Sistem Operasi - 13
Bei Harira Irawan, S.Kom, MM, M.Kom
Manajemen
Input Output
Pendahuluan
Tugas Sistem Operasi dalam manajemen Input Output
adalah :
• Mengambil data masukan piranti input untuk
diproses lebih lanjut oleh prosessor
• Memeriksa status piranti I/O misal: printer, mouse,
monitor dll
• Mengelola perangkat keras dan perangkat lunak
dari sistem I/O
Organisasi Perangkat Keras I/O
Piranti I/O Device
• Dapat berupa komponen elektrik maupun mekanik
• Berdasarkan fungsionalitas:
 Piranti antarmuka pengguna  interaksi
langsung dengan pengguna misal: keyboard,
mouse, monitor, printer
 Piranti transmisi  mentransmisikan data ke
perangkat komunikasi lainnya misal: NIC dan
modem
 Piranti penyimpanan data untuk penyimpanan
data misal: hardisk, CD-ROM, flashdisk
Device Controller (adapter)
• Sebagai pengendali digital atas piranti I/O
• Bertanggung jawab atas komunikasi data
antara piranti I/O dengan sistem internal
komputer
• Dapat berupa kartu rangkaian digital atau
chipset yang biasanya terletak di mainboard
• Graphics controller, SCSI controller, serial &
paralel port controller, dll
BUS I/O
• Terdiri atas bus data, alamat dan kontrol
• Berfungsi menghubungkan device controller
dengan elemen internal komputer seperti
memori dan prosesor
• Terdapat juga Bus I/O lanjutan atau ekspansi
yang bersifat mudah dipindah-pindah
(movable) dan umumnya terletak diluar kotak
komputer misal: bus parallel, serial, PS2
Organisasi Perangkat Lunak I/O
1. Lapisan Interrupt Handler
Menangani terjadinya interupsi  dialihkan
ke interupt handler (Dengan adanya fasilitas
interupsi, prosessor tidak pernah idle 
proses akan berstatus blocked dan prosessor
dapat dialokasikan ke proses lain)
Organisasi Perangkat Lunak I/O
2. Lapisan Device Driver
Mengimplementasikan operasi dari masing-masing
device controller dan membantu mencapai
ketidaktergantungan dengan keragaman piranti I/O
serta mengimplementasi secara khusus rincian
operasi dari masing-masing device controller. Jadi
setiap device controller akan ditangani oleh device
driver misal: 2 graphics card dari vendor yang
berbeda, akan memiliki device driver yang
menyediakan fungsi minimal untuk pengaksesan
graphic card.
Organisasi Perangkat Lunak I/O
3. Lapisan Subsistem I/O atau kernel I/O
Menyediakan antarmuka atau fungsi I/O bagi SO
atau aplikasi
4. Lapisan Pustaka I/O aplikasi
Mengimplementasikan pustaka pengaksesan I/O
atau API (Application Programming Interface) bagi
aplikasi untuk melakukan operasi I/O
Pengalamatan I/O
Setiap piranti I/O butuh diberi alamat khusus untuk
membaca dan menulis data. Beberapa jenis
pengalamatan itu adalah :
1. Direct-mapped I/O addressing
Memiliki ruang alamat terpisah dari alamat
memori, sehingga ruang alamat piranti I/O dan
ruang alamat memori berdiri sendiri-sendiri
2. Memory-mapped I/O addressing
Piranti I/O memiliki alamat yang merupakan bagian
dari ruang alamat memori utama

Sistem Operasi - 13 [Manajemen Input Output]

  • 1.
    Sistem Operasi -13 Bei Harira Irawan, S.Kom, MM, M.Kom Manajemen Input Output
  • 2.
    Pendahuluan Tugas Sistem Operasidalam manajemen Input Output adalah : • Mengambil data masukan piranti input untuk diproses lebih lanjut oleh prosessor • Memeriksa status piranti I/O misal: printer, mouse, monitor dll • Mengelola perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem I/O
  • 3.
  • 4.
    Piranti I/O Device •Dapat berupa komponen elektrik maupun mekanik • Berdasarkan fungsionalitas:  Piranti antarmuka pengguna  interaksi langsung dengan pengguna misal: keyboard, mouse, monitor, printer  Piranti transmisi  mentransmisikan data ke perangkat komunikasi lainnya misal: NIC dan modem  Piranti penyimpanan data untuk penyimpanan data misal: hardisk, CD-ROM, flashdisk
  • 5.
    Device Controller (adapter) •Sebagai pengendali digital atas piranti I/O • Bertanggung jawab atas komunikasi data antara piranti I/O dengan sistem internal komputer • Dapat berupa kartu rangkaian digital atau chipset yang biasanya terletak di mainboard • Graphics controller, SCSI controller, serial & paralel port controller, dll
  • 6.
    BUS I/O • Terdiriatas bus data, alamat dan kontrol • Berfungsi menghubungkan device controller dengan elemen internal komputer seperti memori dan prosesor • Terdapat juga Bus I/O lanjutan atau ekspansi yang bersifat mudah dipindah-pindah (movable) dan umumnya terletak diluar kotak komputer misal: bus parallel, serial, PS2
  • 7.
    Organisasi Perangkat LunakI/O 1. Lapisan Interrupt Handler Menangani terjadinya interupsi  dialihkan ke interupt handler (Dengan adanya fasilitas interupsi, prosessor tidak pernah idle  proses akan berstatus blocked dan prosessor dapat dialokasikan ke proses lain)
  • 8.
    Organisasi Perangkat LunakI/O 2. Lapisan Device Driver Mengimplementasikan operasi dari masing-masing device controller dan membantu mencapai ketidaktergantungan dengan keragaman piranti I/O serta mengimplementasi secara khusus rincian operasi dari masing-masing device controller. Jadi setiap device controller akan ditangani oleh device driver misal: 2 graphics card dari vendor yang berbeda, akan memiliki device driver yang menyediakan fungsi minimal untuk pengaksesan graphic card.
  • 9.
    Organisasi Perangkat LunakI/O 3. Lapisan Subsistem I/O atau kernel I/O Menyediakan antarmuka atau fungsi I/O bagi SO atau aplikasi 4. Lapisan Pustaka I/O aplikasi Mengimplementasikan pustaka pengaksesan I/O atau API (Application Programming Interface) bagi aplikasi untuk melakukan operasi I/O
  • 10.
    Pengalamatan I/O Setiap pirantiI/O butuh diberi alamat khusus untuk membaca dan menulis data. Beberapa jenis pengalamatan itu adalah : 1. Direct-mapped I/O addressing Memiliki ruang alamat terpisah dari alamat memori, sehingga ruang alamat piranti I/O dan ruang alamat memori berdiri sendiri-sendiri 2. Memory-mapped I/O addressing Piranti I/O memiliki alamat yang merupakan bagian dari ruang alamat memori utama