ISHIP PKC CAKUNG 1.pptx

  • 1.
    Pembimbing : dr. MarythaPramesti LAPORANKASUS: TBdenganDM Oleh:BayuPrasetyo Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 2.
    Identitas Pasien Nama :Tn. TUMPAK SIMANJUNTAK No rekam medis : 04339380 Umur : 50 tahun 7 bulan. Jenis kelamin : Laki-Laki Tempat/Tanggal lahir : Karang Sari, 23-2-1972 Alamat : BOJONG RANGKONG 16/08 PULO GEBANG, Jakarta Timur Status Perkawinan :Sudah Menikah Warga negara : Indonesia Agama : Kristen Tanggal Masuk Poli TB :14 Oktober 2022 , pukul 10.00
  • 3.
    Keluhan Utama Batuk selamalebih dari 1 bulan. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang pada tanggal 14/10/2022 dengan keluhan batuk lebih dari 1 bulan terus-menerus smrs dengan penurunan berat badan. Batuk sering berhenti setelah minum obat batuk namun berlanjut kembali jika tidak minum obat. Batuk bertambah berat saat malam hari serta berkeringat. Kadang disertai mual (+) muntah (-) demam (-). Riwayat batuk berdarah (- ). Pilek (-), anosmia (-), nyeri tenggorokan (-), riwayat kontak pasien Covid 19 (-). Pasien sudah imunisasi Covid 19 sebanyak 2x . Riwayat terpapar Covid (-). Pasien merasa sering berdebar debar(-), tremor (-), DOE (-), orthopneu (-), sesak napas (+) jika beraktivitas berat, riwayat nyeri dada seperti tertindih dan menjalar ke lengan disangkal.
  • 4.
    Riwayat Penyakit Dahulu Riwayatasma (-), Riwayat stroke sebelumnya (-), Riwayat kolesterol (-). Riwayat Hipertensi (-) Riwayat Penyakit Keluarga Diabetes Mellitus (-), Hipertensi (-) , alergi obat (-), kolesterol (-), riwayat TB (-), Riwayat Asma (-), Riwayat Jantung (-).
  • 5.
    Pemeriksaan Fisik Tanggal pemeriksaan: 19/10/2022 jam 11.00 - Keadaan Umum : GCS E4V5M6, compos mentis - Keadaan Utama : tampak sakit sedang Tanda Vital Tekanan darah : 120/80 mmHg Frekuensi nadi : 80x/menit Frekuensi napas : 20x/menit Suhu Tubuh : 36,5 C Saturasi Oksigen : 99%room air Antropometri Berat badan : 63 kg Tinggi badan : 168 cm IMT : 22,32 kg/m2 (ideal)
  • 6.
    Pemeriksaan Penunjang Laboratorium (19/10/2022) HIV: Non Reaktif SGOT : 22 (0-35 U/L) SGPT : 30 (0-35 U/L ) Gula Darah Sewaktu : 402 mg/dl (<200) Ureum : 19 mg/dl (13-43) Kreatinin : 0,98 mg/dl (0,45-0,75 Laboratorium (5/1/2023) Gula Darah Sewaktu : 178 mg/dl (<200)
  • 7.
    Riwayat Kontak Os tinggalBersama istri dan kedua orang anak nya yang kemudian dilakukan tes TCM dengan hasil Negatif. Kemudian anggota keluarga os dilakukan tes Mantoux dengan hasil ketiga nya positif <10mm kemudian keluarga os dilakukan pengobatan TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis).
  • 8.
    Identitas Kontak Istri Nama :Ny. Masrio Samosir No rekam medis : 04346697 Umur : 45 tahun 6 bulan. Jenis kelamin : Perempuan Tempat/Tanggal lahir : TAPUT, 23-6-1977 Anak Pertama Nama : Nn. Ledies Clara Simanjuntak No rekam medis : 03395809 Umur : 22 tahun 1 bulan. Jenis kelamin : Perempuan Tempat/Tanggal lahir : JAKARTA, 4-11-2000 Anak Pertama Nama : Tn. Lefrans Crisdion Simanjuntak No rekam medis : 04346710 Umur : 18 tahun 2 bulan. Jenis kelamin : Laki-Laki Tempat/Tanggal lahir : JAKARTA, 14-10-2004
  • 9.
    • TB atautuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis • TB dikenal orang dengan sebutan TBC, paru-paru basah, flek paru dll • Kuman TB paling sering menyerang paru-paru tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, tulang, otak, kulit dll • TB bukan penyakit keturunan atau guna-guna APA ITU TB ? Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 10.
    Direktorat Jenderal Pencegahandan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI mycobacterium tuberculosis udarabebas terhirup TUBERKULOSIS (TB) TUBERKULOSIS (TB)
  • 11.
    Gejala Utama : -Batuk terus - menerus (berdahak maupun tidak berdahak) Gejala lainnya : 1. Demam meriang berkepanjangan 2. Sesak nafas dan nyeri dada 3. Berat badan menurun 4. Kadang dahak bercampur darah 5. Nafsu makan menurun 6. Berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan GEJALATB Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 12.
    BatukTerus Menerus Kadangdahak bercampurdarah Nafsumakan menurun Berkeringat dimalam hari meskitanpa melakukankegiatan Beratbadanmenurun Demammeriang berkepanjangan Sesaknafasdan nyeri dada Gejala Utama Gejala lainnya GEJALATB Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 13.
    • Penularan TBterjadi melalui udara dari percikan dahak pasien TB yang batuk tanpa menutup mulut. • Jika udara yang mengandung kuman TB tadi terhirup maka terdapat kemungkinan kita terkena infeksi TB namun tidak selalu berarti kita akan sakit TB, bisa jadi kuman TB tersebut ‘ tidur ’(dormant) dalam badan kita. Kuman ‘ tidur ’ tidak membuat kita sakit TB dan kita juga tidak dapat menularkan ke orang lain. • Jika daya tubuh menurun kuman TB yang ‘tidur’ ini menjadi aktif dan memperbanyak diri, maka kita menjadi sakit TB. TB tidak menular melalui perlengkapan pribadi si pasien yang sudah dibersihkan seperti peralatan makan, pakaian atau tempat tidur yang digunakan oleh pasien TB. Catatan : Petugas kesehatan harus menjelaskan jika ada pertanyaan tentang penggunaan perlengkapan pribadi. langkah langkah yang harus dilakukan : 1. Menenangkan pasien agar jangan khawatir. 2. Jelaskan bahwa peralatan makan harus dicuci dengan sabun sampai bersih. 3. Jelaskan bahwa jendela di kamar/rumah harus dibuka setiap pagi agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kamar, serta menjemur kasur secara berkala. PENULARAN TB subdittb 2017-12-14 21:21:26 -------------------------------------------- daya tahan tubuh. kurang tahan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 14.
    Udara Bebas Mycobacterium tuberculosis Terhirup Terhirup Terhirup Terhirup Terhirup PASIEN TBAKTIF DAPAT MENULARKAN PADA 10-15 ORANG DI SEKELILINGNYA SETIAP TAHUN. PENULARAN TB Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 15.
    1. Siapa sajadapat tertular TB tetapi belum tentu menjadi sakit 2. Orang dengan imunitas atau daya tahan tubuh rendah yang paling berisiko yaitu - Anak - Orang dengan HIV/AIDS - Orang usia lanjut - Penyandang Diabetes Mellitus - Perokok 3. Orang kontak erat atau kontak serumah dengan pasien TB SIAPA YANG PALING BERISIKO SAKIT TB ? Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 16.
    SIAPA YANG PALINGBERISIKO SAKIT TB ? 1 Anak-Anak 2 Orang HIV/AIDS 3 Orangusialanjut 4 Orang dengan DM 5 Perokok Udara Bebas Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Mycobacterium tuberculosis Terhirup Terhirup Orang kontak erat atau kontak serumah dengan pasien TB 6
  • 17.
    1. TB dapatdiketahui melalui pemeriksaan dahak 2. Kuman TB dilihat dengan mikroskopis atau dengan menggunakan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) 3. Dibutuhkan 2 kali pengambilan dahak pasien yaitu saat datang ke layanan (Sewaktu) dan dahak pagi sesaat setelah bangun tidur (Pagi) atau sebaliknya Pagi dan sewaktu (saat pasien mengantar dahak pagi ke layanan) 4. Petugas bisa menambahkan informasi fasilitas pemeriksaan yang ada di layanannya, mikroskop atau TCM PEMERIKSAAN TB Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 18.
    2 FASYANKES 1 PEMERIKSAAN TB Sewaktu (s) HariPertama Pagi (p) Hari Kedua Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 19.
    1. T arik nafasdalam - dalam sebanyak 3 kali, lalu sentakkan untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru 2. Bila sulit dilakukan, dapat dibantu dengan cara: - Berkumur - kumur dengan air bersih - Lari-lari kecil di tempat - Atau minum teh manis hangat Warna dahak yang benar adalahberwarnaputih kekuning -kuninganatau kehijauan dan bentuknya lebih kental dari liur Kumpulkan dahak di pot dahak yang diberikan oleh petugas. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelahnya. CARA MENGELUARKAN DAHAK YANG BENAR Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 20.
    Mengeluarkandahak berwarnakuning CARA MENGELUARKAN DAHAK YANGBENAR Bila sulit mengeluarkan dahak, maka dapat melakukan aktivitas seperti : Lari-lari kecil di tempat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Atauminumteh manishangat
  • 21.
    1. Minumlah obatteratur. Setelah 2 minggu minum obat , maka jumlah kuman akan berkurang dan tidak akan menular ke orang lain. 2. Pasien TB harus menutup mulutnya pada waktu batuk atau bersin. 3. Tidak membuang dahak sembarangan. Membuang dahak di tempat khusus dan tertutup seperti ke lubang wc atau wastafel dengan mengalirkan atau menyiram air pada dahak yang telah dibuang. 4. Rumah tinggal harus mempunyai ventilasi udara yang baik agar sirkulasi udara berjalan lancar dan ruang/kamar mendapatkan cahaya matahari. MENCEGAH PENULARAN TB Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 22.
    Minum obat teratur 1 4 VENTILASIUDARA YANGBAIK Menutupmulut saatbatuk dan bersin dengan tissue atau saputangan 2 Buang dahak ke lubangWC Tidak membuang dahak sembarangan 3 MENCEGAH PENULARAN TB Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 23.
    Pasien diberikan obatselama 6-8 bulan, diminum secara teratur, sesuai dengan dosis yang diberikan dan sebaiknya obat diminum dalam keadaan perut kosong di pagi hari Tahap pemberian obat: Tahap awal: 2 bulan atau 3 bulan diminum setiap hari yaitu 2RHZE, R (Rifampisin), H (Izoniazid), Z (Pirazinamide) dan E (Etambutol) yang diminum setiap pagi selama 56 hariminimal Tahap lanjutan: 4 bulan atau 5 bulan diminum 3x/minggu yaitu R (Rifampisin) dan H (isoniazid) yang diminum 3 kali seminggu selama 112 hari minimal Bila tidak patuh dapat menyebabkan pasien menjadi resistan terhadap Obat Anti TB (OAT) atau yang paling parah menyebabkan kematian Obat TB gratis disediakan oleh pemerintah, dapat diperoleh di Puskesmas, Fasyankes lainnya (petugas dapat memberikan informasi Fasyankes yang menyediakan obat TB gratis dan berkualitas) PENGOBATAN
  • 24.
    Pasiendiberikan obat selama6-8bulan OAT Obat AntiTB GRATIS & BERKUALITAS FASYANKES PENGOBATAN Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 25.
    Ada sebagian pasienTB mengalami efek samping ringan setelah minum obat anti TB yaitu : - Hilang nafsu makan, mual, sakit perut - Nyeri sendi - Kesemutan sampai rasa terbakar di kaki - Warna kemerahan pada air seni (urine ), jika ini terjadi tidak apa-apa. Jika timbul gejala tersebut, jangan berhenti minum obat anti TB tetapi mintalah pertolongan kepada petugas kesehatan atau dokter setempat. Tetapi jika setelah minum obat anti TB timbul gejala : - Gatal-gatal dan warna kemerahan pada kulit - Gangguan keseimbangan tubuh - Gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran - Kulit kuning tanpa penyebab lainnya, Segera datang kepada petugas kesehatan atau dokter di Fasyankes setempat. EFEK SAMPING OBAT Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 26.
    Direktorat Jenderal Pencegahandan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Gangguan keseimbangan tubuh Gangguan penglihatan & gangguan pendengaran Gatal-gataldan warna kemerahan di kulit Kulit kuning,tanpa penyebab lainnya Kesemutan sampai rasa terbakar di kaki Nyeri sendi Tidak ada nafsu makan, mual,sakitperut. Warna kemerahan pada air seni tetapi hal ini tidak apa-apa EFEK SAMPING OBAT EFEK SAMPING OBAT
  • 27.
    • Penyandang DiabetesMellitus mempunyai risiko 2-3 kali sakit TB dibanding yang bukan DM • Penyandang DM dapat berisiko kambuh atau kematian akibat TB karena itu TB harus diperiksa DM dan penyandang DM harus diperiksa TB • Penyandang DM harus dikaji gejala TB setiap berkunjung TB - DM Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 28.
    Direktorat Jenderal Pencegahandan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI TB - DM TB - DM
  • 29.
    TB pada penyandangDM akan mendapatkan OAT sesuai dengan kategorinya Dibutuhkan pengobatan DM baik melalui oral maupun injeksi untuk mengontrol gula darah agar pengobatan TB bisa efektif Inisiasi pemberian obat anti diabetes dapat dilakukan di fasyankes ataupun di RS. PENGOBATAN Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 30.
    PEMBERIAN OBAT ANTI DIABETES KONTROLGULA DARAH AGAR PENGOBATAN TB BISA EFEKTIF PENYANDANG DM MENDAPATKAN OAT SESUAI KATEGORI PENGOBATAN Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 31.
    • Semua PasienTB harus dilakukan investigasi kontak untuk mendeteksi secara dini kemungkinan penularan kepada kontak erat (serumah, teman sekolah dll) • InvestigasikontakjugadilakukanpadapasienTBanak yang ditemukan untuk mencari sumber penularan. INVESTIGASI KONTAK Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 32.
    MALL INVESTIGASI KONTAK Direktorat JenderalPencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 33.
    Direktorat Jenderal Pencegahandan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI APA ITU TERAPI PENCEGAHAN TUBERKULOSIS (TPT) ? • TB laten adalah infeksi TBC yang asimtomatik alias tidak menunjukkan gejala. Ya, meski terinfeksi bakteri penyebab TBC, mereka tidak menunjukkan gejala berupa batuk yang umum pada penderita tuberkulosis. Kondisi ini juga disebut sebagai Tb non-aktif. • Nah, pemberian TPT inilah yang akan mencegah perkembangan bakteri laten di dalam tubuh. • Yaitu INH-Rifampisin dan INH-Rifapentin (3HP). Pemberian INH-Rifapentin lebih dipilih karena pemberiannya yang lebih singkat yaitu diberikan 1x per minggu selama 12 minggu. • Kemudian setelah 12 minggu di tes Mantoux ulang
  • 34.
    Untuk mencegah penularanbapak/ibu juga harus menjalankan etika batuk: • Gunakan masker, terutama bila anda sedang berada di keramaian atau bersama orang lain • Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan lengan dalam anda • Tutup mulut dan hidung dengan tisu • Jangan lupa membuangnya di tempat sampah • Cucilah tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun ETIKA BATUK Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
  • 35.
    Direktorat Jenderal Pencegahandan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI 5 CUCILAHTANGAN DENGAN MENGGUNAKAN AIR MENGALIR DAN SABUN GUNAKAN MASKER 1 JANGAN LUPA MEMBUANGNYA DI TEMPATSAMPAH 4 TUTUP MULUTdan HIDUNG 2 TUTUPMULUTdan HIDUNG dengan TISU 3 ETIKA BATUK ETIKA BATUK
  • 36.
    Direktorat Jenderal Pencegahandan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Secara langsung TB dapat dihindari dengan : • Menjalankan kehidupan pribadi sehat seperti tidak merokok. • Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi seimbang, dll • Rumah yang cukup mendapatkan sinar matahari dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. Agar rumah mendapatkan sinar matahari dan udara yang cukup, bukalah jendela pada pagi hari secara teratur, serta menjemur kasur atau tikar secara teratur agar tidak lembab. Secara tidak langsung TB dapat dihindari dengan : • Berolah raga teratur • Cukup beristirahat • Tidak tidur larut malam • Secepatnya membawa bayi berusia di bawah 3 bulan untuk mendapatkan vaksin BCG GAYA HIDUP SEHAT DAN PENCEGAHAN TB
  • 37.
    Direktorat Jenderal Pencegahandan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Makan makanan bergizi Membukajendela agar rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar BCG ImunisasiBCG Menjemur alas tidur agar tidak lembab Olahragateratur Tidak merokok GAYA HIDUP SEHAT DAN PENCEGAHAN TB GAYAHIDUP SEHAT