PROSES PENCERNAAN
DI USUS BESAR, REKTUM, DAN ANUS
LEH :
❶Elisa Firda Amalia
❷Lutfi Rahayu
❸Queena Nur Alifah Sophiani
❹Zahid Sugih Panuwun
Sistem pencernaan
- USUS BESAR (KOLON) -
 Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus.
 Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik.
 Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon Asenden, Kolon
Tranverum, dan Kolon Desenden.
• Letak : antara usus buntu dan rektum.
• Jaringan penyusun : Tunika mucosa yang tidak memiliki
villi. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel batang yang pada
puncaknya terdapat banyak microvilli. Membran sel
kearah lumen diselaputi oleh kutikula. Kelenjar yang
terdapat pada usus besar yaitu kelenjar Lieberkuhn.
Kelenjar ini berbentuk panjang dan banyak
mengandung sel goblet, sel Paneth, dan sel APUD.
Namun yang dominan adalah sel goblet. Sel Paneth
sukar ditemukan. Sedangkan sel APUD terdapat cukup
banyak.
Fungsi kolon adalah :
a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vit H (Biotin)
sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus,
misalnya E. Coli.
c. Membentuk masa feses.
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses)
keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh
defekasi.
• Zat-zat sisa di dalam usus besar ini didorong ke bagian
belakang dengan gerakan peristaltik. Zat-zat sisa ini masih
mengandung banyak air dan garam mineral yang diperlukan
oleh tubuh. Air dan garam mineral kemudian diabsorpsi
kembali oleh dinding kolon, yaitu kolon ascendens. Zat-zat sisa
berada dalam usus besar selama 1 sampai 4 hari. Pada saat itu
terjadi proses pembusukan terhadap zat-zat sisa dengan
dibantu bakteri Escherichia coli, yang mampu membentuk
vitamin K dan B12. Selanjutnya dengan gerakan peristaltik,
zat-zat sisa ini terdorong sedikit demi sedikit ke saluran akhir
dari pencernaan yaitu rektum dan akhirnya keluar dengan
proses defekasi melewati anus.
- Rektum dan anus -
 Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari
tubuh.
 Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung
terlebih dahulu pada bagian rektum.
 Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinker
rektum mengatur pembukaan dan penutupan anus.
 Otot spinker yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot
polos dan otot lurik.
TERIMA KASIH ATAS
 PERHATIANNYA 

Sistem pencernaan

  • 1.
    PROSES PENCERNAAN DI USUSBESAR, REKTUM, DAN ANUS LEH : ❶Elisa Firda Amalia ❷Lutfi Rahayu ❸Queena Nur Alifah Sophiani ❹Zahid Sugih Panuwun
  • 2.
  • 3.
    - USUS BESAR(KOLON) -  Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus.  Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik.  Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon Asenden, Kolon Tranverum, dan Kolon Desenden.
  • 4.
    • Letak :antara usus buntu dan rektum. • Jaringan penyusun : Tunika mucosa yang tidak memiliki villi. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel batang yang pada puncaknya terdapat banyak microvilli. Membran sel kearah lumen diselaputi oleh kutikula. Kelenjar yang terdapat pada usus besar yaitu kelenjar Lieberkuhn. Kelenjar ini berbentuk panjang dan banyak mengandung sel goblet, sel Paneth, dan sel APUD. Namun yang dominan adalah sel goblet. Sel Paneth sukar ditemukan. Sedangkan sel APUD terdapat cukup banyak.
  • 5.
    Fungsi kolon adalah: a. Menyerap air selama proses pencernaan. b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vit H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E. Coli. c. Membentuk masa feses. d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh defekasi.
  • 6.
    • Zat-zat sisadi dalam usus besar ini didorong ke bagian belakang dengan gerakan peristaltik. Zat-zat sisa ini masih mengandung banyak air dan garam mineral yang diperlukan oleh tubuh. Air dan garam mineral kemudian diabsorpsi kembali oleh dinding kolon, yaitu kolon ascendens. Zat-zat sisa berada dalam usus besar selama 1 sampai 4 hari. Pada saat itu terjadi proses pembusukan terhadap zat-zat sisa dengan dibantu bakteri Escherichia coli, yang mampu membentuk vitamin K dan B12. Selanjutnya dengan gerakan peristaltik, zat-zat sisa ini terdorong sedikit demi sedikit ke saluran akhir dari pencernaan yaitu rektum dan akhirnya keluar dengan proses defekasi melewati anus.
  • 7.
    - Rektum dananus -  Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh.  Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum.  Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinker rektum mengatur pembukaan dan penutupan anus.  Otot spinker yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.
  • 8.
    TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA 