RESIKO DAN
KETIDAKPASTIAN
1
PENDAHULUAN
Istilah ketidakpastian dan risiko sering dianggap
dua istilah yang sama. Namun kedua istilah
tersebut sebenarnya berbeda. Ketidakpastian
mengacu pada pengertian risiko yang tidak
diperkirakan (unexpected risk), sedangkan istilah
risiko itu sendiri mengacu kepada risiko yang
diperkirakan (expected risk).
—Someone famous
Resiko tidak terpisah dari kehidupan ,
karena resiko merupakan bagian dari
kehidupan. Kita tidak bisa mengelak dari
resiko, bila kita menghindar dari resiko
yang satu kita akan dihadapkan pada
resiko yang lain.
3
—Someone famous
Baik sebagai individu maupun
organisasi/perusahaan tidak terlepas dari
resiko. Karena resiko tidak terpisah dari
kehidupan maka kita dintutut bagaimana
melindungan dari resiko tersebut baik
sebagai individu maupun kelompok
(perusahaan).
4
Resiko muncul karena adanya ketidakpastian.
Investasi bisa mendatangkan keuntungan, bisa
juga menyebabkan kerugian. Ketidakpastian
tersebut menyebabkan munculnya risiko.
Dengan demikian, pembicaraan mengenai
ketidakpastian berarti berbicara mengenai risiko.
Risiko itu sendiri merupakan buah dari
ketidakpastian.
PENGERTIAN
Dalam masalah investasi, investor akan
selalu berhadapan pada sejumlah
kemungkinan seperti kemungkinan untuk
untung, rugi atau tidak rugi, dan juga tidak
untung (impas).
Bagi kalangan ekonomi konvensional untuk
menghadapi ketidakpastian tersebut, dilakukan
dengan mengubah kondisi yang tidak pasti
tersebut menjadi kondisi yang pasti dalam
hubungannya dengan return, misalnya dengan
menerapkan suku bunga atas sejumlah modal
yang telah diinvestasikan. Kondisi ini bisa saja
dan tentunya akan membawa kepada kerugian
salah satu pihak.
PENGERTIAN KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian atau uncertainty sering diartikan dengan keadaan
di mana ada beberapa kemungkinan kejadian dan setiap kejadian
akan menyebabkan hasil yang berbeda. Tetapi, tingkat
kemungkinan atau probabilitas kejadian itu sendiri tidak diketahui
secara kuantitatif. Kata ketidakpastian berarti suatu keraguan, dan
dengan demikian pengertian ketidakpastian dalam arti yang luas
adalah suatu pengukuran dimana validitas dan ketepatan hasilnya
masih diragukan. Dengan demikian, ketidakpastian itu disebabkan
karena pengetahuan yang tidak sempurna (imperfect knowledge)
dari manusia
Contoh Ketidakpastian
a. Prakiraan cuaca mengatakan bahwa "besok pagi mungkin turun
hujan". Perkataan "mungkin" menunjukkan ketidakpastian dari pakar
cuaca karena ketidaksempurnaan pengetahuannya dalam membuat
prakiraan.
b. Misalnya, Anda mengatakan bahwa Pemilu akan berjalan dalam
bentuk salah satu dari tiga skenario berikut. Skenario pertama,
berlangsung aman; skenario kedua, ada kerusuhan kecil dan tidak
memiliki dampak berarti; skenario ketiga, terjadi kerusuhan dan
menyebabkan Pemilu gagal. Kemudian, Anda membuat prediksi
untuk masing-masing skenario tersebut. seperti ditunjukkan dalam
Tabel 1.1 berikut
Tabel 1.1.
Ketidak pastian usaha menjeleng pemilu
10
PENGERTIAN RESIKO
Perkataan risiko hampir selalu ditemukan dalam setiap segi
kehidupan manusia baik sebagai individu, keluarga, masyarakat
maupun dalam dunia usaha baik terkait secara ekonomi, sosial
maupun politik. Kata "risiko" pada umumnya membuat bayangan
akan sesuatu yang menakutkan, tak mengenakkan dan kondisi tak
nyaman. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang
menganggap bahwa risiko itu selalu berkonotasi negatif,
membawa keburukan, tak ada untungnya, dan patut dihindari
bahkan dijauhi atau jika mungkin, ditiadakan. Berbagai usaha
dilakukan manusia dalam rangka menghindari, menghapuskan,
mengurangi, membatasi atau mengalihkan kepada pihak lain
Adapun Joel G. Siegel dan Jae K. Shim mendefinisikan
risiko pada tiga hal:
pertama, adalah keadaan yang mengarah kepada
sekumpulan hasil khusus, ketika hasilnya dapat diperoleh
dengan kemungkinan yang telah diketahui oleh pengambil
keputusan.
Kedua, adalah variasi dalam keuntungan, penjualan, atau
variabel keuangan lainnya.
Dan ketiga, adalah kemungkinan dari sebuah masalah
keuangan yang memengaruhi kinerja operasi perusahaan
atau posisi keuangan seperti risiko ekonomi,
ketidakpastian politik, dan masalah industri.
Sudut Pandang dari pengertian Resiko
(1) Sasaran yang diragukan berkaitan dengan hasil dalam situasi
tertentu.
(2) Risiko adalah keraguan atau ketidakpastian hasil dalam suatu
situasi yang telah ditetapkan semula.
(3) bahwa hasil yang sebenarnya bisa berbeda dengan hasil yang
diperkirakan sebelumnya.
(4) .Risiko adalah kemungkinan akan terjadinya suatu kejadian yang
merugikan atau risiko adalah peluang terjadinya kerugian. (5) Risiko
adalah kombinasi dari bahaya-bahaya. (6) Risiko adalah
kemungkinan terjadinya suatu peristiwa di masa yang akan datang,
dan jika peristiwa tersebut terjadi, akan mendatangkan kerugian
Sudut Pandang dari pengertian Resiko
(7). Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang tidak
diinginkan.
(8). Kerugian yang kebetulan terjadi.
(9). Uncertainty about future events.
(10).The mismatching of interest rate bases for associated
assets and liabilities.
(11).Risk is a conditions in which there is a possibility of an
adverse deviation from a desired outcome that is
expected or hope for
Berdasarkan beberapa definisi di atas, sebenarnya dapat
disimpulkan bahwa risiko adalah bentuk keadaan
ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi
nantinya (future) dengan keputusan yang diambil
berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.
Sering orang mempersamakan pengertian risiko dengan
peril dan hazard. Memang ketiga istilah tersebut berkaitan
erat satu sama lain akan tetapi berbeda dalam pengertian.
Peril adalah suatu peristiwa yang dapat menimbulkan
kerugian, sedangkan hazard adalah keadaan yang dapat
memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril.
Tabel 1.1.
Perbedaan Ketidakpastian Dan Resiko
16
RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN PROYEK
Dalam analisis proyek banyak diperlukan ramalasn
(forcasting),maka perhitungan perhitungan biaya dan manfaat
mengandung banyak ketidakpastian sehingga menimbulkan
resiko. Misalnya : Biaya kontruksi dapat dipengaruhi keadaan
cuaca. Permintaan terhadap jasa transportasi dapat berubah
karena ada perubahan-perubahan yang tidak diketahui
sebelumnya dalam pola pembangunan ekonomi.
Adapun alat yang dapat digunakan untuk mengantisipiasi
perubahan-perubahan yang terjadi adalah.
1. Analisis Sensitivitas
2. Analisis Switching Value
17
ANALISIS SENSITIVITAS (SENSITIVITY ANALYSIS)
Analisis sensivitas merupakan analisis yang dilakukan
untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter-
parameter produksi terhadap perubahan kinerja sistem
produksi dalam menghasilkan keuntungan. Dengan
melakukan analisis sentivitas maka akibat yang mungkin
terjadi dari perubahan-perubahan tersebut dapat diketahui
dan diantisifikasi sebelumnya. Contohnya : Perubahan
biaya dapat mempengaruhi tingkat kelayakan.
18
Analisis sensitivitas perlu dilakukan karena dalam
analisis proyek, perhitungan umumnya didasarkan
pada proyeksi-prpyeksi yang mengandung
ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu
yang akan datang (Kadariah, 1986).
Analisis sensitivitas ini merupakan analisis pasca
kriteria investasi yang digunakan untuk melihat apa
yang akan terjadi dengan hasil analisis jika terjadi
perubahan atau kesalahan dalam perhitungan biaya
atau manfaat.
19
20
Sensitivity analysis tujuannya adalah untuk melihat
apa yang akan terjadi dengan hasil analisa proyek, jika
ada sesuatu kesalahan atau perubahan dalam dasar
perhitungan biaya atau benefit
Dengan demikian tujuan utama daripada analisa
sensitivitas :
1. Untuk memperbaiki cara pelaksanaan proyek yang
sedang dilaksanakan
2. Untuk memperbaiki design daripada proyek, sehingga
dapat meningkatkan NPV
3. Untuk mengurangi resiko kerugihan dengan
menunjukkan beberapa tindakan pencegahan yang
harus diambil
Dalam sensitivity analysis setiap kemungkinan itu harus
dicoba, yang berarti bahwa tiap kali harus diadakan analisa
kembali. Ini perlu sekali, karena analisa proyek didasarkan pada
proyeksi-proyeksi yang mengandung banyak ketidak-pastian
tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
a. Terdapatnya “ cost overrun “, misalnya kenaikan dalam
biaya konstruksi
b. Perubahan dalam perbandingan harga terhadap tingkat harga
umum, misalnya penurunan harga hasil produksi
c. Mundurnya waktu / jadwal implementasi
Ada empat hal dalam melakukan analisis sensitivitas suatu
proyek, yaitu :
1. Perubahan harga terutama,harga output . Perubahan harga ini
sangat terkait dengan (1). Proyek ukura besar yang biasanya
menyebabkan harga relative turun. (2). Umur ekonomis/teknis
panjang yang menyebabkan harga semakin lama semakin
mahal. (3). Harga berfluktuasi sesuai dengan musim terutama
tanaman holtikultura.
2. Keterlambatan pelaksanaan.
keterlambatan pelaksanaan biasanya terjadi karena berbagai
sebab, anatara lain (1). Terlambat dalam
pemesanan/penerimaan alat baru (2). Masalah administrasi
yang tidak terhindarkan (3). Karena adanya teknik bercocok
tanam baru.
Ada empat hal dalam melakukan analisis sensitivitas
suatu proyek, yaitu :
Hal ini disebabkan karena biasanya kecenderungan
orang-orang memperhitungkan biaya konstruksi lebih
rendah sehingga pada saat dilaksanakan, ternyata
harga-harga jauh lebih tinggi.
4. Kesalahan dan perkiraan hasil (yield). Hal ini terutama
terjadi apabila cara penenan baru yang sedang
diusulkan yang dipakai sebagai ukuran atau informasi
agronomi, terutama didasarkan pada percobaan-
percobaan eksperimen.
Perubahan keempat variabel
tersebut akan mempengaruhi
komponen Cashflow (inflow
ataupun outflow) yang pada
akhirnya akan mempengaruhi Net
benefit dan mengubah kriteria
investasi
Cara melakukan Analisis Sensitivitas
Kita memilih sejumlah nilai yang
dengan nilai tersebut kita melakukan
perubahan terhadap masalah yg
dianggap penting pada analisis proyek
& kemudian menentukan pengaruh
perubahan tsb terhadap daya tarik
proyek
Kita perlu menghitung kembali ukuran
kemanfaatan proyek (kriteria investasi)
dengan menggunakan estimasi baru.
Sebagai contoh, table berikut
menunjukkan nilai-nilai manfaat dan
biaya (hipotesis) dari suatu proyek
irigasi dengan jangka waktu 30 tahun
dengan alternative tingkat discount
factor 15%, 20% dan 25%.
Tabel 1.1
Nilai dan Manfaat dari Proyel Irigasi
Tahun Discoun factor
Alternatif hasil perhitungan pertama ( Rp.
Milyar )
15% 20% 25% Benefit Biaya Selisih NPV NPV NPV
15% 20% 25%
.(4) - (5) .(1) x (6) .(2) x (6) .(3) x (6)
.(1) .(2) .(3) .(4) .(5) .=(6) .=(7) .= (8) .= (9)
1 0,87 0,83 0,8 - 0,5 -0,5 -0,44 -0,44 -0,04
2 0,75 0,69 0,64 0,4 2,1 1,7 -1,29 -1,18 -1,09
3 0,65 0,57 0,51 0,8 3,7 -2,9 -1,91 -1,68 -1,48
4 0,57 0,48 0,41 1,4 3,7 -2,3 -1,32 -1,11 -0,94
5 0,49 0,4 0,32 2,1 2 .+0,1 0,05 0,04 0
6 0,43 0,33 0,26 2,5 0,5 .+0,2 0,86 0,67 0,5
.7-30 2,78 1,65 1,04 2,9 0,5 .+2,4 6,68 3,97 2,5
TOTAL 2,63 0,29 -0,85
Berdasarkan analisis manfaat biaya dengan kriteria NPV dan tingkat
discount factor 15% akan menghasilkan NPV sebesara Rp. 2,63
miliar.
Sekarang apabila pada saat pelaksanaan poryek terjadi kenaikan
harga harga factor produksi seperti semen, pasir yang menyebabkan
biaya meningkat 30% maka apa yang terjadi dengan proyek irigasi
tersebut. Apakah tetap layak untuk dilaksanakan/diteruskan atau
sebaliknya tidak layak untuk dilaksanakan. Demikian halnya jika dari
proyek irigasi tersebut nantinya akan digunakan untuk mengairi areal
tanaman sawah yang ada di daerah tersebut. Dengan pengairan
yang baik, hasil gabah baik, tetapi karena penennya serentak yang
menyebabkan harga beras turun sebesar 10%, apa yang akan
terjadi dengan proyek irigasi tersebut.
Tabel 1.2
Analisis Manfaat Biaya dengan NPV 15%
Tahun Alternatif II Alternatif III
Hasil 30% Cost Over Run (Rp.miliar)
Harga beras turun dengan 10%
(Rp,miliar)
Biaya
Selisih NPV 15% NPV 20% Benefit Selisih NPV 15% NPV 20%
(4)-(9) (1)x(11) (1)x(12) Kotor (14)-(5) (1)x(15) (2)x(15)
.(10) .(11) .(12) .(13) .(14) .(15) .(16) .(17)
1 0,06 -0,6 -0,52 -0,5 - -0,5 -0,44 -0,42
2 2,7 -2,3 -1,62 -1,62 0,4 1,7 -1,29 -1,17
3 4,8 -4 -2,63 -2,32 0,7 -3 -1,97 -1,71
4 4,8 -3,4 -1,94 -1,64 1,3 -2,4 -1,37 -1,15
5 2,6 -0,5 -0,25 -0,2 1,9 -0,1 -0,05 -0,04
6 0,6 1,9 0,82 0,64 2,2 1,7 0,75 0,56
7 0,6 2,3 6,4 3,8 2,6 2,1 5,84 3,47
TOTAL 0,14 -1,82 1,45 0,29
Perbandingan NPV ( I = 15%)
I. Hasil perhitungan pertama : Rp. 2,63 miliar
II. Hasil 30% cost over run : Rp. 0,14 miliar
III. Harga beras turun dengan 10 % : Rp. 1,45 miliar
Perbandingan Net B/C Ratio ( I = 15 % )
I. Hasil perhitungan pertama : 7,59/4,96 : Rp. 1,53.
II. Hasil 30 % cost over run : 7,22/7,08 : Rp. 1,02
III. Harga beras turun dengan 10% : 6,59/5,12 : Rp. 1,29
Perbandingan IRR
I. Hasil perhitungan pertama
IRR = 15% +
1,45
1,45 −(−0,50)
( 20% - 15% ) = 18,7 %
30
Perbandingan IRR
I. Hasil perhitungan pertama
IRR = 15% +
1,45
1,45 −(−0,50)
( 20% - 15% ) = 18,7 %
II. Hasil 30% cost ober run
I. IRR = 15% +
1,14
1,14 −(−1,82)
( 20% - 15% ) = 15,4 %
III. Harga beras turun dengan 10% : 6,59/5,12 = 1,29
IRR = 15% +
1,45
1,45 −(−0,50)
( 20% - 15% ) = 18,7 %
31
Berdasarkan table 1.2 terlihat bahwa apabila
terjadi peningkatan biaya sebesar 30% maka
tingkat discount rate 15 % proyek irigasi
masih layak dilakasanakan karena masih
mengasilkan NPV posisit yaitu Rp. 0,14
miliar. Tetapi apabila discount rete yang
berlaku adalah 20 %, jika ada kenaikan biaya
sebesar 30% maka proyek irigasi tersebut
tidak layak karena menghasilkan NPV karena
menghasilkan NPV negatif yaitu sebesar Rp.
– 1,82 miliar.
Karena proyek irigasi akan digunakan untuk
mengairi sawah petani yang ada disekitar proyek
maka apabila ternyata harga beras mengalami
penurunan sebesar 10%, pada tingkat discount
rate 15% proyek irigasi masih layak dilaksanakan
karena menghasilan NPV yang positif sebesar
Rp. 1,45 miliar. Namun apabila ddiscount rate
yang berlaku adalah 20%, dengan penurunan
harga beras 10%, maka proyek irigasi tersebut
menjadi tidak layak dan menghasilkan NPV yang
negatif yaitu sebesar Rp. – 0,50 miliar.
34
A picture is worth
a thousand words
Combining a photo with a big text will catch your audience's attention
and will explain your message in a better way
Photo and text

More Related Content

PPT
Manajemen Resiko
PPT
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
PPT
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
PPT
7. Risiko operasional (1).ppt
PPTX
Manajemen resiko dalam bisnis
PPT
Manajemen Risiko 01
PPTX
Manajemen risiko asuransi
PDF
Mananajemen .Risiko Pasar
Manajemen Resiko
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
7. Risiko operasional (1).ppt
Manajemen resiko dalam bisnis
Manajemen Risiko 01
Manajemen risiko asuransi
Mananajemen .Risiko Pasar

What's hot (20)

DOCX
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
PPTX
Manajemen persediaan
PPTX
Manajemen keuangan part 3 of 5
PPTX
Analisa kurva IS-LM
PPTX
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
PPTX
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
PPTX
Kontrak Opsi Saham
DOCX
Efek substitusi dan pendapatan
PPTX
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
PPTX
Penerapan fungsi non linier
PPTX
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
PPTX
Kebijakan moneter
PPT
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
DOC
8. manajemen-persediaan
PPT
Bab 8 multiplier
PDF
Tabel f-0-05
DOC
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
PPT
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
PPT
Manajemen keuangan bab 06
PPT
Manajemen persediaan
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Manajemen persediaan
Manajemen keuangan part 3 of 5
Analisa kurva IS-LM
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Kontrak Opsi Saham
Efek substitusi dan pendapatan
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Penerapan fungsi non linier
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Kebijakan moneter
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
8. manajemen-persediaan
Bab 8 multiplier
Tabel f-0-05
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen persediaan
Ad

Similar to Resiko dan ketidak pastian (20)

PPTX
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
PPT
Manajemen-Resiko dalam Perspektif Ekonomi.ppt
PPTX
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
PPT
10. manajemen-resiko
PPT
10.-Manajemen-Resiko_sip_pppppppppppp.ppt
PPTX
10.-Manajemen-Resiko dalam penambangan.pptx
PPTX
1. Konsep Resiko dan Ketidakpastian.pptx
PPTX
Identifikasi risiko beserta caranya.pptx
PPT
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
PDF
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
PDF
2 mts01427
PDF
Management Resiko - riki ardoni
PPTX
PPT Rangkuman.pptx
PPTX
Risk Management in Construction Management
PPTX
materi Pengantar Resiko bahan ajar manajemen risiko
PPTX
Man resiko 1
PDF
Materi 1 RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO.pdf
PPTX
PENDAHULUAN (Pengantar manajemen Risiko perusahaan)_ok.pptx
PPTX
Kelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbj
PPTX
Manajemen Risiko
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
Manajemen-Resiko dalam Perspektif Ekonomi.ppt
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
10. manajemen-resiko
10.-Manajemen-Resiko_sip_pppppppppppp.ppt
10.-Manajemen-Resiko dalam penambangan.pptx
1. Konsep Resiko dan Ketidakpastian.pptx
Identifikasi risiko beserta caranya.pptx
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Risk Management, ...
2 mts01427
Management Resiko - riki ardoni
PPT Rangkuman.pptx
Risk Management in Construction Management
materi Pengantar Resiko bahan ajar manajemen risiko
Man resiko 1
Materi 1 RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO.pdf
PENDAHULUAN (Pengantar manajemen Risiko perusahaan)_ok.pptx
Kelompok1 riskmanajemen.pptxhahjiajsbsbj
Manajemen Risiko
Ad

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

PPTX
KESEIMBANGAN 9 PASAR BARANG DAN PASAR UANG.pptx
PPTX
PENILAIAN KINERJA (SUMBER DAYA MANSUAI) NEW.pptx
PPTX
5Orientasi_dan_Penempatan_Tenaga_Kerja.pptx
PPTX
ORIENTASI-PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA.pptx
PPTX
SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA (KARYAWAN).pptx
PPTX
REKRUITMEN DAN SELEKSI (SDM)TERBARU.pptx
PPTX
REKRUITMEN DAN SELEKSI ( MANAJEMEN SDM )- NEW.pptx
PPTX
2. DESAIN PEKERJAAN (MANAJEMEN SDM).pptx
PPTX
PERTEMUAN II PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIS.pptx
PPTX
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM.pptx
PPTX
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA LM).pptx
PPTX
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG [Autosaved].pptx
PPTX
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR [Autosaved].pptx
PPTX
ANALISIS SENSITIVITAS (POST OPTIMUM )SIMPLEKS-NEW.pptx
PPTX
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS-TERBARU.pptx
PPTX
MULTIFLIER INVESTASI (EFEK PENGGANDA.pptx
PPTX
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA(PERFECT COMPETITION).pptx
PPTX
Teori_Ekonomi_Mikro_TEORI_PERILAKU_PRODU.pptx
PPTX
pertemuan-12_-penerapan-diferensial-sederhana.pptx
PPTX
TEORI MODERN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
KESEIMBANGAN 9 PASAR BARANG DAN PASAR UANG.pptx
PENILAIAN KINERJA (SUMBER DAYA MANSUAI) NEW.pptx
5Orientasi_dan_Penempatan_Tenaga_Kerja.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA.pptx
SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA (KARYAWAN).pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI (SDM)TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI ( MANAJEMEN SDM )- NEW.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN (MANAJEMEN SDM).pptx
PERTEMUAN II PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIS.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MANAJEMEN SDM.pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG [Autosaved].pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR [Autosaved].pptx
ANALISIS SENSITIVITAS (POST OPTIMUM )SIMPLEKS-NEW.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS-TERBARU.pptx
MULTIFLIER INVESTASI (EFEK PENGGANDA.pptx
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA(PERFECT COMPETITION).pptx
Teori_Ekonomi_Mikro_TEORI_PERILAKU_PRODU.pptx
pertemuan-12_-penerapan-diferensial-sederhana.pptx
TEORI MODERN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx

Recently uploaded (20)

PPT
Chapter 7-Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas (2) fix (2).ppt
PPTX
Pertemuan 2 Basis Data Agribisnis .pptx
PPTX
Deep Learning Akuntansi dan Perkembangan Akuntansi
PPTX
Study Case Kelompok 3 MSDM Internasional.pptx
PPTX
PENGANTAR MANAJEMEN-PENETAPAN MISI.pptx
PPT
gambaran-umum-pp-71-2010_sap.pptxxxxxxxx
PPTX
karakteristik daratan dan perairan ind 2.pptx
PPTX
chapter 11 multinational accounting: foreign currency
PDF
07 PengAkunMan Horngren Ed16 Ji1 Bab7.pdf
PPTX
Manajemen-Perubahan-Sektor-Publik-Public-Sector-Change-Management.pptx
PPTX
SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BUDAYA KELAS XI XM 2 KUMER.pptx
PDF
Permenkop No. 1 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Dana B...
PPTX
Presentasi Manajemen keuangan kelompok 3
PPTX
Etika dan Karakter Kewirausahaan dalam bisnis
PPTX
Materi pelajaran Pai kelas 3 tentang shalat.pptx
PPTX
Profile Perusahaan Borneo Global Servicesptx.pptx
PDF
Bahan presentasi - proses verifikasi persetujuan regol edited.pdf
PPTX
JAWABAN PEMERIKSAAN PAJAK BAHANA 2020 .pptx
PPTX
Permintaan_dan_Penawaran_Ekonomi_Mikro.pptx
PPTX
SOSIALISASI_TKA ajdofnfor9wowjwofufkeowjwhe
Chapter 7-Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas (2) fix (2).ppt
Pertemuan 2 Basis Data Agribisnis .pptx
Deep Learning Akuntansi dan Perkembangan Akuntansi
Study Case Kelompok 3 MSDM Internasional.pptx
PENGANTAR MANAJEMEN-PENETAPAN MISI.pptx
gambaran-umum-pp-71-2010_sap.pptxxxxxxxx
karakteristik daratan dan perairan ind 2.pptx
chapter 11 multinational accounting: foreign currency
07 PengAkunMan Horngren Ed16 Ji1 Bab7.pdf
Manajemen-Perubahan-Sektor-Publik-Public-Sector-Change-Management.pptx
SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BUDAYA KELAS XI XM 2 KUMER.pptx
Permenkop No. 1 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Dana B...
Presentasi Manajemen keuangan kelompok 3
Etika dan Karakter Kewirausahaan dalam bisnis
Materi pelajaran Pai kelas 3 tentang shalat.pptx
Profile Perusahaan Borneo Global Servicesptx.pptx
Bahan presentasi - proses verifikasi persetujuan regol edited.pdf
JAWABAN PEMERIKSAAN PAJAK BAHANA 2020 .pptx
Permintaan_dan_Penawaran_Ekonomi_Mikro.pptx
SOSIALISASI_TKA ajdofnfor9wowjwofufkeowjwhe

Resiko dan ketidak pastian

  • 2. PENDAHULUAN Istilah ketidakpastian dan risiko sering dianggap dua istilah yang sama. Namun kedua istilah tersebut sebenarnya berbeda. Ketidakpastian mengacu pada pengertian risiko yang tidak diperkirakan (unexpected risk), sedangkan istilah risiko itu sendiri mengacu kepada risiko yang diperkirakan (expected risk).
  • 3. —Someone famous Resiko tidak terpisah dari kehidupan , karena resiko merupakan bagian dari kehidupan. Kita tidak bisa mengelak dari resiko, bila kita menghindar dari resiko yang satu kita akan dihadapkan pada resiko yang lain. 3
  • 4. —Someone famous Baik sebagai individu maupun organisasi/perusahaan tidak terlepas dari resiko. Karena resiko tidak terpisah dari kehidupan maka kita dintutut bagaimana melindungan dari resiko tersebut baik sebagai individu maupun kelompok (perusahaan). 4
  • 5. Resiko muncul karena adanya ketidakpastian. Investasi bisa mendatangkan keuntungan, bisa juga menyebabkan kerugian. Ketidakpastian tersebut menyebabkan munculnya risiko. Dengan demikian, pembicaraan mengenai ketidakpastian berarti berbicara mengenai risiko. Risiko itu sendiri merupakan buah dari ketidakpastian.
  • 6. PENGERTIAN Dalam masalah investasi, investor akan selalu berhadapan pada sejumlah kemungkinan seperti kemungkinan untuk untung, rugi atau tidak rugi, dan juga tidak untung (impas).
  • 7. Bagi kalangan ekonomi konvensional untuk menghadapi ketidakpastian tersebut, dilakukan dengan mengubah kondisi yang tidak pasti tersebut menjadi kondisi yang pasti dalam hubungannya dengan return, misalnya dengan menerapkan suku bunga atas sejumlah modal yang telah diinvestasikan. Kondisi ini bisa saja dan tentunya akan membawa kepada kerugian salah satu pihak.
  • 8. PENGERTIAN KETIDAKPASTIAN Ketidakpastian atau uncertainty sering diartikan dengan keadaan di mana ada beberapa kemungkinan kejadian dan setiap kejadian akan menyebabkan hasil yang berbeda. Tetapi, tingkat kemungkinan atau probabilitas kejadian itu sendiri tidak diketahui secara kuantitatif. Kata ketidakpastian berarti suatu keraguan, dan dengan demikian pengertian ketidakpastian dalam arti yang luas adalah suatu pengukuran dimana validitas dan ketepatan hasilnya masih diragukan. Dengan demikian, ketidakpastian itu disebabkan karena pengetahuan yang tidak sempurna (imperfect knowledge) dari manusia
  • 9. Contoh Ketidakpastian a. Prakiraan cuaca mengatakan bahwa "besok pagi mungkin turun hujan". Perkataan "mungkin" menunjukkan ketidakpastian dari pakar cuaca karena ketidaksempurnaan pengetahuannya dalam membuat prakiraan. b. Misalnya, Anda mengatakan bahwa Pemilu akan berjalan dalam bentuk salah satu dari tiga skenario berikut. Skenario pertama, berlangsung aman; skenario kedua, ada kerusuhan kecil dan tidak memiliki dampak berarti; skenario ketiga, terjadi kerusuhan dan menyebabkan Pemilu gagal. Kemudian, Anda membuat prediksi untuk masing-masing skenario tersebut. seperti ditunjukkan dalam Tabel 1.1 berikut
  • 10. Tabel 1.1. Ketidak pastian usaha menjeleng pemilu 10
  • 11. PENGERTIAN RESIKO Perkataan risiko hampir selalu ditemukan dalam setiap segi kehidupan manusia baik sebagai individu, keluarga, masyarakat maupun dalam dunia usaha baik terkait secara ekonomi, sosial maupun politik. Kata "risiko" pada umumnya membuat bayangan akan sesuatu yang menakutkan, tak mengenakkan dan kondisi tak nyaman. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang menganggap bahwa risiko itu selalu berkonotasi negatif, membawa keburukan, tak ada untungnya, dan patut dihindari bahkan dijauhi atau jika mungkin, ditiadakan. Berbagai usaha dilakukan manusia dalam rangka menghindari, menghapuskan, mengurangi, membatasi atau mengalihkan kepada pihak lain
  • 12. Adapun Joel G. Siegel dan Jae K. Shim mendefinisikan risiko pada tiga hal: pertama, adalah keadaan yang mengarah kepada sekumpulan hasil khusus, ketika hasilnya dapat diperoleh dengan kemungkinan yang telah diketahui oleh pengambil keputusan. Kedua, adalah variasi dalam keuntungan, penjualan, atau variabel keuangan lainnya. Dan ketiga, adalah kemungkinan dari sebuah masalah keuangan yang memengaruhi kinerja operasi perusahaan atau posisi keuangan seperti risiko ekonomi, ketidakpastian politik, dan masalah industri.
  • 13. Sudut Pandang dari pengertian Resiko (1) Sasaran yang diragukan berkaitan dengan hasil dalam situasi tertentu. (2) Risiko adalah keraguan atau ketidakpastian hasil dalam suatu situasi yang telah ditetapkan semula. (3) bahwa hasil yang sebenarnya bisa berbeda dengan hasil yang diperkirakan sebelumnya. (4) .Risiko adalah kemungkinan akan terjadinya suatu kejadian yang merugikan atau risiko adalah peluang terjadinya kerugian. (5) Risiko adalah kombinasi dari bahaya-bahaya. (6) Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa di masa yang akan datang, dan jika peristiwa tersebut terjadi, akan mendatangkan kerugian
  • 14. Sudut Pandang dari pengertian Resiko (7). Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang tidak diinginkan. (8). Kerugian yang kebetulan terjadi. (9). Uncertainty about future events. (10).The mismatching of interest rate bases for associated assets and liabilities. (11).Risk is a conditions in which there is a possibility of an adverse deviation from a desired outcome that is expected or hope for
  • 15. Berdasarkan beberapa definisi di atas, sebenarnya dapat disimpulkan bahwa risiko adalah bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini. Sering orang mempersamakan pengertian risiko dengan peril dan hazard. Memang ketiga istilah tersebut berkaitan erat satu sama lain akan tetapi berbeda dalam pengertian. Peril adalah suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian, sedangkan hazard adalah keadaan yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril.
  • 17. RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN PROYEK Dalam analisis proyek banyak diperlukan ramalasn (forcasting),maka perhitungan perhitungan biaya dan manfaat mengandung banyak ketidakpastian sehingga menimbulkan resiko. Misalnya : Biaya kontruksi dapat dipengaruhi keadaan cuaca. Permintaan terhadap jasa transportasi dapat berubah karena ada perubahan-perubahan yang tidak diketahui sebelumnya dalam pola pembangunan ekonomi. Adapun alat yang dapat digunakan untuk mengantisipiasi perubahan-perubahan yang terjadi adalah. 1. Analisis Sensitivitas 2. Analisis Switching Value 17
  • 18. ANALISIS SENSITIVITAS (SENSITIVITY ANALYSIS) Analisis sensivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter- parameter produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan. Dengan melakukan analisis sentivitas maka akibat yang mungkin terjadi dari perubahan-perubahan tersebut dapat diketahui dan diantisifikasi sebelumnya. Contohnya : Perubahan biaya dapat mempengaruhi tingkat kelayakan. 18
  • 19. Analisis sensitivitas perlu dilakukan karena dalam analisis proyek, perhitungan umumnya didasarkan pada proyeksi-prpyeksi yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang (Kadariah, 1986). Analisis sensitivitas ini merupakan analisis pasca kriteria investasi yang digunakan untuk melihat apa yang akan terjadi dengan hasil analisis jika terjadi perubahan atau kesalahan dalam perhitungan biaya atau manfaat. 19
  • 20. 20 Sensitivity analysis tujuannya adalah untuk melihat apa yang akan terjadi dengan hasil analisa proyek, jika ada sesuatu kesalahan atau perubahan dalam dasar perhitungan biaya atau benefit Dengan demikian tujuan utama daripada analisa sensitivitas : 1. Untuk memperbaiki cara pelaksanaan proyek yang sedang dilaksanakan 2. Untuk memperbaiki design daripada proyek, sehingga dapat meningkatkan NPV 3. Untuk mengurangi resiko kerugihan dengan menunjukkan beberapa tindakan pencegahan yang harus diambil
  • 21. Dalam sensitivity analysis setiap kemungkinan itu harus dicoba, yang berarti bahwa tiap kali harus diadakan analisa kembali. Ini perlu sekali, karena analisa proyek didasarkan pada proyeksi-proyeksi yang mengandung banyak ketidak-pastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang Ada 3 hal yang perlu diperhatikan, antara lain : a. Terdapatnya “ cost overrun “, misalnya kenaikan dalam biaya konstruksi b. Perubahan dalam perbandingan harga terhadap tingkat harga umum, misalnya penurunan harga hasil produksi c. Mundurnya waktu / jadwal implementasi
  • 22. Ada empat hal dalam melakukan analisis sensitivitas suatu proyek, yaitu : 1. Perubahan harga terutama,harga output . Perubahan harga ini sangat terkait dengan (1). Proyek ukura besar yang biasanya menyebabkan harga relative turun. (2). Umur ekonomis/teknis panjang yang menyebabkan harga semakin lama semakin mahal. (3). Harga berfluktuasi sesuai dengan musim terutama tanaman holtikultura. 2. Keterlambatan pelaksanaan. keterlambatan pelaksanaan biasanya terjadi karena berbagai sebab, anatara lain (1). Terlambat dalam pemesanan/penerimaan alat baru (2). Masalah administrasi yang tidak terhindarkan (3). Karena adanya teknik bercocok tanam baru.
  • 23. Ada empat hal dalam melakukan analisis sensitivitas suatu proyek, yaitu : Hal ini disebabkan karena biasanya kecenderungan orang-orang memperhitungkan biaya konstruksi lebih rendah sehingga pada saat dilaksanakan, ternyata harga-harga jauh lebih tinggi. 4. Kesalahan dan perkiraan hasil (yield). Hal ini terutama terjadi apabila cara penenan baru yang sedang diusulkan yang dipakai sebagai ukuran atau informasi agronomi, terutama didasarkan pada percobaan- percobaan eksperimen.
  • 24. Perubahan keempat variabel tersebut akan mempengaruhi komponen Cashflow (inflow ataupun outflow) yang pada akhirnya akan mempengaruhi Net benefit dan mengubah kriteria investasi
  • 25. Cara melakukan Analisis Sensitivitas Kita memilih sejumlah nilai yang dengan nilai tersebut kita melakukan perubahan terhadap masalah yg dianggap penting pada analisis proyek & kemudian menentukan pengaruh perubahan tsb terhadap daya tarik proyek
  • 26. Kita perlu menghitung kembali ukuran kemanfaatan proyek (kriteria investasi) dengan menggunakan estimasi baru. Sebagai contoh, table berikut menunjukkan nilai-nilai manfaat dan biaya (hipotesis) dari suatu proyek irigasi dengan jangka waktu 30 tahun dengan alternative tingkat discount factor 15%, 20% dan 25%.
  • 27. Tabel 1.1 Nilai dan Manfaat dari Proyel Irigasi Tahun Discoun factor Alternatif hasil perhitungan pertama ( Rp. Milyar ) 15% 20% 25% Benefit Biaya Selisih NPV NPV NPV 15% 20% 25% .(4) - (5) .(1) x (6) .(2) x (6) .(3) x (6) .(1) .(2) .(3) .(4) .(5) .=(6) .=(7) .= (8) .= (9) 1 0,87 0,83 0,8 - 0,5 -0,5 -0,44 -0,44 -0,04 2 0,75 0,69 0,64 0,4 2,1 1,7 -1,29 -1,18 -1,09 3 0,65 0,57 0,51 0,8 3,7 -2,9 -1,91 -1,68 -1,48 4 0,57 0,48 0,41 1,4 3,7 -2,3 -1,32 -1,11 -0,94 5 0,49 0,4 0,32 2,1 2 .+0,1 0,05 0,04 0 6 0,43 0,33 0,26 2,5 0,5 .+0,2 0,86 0,67 0,5 .7-30 2,78 1,65 1,04 2,9 0,5 .+2,4 6,68 3,97 2,5 TOTAL 2,63 0,29 -0,85
  • 28. Berdasarkan analisis manfaat biaya dengan kriteria NPV dan tingkat discount factor 15% akan menghasilkan NPV sebesara Rp. 2,63 miliar. Sekarang apabila pada saat pelaksanaan poryek terjadi kenaikan harga harga factor produksi seperti semen, pasir yang menyebabkan biaya meningkat 30% maka apa yang terjadi dengan proyek irigasi tersebut. Apakah tetap layak untuk dilaksanakan/diteruskan atau sebaliknya tidak layak untuk dilaksanakan. Demikian halnya jika dari proyek irigasi tersebut nantinya akan digunakan untuk mengairi areal tanaman sawah yang ada di daerah tersebut. Dengan pengairan yang baik, hasil gabah baik, tetapi karena penennya serentak yang menyebabkan harga beras turun sebesar 10%, apa yang akan terjadi dengan proyek irigasi tersebut.
  • 29. Tabel 1.2 Analisis Manfaat Biaya dengan NPV 15% Tahun Alternatif II Alternatif III Hasil 30% Cost Over Run (Rp.miliar) Harga beras turun dengan 10% (Rp,miliar) Biaya Selisih NPV 15% NPV 20% Benefit Selisih NPV 15% NPV 20% (4)-(9) (1)x(11) (1)x(12) Kotor (14)-(5) (1)x(15) (2)x(15) .(10) .(11) .(12) .(13) .(14) .(15) .(16) .(17) 1 0,06 -0,6 -0,52 -0,5 - -0,5 -0,44 -0,42 2 2,7 -2,3 -1,62 -1,62 0,4 1,7 -1,29 -1,17 3 4,8 -4 -2,63 -2,32 0,7 -3 -1,97 -1,71 4 4,8 -3,4 -1,94 -1,64 1,3 -2,4 -1,37 -1,15 5 2,6 -0,5 -0,25 -0,2 1,9 -0,1 -0,05 -0,04 6 0,6 1,9 0,82 0,64 2,2 1,7 0,75 0,56 7 0,6 2,3 6,4 3,8 2,6 2,1 5,84 3,47 TOTAL 0,14 -1,82 1,45 0,29
  • 30. Perbandingan NPV ( I = 15%) I. Hasil perhitungan pertama : Rp. 2,63 miliar II. Hasil 30% cost over run : Rp. 0,14 miliar III. Harga beras turun dengan 10 % : Rp. 1,45 miliar Perbandingan Net B/C Ratio ( I = 15 % ) I. Hasil perhitungan pertama : 7,59/4,96 : Rp. 1,53. II. Hasil 30 % cost over run : 7,22/7,08 : Rp. 1,02 III. Harga beras turun dengan 10% : 6,59/5,12 : Rp. 1,29 Perbandingan IRR I. Hasil perhitungan pertama IRR = 15% + 1,45 1,45 −(−0,50) ( 20% - 15% ) = 18,7 % 30
  • 31. Perbandingan IRR I. Hasil perhitungan pertama IRR = 15% + 1,45 1,45 −(−0,50) ( 20% - 15% ) = 18,7 % II. Hasil 30% cost ober run I. IRR = 15% + 1,14 1,14 −(−1,82) ( 20% - 15% ) = 15,4 % III. Harga beras turun dengan 10% : 6,59/5,12 = 1,29 IRR = 15% + 1,45 1,45 −(−0,50) ( 20% - 15% ) = 18,7 % 31
  • 32. Berdasarkan table 1.2 terlihat bahwa apabila terjadi peningkatan biaya sebesar 30% maka tingkat discount rate 15 % proyek irigasi masih layak dilakasanakan karena masih mengasilkan NPV posisit yaitu Rp. 0,14 miliar. Tetapi apabila discount rete yang berlaku adalah 20 %, jika ada kenaikan biaya sebesar 30% maka proyek irigasi tersebut tidak layak karena menghasilkan NPV karena menghasilkan NPV negatif yaitu sebesar Rp. – 1,82 miliar.
  • 33. Karena proyek irigasi akan digunakan untuk mengairi sawah petani yang ada disekitar proyek maka apabila ternyata harga beras mengalami penurunan sebesar 10%, pada tingkat discount rate 15% proyek irigasi masih layak dilaksanakan karena menghasilan NPV yang positif sebesar Rp. 1,45 miliar. Namun apabila ddiscount rate yang berlaku adalah 20%, dengan penurunan harga beras 10%, maka proyek irigasi tersebut menjadi tidak layak dan menghasilkan NPV yang negatif yaitu sebesar Rp. – 0,50 miliar.
  • 34. 34
  • 35. A picture is worth a thousand words
  • 36. Combining a photo with a big text will catch your audience's attention and will explain your message in a better way Photo and text