INDEKS
HARGA
Pengertian
Indeks Harga merupakan suatu ukuran
yang menunjukkan mengenai berbagai
perubahan yang terjadi pada harga dari
waktu ke waktu.
Ciri-ciri
Indeks Harga
Indeks harga dipakai sebagai standar
perbandingan harga sepanjang waktu
Penetapan indeks harga didasarkan pada
sesuatu yang relevan
Indeks harga ditetapkan oleh sampel,
bukan populasi
Indeks harga dihitung berdasarkan
waktu yang mempunyai keadaan
ekonomi yang stabil
Perhitungan indeks harga dengan cara
membagi harga tahun akan dihitung
dengan harga tahun dasar lalu dikali 100
Tujuan Indeks Harga
1. Petunjuk keadaan ekonomi secara umum
3. Pedoman mengatur upah buruh
5. Indeks harga yang berlaku bagi petani yang
dibayar dan diterimanya
2. Pedoman dalam menetapkan kebijakan & administrasi harga
4. Pedoman pembelian persediaan bagi perusahaan
Macam-Macam Indeks Harga
1. Indeks Harga Konsumen
(IHK)
perubahan harga barang dan
jasa yang dikonsumsi dari
waktu ke waktu.
3. Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani
indeks haga yang harus dibayar oleh pertani baik untuk
biaya hidup maupun untuk biaya produksi termasuk
juga biaya hipotek, pajak, upah
60%
80%
50%
2. Indeks Harga Produsen (IHP)
perubahan pada harga
pembelian barang oleh para
Produsen/pedagang besar pada
waktu tertentu
Metode
Penghitungan
Indeks Harga
Semua barang dianggap sama dan
dijumlahkan secara agregatif (kesel
uruhan), baik untuk tahun dasar
maupun tahun yang akan dihitung
angka indeksnya.
1.Angka Indeks tidak tertimbang
(metode Agregatif Sederhana)
RUMUS :
Keterangan :
IA = Indeks harga agregatif
Pn = harga-harga pada tahun ke-n
(tahun yg akan dihitung)
P0 = harga-harga pada tahun dasar
∑ = Jumlah
Contoh soal
JENIS BARANG
HARGA
2016 2017
A 35.000,00 45.000,00
B 40.000,00 45.000,00
C 70.000,00 75.000,00
D 25.000,00 30.000,00
E 35.000,00 40.000,00
JUMLAH 205.000,00 235.000,00
Hitunglah angka indeks harga pada tahun 2017 dengan metode agregatif sederhana !
Perhatikan tabel harga berikut!
Penyelesaian
Angka indeks tahun 2017 :
IA = x =
Jadi, pada tahun 2017 terjadi kenaikan harga sebesar
Kelebihan dan Kelemahan metode agregatif
sederhana
Kelebihan :
Bersifat sederhana sehingga lebih mudah menghitungnya.
Kelemahan :
Kelemahan perhitungan indeks tidak tertimbang muncul karena adanya
penggabungan harga barang, padahl harga barang-barang yang
dihitung memiliki karakteristik yang berbeda.
Metode
Penghitungan
Indeks HargaAda 2 metode perhitungan indeks
harga agregatif tertimbang, yaitu
metode Laspeyres dan metode
Paasche.
Metode ini sering digunakan oleh
berbagai lembaga untuk menghitung
angka indeks termasuk Badan Pusat
Statistik
2. Angka indeks tertimbang
(Metode Agregatif tertimbang)
RUMUS :
Keterangan :
IA = Indeks harga agregatif tertimbang
Pn = harga-harga pada tahun ke-n
(tahun yg akan dihitung)
P0 = harga-harga pada tahun dasar
W = Faktor Penimbang
∑ = Jumlah
a. Metode
Laspeyres
Suatu metode perhitungan dengan angka
Indeks tertimbang menggunakan faktor
penimbang kuantitas harga pada tahun dasar
(Q0).
RUMUS :
keterangan :
IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga pada tahun ke-n (yang dihitung angka indeks
nya)
P0 = harga pada tahun dasar
Q0 = kuantitas pada tahun dasar
Contoh Soal
Perhatikan tabel harga berikut !
NO. Nama Barang
Harga (Rp) Kuantitas (kg)
2016 (P0) 2017 (Pn) 2016 (Q0) 2017 (Qn)
1 Beras 8500 9000 30 28
2 Gula 10500 12000 25 27
3 Telur 15000 16000 22 24
4 Minyak Goreng 11000 11500 18 20
5 Daging Ayam 24000 27000 20 18
Hitunglah angka indeks harga pada tahun 2017 dengan metode Laspeyres !
Penyelesaian
NO. Nama Barang
Harga (Rp) Kuantitas (kg)
P0 x Q0
(Rp)
Pn x Q0
(Rp)
2016 (P0) 2017 (Pn) 2016 (Q0) 2017 (Qn)
1 Beras 8500 9000 30 28
2 Gula 10500 12000 25 27
3 Telur 15000 16000 22 24
4 Minyak Goreng 11000 11500 18 20
5 Daging Ayam 24000 27000 20 18
Jumlah
Angka indeks harga tahun 2017 dengan metode Laspeyres, yaitu :
IL =
𝑅𝑝 .000,00
𝑅𝑝.000,00
x 100% = %
Jadi, pada tahun 2017 terjadi kenaikan harga sebesar ……….
b. Metode
Paasche
 Angka indeks yang tertimbang dengan faktor
penimbang kuantitas tahun n (tahun yang
dihitung angka indeksnya) / Qn).
RUMUS :
keterangan :
IP = angka indeks Paasche
Pn = harga pada tahun ke-n (yang dihitung angka indeks
nya)
P0 = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
Contoh Soal
Perhatikan tabel harga berikut !
NO. Nama Barang
Harga (Rp) Kuantitas (kg)
2016 (P0) 2017 (Pn) 2016 (Q0) 2017 (Qn)
1 Beras 8500 9000 30 28
2 Gula 10500 12000 25 27
3 Telur 15000 16000 22 24
4 Minyak Goreng 11000 11500 18 20
5 Daging Ayam 24000 27000 20 18
Hitunglah angka indeks harga pada tahun 2017 dengan metode Paasche !
Penyelesaian
NO. Nama Barang
Harga (Rp) Kuantitas (kg)
P0 x Qn
(Rp)
Pn x Qn
(Rp)
2016 (P0) 2017 (Pn) 2016 (Q0) 2017 (Qn)
1 Beras 8500 9000 30 28
2 Gula 10500 12000 25 27
3 Telur 15000 16000 22 24
4 Minyak Goreng 11000 11500 18 20
5 Daging Ayam 24000 27000 20 18
Jumlah
Angka indeks harga tahun 2017 dengan metode Paasche, yaitu :
IP=
𝑅𝑝 .000,00
𝑅𝑝.000,00
x 100% = %
Jadi, pada tahun 2017 terjadi kenaikan harga sebesar ……….
Kelemahan metode Laspayres dan metode Paasche
 Metode Laspayres
Hasil perhitungan lebih besar (Overestimate) karena pada umumnya harga barang
cenderung naik sehingga kuantitas barang yang diminta mengalami penurunan.
Dengan demikian Q0 akan lebih besar dari Qn.
 Metode Paasche
Hasil perhitungan cenderung lebih rendah (underestimate) karena dengan naiknya
harga akan menyebabkan permintaan turun sehingga Qn lebih kecil daripada Q0.
C. Metode
Drobisch and Bowley
RUMUS :
keterangan :
ID = angka indeks Drobisch
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
ID=
𝐼𝐿+𝐼𝑃
2
= %
d. Metode
Irving Fisher
RUMUS :
keterangan :
ID = angka indeks Drobisch
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
ID= 𝑖𝑙 𝑥 𝑖𝑝= %
Thankyou!!

PPT Materi Indeks harga

  • 1.
  • 2.
    Pengertian Indeks Harga merupakansuatu ukuran yang menunjukkan mengenai berbagai perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu.
  • 3.
    Ciri-ciri Indeks Harga Indeks hargadipakai sebagai standar perbandingan harga sepanjang waktu Penetapan indeks harga didasarkan pada sesuatu yang relevan Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang mempunyai keadaan ekonomi yang stabil Perhitungan indeks harga dengan cara membagi harga tahun akan dihitung dengan harga tahun dasar lalu dikali 100
  • 4.
    Tujuan Indeks Harga 1.Petunjuk keadaan ekonomi secara umum 3. Pedoman mengatur upah buruh 5. Indeks harga yang berlaku bagi petani yang dibayar dan diterimanya 2. Pedoman dalam menetapkan kebijakan & administrasi harga 4. Pedoman pembelian persediaan bagi perusahaan
  • 5.
    Macam-Macam Indeks Harga 1.Indeks Harga Konsumen (IHK) perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi dari waktu ke waktu. 3. Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani indeks haga yang harus dibayar oleh pertani baik untuk biaya hidup maupun untuk biaya produksi termasuk juga biaya hipotek, pajak, upah 60% 80% 50% 2. Indeks Harga Produsen (IHP) perubahan pada harga pembelian barang oleh para Produsen/pedagang besar pada waktu tertentu
  • 6.
    Metode Penghitungan Indeks Harga Semua barangdianggap sama dan dijumlahkan secara agregatif (kesel uruhan), baik untuk tahun dasar maupun tahun yang akan dihitung angka indeksnya. 1.Angka Indeks tidak tertimbang (metode Agregatif Sederhana) RUMUS : Keterangan : IA = Indeks harga agregatif Pn = harga-harga pada tahun ke-n (tahun yg akan dihitung) P0 = harga-harga pada tahun dasar ∑ = Jumlah
  • 7.
    Contoh soal JENIS BARANG HARGA 20162017 A 35.000,00 45.000,00 B 40.000,00 45.000,00 C 70.000,00 75.000,00 D 25.000,00 30.000,00 E 35.000,00 40.000,00 JUMLAH 205.000,00 235.000,00 Hitunglah angka indeks harga pada tahun 2017 dengan metode agregatif sederhana ! Perhatikan tabel harga berikut!
  • 8.
    Penyelesaian Angka indeks tahun2017 : IA = x = Jadi, pada tahun 2017 terjadi kenaikan harga sebesar
  • 9.
    Kelebihan dan Kelemahanmetode agregatif sederhana Kelebihan : Bersifat sederhana sehingga lebih mudah menghitungnya. Kelemahan : Kelemahan perhitungan indeks tidak tertimbang muncul karena adanya penggabungan harga barang, padahl harga barang-barang yang dihitung memiliki karakteristik yang berbeda.
  • 10.
    Metode Penghitungan Indeks HargaAda 2metode perhitungan indeks harga agregatif tertimbang, yaitu metode Laspeyres dan metode Paasche. Metode ini sering digunakan oleh berbagai lembaga untuk menghitung angka indeks termasuk Badan Pusat Statistik 2. Angka indeks tertimbang (Metode Agregatif tertimbang) RUMUS : Keterangan : IA = Indeks harga agregatif tertimbang Pn = harga-harga pada tahun ke-n (tahun yg akan dihitung) P0 = harga-harga pada tahun dasar W = Faktor Penimbang ∑ = Jumlah
  • 11.
    a. Metode Laspeyres Suatu metodeperhitungan dengan angka Indeks tertimbang menggunakan faktor penimbang kuantitas harga pada tahun dasar (Q0). RUMUS : keterangan : IL = angka indeks Laspeyres Pn = harga pada tahun ke-n (yang dihitung angka indeks nya) P0 = harga pada tahun dasar Q0 = kuantitas pada tahun dasar
  • 12.
    Contoh Soal Perhatikan tabelharga berikut ! NO. Nama Barang Harga (Rp) Kuantitas (kg) 2016 (P0) 2017 (Pn) 2016 (Q0) 2017 (Qn) 1 Beras 8500 9000 30 28 2 Gula 10500 12000 25 27 3 Telur 15000 16000 22 24 4 Minyak Goreng 11000 11500 18 20 5 Daging Ayam 24000 27000 20 18 Hitunglah angka indeks harga pada tahun 2017 dengan metode Laspeyres !
  • 13.
    Penyelesaian NO. Nama Barang Harga(Rp) Kuantitas (kg) P0 x Q0 (Rp) Pn x Q0 (Rp) 2016 (P0) 2017 (Pn) 2016 (Q0) 2017 (Qn) 1 Beras 8500 9000 30 28 2 Gula 10500 12000 25 27 3 Telur 15000 16000 22 24 4 Minyak Goreng 11000 11500 18 20 5 Daging Ayam 24000 27000 20 18 Jumlah
  • 14.
    Angka indeks hargatahun 2017 dengan metode Laspeyres, yaitu : IL = 𝑅𝑝 .000,00 𝑅𝑝.000,00 x 100% = % Jadi, pada tahun 2017 terjadi kenaikan harga sebesar ……….
  • 15.
    b. Metode Paasche  Angkaindeks yang tertimbang dengan faktor penimbang kuantitas tahun n (tahun yang dihitung angka indeksnya) / Qn). RUMUS : keterangan : IP = angka indeks Paasche Pn = harga pada tahun ke-n (yang dihitung angka indeks nya) P0 = harga pada tahun dasar Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
  • 16.
    Contoh Soal Perhatikan tabelharga berikut ! NO. Nama Barang Harga (Rp) Kuantitas (kg) 2016 (P0) 2017 (Pn) 2016 (Q0) 2017 (Qn) 1 Beras 8500 9000 30 28 2 Gula 10500 12000 25 27 3 Telur 15000 16000 22 24 4 Minyak Goreng 11000 11500 18 20 5 Daging Ayam 24000 27000 20 18 Hitunglah angka indeks harga pada tahun 2017 dengan metode Paasche !
  • 17.
    Penyelesaian NO. Nama Barang Harga(Rp) Kuantitas (kg) P0 x Qn (Rp) Pn x Qn (Rp) 2016 (P0) 2017 (Pn) 2016 (Q0) 2017 (Qn) 1 Beras 8500 9000 30 28 2 Gula 10500 12000 25 27 3 Telur 15000 16000 22 24 4 Minyak Goreng 11000 11500 18 20 5 Daging Ayam 24000 27000 20 18 Jumlah
  • 18.
    Angka indeks hargatahun 2017 dengan metode Paasche, yaitu : IP= 𝑅𝑝 .000,00 𝑅𝑝.000,00 x 100% = % Jadi, pada tahun 2017 terjadi kenaikan harga sebesar ……….
  • 19.
    Kelemahan metode Laspayresdan metode Paasche  Metode Laspayres Hasil perhitungan lebih besar (Overestimate) karena pada umumnya harga barang cenderung naik sehingga kuantitas barang yang diminta mengalami penurunan. Dengan demikian Q0 akan lebih besar dari Qn.  Metode Paasche Hasil perhitungan cenderung lebih rendah (underestimate) karena dengan naiknya harga akan menyebabkan permintaan turun sehingga Qn lebih kecil daripada Q0.
  • 20.
    C. Metode Drobisch andBowley RUMUS : keterangan : ID = angka indeks Drobisch IL = Angka indeks Laspeyres IP = angka indeks Paasche
  • 21.
  • 22.
    d. Metode Irving Fisher RUMUS: keterangan : ID = angka indeks Drobisch IL = Angka indeks Laspeyres IP = angka indeks Paasche
  • 23.
    ID= 𝑖𝑙 𝑥𝑖𝑝= %
  • 24.