KELOMPOK 1 
NAMA : 
Ade Syawaludin 
Friska Amelia 
M.Rian 
Nur Anisa Rachmawati 
Sandy Sudaya 
KELAS : XI IPS²
Pengertian Pencemaran Udara 
Pencemaran udara adalah kehadiran satu 
atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi 
di atmosfer dalam jumlah yang dapat 
membahayakan kesehatan mahkluk hidup, 
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau 
merusak properti.
Penyebab Pencemaran Udara 
Penyebab Utama Pencemaran Udara : 
Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, 
diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya 
kendaraan bermotor. 
Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah 
kendaraan berupa : 
- Sepeda motor 207 % 
- Mobil penumpang 177 % 
- Mobil barang 176 % 
- Bus 138 % 
Selain dari kendaraan bermotor juga disebabkan antara lain, yaitu : 
- Karbon monoksida (CO) 
- Nitrogen dioksida (N02) 
- Sulfur Dioksida (S02) 
- CFC 
- Karbon dioksida (CO2) 
- Benda Partikulat (PM) 
- Timah (Pb) 
- HydroCarbon (HC)
Proses Terjadinya 
Kelembaban udara bergantung pada konsentrasi uap air, dan H2O yang berbeda-beda 
konsentrasinya di setiap daerah. Kondisi udara di dalam atmosfer tidak pernah ditemukan dalam 
keadaan bersih, melainkan sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang 
tidak kita perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang berasal dari aktivitas alam dan juga 
yang dihasilkan dari aktivitas manusia ini terus-menerus masuk ke dalam udara dan 
mengotori/mencemari udara di lapisan atmosfer khususnya lapisan troposfer. Apabila bahan 
pencemar tersebut dari hasil pengukuran dengan parameter yang telah ditentukan oleh WHO 
konsentrasi bahan pencemarnya melewati ambang batas (konsentrasi yang masih bisa diatasi), 
maka udara dinyatakan dalam keadaan tercemar. Pencemaran udara terjadi apabila mengandung 
satu macam atau lebih bahan pencemar diperoleh dari hasil proses kimiawi seperti gas-gas CO, 
CO2, SO2, SO3, gas dengan konsentrasi tinggi atau kondisi fisik seperti suhu yang sangat tinggi 
bagi ukuran manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Adanya gas-gas tersebut dan partikulat-partikulat 
dengan konsentrasi melewati ambang batas, maka udara di daerah tersebut 
dinyatakan sudah tercemar. Dengan menggunakan parameter konsentrasi zat pencemar dan 
waktu lamanya kontak antara bahan pencemar atau polutan dengan lingkungan (udara), WHO 
menetapkan empat tingkatan pencemaran sebagai berikut: • Pencemaran tingkat pertama; yaitu 
pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia. • Pencemaran tingkat kedua; yaitu 
pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra 
kita. • Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh 
dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis. • Pencemaran tingkat keempat; yaitu 
pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan 
tumbuh-tumbuhan.
Akibat/Dampaknya 
•Penipisan Ozon 
•Pemanasan Global ( Global Warming ) 
•Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, 
paru-paru dan tenggorokan 
•Terganggunya fungsi reproduksi 
•Stres dan penurunan tingkat produktivitas 
•Kesehatan dan penurunan kemampuan 
mental anak-anak 
•Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
Upaya Pencegahan 
Usaha pencegahan pencemaran udara sebagai berikut: 
• Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta 
gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan 
• Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara 
memasang bahan penyerap polutan atau saringan 
• Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum 
dibebaskan ke air. atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas dibuang ke udara 
bebas 
• Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus 
lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu 
permukiman atau kota 
• Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan 
mengurangi angktutan pribadi 
• Memperbanyak tanaman hijau di daera polusi udara tinggi, karena salah satu 
kegunaan tumbuhan adalah sebagai inikator pencemaran dini, selain sebagai 
penahan debu dan bahan partikel lain.
Upaya Mengatasi 
• Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa 
pun luas area kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah 
dengan tumbuhan. Hal ini berguna untuk menyejukkan dan mengurangi 
jumlah polusi udara di sekitar kita. Jika lahan kosong benar-benar tidak 
ada, Anda bisa memelihara tanaman dalam pot dan meletakkannya atau 
bisa juga menggantungnya di teras atau beranda rumah. 
• Gunakan kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisian 
mungkin. 
• Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan 
pribadi Anda di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini 
akan membantu mengurangi jumlah kendaraan yang membuang 
polusinya setiap hari ke angkasa. 
• Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, 
dokar atau delman. Jika menggunakan mobil atau motor, sebaiknya 
selalu lakukan pengecekan supaya mesin kendaraan bagus dan 
mengurangi polusi udara dengan memastikan emisi pembuangan di 
kendaraan anda baik.
• Ikutlah komunitas bersepeda. Alat transportasi yang ramah 
lingkungan seperti sepeda akan sangat membantu untuk 
mengurangi polusi udara di kota, terlebih dengan bersepeda 
Anda juga sehat karena aktivitas ini bagus untuk jantung. 
Selain baik untuk kesehatan, dengan bersepeda kita akan 
mengurangi jumlah gas buangan kendaraan bermotor 
karena memang sepeda yang kita kendarai tidak 
menghasilkan gas buangan. 
• Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. 
• Lakukan gerakan menanam pohon dengan baik di 
lingkungan pinggir jalan yang berkoordinasi dengan dinas 
tata kota atau Anda bisa melakukan sebuah acara khusus 
untuk mewujudkan gerakan cinta kepada lingkungan dan 
stop polusi udara.
Contoh Gambar Pencemaran Udara
Kesimpulan dan Saran 
1. Kesimpulan 
- Bahwa pencemaran udara selain disebabkan oleh faktor 
alam, pencemaran udara lebih banyak disebabkan oleh 
manusia, misalnya dari kendaraan bermotor, kegiatan 
industri dan sebagainya. 
- Selain dapat membahayakan lingkungan, pencemaran 
udara juga dapat membahayakan kesehatan manusia. 
2. Saran 
Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara yang 
lebih lanjut hendaknya kita semua ikut menjaga kebersihan 
udara dan meminimalkan pencemaran udara, misalnya tidak 
memakai kendaraan bermotor yang sudah tua, tidak 
membuang gas yang berbahaya secara sembarangan 
terutama bagi kegiatan industri, dan lain sebagainya agar 
kebersihan udara tetap terjaga.
Pencemaran Udara

Pencemaran Udara

  • 1.
    KELOMPOK 1 NAMA: Ade Syawaludin Friska Amelia M.Rian Nur Anisa Rachmawati Sandy Sudaya KELAS : XI IPS²
  • 2.
    Pengertian Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
  • 3.
    Penyebab Pencemaran Udara Penyebab Utama Pencemaran Udara : Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor. Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa : - Sepeda motor 207 % - Mobil penumpang 177 % - Mobil barang 176 % - Bus 138 % Selain dari kendaraan bermotor juga disebabkan antara lain, yaitu : - Karbon monoksida (CO) - Nitrogen dioksida (N02) - Sulfur Dioksida (S02) - CFC - Karbon dioksida (CO2) - Benda Partikulat (PM) - Timah (Pb) - HydroCarbon (HC)
  • 4.
    Proses Terjadinya Kelembabanudara bergantung pada konsentrasi uap air, dan H2O yang berbeda-beda konsentrasinya di setiap daerah. Kondisi udara di dalam atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih, melainkan sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang tidak kita perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang berasal dari aktivitas alam dan juga yang dihasilkan dari aktivitas manusia ini terus-menerus masuk ke dalam udara dan mengotori/mencemari udara di lapisan atmosfer khususnya lapisan troposfer. Apabila bahan pencemar tersebut dari hasil pengukuran dengan parameter yang telah ditentukan oleh WHO konsentrasi bahan pencemarnya melewati ambang batas (konsentrasi yang masih bisa diatasi), maka udara dinyatakan dalam keadaan tercemar. Pencemaran udara terjadi apabila mengandung satu macam atau lebih bahan pencemar diperoleh dari hasil proses kimiawi seperti gas-gas CO, CO2, SO2, SO3, gas dengan konsentrasi tinggi atau kondisi fisik seperti suhu yang sangat tinggi bagi ukuran manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Adanya gas-gas tersebut dan partikulat-partikulat dengan konsentrasi melewati ambang batas, maka udara di daerah tersebut dinyatakan sudah tercemar. Dengan menggunakan parameter konsentrasi zat pencemar dan waktu lamanya kontak antara bahan pencemar atau polutan dengan lingkungan (udara), WHO menetapkan empat tingkatan pencemaran sebagai berikut: • Pencemaran tingkat pertama; yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia. • Pencemaran tingkat kedua; yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra kita. • Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis. • Pencemaran tingkat keempat; yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.
  • 5.
    Akibat/Dampaknya •Penipisan Ozon •Pemanasan Global ( Global Warming ) •Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan •Terganggunya fungsi reproduksi •Stres dan penurunan tingkat produktivitas •Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak •Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
  • 6.
    Upaya Pencegahan Usahapencegahan pencemaran udara sebagai berikut: • Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan • Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan • Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan ke air. atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas • Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu permukiman atau kota • Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angktutan pribadi • Memperbanyak tanaman hijau di daera polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai inikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
  • 7.
    Upaya Mengatasi •Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas area kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan. Hal ini berguna untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita. Jika lahan kosong benar-benar tidak ada, Anda bisa memelihara tanaman dalam pot dan meletakkannya atau bisa juga menggantungnya di teras atau beranda rumah. • Gunakan kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisian mungkin. • Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan pribadi Anda di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan membantu mengurangi jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap hari ke angkasa. • Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, dokar atau delman. Jika menggunakan mobil atau motor, sebaiknya selalu lakukan pengecekan supaya mesin kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara dengan memastikan emisi pembuangan di kendaraan anda baik.
  • 8.
    • Ikutlah komunitasbersepeda. Alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda akan sangat membantu untuk mengurangi polusi udara di kota, terlebih dengan bersepeda Anda juga sehat karena aktivitas ini bagus untuk jantung. Selain baik untuk kesehatan, dengan bersepeda kita akan mengurangi jumlah gas buangan kendaraan bermotor karena memang sepeda yang kita kendarai tidak menghasilkan gas buangan. • Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. • Lakukan gerakan menanam pohon dengan baik di lingkungan pinggir jalan yang berkoordinasi dengan dinas tata kota atau Anda bisa melakukan sebuah acara khusus untuk mewujudkan gerakan cinta kepada lingkungan dan stop polusi udara.
  • 9.
  • 10.
    Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan - Bahwa pencemaran udara selain disebabkan oleh faktor alam, pencemaran udara lebih banyak disebabkan oleh manusia, misalnya dari kendaraan bermotor, kegiatan industri dan sebagainya. - Selain dapat membahayakan lingkungan, pencemaran udara juga dapat membahayakan kesehatan manusia. 2. Saran Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara yang lebih lanjut hendaknya kita semua ikut menjaga kebersihan udara dan meminimalkan pencemaran udara, misalnya tidak memakai kendaraan bermotor yang sudah tua, tidak membuang gas yang berbahaya secara sembarangan terutama bagi kegiatan industri, dan lain sebagainya agar kebersihan udara tetap terjaga.