Manajemen User, Group dan File pada Linux 
Nama : muhammad bahri 
Npm : 122055520111099 
M.K : Sistem Operasi 2
 Untuk membuat user dan group hanya dapat 
dilakukan oleh super user “root”. Untuk 
membuat user kita mempunyai dua perintah 
yaitu useradd dengan adduser. Jika memiliki 
fungsi sama kemudian apa perbedaannya? 
Menurut saya perbedaan useradd dengan 
adduser adalah terletak pada langkah yang 
harus ditempuh setelah perintah dijalankan atau 
proses yang terjadi setelah perintah dijalankan.
 Perintah untuk membuat user baru dengan syntaks useradd : 
root@user:/home/user# useradd nama_user 
Sehingga ketika login menggunakan user tersebut maka tidak akan 
diminta untuk memasukkan password (tidak direkomendasikan 
untuk tidak mengisikan password pada suatu user). Untuk 
mengisikan password bagi user yang dibuat dengan perintah useradd 
maka harus menjalankan perintah passwd
 root@user:/home/user# passwd nama_user
Setelah membahas perbedaan useradd dan add user dapat kita rangkum sebagai berikut 
: 
1. a) Useradd : menciptakan user tanpa mengeset password. 
b) Adduser : menciptakan user dengan melakukan setting password terlebih dahulu. 
2. a) Useradd : menciptakan user tanpa ada home direktorinya. 
b) Adduser : menciptakan user serta home direktorinya. 
3. a) Useradd : menciptakan user tanpa memberikan keterangan lengkap mengenai user 
tersebut. 
b) Adduser : menciptakan user dengan memberikan keterangan lengkap si user 
tersebut.
 Untuk menghapus user jalankan perintah berikut ini : 
root@user:/home/user# userdel nama_user 
Atau 
root@user:/home/user# userdel –r nama_user 
menghapus dengan menggunakan opsi -r, akan menghapus secara 
keseluruhan
 Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu 
kelompok. User-user yang tergabung dalam satu group dapat saling 
berbagi file. Untuk membuat sebuah group kita dapat menggunakan 
perintah groupadd. 
Berikut syntax untuk menambah group sekaligus memberikan password group : 
root@user:/home/user# groupadd nama_group
Kemudian jika kita ingin menghapus sebuah group yang telah kita buat 
kita bisa menggunakan perintah groupdel: 
root@user:/home/user# groupdel nama_group
 Ketika sebuah file atau direktori dibuat, maka file atau direktori tersebut 
kepemilikikannya akan melekat pada suatu user dan group tertentu. 
Selain itu pada file tersebut akan melekat juga tiga hak akses yang 
berbeda, yaitu baca (read), tulis (write), dan eksekusi (execute), terhadap 
pemilik, grup, atau user lain. Hak akses tersebut dapat diubah oleh root 
atau user yang memilikinya. Mekanisme kepemilikan dan akses file 
tersebut sangat penting, karena Linux bersifat multiuser, sehingga harus 
ada mekanisme untuk mencegah akses-akses ilegal terhadap file. 
Secara umum pengaturan hak akses atas file atau direktori mempunyai 
prinsip sebagai berikut : 
Setiap file selalu dimiliki oleh seorang yang berhak mengatur hak akses 
terhadap file tersebut. 
Hak akses terbagi menjadi 3 bagian: Read, Write, dan Execute. 
Hak akses dapat diberikan kepada 3 kelompok pemakai, yaitu pemilik file 
(Owner), grup pemilik file (Group), dan pemakai lainnya (Other).
Hak akses 
• read : r 
• write : w 
• execute : x 
Kelompok pemakai 
• User pemilik (Owner) : u 
• Group : g 
• User lain : o 
Merubah kepemilikan hak akses dari file atau direktory: 
Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root 
dengan perintah Chown dan chgrp , kepemilikan file ini terkadang perlu dilakukan 
dengan alasan keamanan. 
Syntax : 
root@user:/home/user# chown nama_pemilik_baru 
nama_direktory/nama_file
Sebelumnya coba kita membuat direktory dengan nama folderSaya.docx 
Syntaknya : 
root@user:/home/user# mkdir folderSaya
 Karena yang membuat adalah root maka akses direktory hanya untuk root.
Nama pemilik file yang tadinya root sekarang berubah menjadi andi
Begitu juga nama group pada sebuah file juga dapat kita ubah,untuk mengubahnya 
kita bisa menggunakan chgrp. 
Syntak : 
root@user:/home/user# chgrp nama_group 
nama_direktory/nama_file 
Merubah kepemilikan folderSaya dengan group sefihara. 
Nama pemilik group yang tadinya root sekarang berubah menjadi sefihara
Merubah hak Akses File 
Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root. 
Berikut tabel tipe akses dari sebuah file. 
Sekarang kita akan mencoba untuk merubah akses menjadi r-- r-- r-- atau hanya bisa 
read.
Sebelumnya kita buat dulu sebuah file dengan nama fileku.docx 
Cek fileku.
Cek lewat terminal dan melihat hak aksesnya.
Sekarang baru kita rubah hak aksesnya menjadi r-- r-- r-- atau hanya bisa read. 
Cek hak aksesnya sekarang.
SEKIAN DAN 
TERIMA KASIH

Sistem Operasi II

  • 1.
    Manajemen User, Groupdan File pada Linux Nama : muhammad bahri Npm : 122055520111099 M.K : Sistem Operasi 2
  • 2.
     Untuk membuatuser dan group hanya dapat dilakukan oleh super user “root”. Untuk membuat user kita mempunyai dua perintah yaitu useradd dengan adduser. Jika memiliki fungsi sama kemudian apa perbedaannya? Menurut saya perbedaan useradd dengan adduser adalah terletak pada langkah yang harus ditempuh setelah perintah dijalankan atau proses yang terjadi setelah perintah dijalankan.
  • 3.
     Perintah untukmembuat user baru dengan syntaks useradd : root@user:/home/user# useradd nama_user Sehingga ketika login menggunakan user tersebut maka tidak akan diminta untuk memasukkan password (tidak direkomendasikan untuk tidak mengisikan password pada suatu user). Untuk mengisikan password bagi user yang dibuat dengan perintah useradd maka harus menjalankan perintah passwd
  • 4.
  • 5.
    Setelah membahas perbedaanuseradd dan add user dapat kita rangkum sebagai berikut : 1. a) Useradd : menciptakan user tanpa mengeset password. b) Adduser : menciptakan user dengan melakukan setting password terlebih dahulu. 2. a) Useradd : menciptakan user tanpa ada home direktorinya. b) Adduser : menciptakan user serta home direktorinya. 3. a) Useradd : menciptakan user tanpa memberikan keterangan lengkap mengenai user tersebut. b) Adduser : menciptakan user dengan memberikan keterangan lengkap si user tersebut.
  • 6.
     Untuk menghapususer jalankan perintah berikut ini : root@user:/home/user# userdel nama_user Atau root@user:/home/user# userdel –r nama_user menghapus dengan menggunakan opsi -r, akan menghapus secara keseluruhan
  • 7.
     Group adalahgabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User-user yang tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file. Untuk membuat sebuah group kita dapat menggunakan perintah groupadd. Berikut syntax untuk menambah group sekaligus memberikan password group : root@user:/home/user# groupadd nama_group
  • 8.
    Kemudian jika kitaingin menghapus sebuah group yang telah kita buat kita bisa menggunakan perintah groupdel: root@user:/home/user# groupdel nama_group
  • 9.
     Ketika sebuahfile atau direktori dibuat, maka file atau direktori tersebut kepemilikikannya akan melekat pada suatu user dan group tertentu. Selain itu pada file tersebut akan melekat juga tiga hak akses yang berbeda, yaitu baca (read), tulis (write), dan eksekusi (execute), terhadap pemilik, grup, atau user lain. Hak akses tersebut dapat diubah oleh root atau user yang memilikinya. Mekanisme kepemilikan dan akses file tersebut sangat penting, karena Linux bersifat multiuser, sehingga harus ada mekanisme untuk mencegah akses-akses ilegal terhadap file. Secara umum pengaturan hak akses atas file atau direktori mempunyai prinsip sebagai berikut : Setiap file selalu dimiliki oleh seorang yang berhak mengatur hak akses terhadap file tersebut. Hak akses terbagi menjadi 3 bagian: Read, Write, dan Execute. Hak akses dapat diberikan kepada 3 kelompok pemakai, yaitu pemilik file (Owner), grup pemilik file (Group), dan pemakai lainnya (Other).
  • 10.
    Hak akses •read : r • write : w • execute : x Kelompok pemakai • User pemilik (Owner) : u • Group : g • User lain : o Merubah kepemilikan hak akses dari file atau direktory: Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root dengan perintah Chown dan chgrp , kepemilikan file ini terkadang perlu dilakukan dengan alasan keamanan. Syntax : root@user:/home/user# chown nama_pemilik_baru nama_direktory/nama_file
  • 11.
    Sebelumnya coba kitamembuat direktory dengan nama folderSaya.docx Syntaknya : root@user:/home/user# mkdir folderSaya
  • 12.
     Karena yangmembuat adalah root maka akses direktory hanya untuk root.
  • 14.
    Nama pemilik fileyang tadinya root sekarang berubah menjadi andi
  • 15.
    Begitu juga namagroup pada sebuah file juga dapat kita ubah,untuk mengubahnya kita bisa menggunakan chgrp. Syntak : root@user:/home/user# chgrp nama_group nama_direktory/nama_file Merubah kepemilikan folderSaya dengan group sefihara. Nama pemilik group yang tadinya root sekarang berubah menjadi sefihara
  • 16.
    Merubah hak AksesFile Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root. Berikut tabel tipe akses dari sebuah file. Sekarang kita akan mencoba untuk merubah akses menjadi r-- r-- r-- atau hanya bisa read.
  • 17.
    Sebelumnya kita buatdulu sebuah file dengan nama fileku.docx Cek fileku.
  • 18.
    Cek lewat terminaldan melihat hak aksesnya.
  • 19.
    Sekarang baru kitarubah hak aksesnya menjadi r-- r-- r-- atau hanya bisa read. Cek hak aksesnya sekarang.
  • 20.