Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) berhasil digagalkan secara tuntas pada bulan November 1950 setelah pemerintah melakukan tiga upaya, yaitu negosiasi, blokade laut, dan akhirnya operasi militer. Para pemimpin RMS kemudian mengasingkan diri ke Belanda dan mendirikan pemerintahan RMS dalam pengasingan.