SISTEM INFORMASI DAFTAR ULANG
SMAN 8 BANDUNG
PENULIS
DWITA ELVIANTI 6701144236
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
TELKOM APLIED SCIENCE SCHOOL
BANDUNG
2015
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
1
1 DAFTAR ISI
1 DAFTAR ISI ......................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................1
1.1. Latar belakang ......................................................................................................................2
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................2
1.3. Tujuan Masalah ....................................................................................................................2
1.4. Batasan Masalah...................................................................................................................3
1.6. Metode Pengerjaan ...............................................................................................................4
1.7. Jadwal Pengerjaaan..............................................................................................................5
2 BAB II ................................................................................................................................6
2.1. Definisi Database...................................................................................................................6
3 BAB III.............................................................................................................................14
2.1. KEBUTUHAN FUNSGIONALITAS ..................................................................................14
2.2. USE CASE & SCENARIO.....................................................................................................14
3.4 Activity Diagram...................................................................................................................20
3.5 Class Diagram.......................................................................................................................23
3.6 Diagram Status Log in..........................................................................................................25
3.6 Diagram Deployement................................................................................................................26
3.7 Entity Relation Diagram ........................................................................................................26
3. BAB IV.............................................................................................................................27
4. BAB V..............................................................................................................................32
5.1. Kesimpulan ................................................................................................................................32
BAB I
PENDAHULUAN
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
2
1.1. Latar belakang
Semakin kemajuan zaman Teknologi Informasi menjadi suatu kebutuhan
berbagai instansi di Indonesia karena dengan mengunakan Teknologi Informasi kita
dapat melakukan sesuatu hal dengan cepat tidak terkecuali di instansi pendidikan
yang membutuhkan Teknologi informasi melalui aplikasi yang dibangun akan
memudahkan mereka dalam proses akademik
SMAN 8 Bandung merupakan salah satu instansi pendidikan yang ingin
menerapkan Teknologi Informasi pada proses Daftar ulang siswa karena agar
memudahkan siswa untuk melakukan daftar ulang dengan cara online melalui website
tanpa harus mengantri menunggu giliran di sekolahnya untuk daftar ulang. Proses
bisnis nya pun menjadi lebih mudah dan aman karena transaksi dilakukan dengan
menginputkan token pembayaran sebagai salah satu syarat mendaftar ulang untuk
melanjutkan semester sebelum ada sistem yang terkomputerisasi dengan baik.
SMA ini masih mengandalkan sistem Daftar ulang yang manual dimana
sistem manual ini mengakibatkan penumpukan jumlah siswa yang ingin melakukan
daftar ulang dan kurang akuratnya data record transaksi siswa yang masuk. Oleh
karena itu SMA 8 Bandung ingin menerapkan Sistem Daftar ulang yang bisa
terintegrasi dengan baik.
1.2. Rumusan Masalah
Dengan pembahasan latar belakang diatas mengenai beberapa permasalahan
yang terjadi di bengkel motor honda. maka dibuatlah aplikasi pengelolaan pada
bengkel motor honda sehingga dapat menghemat waktu dan efektifitas kerja.
Adapun masalah-masalah yang terjadi :
1. Data persediaan suku cadang yang tidak akurat.
2. Perkiraan biaya penggantian suku cadang yang kurang jelas.
3. Data pelanggan yang melakukan service tidak akurat.
4. Pembuatan laporan yang kurang efektif.
5. Penyimpanan data yang kurang baik sehingga sering terjadi kehilangan atau
kesulitan dalam pencarian data.
1.3. Tujuan Masalah
Penulisan dokumen ini bertujuan sebagai panduan bagi pihak terkait dengan
keperluan sebagai berikut :
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
3
1. Bagi pihak SMAN 8 Bandung (sebagai pelanggan), digunakan sebagai
dokumen yang mencatat semua proses Daftar Ulang kebutuhan perangkat
lunak yang diinginkan.
2. Bagi pihak pengembang, sebagai acuan dalam melakukan semua kegiatan
dalam setiap tahapan pengembangan perangkat lunak agar tujuan perangkat
lunak tercapai sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna.
3. Bagi pihak penguji, sebagai acuan untuk membuat dokumen pengujian
serta strategi pengujian yang akan diterapkan pada perangkat lunak yang
telah dibangun.
Dokumen ini berisi identifikasi terhadap spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada
pembangunan perangkat lunak Sistem Informasi Daftar Ulang SMAN 8 Bandung.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan
agar sistem yang di rancang lebih terarah. Batasan masalah dari perancangan sistem
ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Mampu melayani pembuatan akun siswa.
2. Registrasi daftar ulang siswa.
3. Memperbaharui biodata siswa.
4. Memeriksa jenis transaksi dari siswa.
1.5. Analisis, Perancangan dan Implementasi
a. Analisis
Analisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sebuah aplikasi. Dalam analisis
sistem menggunakan beberapa metode, yaitu metode observasi dan metode wawancara.
b. Perancangan
Perancangan sistem merupakan langkah kedua dalam membuat sebuah aplikasi ini juga bisa
disebut tahap pengembangan.
Beberapa proses dalam perancangan sistem yaitu Flowmap, Context Diagram, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur tabel, dan desain input output
untuk dibuat aplikasi selanjutnya.
c. Implementasi
Teknologi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pemesanan Barang
adalah sebagai berikut :
1. Software Pendukung
a. Macromedia dreamweaver 8.
b. Macromedia flash 8
c. My SQL Server
d. PHP
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
4
2. Hardware Pendukung
a. 1 Paket Komputer (PC)
b. Modem Eksternal
c. 1 Printer
1.6. Metode Pengerjaan
Dalam pembangunan aplikasi ini metodologi penelitian yang digunakan adalah metode
Software Development Life Cycle (SDLC). Secara umum dalam pembangunan perangkat
lunak pada waterfall model ini terdapat tahapan-tahapan yang meliputi : analisis
kebutuhan, desain, pembuatan kode, pengujian, implementasi dan perawatan.
Gambar 1.1 Alur Model Waterfall
Keterangan gambar :
a. Requirements definitions (Analisis kebutuhan)
Proses pengumpulan seluruh kebutuhan pengguna untuk membangun aplikasi.
Penyusunan seluruh daftar kebutuhan pembangunan perangkat lunak dilakukan pada
tahap ini.
b. System and software design (Desain aplikasi)
Pada tahap desain, kebutuhan yang telah disesuaikan dengan keinginan klien akan
diterjemahkan menjadi desain teknis yang siap untuk diimplementasikan.
c. Implementation and unit testing ( pembuatan kode program)
Pada tahap ini, desain aplikasi yang telah dibuat pada tahap sebelumnya
diterjemahkan ke dalam bentuk program.
d. Intergation and system testing (pengujian aplikasi)
Pengujian dilakukan pada saat aplikasi telah selesai dibuat dan bertujuan untuk
menguji kesalahan-kesalahan yang akan terjadi pada program nanti.
Requirements
definition
System and
software design
Integration and
system testing
Implementation
and unit testing
Operation and
maintenance
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
5
1.7. Jadwal Pengerjaaan
Table 1.6 : jadwal pengerjaan
SEPTEMBER OKTOBER
1 2 3 4 1 2 3 4
Analisis Kebutuhan
Desain Sistem
Pembuatan Program
Pengujian Program
Evaluasi
Penerapan Sistem
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
6
2 BAB II
DASAR TEORI
2.1. Definisi Database
“Database adalah kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu
organisasi yang berhubungan atau lebih.” (Ramakrishnan dkk., 2004: 3) Menurut
Kadir (2003: 2), “Database dapat diungkapkan suatu pengorganisasian data dengan
bantuan komponen yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan
cepat.”
2.2. Definisi Java
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program Java
tersusun dari bagian yang disebut kelas. Keutamaan Java dibandingbahasapemrograman
yang lain :
a. Java merupakan bahasa yang sederhana.
b. Cross platform, dengan adanya Java Virtual Machine (JVM).
c. Pengembangannya di dukung oleh programmer secara luas. Automatic Garbage
Collection, membebaskan programmer dari tugas manajemen memori.
d. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta
banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang
digantikan dan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori.
Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam
pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer
sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah
mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek
ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain
dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta
objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai
tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-
instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak
namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih
elegan.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
7
2.2.1 Karakterlstik Java
1. Sederhana, sintaksnya mirip C++, tapi beberapa sintaks telah diperbaharui
termasuk menghilangkan pointer yang rumit.
2. Object Oriented, program java dapat dibuat secara modular dan dapat
dipergunakan kembali.
3. Dapat didistribusikan dengan mudah, Java dibuat untuk membuat aplikasi
terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi
pada Java.
4. Interpreter, Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual
Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi
menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust, Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java
mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan
bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Aman, Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi,
Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak
digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral, Program Java merupakan platform independent. Program
cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang
berbeda dengan Java Virtual Machine.
8. Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform
yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance
Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti
buatan Inprise,Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time
Compilers (JIT).
2.2.2 Cara kerja Java
2.2.3 Konsep Object Oriented
1. Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga
suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi
oleh program lain.
2. Inheritance
Inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah class dapat mewarisi atribut dan
metho dari class lain. untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan
dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class,
kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut
memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
8
3. Polymorism
Suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu
keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan
tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing
obyek.
2.1.4 LIBRARY – AWT – SWING
Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah
pustaka window bertujuan umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk
membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi
gambar, dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.
Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan komponen
alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing menyediakan fungsionalitas lebih
banyak dibanding kelas Button. Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf
“J”, misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya. Teknologi
swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT. Sementara, penggunaan
komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : import javax.swing.
2.1.5 JDK (Java Development Kit)
JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan untuk development. JDK ini
berguna saat Anda menulis code program. Seperti halnya JRE, JDK juga memiliki JVM di
dalamnya.
2.1.6 JVM (Java Runtime Environment)
JRE inilah yang memungkinkan sebuah program Java dapat berjalan di mesin Anda. JRE ini
mengeksekusi binary-binary dari class-class dan mengirimnya ke JVM untuk diproses lagi ke
prosesor. Setiap JRE pasti memiliki sebuah JVM di dalamnya untuk melakukan pemrosesan
selanjutnya
2.1.7 JVM (Java Virtual Machine)
JVM inilah yang merupakan jantung dari Java Platform. JVM ini adalah pihak yang bertanggung
jawab untuk mengeksekusi program Java menjadi bahasa mesin untuk diproses oleh prosesor.
JVM mampu menerjemahkan code-code Java ke hampir semua platform.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
9
2.1.8 EDITOR (NETBEANS, ECLIPSE, JCREATOR, INTELLIJ, NOTEPAD++)
2.3 BALSAMIQ
Balsamiq Mockups adalah salah satu software yang digunakan dalam pembuatan
desain atau prototyping dalam pembuatan tampilan user interface sebuah aplikasi.
Dengan menggunakan Balsamiq Mockup kita dimudahkan dalam pembuatan user
interface karena Balsamiq Mockup sudah menyediakan tools yang dapat memudahkan
dalam membuat desain prototyping aplikasi yang akan kita buat.
2.4. UML(Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk
pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah
metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk
mendukung pengembangan sistem tersebut.UML mulai diperkenalkan oleh Object
Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi,
dan standar OOP sejak tahun 1980-an.Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan
oleh para praktisi OOP.UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain
berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan,
membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan
sebagai suatu alat untuk analisa dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim
Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.Namun demikian UML dapat digunakan untuk
memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML
dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya
sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan
pengembangan sistem.
2.4.1 Usecase
Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk
sistem secara teratur yang dilakkukan dan di awasi oleh sebuah aktor. Use case
digunakan untuk membentuk tingkah laku benda dalam sebuah model serta di
relasikan oleh sebuah kolaborasi.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
10
Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor)
dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah
ditentukan. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem. yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Use
case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah
daftar belanja, dan sebagainya.
Tabel 2.4 Use case
2.4.2 Class Diagram
Kelas (class) adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan mengkasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan perancangan beorientasi
objek. Kelas menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
11
Hubungan antara kelas :
a. Asosiasi : merupakan hubungan antara dua kelas di yang merupakan hubungan
struktural yang menggambarkan himpunan link antar objek.
b. Agregasi : merupakan hubungan antara dua kelas di mana kelas yang satu
merupakan bagian dari kelas yang lain namun kedua kelas ini dapat berdiri
sendiri-sendiri.
c. Komposisi : merupakan bentuk khusus dari agregasi di mana kelas yang
menjadi part (bagian) baru dapat diciptakan setelah kelas yang menjadi
whole (seluruhnya) dibuat dan ketika kelas yang menjadi whole
dimusnahkan, maka kelas yang menjadi part ikut musnah.
d. Pewarisan : merupakan proses penciptaan class baru dengan mewarisi
karakteristik class yang telah ada/dibuat, juga ditambah karakteristik unik
dari class baru tersebut.
2.4.3 FLOWMAP
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda
dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang
yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisa
dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam tahap yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisa alternatif lain.
Flow map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem
merupakan suatu aktifitas yang terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan
informasi. Proses aliran dokumen ini terjadi dengan entitas di luar sistem.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
12
2.4.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk
merancang suatu basis data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas
atau objek yang terlihat beserta atributnya.
Objek utama dari pembuatan diagram ERD menunjukan objek objek(himpunan
entitas)apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan
yang terjadi antara objek-objek tersebut.
Notasi Keterangan
Entitas adalah suatu obyek yang dapat
didefinisikan dalam lingkungan pemakai
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara
sejumlah senttas yang berbeda
Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter
entitas (atribut yang berfungsi sebagai key
diberi garis bawah)
Garis berfungsi untuk menhubung antara relasi
dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
13
2.4.5 Tabel Relasi
Skema relasi yakni suatu cara menyusun suatu relasi dengan cara menentukan nama
relasi, nama masing-masing field (kolom / atribut) dan domain dari masing-masing
field yang memiliki kumpulan nilai yang sesuai atau pada intinya merupakan tipe field
pada bahasa pemrograman.
1. One to one (1-1)
Merupakan setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya kesatu
barispada tabel kedua.
2. One to many (1-n)
Merupakan setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan kesatu baris atau
lebih data pada tabel kedua.
3. Many to many (m-n)
Merupakan satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan kesatu atau
lebih baris data pada tabel kedua.
2.3.6 Black Box Testing
Blackbox testing adalah sebuah metode pengujian perangkat lunak yang tes
fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja.
Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software.
Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat
himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu
program.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
14
3 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Gambaran perancangan aplikasi system daftar ulang SMAN 8 Bandung, meliputi
kebutuhan fungsional, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, tabel relasi,
Entity Relation Diagram (ERD) Berikut usulan gambaran perancangan sistem aplikasi
pengelolaan bengkel motor honda:
2.1. KEBUTUHAN FUNSGIONALITAS
Adapun kebutuhan fungsional Sistem Informasi Daftar Ulang adalah sebagai
berikut:
 Menginputkan Data Pribadi Siswa (seperti nama, NIS, Alamat,nama wali)
 Memeriksa jumlah record Transaksi keuangan yang masuk
 Menginputkan Token Pembayaran
 Membuat Token
 Registrasi Daftar Ulang
 Mencetak Bukti Daftar Ulang
2.2. USE CASE & SCENARIO
3.3.1 Use case merupakan rangkaian atau uraian sekumpulan yang saling
terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau
diawasi oleh seorang aktor. Berikut perancangan use case pengelolaan
bengkel motor honda: Model Use Case
3.3.2 Perangkat lunak yang dibuat akan menangani sembilan fungsi utama,
seperti terlihat dalam use case berikut:
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
15
Gambar 3-3-2 Use case Diagram Daftar Ulang
Sistem ini melayani dua aktor, yaitu Siswa dan Admin. Transaksi yang dapat dilakukan oleh
Siswa adalah: Registrasi Daftar Ulang dan memperbaharui Biodata. Sedangkan aktivitas yang
dapat dilakukan oleh Admin adalah memeriksa transaksi keuangan dari siswa dan membuat
Token yang akan diberikan kepada siswa pada saat proses registrasi daftar ulang.
3.3.3 Definisi aktor
No Actor Definisi
1 Siswa Orang yang melakukan daftar ulang untuk melanjutkan
semester dan mendaftar akun terlebih dahulu untuk bisa
mengakses sistem .
2 Admin Orang bertugas mengelola semua data tentang daftar ulang
mulai dari pembuatan token dan memeriksa transaksi yang
masuk dari siswa.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
16
3.3.4 Definisi Use Case
3.3.6 Skenario Use Case
3.3.6.1 Buat Akun
Use Case : Buat Akun
Aktor : Siswa
Deskripsi : Siswa membuat akun untuk bisa Login ke sistem Daftar Ulang SMA
Prakondisi : Siswa Berada pada halaman home
PosKondisi : Siswa memiliki akun
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 . Siswa berada pada halaman Home
sistem
No Use Case Deskripsi
1. Buat akun Membuat username dan password untuk mengakses sistem yang
dibuat.
2. Daftar Ulang Berisi tentang form yang akan diisikan oleh siswa dan dicetak siswa
sebagai bukti bahwa dia melakukan registrasi daftar ulang
3. Ubah Biodata Berisi proses untuk melakukan update profil siswa
4. Memeriksa
Keuangan
Berisi proses untuk memeriksa transaksi yang masuk dari siswa
5. Login Memeriksa apakah Username dan password siswa cocok dengan
yang ada di database jika cocok maka dia akan masuk ke dalam
sistem.
6. Input Token
Pembayaran
Berisi proses input token untuk membuka menu daftar ulang , token
didapat pada saat siswa melakukan pembayaran via bank dan
setelah selesai membayar maka akan keluar token pembayaran yg
sudah admin buat.
7. Cetak Form Berisi proses untuk melakukan percetakan form daftar ulang sebagai
bukti bahwea telah melakukan daftar ulang
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
17
2.Siswa memih menu register /Daftar
akun
2. Sistem akan menampilkan Form
Pengisian Biodata
4.Siswa membuat akun dengan mengisi
User name dan Password dan Mengisi
Form Biodata berupa NIS, Nama
,Alamat , Orang Tua Wali
5. Data Siswa sudah Tervalidasi
6. Siswa memiliki akun
3.3.6.2 Registrasi Daftar Ulang
Siswa melakukan proses daftar ulamesterng dengan mengisikan form daftar ulang
untuk melanjutkan semester
Use Case : Daftar Ulang
Aktor : Siswa
Deskripsi : Siswa menginputkan Token agar bisa Daftar Ulang
Prakondisi : Siswa Berada di halaman home
PosKondisi : Siswa berhasil melakukan Daftar Ulang
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 . Siswa Berada di Halaman Home
2. Siswa melakukan Login dengan
menginputkan
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
18
User name dan password
3. Sistem akan menampilkan Halaman
menu
4.Siswa memilih menu Daftar Ulang
5.Sistem akan menampilkan silahkan
input Token Pembayaran
6.Siswa menginputkan Token
Pembayaran
7.Sistem akan menampilkan form
Daftar Ulang
6.Siswa mencetak Form Daftar Ulang
7. Sistem menyimpan data Form Daftar
Ulang
7.Siswa selesai melakukan Daftar Ulang
3.3.6.3 Buat Token
Admin membuat Token untuk diberikan kepada siswa jika siswa
sudah melakukan pembayaran .
Use Case : Buat Token
Aktor : Admin
Deskripsi : Admin membuat Token untuk dibagikan ke
siswa yang sudah melakukan transaksi
Prakondisi : Admin berada pada halaman Home
PosKondisi : Admin melihat daftar siswa yang sudah
membayar
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 . Admin berada di halaman home dan
admin menginputkan username dan
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
19
password
2. Sistem akan menampilkan menu
home admin
3.Admin memilih menu Buat Token
4. Sistem menampilkan menu Token
5. Admin membuat Token
6.Admin melihat daftar siswa yang sudah
membayar
7.Admin mengirim Token kepada siswa
8.Sistem mengirimkan Token ke siswa
3.3.6.4 Ubah Data
Siswa mengubah biodata /mengupdate biodata sesuai kebutuhan
Admin membuat Token untuk diberikan kepada siswa jika siswa sudah
melakukan pembayaran .
Use Case : Ubah Biodata
Aktor : Siswa
Deskripsi : Siswa mengubah Biodata Data Dirinya pada
Halaman website
Prakondisi : Siswa berada pada halaman Home
PosKondisi : Biodata Siswa berhasil dirubah
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 . Siswa berada di halaman home
2. Siswa menginputkan username dan
password
Di halaman home
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
20
3.Sistem akan menampilkan menu
4. Siswa memilih menu Ubah Biodata
5.Sistem akan menampilkan menu
Ubah Biodata
6.Siswa mengubah biodata sesuai
keinginannya
3.3.6.5 Memeriksa Keuangan
Fungsi ini melakukan autentikasi terhadap Admin sebelum masuk
kesistem,agar admin dapat mengelola semua data
Use Case : Memeriksa Keuangan
Aktor : Admin
Deskripsi : Admin memeriksa keuangan siswa
Prakondisi : Admin berada pada halaman Home
PosKondisi : Admin melihat jumlah record transaksi
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 . Admin berada di halaman home dan
admin menginputkan user name dan
password
2. Sistem akan menampilkan menu
aplikasi
3.Admin memilih menu memeriksa
Transaksi Keuangan
4. Sistem menampilkan menu transaksi
keuangan
5. Admin melihat Jumlah Record
Transaksi Keuangan siswa yang masuk
3.4 Activity Diagram
Activity diagram merupakan representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja.
Berikut perancangan activity diagram pengelolaan bengkel motor honda:
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
21
Gambar 3-4 Diagram Activity–Sisfo Daftar Ulang SMA 8 Bandung
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
22
3.5 Sequence Diagram Proses Daftar Ulang
Gambar 3-5 Sequence Daftar Ulang
3.6 Sequence Diagram Admin mengelola Daftar Ulang
Gambar 3-6 sequence Diagram Admin Mengelola Daftar Ulang
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
23
3.1.1.1 Sequence Diagram Pembuatan Akun
Gambar 3.4. Activity Diagram Sistem Aplikasi Daftar SMAN 8 Bandung.
3.5 Class Diagram
Class Diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang terdapat dan akan
beroperasi di system perancangan class diagram Sistem Informasi Daftar Ulang SMAN 8
Bandung :
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
24
Gambar 3.5. Class Diagram Pengelolaan Sistem Informasi Daftar Ulang
Gambar 3-1 Diagram Kelas Analisis
Kelas-kelas yang teridentifikasi ada sebanyak 8 kelas yaitu :
1. Kelas Daftar Ulang adalah kelas yang digunakan untuk proses daftar ulang siswa
2. Kelas Siswa merupakan kelas entity yang digunakan untuk menampung data siswa
3. Kelas Admin merupakan kelas entity yang digunakan untuk menampung data admin
4. Kelas Paket Semester merupakan kelas yang berisi Jurusan dan paket yang akan dipilih
siswa
5. Kelas Kelas merupakan kelas untuk menetapkan kelas siswa
6. Kelas kelola kamar merupakan kelas entity untuk menampung kamar yang dipesan
7. Kelas Tahunajaransemester merupakan kelas awal semester yang berisi kurikulum dan
tahun ajaran
8. Kelas Login merupakan kelas untuk masuk ke dalam sistem daftar ulang.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
25
3.6 Diagram Status Log in
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
26
3.6 Diagram Deployement
3.7 Entity Relation Diagram
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
27
3. BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Form Home
form ini merupakan tampilan awal Sistem Informasi Daftar Ulang SMAN 8
Bandung.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
28
Form Buat Akun
form ini merupakan form untuk membuat akun buat pelajar yang merupakan
siswa/I SMAN 8 Bandung.
Gambar 3.6 Autentikasi murid mengisi form 3
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
29
Form Data Siswa
Dalam form ini terdapat data – data Siswa secara rinci dan lengka, yang
diharuskan di isi oleh Siswa/I sesuai dengan data yang telah ada di form.
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
30
Form Menu
Gambar 3.7 Log in
Form Daftar Ulang
Gambar 3.8 Daftar Ulang – input token
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
31
Form Daftar Ulang Berhasil
Gambar 3.9 Cetak form
Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang
32
4. BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari aplikasi ini adalah aplikasi ini sangat efektif digunakan untuk proses
komputerisasi Daftar Ulang di SMA Negeri 8 Bandung dan Aplikasi ini berguna untuk
mengurangi antrian siswa yang ingin melakukan daftar ulang di sekolah karena dengan
adanya aplikasi ini siswa dapat melakukan daftar ulang melalui website SMAN 8 Bandung .
5.2. Saran
 Perlunya Pelatihan kepada Admin tentang bagaimana menggunakan aplikasi ini
 Sebaiknya di
 lakukan Back up bagi data siswa

More Related Content

PPTX
System development life cycle (sdlc) ppt
PPTX
Sistem Waktu Nyata (Real Time System)
PPTX
Pertemuan 1 Pemodelan Perangkat Lunak
PDF
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
PPTX
Requirement Engineering
PPT
Software Measurement : Function Point
DOCX
Perbandingan pmbok dan prince2
PPTX
Proses rekayasa perangkat lunak
System development life cycle (sdlc) ppt
Sistem Waktu Nyata (Real Time System)
Pertemuan 1 Pemodelan Perangkat Lunak
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
Requirement Engineering
Software Measurement : Function Point
Perbandingan pmbok dan prince2
Proses rekayasa perangkat lunak

What's hot (20)

DOCX
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
PDF
SM01 - Pengantar perangkat lunak
PDF
Tugas 6 kelayakan proyek
PPTX
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
PDF
Software Requirement Specification SRS
PDF
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DOC
Makalah pengenalan basis data
DOC
Arsitektur desain data pada RPL
PPTX
Analisis kebutuhan perangkat lunak
PPTX
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
PPTX
BLACK BOX DAN WHITE BOX.pptx
PDF
Pertemuan 3 Desain Test Case
PDF
Software requirementspecificationsrs
PPTX
PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT
Jawaban Struktur data soal-latihan
PDF
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
PPTX
2. proses bisnis dan software requirements
PPTX
Perancangan sistem informasi
DOCX
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
PDF
Perancangan perangkat lunak
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
SM01 - Pengantar perangkat lunak
Tugas 6 kelayakan proyek
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Software Requirement Specification SRS
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Makalah pengenalan basis data
Arsitektur desain data pada RPL
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
BLACK BOX DAN WHITE BOX.pptx
Pertemuan 3 Desain Test Case
Software requirementspecificationsrs
PPT Desain Antar Muka.pptx
Jawaban Struktur data soal-latihan
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
2. proses bisnis dan software requirements
Perancangan sistem informasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Perancangan perangkat lunak
Ad

Similar to Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti (20)

DOCX
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
DOCX
Bab ii
PDF
Naskah publikasi 08.11.2133
PPTX
PPT-UEU-Perancangan-SIstem-Informasi-Pertemuan-21 (1).pptx
PDF
Handout skripsi prodi si ti_stmik_nuri_periode_1_2013
DOC
Tugas spk loundry aplikasi sia 7
PDF
Makalah analisis dan desain sistem
PPTX
perancangan sistem
PDF
Inventori
PDF
8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami
PDF
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
PPTX
PERTEMUAN 9DPB.pptx
DOCX
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
PDF
59551206200907321
DOCX
Nurlina.hasriani.sisiti 2013 2{proceedings 4}
PPT
Tugas rpl
PDF
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...
DOCX
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
PDF
si_persd
PDF
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Bab ii
Naskah publikasi 08.11.2133
PPT-UEU-Perancangan-SIstem-Informasi-Pertemuan-21 (1).pptx
Handout skripsi prodi si ti_stmik_nuri_periode_1_2013
Tugas spk loundry aplikasi sia 7
Makalah analisis dan desain sistem
perancangan sistem
Inventori
8 komputa-1-2-sistem-informasi-aset-pt.inti-utami
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
PERTEMUAN 9DPB.pptx
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
59551206200907321
Nurlina.hasriani.sisiti 2013 2{proceedings 4}
Tugas rpl
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
si_persd
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
Ad

Recently uploaded (15)

PPTX
Analisis_SWOT_Video_Pembelajaran (1).pptx
PPTX
Cara Kerja SMS Gateway dan Aplikasi Gratis Berbasis Web
PDF
BAB 2 Berpikir Komputasional Kelas X.pdf
PPTX
Full - Fase EF - Modul 1 - Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pa...
PPT
Bab 1 Berpikir Komputasional - Part 1.ppt
PPT
8. Perawatan dan perbaikan instalasi mesin.ppt
PPTX
ASJ 2 - database materi administrasi sistem jaringan kelas XII
PPTX
BAB 1 INFORMATIKA DAN KETERAMPILAN GENERIK.pptx
PDF
MOdul 5 PEDAGOGIK KODINGDAN KECERDASAN ARTIFISIAL.pdf
PPTX
Perangkat Keras - Jantung Komputer (Informatika)
PPT
Algoritma-Dan-Pemrograman-C---Tipe-Data.ppt
PPTX
Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan
PPTX
Belajar Jaringan Komputer Presentasi dalam Biru Ilustrasi_20250827_093825_000...
DOCX
Soal_TKA_Produk_Kreatif_Kewirausahaan.docx
PPTX
Mengenal komponen aplikasi Ms Office Excel.pptx
Analisis_SWOT_Video_Pembelajaran (1).pptx
Cara Kerja SMS Gateway dan Aplikasi Gratis Berbasis Web
BAB 2 Berpikir Komputasional Kelas X.pdf
Full - Fase EF - Modul 1 - Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pa...
Bab 1 Berpikir Komputasional - Part 1.ppt
8. Perawatan dan perbaikan instalasi mesin.ppt
ASJ 2 - database materi administrasi sistem jaringan kelas XII
BAB 1 INFORMATIKA DAN KETERAMPILAN GENERIK.pptx
MOdul 5 PEDAGOGIK KODINGDAN KECERDASAN ARTIFISIAL.pdf
Perangkat Keras - Jantung Komputer (Informatika)
Algoritma-Dan-Pemrograman-C---Tipe-Data.ppt
Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan
Belajar Jaringan Komputer Presentasi dalam Biru Ilustrasi_20250827_093825_000...
Soal_TKA_Produk_Kreatif_Kewirausahaan.docx
Mengenal komponen aplikasi Ms Office Excel.pptx

Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti

  • 1. SISTEM INFORMASI DAFTAR ULANG SMAN 8 BANDUNG PENULIS DWITA ELVIANTI 6701144236 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI TELKOM APLIED SCIENCE SCHOOL BANDUNG 2015
  • 2. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 1 1 DAFTAR ISI 1 DAFTAR ISI ......................................................................................................................1 BAB I.........................................................................................................................................1 1.1. Latar belakang ......................................................................................................................2 1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................2 1.3. Tujuan Masalah ....................................................................................................................2 1.4. Batasan Masalah...................................................................................................................3 1.6. Metode Pengerjaan ...............................................................................................................4 1.7. Jadwal Pengerjaaan..............................................................................................................5 2 BAB II ................................................................................................................................6 2.1. Definisi Database...................................................................................................................6 3 BAB III.............................................................................................................................14 2.1. KEBUTUHAN FUNSGIONALITAS ..................................................................................14 2.2. USE CASE & SCENARIO.....................................................................................................14 3.4 Activity Diagram...................................................................................................................20 3.5 Class Diagram.......................................................................................................................23 3.6 Diagram Status Log in..........................................................................................................25 3.6 Diagram Deployement................................................................................................................26 3.7 Entity Relation Diagram ........................................................................................................26 3. BAB IV.............................................................................................................................27 4. BAB V..............................................................................................................................32 5.1. Kesimpulan ................................................................................................................................32 BAB I PENDAHULUAN
  • 3. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 2 1.1. Latar belakang Semakin kemajuan zaman Teknologi Informasi menjadi suatu kebutuhan berbagai instansi di Indonesia karena dengan mengunakan Teknologi Informasi kita dapat melakukan sesuatu hal dengan cepat tidak terkecuali di instansi pendidikan yang membutuhkan Teknologi informasi melalui aplikasi yang dibangun akan memudahkan mereka dalam proses akademik SMAN 8 Bandung merupakan salah satu instansi pendidikan yang ingin menerapkan Teknologi Informasi pada proses Daftar ulang siswa karena agar memudahkan siswa untuk melakukan daftar ulang dengan cara online melalui website tanpa harus mengantri menunggu giliran di sekolahnya untuk daftar ulang. Proses bisnis nya pun menjadi lebih mudah dan aman karena transaksi dilakukan dengan menginputkan token pembayaran sebagai salah satu syarat mendaftar ulang untuk melanjutkan semester sebelum ada sistem yang terkomputerisasi dengan baik. SMA ini masih mengandalkan sistem Daftar ulang yang manual dimana sistem manual ini mengakibatkan penumpukan jumlah siswa yang ingin melakukan daftar ulang dan kurang akuratnya data record transaksi siswa yang masuk. Oleh karena itu SMA 8 Bandung ingin menerapkan Sistem Daftar ulang yang bisa terintegrasi dengan baik. 1.2. Rumusan Masalah Dengan pembahasan latar belakang diatas mengenai beberapa permasalahan yang terjadi di bengkel motor honda. maka dibuatlah aplikasi pengelolaan pada bengkel motor honda sehingga dapat menghemat waktu dan efektifitas kerja. Adapun masalah-masalah yang terjadi : 1. Data persediaan suku cadang yang tidak akurat. 2. Perkiraan biaya penggantian suku cadang yang kurang jelas. 3. Data pelanggan yang melakukan service tidak akurat. 4. Pembuatan laporan yang kurang efektif. 5. Penyimpanan data yang kurang baik sehingga sering terjadi kehilangan atau kesulitan dalam pencarian data. 1.3. Tujuan Masalah Penulisan dokumen ini bertujuan sebagai panduan bagi pihak terkait dengan keperluan sebagai berikut :
  • 4. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 3 1. Bagi pihak SMAN 8 Bandung (sebagai pelanggan), digunakan sebagai dokumen yang mencatat semua proses Daftar Ulang kebutuhan perangkat lunak yang diinginkan. 2. Bagi pihak pengembang, sebagai acuan dalam melakukan semua kegiatan dalam setiap tahapan pengembangan perangkat lunak agar tujuan perangkat lunak tercapai sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. 3. Bagi pihak penguji, sebagai acuan untuk membuat dokumen pengujian serta strategi pengujian yang akan diterapkan pada perangkat lunak yang telah dibangun. Dokumen ini berisi identifikasi terhadap spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada pembangunan perangkat lunak Sistem Informasi Daftar Ulang SMAN 8 Bandung. 1.4. Batasan Masalah Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan agar sistem yang di rancang lebih terarah. Batasan masalah dari perancangan sistem ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : 1. Mampu melayani pembuatan akun siswa. 2. Registrasi daftar ulang siswa. 3. Memperbaharui biodata siswa. 4. Memeriksa jenis transaksi dari siswa. 1.5. Analisis, Perancangan dan Implementasi a. Analisis Analisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sebuah aplikasi. Dalam analisis sistem menggunakan beberapa metode, yaitu metode observasi dan metode wawancara. b. Perancangan Perancangan sistem merupakan langkah kedua dalam membuat sebuah aplikasi ini juga bisa disebut tahap pengembangan. Beberapa proses dalam perancangan sistem yaitu Flowmap, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur tabel, dan desain input output untuk dibuat aplikasi selanjutnya. c. Implementasi Teknologi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pemesanan Barang adalah sebagai berikut : 1. Software Pendukung a. Macromedia dreamweaver 8. b. Macromedia flash 8 c. My SQL Server d. PHP
  • 5. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 4 2. Hardware Pendukung a. 1 Paket Komputer (PC) b. Modem Eksternal c. 1 Printer 1.6. Metode Pengerjaan Dalam pembangunan aplikasi ini metodologi penelitian yang digunakan adalah metode Software Development Life Cycle (SDLC). Secara umum dalam pembangunan perangkat lunak pada waterfall model ini terdapat tahapan-tahapan yang meliputi : analisis kebutuhan, desain, pembuatan kode, pengujian, implementasi dan perawatan. Gambar 1.1 Alur Model Waterfall Keterangan gambar : a. Requirements definitions (Analisis kebutuhan) Proses pengumpulan seluruh kebutuhan pengguna untuk membangun aplikasi. Penyusunan seluruh daftar kebutuhan pembangunan perangkat lunak dilakukan pada tahap ini. b. System and software design (Desain aplikasi) Pada tahap desain, kebutuhan yang telah disesuaikan dengan keinginan klien akan diterjemahkan menjadi desain teknis yang siap untuk diimplementasikan. c. Implementation and unit testing ( pembuatan kode program) Pada tahap ini, desain aplikasi yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diterjemahkan ke dalam bentuk program. d. Intergation and system testing (pengujian aplikasi) Pengujian dilakukan pada saat aplikasi telah selesai dibuat dan bertujuan untuk menguji kesalahan-kesalahan yang akan terjadi pada program nanti. Requirements definition System and software design Integration and system testing Implementation and unit testing Operation and maintenance
  • 6. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 5 1.7. Jadwal Pengerjaaan Table 1.6 : jadwal pengerjaan SEPTEMBER OKTOBER 1 2 3 4 1 2 3 4 Analisis Kebutuhan Desain Sistem Pembuatan Program Pengujian Program Evaluasi Penerapan Sistem
  • 7. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 6 2 BAB II DASAR TEORI 2.1. Definisi Database “Database adalah kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi yang berhubungan atau lebih.” (Ramakrishnan dkk., 2004: 3) Menurut Kadir (2003: 2), “Database dapat diungkapkan suatu pengorganisasian data dengan bantuan komponen yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat.” 2.2. Definisi Java Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program Java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Keutamaan Java dibandingbahasapemrograman yang lain : a. Java merupakan bahasa yang sederhana. b. Cross platform, dengan adanya Java Virtual Machine (JVM). c. Pengembangannya di dukung oleh programmer secara luas. Automatic Garbage Collection, membebaskan programmer dari tugas manajemen memori. d. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan- instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.
  • 8. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 7 2.2.1 Karakterlstik Java 1. Sederhana, sintaksnya mirip C++, tapi beberapa sintaks telah diperbaharui termasuk menghilangkan pointer yang rumit. 2. Object Oriented, program java dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. 3. Dapat didistribusikan dengan mudah, Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java. 4. Interpreter, Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda. 5. Robust, Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman. 6. Aman, Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut. 7. Architecture Neutral, Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine. 8. Portabel Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang. 9. Performance Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise,Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT). 2.2.2 Cara kerja Java 2.2.3 Konsep Object Oriented 1. Enkapsulasi Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. 2. Inheritance Inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah class dapat mewarisi atribut dan metho dari class lain. untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
  • 9. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 8 3. Polymorism Suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek. 2.1.4 LIBRARY – AWT – SWING Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah pustaka window bertujuan umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi gambar, dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down. Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing menyediakan fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button. Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf “J”, misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya. Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT. Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : import javax.swing. 2.1.5 JDK (Java Development Kit) JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan untuk development. JDK ini berguna saat Anda menulis code program. Seperti halnya JRE, JDK juga memiliki JVM di dalamnya. 2.1.6 JVM (Java Runtime Environment) JRE inilah yang memungkinkan sebuah program Java dapat berjalan di mesin Anda. JRE ini mengeksekusi binary-binary dari class-class dan mengirimnya ke JVM untuk diproses lagi ke prosesor. Setiap JRE pasti memiliki sebuah JVM di dalamnya untuk melakukan pemrosesan selanjutnya 2.1.7 JVM (Java Virtual Machine) JVM inilah yang merupakan jantung dari Java Platform. JVM ini adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengeksekusi program Java menjadi bahasa mesin untuk diproses oleh prosesor. JVM mampu menerjemahkan code-code Java ke hampir semua platform.
  • 10. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 9 2.1.8 EDITOR (NETBEANS, ECLIPSE, JCREATOR, INTELLIJ, NOTEPAD++) 2.3 BALSAMIQ Balsamiq Mockups adalah salah satu software yang digunakan dalam pembuatan desain atau prototyping dalam pembuatan tampilan user interface sebuah aplikasi. Dengan menggunakan Balsamiq Mockup kita dimudahkan dalam pembuatan user interface karena Balsamiq Mockup sudah menyediakan tools yang dapat memudahkan dalam membuat desain prototyping aplikasi yang akan kita buat. 2.4. UML(Unified Modeling Language) Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an.Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP.UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM. UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisa dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. 2.4.1 Usecase Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakkukan dan di awasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda dalam sebuah model serta di relasikan oleh sebuah kolaborasi.
  • 11. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 10 Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah ditentukan. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Tabel 2.4 Use case 2.4.2 Class Diagram Kelas (class) adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan mengkasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan perancangan beorientasi objek. Kelas menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
  • 12. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 11 Hubungan antara kelas : a. Asosiasi : merupakan hubungan antara dua kelas di yang merupakan hubungan struktural yang menggambarkan himpunan link antar objek. b. Agregasi : merupakan hubungan antara dua kelas di mana kelas yang satu merupakan bagian dari kelas yang lain namun kedua kelas ini dapat berdiri sendiri-sendiri. c. Komposisi : merupakan bentuk khusus dari agregasi di mana kelas yang menjadi part (bagian) baru dapat diciptakan setelah kelas yang menjadi whole (seluruhnya) dibuat dan ketika kelas yang menjadi whole dimusnahkan, maka kelas yang menjadi part ikut musnah. d. Pewarisan : merupakan proses penciptaan class baru dengan mewarisi karakteristik class yang telah ada/dibuat, juga ditambah karakteristik unik dari class baru tersebut. 2.4.3 FLOWMAP Flowmap adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisa dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam tahap yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisa alternatif lain. Flow map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem merupakan suatu aktifitas yang terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Proses aliran dokumen ini terjadi dengan entitas di luar sistem.
  • 13. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 12 2.4.4 ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya. Objek utama dari pembuatan diagram ERD menunjukan objek objek(himpunan entitas)apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi antara objek-objek tersebut. Notasi Keterangan Entitas adalah suatu obyek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah senttas yang berbeda Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah) Garis berfungsi untuk menhubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut
  • 14. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 13 2.4.5 Tabel Relasi Skema relasi yakni suatu cara menyusun suatu relasi dengan cara menentukan nama relasi, nama masing-masing field (kolom / atribut) dan domain dari masing-masing field yang memiliki kumpulan nilai yang sesuai atau pada intinya merupakan tipe field pada bahasa pemrograman. 1. One to one (1-1) Merupakan setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya kesatu barispada tabel kedua. 2. One to many (1-n) Merupakan setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan kesatu baris atau lebih data pada tabel kedua. 3. Many to many (m-n) Merupakan satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan kesatu atau lebih baris data pada tabel kedua. 2.3.6 Black Box Testing Blackbox testing adalah sebuah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
  • 15. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 14 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Gambaran perancangan aplikasi system daftar ulang SMAN 8 Bandung, meliputi kebutuhan fungsional, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, tabel relasi, Entity Relation Diagram (ERD) Berikut usulan gambaran perancangan sistem aplikasi pengelolaan bengkel motor honda: 2.1. KEBUTUHAN FUNSGIONALITAS Adapun kebutuhan fungsional Sistem Informasi Daftar Ulang adalah sebagai berikut:  Menginputkan Data Pribadi Siswa (seperti nama, NIS, Alamat,nama wali)  Memeriksa jumlah record Transaksi keuangan yang masuk  Menginputkan Token Pembayaran  Membuat Token  Registrasi Daftar Ulang  Mencetak Bukti Daftar Ulang 2.2. USE CASE & SCENARIO 3.3.1 Use case merupakan rangkaian atau uraian sekumpulan yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh seorang aktor. Berikut perancangan use case pengelolaan bengkel motor honda: Model Use Case 3.3.2 Perangkat lunak yang dibuat akan menangani sembilan fungsi utama, seperti terlihat dalam use case berikut:
  • 16. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 15 Gambar 3-3-2 Use case Diagram Daftar Ulang Sistem ini melayani dua aktor, yaitu Siswa dan Admin. Transaksi yang dapat dilakukan oleh Siswa adalah: Registrasi Daftar Ulang dan memperbaharui Biodata. Sedangkan aktivitas yang dapat dilakukan oleh Admin adalah memeriksa transaksi keuangan dari siswa dan membuat Token yang akan diberikan kepada siswa pada saat proses registrasi daftar ulang. 3.3.3 Definisi aktor No Actor Definisi 1 Siswa Orang yang melakukan daftar ulang untuk melanjutkan semester dan mendaftar akun terlebih dahulu untuk bisa mengakses sistem . 2 Admin Orang bertugas mengelola semua data tentang daftar ulang mulai dari pembuatan token dan memeriksa transaksi yang masuk dari siswa.
  • 17. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 16 3.3.4 Definisi Use Case 3.3.6 Skenario Use Case 3.3.6.1 Buat Akun Use Case : Buat Akun Aktor : Siswa Deskripsi : Siswa membuat akun untuk bisa Login ke sistem Daftar Ulang SMA Prakondisi : Siswa Berada pada halaman home PosKondisi : Siswa memiliki akun Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 . Siswa berada pada halaman Home sistem No Use Case Deskripsi 1. Buat akun Membuat username dan password untuk mengakses sistem yang dibuat. 2. Daftar Ulang Berisi tentang form yang akan diisikan oleh siswa dan dicetak siswa sebagai bukti bahwa dia melakukan registrasi daftar ulang 3. Ubah Biodata Berisi proses untuk melakukan update profil siswa 4. Memeriksa Keuangan Berisi proses untuk memeriksa transaksi yang masuk dari siswa 5. Login Memeriksa apakah Username dan password siswa cocok dengan yang ada di database jika cocok maka dia akan masuk ke dalam sistem. 6. Input Token Pembayaran Berisi proses input token untuk membuka menu daftar ulang , token didapat pada saat siswa melakukan pembayaran via bank dan setelah selesai membayar maka akan keluar token pembayaran yg sudah admin buat. 7. Cetak Form Berisi proses untuk melakukan percetakan form daftar ulang sebagai bukti bahwea telah melakukan daftar ulang
  • 18. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 17 2.Siswa memih menu register /Daftar akun 2. Sistem akan menampilkan Form Pengisian Biodata 4.Siswa membuat akun dengan mengisi User name dan Password dan Mengisi Form Biodata berupa NIS, Nama ,Alamat , Orang Tua Wali 5. Data Siswa sudah Tervalidasi 6. Siswa memiliki akun 3.3.6.2 Registrasi Daftar Ulang Siswa melakukan proses daftar ulamesterng dengan mengisikan form daftar ulang untuk melanjutkan semester Use Case : Daftar Ulang Aktor : Siswa Deskripsi : Siswa menginputkan Token agar bisa Daftar Ulang Prakondisi : Siswa Berada di halaman home PosKondisi : Siswa berhasil melakukan Daftar Ulang Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 . Siswa Berada di Halaman Home 2. Siswa melakukan Login dengan menginputkan
  • 19. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 18 User name dan password 3. Sistem akan menampilkan Halaman menu 4.Siswa memilih menu Daftar Ulang 5.Sistem akan menampilkan silahkan input Token Pembayaran 6.Siswa menginputkan Token Pembayaran 7.Sistem akan menampilkan form Daftar Ulang 6.Siswa mencetak Form Daftar Ulang 7. Sistem menyimpan data Form Daftar Ulang 7.Siswa selesai melakukan Daftar Ulang 3.3.6.3 Buat Token Admin membuat Token untuk diberikan kepada siswa jika siswa sudah melakukan pembayaran . Use Case : Buat Token Aktor : Admin Deskripsi : Admin membuat Token untuk dibagikan ke siswa yang sudah melakukan transaksi Prakondisi : Admin berada pada halaman Home PosKondisi : Admin melihat daftar siswa yang sudah membayar Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 . Admin berada di halaman home dan admin menginputkan username dan
  • 20. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 19 password 2. Sistem akan menampilkan menu home admin 3.Admin memilih menu Buat Token 4. Sistem menampilkan menu Token 5. Admin membuat Token 6.Admin melihat daftar siswa yang sudah membayar 7.Admin mengirim Token kepada siswa 8.Sistem mengirimkan Token ke siswa 3.3.6.4 Ubah Data Siswa mengubah biodata /mengupdate biodata sesuai kebutuhan Admin membuat Token untuk diberikan kepada siswa jika siswa sudah melakukan pembayaran . Use Case : Ubah Biodata Aktor : Siswa Deskripsi : Siswa mengubah Biodata Data Dirinya pada Halaman website Prakondisi : Siswa berada pada halaman Home PosKondisi : Biodata Siswa berhasil dirubah Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 . Siswa berada di halaman home 2. Siswa menginputkan username dan password Di halaman home
  • 21. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 20 3.Sistem akan menampilkan menu 4. Siswa memilih menu Ubah Biodata 5.Sistem akan menampilkan menu Ubah Biodata 6.Siswa mengubah biodata sesuai keinginannya 3.3.6.5 Memeriksa Keuangan Fungsi ini melakukan autentikasi terhadap Admin sebelum masuk kesistem,agar admin dapat mengelola semua data Use Case : Memeriksa Keuangan Aktor : Admin Deskripsi : Admin memeriksa keuangan siswa Prakondisi : Admin berada pada halaman Home PosKondisi : Admin melihat jumlah record transaksi Skenario : Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 . Admin berada di halaman home dan admin menginputkan user name dan password 2. Sistem akan menampilkan menu aplikasi 3.Admin memilih menu memeriksa Transaksi Keuangan 4. Sistem menampilkan menu transaksi keuangan 5. Admin melihat Jumlah Record Transaksi Keuangan siswa yang masuk 3.4 Activity Diagram Activity diagram merupakan representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja. Berikut perancangan activity diagram pengelolaan bengkel motor honda:
  • 22. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 21 Gambar 3-4 Diagram Activity–Sisfo Daftar Ulang SMA 8 Bandung
  • 23. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 22 3.5 Sequence Diagram Proses Daftar Ulang Gambar 3-5 Sequence Daftar Ulang 3.6 Sequence Diagram Admin mengelola Daftar Ulang Gambar 3-6 sequence Diagram Admin Mengelola Daftar Ulang
  • 24. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 23 3.1.1.1 Sequence Diagram Pembuatan Akun Gambar 3.4. Activity Diagram Sistem Aplikasi Daftar SMAN 8 Bandung. 3.5 Class Diagram Class Diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang terdapat dan akan beroperasi di system perancangan class diagram Sistem Informasi Daftar Ulang SMAN 8 Bandung :
  • 25. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 24 Gambar 3.5. Class Diagram Pengelolaan Sistem Informasi Daftar Ulang Gambar 3-1 Diagram Kelas Analisis Kelas-kelas yang teridentifikasi ada sebanyak 8 kelas yaitu : 1. Kelas Daftar Ulang adalah kelas yang digunakan untuk proses daftar ulang siswa 2. Kelas Siswa merupakan kelas entity yang digunakan untuk menampung data siswa 3. Kelas Admin merupakan kelas entity yang digunakan untuk menampung data admin 4. Kelas Paket Semester merupakan kelas yang berisi Jurusan dan paket yang akan dipilih siswa 5. Kelas Kelas merupakan kelas untuk menetapkan kelas siswa 6. Kelas kelola kamar merupakan kelas entity untuk menampung kamar yang dipesan 7. Kelas Tahunajaransemester merupakan kelas awal semester yang berisi kurikulum dan tahun ajaran 8. Kelas Login merupakan kelas untuk masuk ke dalam sistem daftar ulang.
  • 26. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 25 3.6 Diagram Status Log in
  • 27. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 26 3.6 Diagram Deployement 3.7 Entity Relation Diagram
  • 28. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 27 3. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Form Home form ini merupakan tampilan awal Sistem Informasi Daftar Ulang SMAN 8 Bandung.
  • 29. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 28 Form Buat Akun form ini merupakan form untuk membuat akun buat pelajar yang merupakan siswa/I SMAN 8 Bandung. Gambar 3.6 Autentikasi murid mengisi form 3
  • 30. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 29 Form Data Siswa Dalam form ini terdapat data – data Siswa secara rinci dan lengka, yang diharuskan di isi oleh Siswa/I sesuai dengan data yang telah ada di form.
  • 31. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 30 Form Menu Gambar 3.7 Log in Form Daftar Ulang Gambar 3.8 Daftar Ulang – input token
  • 32. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 31 Form Daftar Ulang Berhasil Gambar 3.9 Cetak form
  • 33. Dwita Elvianti // 6701144236 // PIS-14-05 || Sistem Informasi Daftar Ulang 32 4. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari aplikasi ini adalah aplikasi ini sangat efektif digunakan untuk proses komputerisasi Daftar Ulang di SMA Negeri 8 Bandung dan Aplikasi ini berguna untuk mengurangi antrian siswa yang ingin melakukan daftar ulang di sekolah karena dengan adanya aplikasi ini siswa dapat melakukan daftar ulang melalui website SMAN 8 Bandung . 5.2. Saran  Perlunya Pelatihan kepada Admin tentang bagaimana menggunakan aplikasi ini  Sebaiknya di  lakukan Back up bagi data siswa