SlideShare a Scribd company logo
5
Most read
6
Most read
8
Most read
REQUIREMENT
ENGINEERING
Febryci Legirian 1211044
Bangkit Kristianus P. 1211048
Gerry Martinus 1211010
M. Fadhil Fadlan 1211054
Requirements Engineering
Berdasarkan standart IEEE 1220-1998 yang merupakan
standart aplikasi dan manajemen dari proses
engineering sistem adalah:
”Statement that identifies a product or process
operational, functional, or design characteristic or
constraint, which is unambiguous, teastable or measurable, and
necessary for product or process acceptability (by consumers or
internal quality assurance guidelines)”
"Pernyataan yang mengidentifikasi produk atau proses
operasional, fungsional, atau karakteristik desain atau
kendala untuk memperjelas dan memperkirakan apa
saja yang diperlukan untuk sebuah produk atau proses
penerimaan (oleh konsumen atau pedoman
penjaminan mutu internal)"
Requirements Engineering
menurut Pamela Zave dalam bukunya yang berjudul
Classification of Research Efforts in Requirements
Engineering, definisi Requiement Engineering adalah
cabang dari software engineering yang mengurusi masalah
yang berhubungan dengan: tujuan (dunia
nyata), fungsi, dan batasan-batasan pada sistem
software. Termasuk hubungan faktor-faktor tersebut
dalam menetapkan spesifikasi yang tepat dari suatu
software, proses evolusinya baik berhubungan dengan
masalah waktu maupun dengan software lain (dalam
satu keluarga).
Requirements Engineering
O Requirements engineering merupakan fase terdepan
dari proses rekayasa perangkat lunak (software
engineering), dimana software requirements
(kebutuhan) dari user (pengguna) dan customer
(pelanggan) dikumpulkan, dipahami dan ditetapkan.
Fase ini sangat penting, sebagaimana disepakati oleh
para pakar software engineering karena Fakta
membuktikan bahwa kebanyakan kegagalan
pengembangan software disebabkan karena adaya
ketidakkonsistenan (inconsistent), ketidaklengkapan
(incomplete), maupun ketidakbenaran (incorrect) dari
requirements specification (spesifikasi kebutuhan).
Requirement Engineering dalam V model
Requirement
Engineering
Tiga Dimensi Requirements Engineering
Requirement Elicitation
O Requirement Elicitation adalah proses mengumpulkan
dan memahami requirements dari user.
O Permasalahan yang muncul adalah perbedaan disiplin
ilmu yang dimiliki oleh pengembang software dengan
pihak customer.
O Customer biasanya lebih tahu tentang proses bisnis
atau domein dari software yang ingin dikembangkan.
O Sedangkan pengembang yang mempunyai tugas salah
satunya adalah requirement analyst terkadang buta
sama sekali terhadap domain atau proses bisnis
tersebut.
Requirement Specification
O Requirements Specification adalah sebuah tahap
pendokumentasian requieremnt elicitation.
O Dokumen ini berisi tentang fitur dan fungsi yang
diinginkan oleh customer.
O IEEE mengeluarkan standard untuk dokumen spesifikasi
requirements yang terkenal dengan nama IEEE
Recommended Practice for Software Requirements
Specifications [IEEE-830].
O Dokumen spesifikasi requirements bisa berisi functional
requirements, performance requirements, external
interface requirements, design constraints, maupun
quality requirements.
Gambar Contoh Form Requirement Catalogue
Std. IEEE
Requirement Validation and Verifications
O Requirement Validation adalah proses untuk
memastikan bahwa requirements yang benar sudah
ditulis.
O Verification (verifikasi), yaitu proses untuk memastikan
bahwa requirements sudah ditulis dengan benar.
O Proses validasi dan verifikasi ini melibatkan customer
(user) sebagai pihak yang menilai dan memberi
feedback berhubungan dengan requirements.
Kegiatan Tahapan Requirement Engineering
1. Vision Statement
2. Requirements Slicitation and Prioritization
3. Pengetahuan Akuisisi dan Pengelolaan
4. Studi Kelayakan atau Analisis Risiko
5. Kebutuhan fungsional dan non-fungsional
6. Keselamatan dan Kebutuhan keamanan
7. Dokumentasi Kebutuhan
8. Penerimaan, Validasi dan Persetujuan Kebutuhan
9. Pelacakan Kebutuhan dan Perubahan kendali
Vision Statement
O Visi dari sistem yang akan dibangun merupakan hal baik
untuk memulai proses kebutuhan.
O Visi dituangkan dalam bentuk dokumen yang
menguraikan keseluruhan tujuan yang harus dicapai
dan disetujui oleh stakeholders, terutama di tingkat
manajemen.
O Jika dalam proses ternyata visi tidak dapat
dicapai, pernyataan visi harus direvisi dan dibahas
kembali.
Requirements Slicitation and Prioritization
O Kebutuhan harus dikumpulkan dari sumber yang dapat
berkontribusi.
O Kontribusi terutama dari calon pelanggan dan
pengguna.
Pengetahuan Akuisisi dan Pengelolaan
O Customer adalah expert pada domain yang softwarenya
ingin dikembangkan (domain specialist), dilain pihak
sang pengembang (requirements analyst) adakalanya
sama sekali buta terhadap knowledge domain
tersebut, meskipun tentu memahami dengan benar
bagaimana sebuah software harus dikembangkan.
O biasa dimodelkan menjadi beberapa teknik dan
metodologi diantaranya adalah
interviewing, brainstorming, prototyping, use
case, dsb.
Studi Kelayakan atau Analisis Risiko
O Untuk sistem yang lebih besar, studi kelayakan perlu
dilakukan sebelum kebutuhan secara resmi diterima.
Kebutuhan fungsional dan non-fungsional
O Kebutuhan fungsional
• Adalah suatu kebutuhan yang menyatakan prilaku yang
harus ada pada sistem. Sebagai contoh jika seorang
pengusaha membeli mobil untuk membawa barang dari
gudang ke toko, maka kebutuhan fungsional dari mobil
tersebut adalah mobil harus dapat membawa barang
dari gudang ke toko.
O Kebutuhan non fungsional
• Sederhananya adalah batasan yang harus ada pada
sistem dan bagaimana dalam membentuk sistem
tersebut.
Keselamatan dan Kebutuhan keamanan
O Bentuk kebutuhan non-fungsional menyangkut
keselamatan dan keamanan sistem.
O Resiko keselamatan dapat menimbulkan bahaya untuk
pengguna individu, kelompok, atau masyarakat luas.
O Keselamatan adalah penting, terutama jika komputer
mengendalikan peralatan fisik atau pabrik, seperti rem
mobil, pesawat, atau stasiun tenaga nuklir.
O Keamanan menjadi isu penting jika data yang
disimpan, data harus dilindungi terhadap
penyalahgunaan, serta terhadap serangan berbahaya
oleh pesaing.
Dokumentasi Kebutuhan
O Setelah kebutuhan terkumpul dan dianalisa, selanjutnya
didokumentasikan dengan jelas dan baik dan tidak
ambigu.
O Penulisan dokumentasi kebutuhan merupakan aspek
yang “critical” sehingga memungkinkan suatu iterasi
yang melibatkan seluruh „stakesholders‟ sangatlah
mungkin terjadi.
Penerimaan, Validasi dan Persetujuan
Kebutuhan
O Keberhasilan setiap proyek pembangunan terutama
tergantung pada penerimaan dari produk akhir yang
diinginkan oleh pengguna. User harus menerima
kebutuhan, yakni mempertimbangkan kebutuhan
sebagai milik mereka.
O Setelah didapat suatu kebutuhan yang teranalisa maka
team rekayasa kebutuhan dan para stakeholdes
memvalidasi kembali dan meperbaiki apa yang menjadi
kekurangan.
O Meliputi proses identifikasi, menyakinkan
kembali, menanggapi dan memperbaiki masalah dari
requirements, dan menyatakan bahwa requirement telah
dapat diterima.
Pelacakan Kebutuhan dan Perubahan kendali
O Untuk sistem yang besar, perlu dipastikan bahwa tidak
ada kebutuhan dokumentasi yang terlupakan.
O Kebutuhan dapat berubah, selama kehidupan sebuah
proyek, baik sebelum atau setelah pengiriman.
O Oleh karena itu, diperlukan untuk membuat perubahan
kendali prosedur guna kebutuhan.
Requirement Engineering

More Related Content

PDF
Konsep Data Mining
dedidarwis
 
DOCX
Proposal pembuatan aplikasi
HIMATIF UIN SGD
 
PPT
Analisis perpustakaan
Ekolondo Ekolondo
 
PDF
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Elma Fiana
 
PPTX
Jenis dan proses interupsi
laurensius08
 
DOCX
Tahap pengembangan sistem
Pritjohan Agung Winawang
 
PPTX
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
Fraiza Geraldi
 
DOCX
MAKALAH CLOUD COMPUTING
Hanny Maharani
 
Konsep Data Mining
dedidarwis
 
Proposal pembuatan aplikasi
HIMATIF UIN SGD
 
Analisis perpustakaan
Ekolondo Ekolondo
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Elma Fiana
 
Jenis dan proses interupsi
laurensius08
 
Tahap pengembangan sistem
Pritjohan Agung Winawang
 
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
Fraiza Geraldi
 
MAKALAH CLOUD COMPUTING
Hanny Maharani
 

What's hot (20)

PDF
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
treeyan
 
PPTX
Keamanan Sistem
UIN Sultan Syarif Qasim Riau
 
PDF
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
Uofa_Unsada
 
PDF
Soal uas imk bsi
Jimmy Linkin Park Jimmy_Lp
 
PPT
Struktur direktori
Anggi DHARMA
 
DOCX
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
dhibah
 
PDF
Data Mining - Naive Bayes
dedidarwis
 
PDF
Analisis Kebutuhan
Khafid Foundation
 
PPTX
Kelompok 3 incremental
Yudha Arif Budiman
 
PPTX
Ppt seminar kp
Riza Prapascatama Agusdin
 
PPT
Array dan Contoh
Agung Firdausi Ahsan
 
PDF
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Anindya N. Rafitricia
 
ODP
Mata Kuliah Basis Data
Mr. Nugraha
 
PDF
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Nabil Muhammad Firdaus
 
DOCX
Himpunan matematika diskrit
Zuhri Patria Siregar
 
PPTX
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
ahmad haidaroh
 
PDF
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
PutriAprilliandini
 
PPTX
membuat function dalam mysql
sukangimpi
 
PPT
Software Measurement : Function Point
Dendie Sanjaya
 
DOCX
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Febry San
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
treeyan
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
Uofa_Unsada
 
Soal uas imk bsi
Jimmy Linkin Park Jimmy_Lp
 
Struktur direktori
Anggi DHARMA
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
dhibah
 
Data Mining - Naive Bayes
dedidarwis
 
Analisis Kebutuhan
Khafid Foundation
 
Kelompok 3 incremental
Yudha Arif Budiman
 
Array dan Contoh
Agung Firdausi Ahsan
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Anindya N. Rafitricia
 
Mata Kuliah Basis Data
Mr. Nugraha
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Nabil Muhammad Firdaus
 
Himpunan matematika diskrit
Zuhri Patria Siregar
 
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
ahmad haidaroh
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
PutriAprilliandini
 
membuat function dalam mysql
sukangimpi
 
Software Measurement : Function Point
Dendie Sanjaya
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Febry San
 
Ad

Viewers also liked (20)

PPT
Software Requirements
Ilham Si Triyan Ogurie
 
PPTX
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
Listyowatik (Yanie)
 
DOC
Arsitektur desain data pada RPL
ari alfian
 
PPT
Rekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian Barang
smk negeri 42 jakarta
 
PPTX
Software Requirements Specification
Amir Syafrudin
 
PPTX
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Listyowatik (Yanie)
 
PPTX
V shapes model
Nena Fatimah
 
PDF
V-Model dalam Software Engineering
Rizky Djati Munggaran
 
DOC
Kebutuhan fungsional aplikasi simpel
artha69
 
PPTX
Rudy m. harahap assurance pengadaan ti
The Vision and Insight Corner
 
PPTX
System Requirements
Alaa Al Nouri
 
PPTX
Eco final ppt
Akshay Karnatak
 
PDF
Aplikasi teori permintaan dalam bisnis
Wahono Diphayana
 
PPTX
Metode fact finding & requirement
Software Engineering Professionals (SEP)
 
PPTX
Powerpoint ptiiii
indahrizkiana
 
PPT
Requirement Types (Razvan Radulian, 2008)
Why-What-How Consulting, LLC
 
PPT
Requirement Determination Process
Sourabh Arya
 
PPTX
MANAJEMEN PEMASARAN
Mohammad Walid Anshar
 
PPTX
materi kuliah ekonomi Permintaan
Dek Pande
 
PDF
Materi hr strategis lan-bab 3 perencanaan sdm strategic
wildan al - farizy
 
Software Requirements
Ilham Si Triyan Ogurie
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
Listyowatik (Yanie)
 
Arsitektur desain data pada RPL
ari alfian
 
Rekayasa Perangkat Lunak RPL Sistem Pembelian Barang
smk negeri 42 jakarta
 
Software Requirements Specification
Amir Syafrudin
 
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Listyowatik (Yanie)
 
V shapes model
Nena Fatimah
 
V-Model dalam Software Engineering
Rizky Djati Munggaran
 
Kebutuhan fungsional aplikasi simpel
artha69
 
Rudy m. harahap assurance pengadaan ti
The Vision and Insight Corner
 
System Requirements
Alaa Al Nouri
 
Eco final ppt
Akshay Karnatak
 
Aplikasi teori permintaan dalam bisnis
Wahono Diphayana
 
Metode fact finding & requirement
Software Engineering Professionals (SEP)
 
Powerpoint ptiiii
indahrizkiana
 
Requirement Types (Razvan Radulian, 2008)
Why-What-How Consulting, LLC
 
Requirement Determination Process
Sourabh Arya
 
MANAJEMEN PEMASARAN
Mohammad Walid Anshar
 
materi kuliah ekonomi Permintaan
Dek Pande
 
Materi hr strategis lan-bab 3 perencanaan sdm strategic
wildan al - farizy
 
Ad

Similar to Requirement Engineering (20)

PPTX
5._Requirement_Engineering_-_Rekayasa_Perangkat_Lunak_-_Teknik_Informatika_S1...
tutorialnain
 
PPTX
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
IlhamBintang40
 
PPTX
Materi_4_-sssssssss_Requirement_Engineering.pptx
VerdiFerdiansyah1
 
DOC
Rekayasai perangkatlunak 2
Rhara Apriliant
 
DOC
Rekayasai perangkatlunak 2
D Istigfarin
 
DOC
Rekayasai perangkatlunak 2
D Istigfarin
 
PDF
RPL#6-Software Reqs.pdf
Ferry Faisal
 
PPTX
Requirement Gathering Jump Start
SARCCOM
 
PPTX
03 Software Requirements
Ainul Yaqin
 
PDF
RPL 1 (Lama) - Rekayasa Kebutuhan
Adam Mukharil Bachtiar
 
PPTX
1. Kebutuhan-sistem-berorientasi-objek.pptx
Orangeranger1
 
PPTX
1. Materi Kebutuhan Perangkat Lunak.pptx
castakaagussugianto
 
PDF
3 rekayasa kebutuhan
Obey Rohman
 
PDF
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak (RPL 1)
AlifFinandhita1
 
PPTX
Materi Proses Analisis Sistem Informasi.pptx
YudiAW1
 
PDF
Software Engineering 1 (Requirement Engineering)
Adam Mukharil Bachtiar
 
PDF
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Sherly Uda
 
PDF
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdf
DJAMALUDINDJAMALUDIN1
 
PPTX
Kebutuhan
Fajar Baskoro
 
PDF
power point pertemuan ke 9 pengantar rekayasa perangkat lunak
ArgaVibrano
 
5._Requirement_Engineering_-_Rekayasa_Perangkat_Lunak_-_Teknik_Informatika_S1...
tutorialnain
 
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
IlhamBintang40
 
Materi_4_-sssssssss_Requirement_Engineering.pptx
VerdiFerdiansyah1
 
Rekayasai perangkatlunak 2
Rhara Apriliant
 
Rekayasai perangkatlunak 2
D Istigfarin
 
Rekayasai perangkatlunak 2
D Istigfarin
 
RPL#6-Software Reqs.pdf
Ferry Faisal
 
Requirement Gathering Jump Start
SARCCOM
 
03 Software Requirements
Ainul Yaqin
 
RPL 1 (Lama) - Rekayasa Kebutuhan
Adam Mukharil Bachtiar
 
1. Kebutuhan-sistem-berorientasi-objek.pptx
Orangeranger1
 
1. Materi Kebutuhan Perangkat Lunak.pptx
castakaagussugianto
 
3 rekayasa kebutuhan
Obey Rohman
 
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak (RPL 1)
AlifFinandhita1
 
Materi Proses Analisis Sistem Informasi.pptx
YudiAW1
 
Software Engineering 1 (Requirement Engineering)
Adam Mukharil Bachtiar
 
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Sherly Uda
 
Materi ke 2 Konsep eRKa.pdf
DJAMALUDINDJAMALUDIN1
 
Kebutuhan
Fajar Baskoro
 
power point pertemuan ke 9 pengantar rekayasa perangkat lunak
ArgaVibrano
 

Recently uploaded (20)

PPTX
Materi_Bahasa_Indonesia_XII_Mengkritisi_Informasi_Tokoh.pptx
YuvensSetiawan
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Pengelolaan Kelas 8 SMP Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam MTK Kelas 11 Terbaru 2025
fubierabita
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kelas 11 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
PPTX
01. Permendikdasmen No 13 Tahun 2025_KURIKULUM_16 JULI 2025_18052014ss.pptx
ArifWahyudi58
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 8 SMP Terbaru 2025
wahyurestu63
 
PPTX
Materi Pengertian Teks Naratif Cerita Legenda
ilmafiana11
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 7 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 11 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
PPTX
Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman kelas 8.pptx
anggreaniumi
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 9 SMP Terbaru 2025
wahyurestu63
 
PDF
Kepemimpinan dan Ketahanan Bangsa dalam Lanskap Geopolitik Baru: Antara Fakta...
Dadang Solihin
 
PDF
Materi Praktek Mengajar Tentang 7 Jurus BK Hebat 2025 Versi Nilai-Nilai Islam...
Namin AB Ibnu Solihin
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning MTK Kelas 12 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
PDF
Panduan Tes Seleksi VIERA 2025 Windows 11
Risamasu1
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 12 SMA Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
PPTX
Konsep pembelajaran mendalam PPT_M2-KP2-Suparmin.pptx
SahruddinSahruddin
 
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas 10 Terbaru 2025
fubierabita
 
Materi_Bahasa_Indonesia_XII_Mengkritisi_Informasi_Tokoh.pptx
YuvensSetiawan
 
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Pengelolaan Kelas 8 SMP Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam MTK Kelas 11 Terbaru 2025
fubierabita
 
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kelas 11 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
01. Permendikdasmen No 13 Tahun 2025_KURIKULUM_16 JULI 2025_18052014ss.pptx
ArifWahyudi58
 
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 8 SMP Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Materi Pengertian Teks Naratif Cerita Legenda
ilmafiana11
 
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 7 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 11 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman kelas 8.pptx
anggreaniumi
 
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 9 SMP Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Kepemimpinan dan Ketahanan Bangsa dalam Lanskap Geopolitik Baru: Antara Fakta...
Dadang Solihin
 
Materi Praktek Mengajar Tentang 7 Jurus BK Hebat 2025 Versi Nilai-Nilai Islam...
Namin AB Ibnu Solihin
 
Modul Ajar Deep Learning MTK Kelas 12 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Panduan Tes Seleksi VIERA 2025 Windows 11
Risamasu1
 
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 12 SMA Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Konsep pembelajaran mendalam PPT_M2-KP2-Suparmin.pptx
SahruddinSahruddin
 
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas 10 Terbaru 2025
fubierabita
 

Requirement Engineering

  • 1. REQUIREMENT ENGINEERING Febryci Legirian 1211044 Bangkit Kristianus P. 1211048 Gerry Martinus 1211010 M. Fadhil Fadlan 1211054
  • 2. Requirements Engineering Berdasarkan standart IEEE 1220-1998 yang merupakan standart aplikasi dan manajemen dari proses engineering sistem adalah: ”Statement that identifies a product or process operational, functional, or design characteristic or constraint, which is unambiguous, teastable or measurable, and necessary for product or process acceptability (by consumers or internal quality assurance guidelines)” "Pernyataan yang mengidentifikasi produk atau proses operasional, fungsional, atau karakteristik desain atau kendala untuk memperjelas dan memperkirakan apa saja yang diperlukan untuk sebuah produk atau proses penerimaan (oleh konsumen atau pedoman penjaminan mutu internal)"
  • 3. Requirements Engineering menurut Pamela Zave dalam bukunya yang berjudul Classification of Research Efforts in Requirements Engineering, definisi Requiement Engineering adalah cabang dari software engineering yang mengurusi masalah yang berhubungan dengan: tujuan (dunia nyata), fungsi, dan batasan-batasan pada sistem software. Termasuk hubungan faktor-faktor tersebut dalam menetapkan spesifikasi yang tepat dari suatu software, proses evolusinya baik berhubungan dengan masalah waktu maupun dengan software lain (dalam satu keluarga).
  • 4. Requirements Engineering O Requirements engineering merupakan fase terdepan dari proses rekayasa perangkat lunak (software engineering), dimana software requirements (kebutuhan) dari user (pengguna) dan customer (pelanggan) dikumpulkan, dipahami dan ditetapkan. Fase ini sangat penting, sebagaimana disepakati oleh para pakar software engineering karena Fakta membuktikan bahwa kebanyakan kegagalan pengembangan software disebabkan karena adaya ketidakkonsistenan (inconsistent), ketidaklengkapan (incomplete), maupun ketidakbenaran (incorrect) dari requirements specification (spesifikasi kebutuhan).
  • 5. Requirement Engineering dalam V model Requirement Engineering
  • 7. Requirement Elicitation O Requirement Elicitation adalah proses mengumpulkan dan memahami requirements dari user. O Permasalahan yang muncul adalah perbedaan disiplin ilmu yang dimiliki oleh pengembang software dengan pihak customer. O Customer biasanya lebih tahu tentang proses bisnis atau domein dari software yang ingin dikembangkan. O Sedangkan pengembang yang mempunyai tugas salah satunya adalah requirement analyst terkadang buta sama sekali terhadap domain atau proses bisnis tersebut.
  • 8. Requirement Specification O Requirements Specification adalah sebuah tahap pendokumentasian requieremnt elicitation. O Dokumen ini berisi tentang fitur dan fungsi yang diinginkan oleh customer. O IEEE mengeluarkan standard untuk dokumen spesifikasi requirements yang terkenal dengan nama IEEE Recommended Practice for Software Requirements Specifications [IEEE-830]. O Dokumen spesifikasi requirements bisa berisi functional requirements, performance requirements, external interface requirements, design constraints, maupun quality requirements.
  • 9. Gambar Contoh Form Requirement Catalogue Std. IEEE
  • 10. Requirement Validation and Verifications O Requirement Validation adalah proses untuk memastikan bahwa requirements yang benar sudah ditulis. O Verification (verifikasi), yaitu proses untuk memastikan bahwa requirements sudah ditulis dengan benar. O Proses validasi dan verifikasi ini melibatkan customer (user) sebagai pihak yang menilai dan memberi feedback berhubungan dengan requirements.
  • 11. Kegiatan Tahapan Requirement Engineering 1. Vision Statement 2. Requirements Slicitation and Prioritization 3. Pengetahuan Akuisisi dan Pengelolaan 4. Studi Kelayakan atau Analisis Risiko 5. Kebutuhan fungsional dan non-fungsional 6. Keselamatan dan Kebutuhan keamanan 7. Dokumentasi Kebutuhan 8. Penerimaan, Validasi dan Persetujuan Kebutuhan 9. Pelacakan Kebutuhan dan Perubahan kendali
  • 12. Vision Statement O Visi dari sistem yang akan dibangun merupakan hal baik untuk memulai proses kebutuhan. O Visi dituangkan dalam bentuk dokumen yang menguraikan keseluruhan tujuan yang harus dicapai dan disetujui oleh stakeholders, terutama di tingkat manajemen. O Jika dalam proses ternyata visi tidak dapat dicapai, pernyataan visi harus direvisi dan dibahas kembali.
  • 13. Requirements Slicitation and Prioritization O Kebutuhan harus dikumpulkan dari sumber yang dapat berkontribusi. O Kontribusi terutama dari calon pelanggan dan pengguna.
  • 14. Pengetahuan Akuisisi dan Pengelolaan O Customer adalah expert pada domain yang softwarenya ingin dikembangkan (domain specialist), dilain pihak sang pengembang (requirements analyst) adakalanya sama sekali buta terhadap knowledge domain tersebut, meskipun tentu memahami dengan benar bagaimana sebuah software harus dikembangkan. O biasa dimodelkan menjadi beberapa teknik dan metodologi diantaranya adalah interviewing, brainstorming, prototyping, use case, dsb. Studi Kelayakan atau Analisis Risiko O Untuk sistem yang lebih besar, studi kelayakan perlu dilakukan sebelum kebutuhan secara resmi diterima.
  • 15. Kebutuhan fungsional dan non-fungsional O Kebutuhan fungsional • Adalah suatu kebutuhan yang menyatakan prilaku yang harus ada pada sistem. Sebagai contoh jika seorang pengusaha membeli mobil untuk membawa barang dari gudang ke toko, maka kebutuhan fungsional dari mobil tersebut adalah mobil harus dapat membawa barang dari gudang ke toko. O Kebutuhan non fungsional • Sederhananya adalah batasan yang harus ada pada sistem dan bagaimana dalam membentuk sistem tersebut.
  • 16. Keselamatan dan Kebutuhan keamanan O Bentuk kebutuhan non-fungsional menyangkut keselamatan dan keamanan sistem. O Resiko keselamatan dapat menimbulkan bahaya untuk pengguna individu, kelompok, atau masyarakat luas. O Keselamatan adalah penting, terutama jika komputer mengendalikan peralatan fisik atau pabrik, seperti rem mobil, pesawat, atau stasiun tenaga nuklir. O Keamanan menjadi isu penting jika data yang disimpan, data harus dilindungi terhadap penyalahgunaan, serta terhadap serangan berbahaya oleh pesaing.
  • 17. Dokumentasi Kebutuhan O Setelah kebutuhan terkumpul dan dianalisa, selanjutnya didokumentasikan dengan jelas dan baik dan tidak ambigu. O Penulisan dokumentasi kebutuhan merupakan aspek yang “critical” sehingga memungkinkan suatu iterasi yang melibatkan seluruh „stakesholders‟ sangatlah mungkin terjadi.
  • 18. Penerimaan, Validasi dan Persetujuan Kebutuhan O Keberhasilan setiap proyek pembangunan terutama tergantung pada penerimaan dari produk akhir yang diinginkan oleh pengguna. User harus menerima kebutuhan, yakni mempertimbangkan kebutuhan sebagai milik mereka. O Setelah didapat suatu kebutuhan yang teranalisa maka team rekayasa kebutuhan dan para stakeholdes memvalidasi kembali dan meperbaiki apa yang menjadi kekurangan. O Meliputi proses identifikasi, menyakinkan kembali, menanggapi dan memperbaiki masalah dari requirements, dan menyatakan bahwa requirement telah dapat diterima.
  • 19. Pelacakan Kebutuhan dan Perubahan kendali O Untuk sistem yang besar, perlu dipastikan bahwa tidak ada kebutuhan dokumentasi yang terlupakan. O Kebutuhan dapat berubah, selama kehidupan sebuah proyek, baik sebelum atau setelah pengiriman. O Oleh karena itu, diperlukan untuk membuat perubahan kendali prosedur guna kebutuhan.