Struktur skala upah dan upah sundulan

Personal Data
 Name : Putu Sugiarta Adnyana, S.Sos.
 Place and Date of Birth: Surabaya, 07 May 1977
 Gender : Male
 Nationality : Indonesian
 Religion : Hindu
 Marital Status : Married with 3 Childs (Boy and 2 Girls)
 Email : hrmprofesionalsg@gmail.com
 Mobile Phone : 085105171273 / 089513353511
Education
Airlangga University in Surabaya, Majoring Sociology– Social and Politic (1996 – 2002)
Work Experience:
 March 2015 – At Present Day : Human Resources Manager (HRM)
PT. ESC Urban Food Station (Sky Garden)
 December 2014- March 2015 : Human Resources & General Affair
Manager (HRGAM) CV. Banyan International (Handy craft
Factory)
 September 2010 – December 2014 Human Resources Manager
(HRM) PT. Taman Burung Citra Bali International (Bali Bird Park)
 December 2009 – September 2010 Personalia Manager PT. Pakuwon
Jati , Tbk.
 September 2006 – Juni 2009 Personal General Affair Supervisor PT.
Arta Boga Cemerlang
 August 2001 – May 2005 Staff Senior Human Resources PT. Shindo
Tiara Tunggal
Seminar/Workshop
2014
 Exploring Key Perfomance Indicator for
Human Resources in Bali
 Designing Organization Competency and
Competency Model in Bali.
 Sosialisasi Verifikasi SP/SB & Sertifikasi
Kopetensi Pekerja in Bali
 Work Load Analysis
 Structure and wage scale
 Training of Negotiation for Union and
Employer in Bali

UPAH ADALAH HAK PEKERJA / BURUH YANG DITERIMA DAN
DINYATAKAN DALAM BENTUK UANG SEBAGAI IMBALAN
DARI PENGUSAHA ATAU PEMBERI KERJA KEPADA
PEKERJA/BURUH YANG DITETAPKAN DAN DIBAYARKAN ME
NURUT SUATU PERJANJIAN KERJA, KESEPAKATAN, ATAU
PER-UU AN TERMASUK TUNJANGAN BAGI
PEKERJA/BURUH DAN KELUARGA NYA ATAS SUATU
PEKERJAAN DAN/ATAU JASA YANG TELAH ATAU AKAN
DILAKUKAN

 Undang Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
 Kepmenakertrans nomor 49 tahun 2004
Tentang Struktur dan Skala Upah

 PEKERJAANNYA ( Job Base Pay )
 ORANGNYA ( Person Base Pay )
 UNJUK KERJANYA ( Pay for Performance )
 KEMAMPUANNYA ( Competency Base Pay )
6

 UPAH ADALAH HAK PEKERJA/BURUH
 UPAH ADALAH IMBALAN ATAS PRESTASI
KERJA / PRODUKTIVITAS
 UPAH DITETAPKAN ATAS HASIL
KESEPAKATAN DAN DIBAYARKAN SESUAI
PERJANJIAN
 UPAH MENCAKUP TUNJANGAN

1. PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA
KERJA
2. SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH
3. PRODUKTIVITAS
4. BIAYA HIDUP
5. KETETAPAN PEMERINTAH/REGULASI
6. KEMAMPUAN PERUSAHAN

1. PENETAPAN UPAH MINIMUM.
2. PENETAPAN UPAH MELALUI PERUNDINGAN UPAH
DAN PENERAPAN STRUKTUR DAN SKALA UPAH.
3. PENINJAUAN UPAH SECARA BERKALA DENGAN
MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN,
PRODUKTIVITAS DAN KESEJAHTERAAN TENAGA
KERJA.
KEBIJAKAN PENGUPAHAN

 PENGUSAHA MENYUSUN STRUKTUR DAN SKALA
UPAH DENGAN MEMPERHATIKAN GOLONGAN,
JABATAN, MASA KERJA, PENDIDIKAN DAN
KOMPETENSI KERJA SERTA MEMPERTIMBANGKAN
KEMAMPUAN PERUSAHAAN.
 PENYUSUNAN STRUKTUR DAN SKALA UPAH
DIMAKSUDKAN SEBAGAI PEDOMAN PENETAPAN
UPAH, GUNA ADANYA KEPASTIAN HUKUM DALAM
PENETAPAN UPAH DAN AKAN MENGURANGI
KESENJANGAN UPAH (GAP) ANTARA UPAH YANG
TERTINGGI DAN TERENDAH.

 STRUKTUR UPAH ADALAH SUSUNAN TINGKAT
UPAH DARI YANG TERENDAH SAMPAI YANG
TERTINGGI ATAU DARI YANG TERTINGGI SAMPAI
YANGTERENDAH.
 SKALA UPAH ADALAH KISARAN NILAI NOMINAL
UPAH UNTUK SETIAP KELOMPOK JABATAN

1. STRUKTUR ORGANISASI
2. RASIO PERBEDAAN BOBOT PEKERJAAN ANTAR
JABATAN,
3. BIAYA KESELURUHAN TENAGA KERJA,
4. UPAH MINIMUM,
5. KONDISI PASAR,
6. KEMAMPUAN PERUSAHAAN,

 MEWUJUDKAN KEADILAN INTERNAL MELALUI
EVALUASI JABATAN
 MEWUJUDKAN KEADILAN EKSTERNAL MELALUI
SURVEY UPAH
 MEWUJUDKAN KEADILAN INDIVIDUAL MELALUI
SKALA UPAH GANDA
 MEWUJUDKAN SISTIM PENGGAJIAN YANG
KOMPREHENSIF
13
PENERAPAN
STRUKTUR DAN SKALA UPAH

A. MANFAAT UMUM
1. SEBAGAI DAYA TARIK BAGI TENAGA KERJA YANG
DIBUTUHKAN OLEH PERUSAHAAN,,
2. MEMELIHARA KEBERADAAN PEKERJA/BURUH UNTUK
TETAP BERGABUNG DENGAN PERUSAHAAN,
3. MERUPAKAN “IMBALAN/KOMPENSASI” YANG SETIMPAL
ATAS PRESTASI YANG TELAH DIBERIKAN OLEH
PEKERJA/BURUH,
4. MENCERMINKAN ADANYA KEADILAN, KARENA
PERHITUNGAN PEMBAYARAN IMBALAN SESUAI DENGAN
KONTRIBUSINYA PADA PERUSAHAAN,

5. TIDAK BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN
PEMERINTAH,
6. TIDAK MELEBIHI KEMAMPUAN KEUANGAN PERUSAHAAN,
TETAPI CUKUP ATRAKTIF BAGI PERUSAHAAN SEJENIS.
B. MANFAAT KHUSUS
1. TERUKUR BAGI SETIAP PEKERJAAN, KARENA MASING-
MASING MEMILIKI SKOR/NILAI YANG DITENTUKAN ATAU
DISEPAKATI SECARA BERSAMA-SAMA,
2. MUDAH DILAKUKAN PENYESUAIAN TERHADAP KEADAAN/
PERKEMBANGAN EKONOMI TERUTAMA ATAS TERJADINYA
LAJU INFLASI TAHUNAN,
3. FAIR, KARENA SEBANDING DENGAN KARYA INDIVIDU YG
DIKEMBANGKAN DI TEMPAT KERJA.

1. ANALISA
JABATAN,
2. URAIAN
JABATAN,
3. EVALUASI
JABATAN
1. BIDANG USAHA DI
PERUSAHAAN
YBS,
2. TINGKAT
TEHNOLOGI YG
DIGUNAKAN,
3. STRUKTUR
ORGANISASI,
4. MANAJEMEN
PERUSAHAAN
DATA/
INFORMASI

ANALISA JABATAN
URAIAN JABATAN
EVALUASI JABATAN
• IDENTIFIKASI JAB,
• RINGKASAN TUGAS,
• RINCIAN TUGAS,
• HASIL KERJA,
• TANGGUNG JAWAB
• SPESIFIKASI JAB (PEN
DIDIKAN, PELATIHAN,
PENGALAMAN KERJA
• TANGGUNG JAWAB,
• ANDIL JAB
• RESIKO KERJA,
• TINGKAT KESULITAN
JABATAN
1. PENETAPAN
UPAH,
2. PENILAIAN
PEKERJAAN,
3. PENETAPAN
KEBIJAKAN
PENGEMBANG
AN SDM
PENYUSUNAN STRUKTUR DAN SKALA
UPAH DILAKSANAKAN

1. ANALISA JABATAN MERUMUSKAN JABATAN2 BAIK TENAGA
PELAKSANA, NON MENAJERIAL MAUPUN MENAJERIAL DALAM
SUATU PERUSAHAAN,
2. ANALISA JABATAN AKAN MENGHASILKAN URAIAN JABATAN,
MELIPUTI :
a. IDENTIFIKASI JABATAN,
b. RINGKASAN TUGAS
c. RINCIAN TUGAS
d. SPESIFIKASI JABATAN (PENDIDIKAN; PELATIHAN/KURSUS;
PENGALAMAN KERJA; PSIKOLOGI, TEMPERAMENTAL
KERJA, BAKAT KERJA, MINAT KERJA ; MASA KERJA)
e. HASIL KERJA,
f. TANGGUNG JAWAB.

19
1. DIGUNAKAN /DIPILIH UNTUK MENILAI JABATAN/
MEMBOBOT.
2. FAKTOR YG UMUM DIGUNAKAN ADALAH :
a. SKILL (PENDIDIKAN, PENGALAMAN, PELATIHAN,
PENGGUNAAN PERALATAN),
b. TANGGUNG JAWAB,
c. USAHA , DAN
d. KONDISI KERJA

 PENDIDIKAN
TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL YANG DIPERSYARATAKAN
 PENGALAMAN
LAMA PENGALAMAN DI BIDANGNYA YG DIPERSYARATKAN
 PELATIHAN
LAMA PELATIHAN YG DIPERSYARATKAN
 PENGGUNAAN PERALATAN
TINGKAT KETERLIBATAN TERHADAP BENDA

21
 TANGGUNG JAWAB UMUM
 TANGGUNG JAWAB PENGAWASAN
 TANGGUNG JAWAB LAPORAN
 TANGGUNG JAWAB RAHASIA
 TANGGUNG JAWAB BAHAN DAN PRODUK
 TANGGUNG JAWAB KERJASAMA

22
FAKTOR USAHA
 USAHA MENTAL
 USAHA FISIK
KONDISI KERJA
 KONDISI LINGKUNGAN KERJA
 RESIKO KERJA

1. EVALUASI JABATAN BERFUNGSI UNTUK MENGUKUR DAN
MENILAI JABATAN YG TERTULIS DALAM URAIAN JABATAN
DENGAN METODE TERTENTU,
2. FAKTOR2 YG DIUKUR DAN DINILAI DLM EVALUASI JABATAN :
a. TANGGUNG JAWAB,
b. ANDIL JABATAN TERHADAP PERUSAHAAN,
c. RESIKO JABATAN,
d. TINGKAT KESULITAN JABATAN
3. HASIL EVALUASI JABATAN DIGUNAKAN ANTARA LAIN :
a. PENETAPAN UPAH,
b. PENILAIAN PEKERJAAN,
c. PENETAPAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM
PERUSAHAAN

24
 MENGASUMSIKAN KINERJA STANDAR YANG
DAPAT DITERIMA
 MENGEVALUASI JABATAN SAAT INI
 MENGEVALUASI ISI JABATAN
 KEWENANGAN PENGUSAHA
 DILAKUKAN OLEH PANITIA EVALUASI JABATAN
 BUKAN MENETAPKAN PEMBAYARAN
EVALUASI JABATAN

1. INVENTARISIR SEMUA JABATAN YANG AKAN
DIEVALUASI,
2. BANDINGKAN YANG SATU DENGAN YANG LAIN
SECARA UMUM
3. JABATAN YANG LEBIH BEROBOT DIBERI NILAI 3, YANG
KALAH 1, JIKA SAMA MASING2 DIBERI NILAI 2,
4. NILAI MASING – MASING JABATAN DIJUMLAHKAH,
5. BUAT RANGKING DARI NILAI TERTINGGI S/D
TERENDAH

26
NO JABATAN 1 2 3 4 5 JML RAN
1 SUPERVISOR - 3 3 3 3 12 1
2 KA.BENGKEL 1 - 3 3 3 10 2
3 KEAMANAN 1 1 - 1 1 4 5
4 SEKRETARIS 1 1 3 - 1 6 4
5 MASINIS 1 1 3 3 - 8 3

1. PENYUSUNAN SKALA UPAH DILAKUKAN MELALUI :
a. SKALA TUNGGAL, DAN
b. SKALA GANDA.
2. SKALA TUNGGAL : SETIAP JABATAN PADA GOLONGAN
JABATAN YANG SAMA MEMPUNYAI UPAH YANG SAMA,
3. SKALA GANDA : SETIAP GOLONGAN JABATAN MEMPUNYAI
NILAI UPAH NOMINAL TERENDAH DAN TERTINGGI

PENDIDIKAN
28
LEVEL KRITERIA
1 TAMAT SD/SETINGKAT
2 TAMAT SLTP/SETINGKAT
3 TAMAT SLTA/SETINGKAT
4 TAMAT D3/SETINGKAT
5 TAMAT S1/SETINGKAT

PENGALAMAN
29
LEVEL KRITERIA
1 0 – 3 BULAN
2 3 BULAN – 1 TAHUN
3 > 1 TAHUN – 3 TAHUN
4 > 3 TAHUN – 5 TAHUN
5 > 5 TAHUN

PELATIHAN
30
LEVEL KRITERIA
1 -
2 < 1 BULAN
3 1 – 2 BULAN
4 > 2 BULAN – 5 BULAN
5 > 5 BULAN – 1 TAHUN
6 > 1 TAHUN

TANGGUNG JAWAB UMUM
31
LEVEL KRITERIA
1 TERHADAP TUGAS – TUGAS YG BERSIFAT
RUTIN
2 TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS BAWAHAN
3 TERHADAP PELAKSANAAN PEKERJAAN UNIT
SENDIRI
4 MERENCANAKAN DAN MENGKOORDINASIKAN
PEKERJAAN SENDIRI DAN PEKERJAAN ORANG
LAIN

USAHA MENTAL /SIFAT PEKERJAAN
32
LEVEL KRITERIA
1 PEKERJAAN SANGAT SEDERHANA
2 PEKERJAAN SEDERHANA
3 PEKERJAAN AGAK KOMPLEKS
4 PEKERJAAN KOMPLEKS
5 PEKERJAAN SANGAT KOMPLEKS

KONDISI LINGKUNGAN KERJA
33
LEVEL KRITERIA
1 SANGAT BERSIH, BER AC, TENANG
2 BERSIH, KADANG KADANG BERISIK
3 VENTILASI CUKUP, KADANG – KADANG KOTOR
4 KADANG – KADANG DI TEMPAT TERBUKA
5 KONDISI BERBAHAYA

34
LEVEL PEND PENGAL PELAT TG. JWB USAHA MENTAL/
SIFAT
PEKERJAAN
KONDISI
KERJA
1 SMP 0 0 SANGAT
RINGAN
SANGAT
SEDERHANA
SANGAT
NYAMAN
2 SMA 1 TH 1 Mg RINGAN SEDERHANA NYAMAN
3 D3 >1 – 3 TH 1 BL AGAK
BERAT
AGAK
KOMPLEKS
AGAK
NYAMAN
4 S1 >3 – 5 TH 3 BL BERAT KOMPLEKS TIDAK
NYAMAN
5 > 5 TH 1 TH SANGAT
BERAT
SANGAT
KOMPLEKS
SGT.
TDK
NYAMAN

LEVEL PEND. PENGAL USAHA
MENTAL
TANGUNG
JAWAB
KONDISI
KERJA
5 1.500 500 1.500 2.000 600
4 1.000 400 1.200 1.500 500
3 750 300 900 1.000 400
2 500 200 600 750 300
1 250 100 300 500 200
35

JABATAN
KUNCI
PEND. PENGAL USAHA
MENTAL
TANGUNG
JAWAB
KONDISI
KERJA
DIREKTUR 5 5 5 5 1
MGR.
MARKETING
5 4 4 4 2
KABAG
ACCOUNTING
5 3 3 3 3
KA. JURU
MASAK
4 4 2 3 5
OFFICE BOY 2 1 1 1 4
36

Jab
kunci
Pendidikan Pengala
man
Usaha
Mental
Tanggung
Jawab Umum
Kondisi
Kerja Total
Rp Lev Rp Lev Rp Lev Rp Lev Rp Lev Rp.
Direktur 1.500 5 500 5 1.500 5 2.000 5 200 1 5.700
Mgr
market
1.500 5 400 4 1.200 4 1.500 4 300 2 4.900
Kabag.
Acc
1.500 5 300 3 900 3 1.000 3 400 3 4.100
Ka juru
masak
1.000 4 400 4 600 2 1.000 2 600 5 3.600
Office
boy
500 2 300 1 300 1 500 1 500 4 1.900
37

38
Aplikasi Garis Upah
Garis upah dijadikan upah acuan
Upah acuan dapat jadi mid point, nilai terendah
atau tertinggi
Alternatif penggunaan upah acuan tergantung
pada strategi yang digunakan perusahaan
38

39
 Sistem Visual
(kertas berskala/milimeterblock)
 Sistem matematis
(persamaan garis upah)
 Sistem komputer
Menghitung Upah Acuan

0
Y =
UPAH
X =
GRADE/LEVEL
1 4 532
5 Jt
4 Jt
3 jt
2 Jt
1 Jt
1,5 Jt
6 Jt
76 8 9 10
6 JT
40

FORMULA DALAM GARIS UPAH :
Y = a + bx
• Y = Nilai nominal upah ( sumbu vertikal )
• X = Rangking Jabatan ( sumbu horizontal )
 Jabatan Ranking tertinggi misalnya ( 10 )
= Rp. 6.000.000,-
 Jabatan Ranking terendah misalnya ( 1 )
= Rp. 1.500.000,-
41

Persamaan garis upah sebagai berikut berikut :
Jabatan Ranking 10 : 6.000.000 = a + b(10)
Jabatan Ranking 1 : 1.500.000 = a + b(1)
Untuk mendapatkan nilai a dan b dilakukan dengan
metode eliminasi Sebagai berikut :
6.000.000 = a + 10b 1.500.000 = a + b
1.500.000 = a + b 1.500.000 – b = a
4.500.000 = 9b a = 1.500.000 - b
b = 4.500.000/9 = 1.500.000 -
500.000
b = 500.000 a = 1.000.000
42

nilai b ( 500.000);
nilai a (1.000.000);
persamaan garis upah
Y = 1.000.000 + 500.000 x
maka untuk setiap nilai x (golongan jabatan) berikut
dapat diketahui nilai Y (upah)
43

x = 1 --> y 1 = 1.000.000 + 500.000 1 = Rp 1,500,000
x = 2 --> y 2 = 1.000.000 + 500.000 2 = Rp 2.000.000
x = 3 --> y 3 = 1.000.000 + 500.000 3 = Rp 2.500.000
x = 4 --> y 4 = 1.000.000 + 500.000 4 = Rp 3.000.000
x = 5 --> y 5 = 1.000.000 + 500.000 5 = Rp 3.500.000
x = 6 --> y 6 = 1.000.000 + 500.000 6 = Rp 4.000.000
x = 7 --> y 7 = 1.000.000 + 500.000 7 = Rp 4.500.000
x = 8 --> y 8 = 1.000.000 + 500.000 8 = Rp 5.000.000
x = 9 --> y 9 = 1.000.000 + 500.000 9 = Rp 5.500.000
x = 10 --
> y 10 = 1.000.000 + 500.000 10 = Rp 6.000.000
44

 BUKA EXEL CONTOH STRUKTUR SKALA UPAH DAN
UPAH SUNDULAN 2017
 TENTUKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
JABATAN YANG SATU LEBIH DARI JABATAN YANG
LAIN
 TENTUKAN LEVEL JABATAN YANG ADA.
 TENTUKAN GAJI TERTINGGI
 TENTUKAN % KENAIKAN GAJI TERTINGGI DALAM
SUNDULAN

Struktur skala upah dan upah sundulan

Struktur skala upah dan upah sundulan

More Related Content

What's hot

Similar to Struktur skala upah dan upah sundulan

Recently uploaded

Struktur skala upah dan upah sundulan