SUMBERDAYA PERTANIAN TATIEK KOERNIAWATI ANDAJANI, SP.MP.
MATERI PEMBELAJARAN PENDAHULUAN 1 SUMBERDAYA ALAM 2 SUMBERDAYA MANUSIA 3 SUMBERDAYA MODAL 4
PENDAHULUAN DEFINISI SUMBERDAYA:  Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu sumber persediaan, penunjang atau bantuan sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang Sumber: Ensiklopedia Webster
PENDAHULUAN DEFINISI SUMBERDAYA sesuatu yang memiliki nilai ekonomi komponen ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia
PENDAHULUAN Terminologi sumberdaya   harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan untuk memanfaatkannya harus ada permintaan  (demand)  terhadap sumberdaya tersebut Sumber: Rees (1990) dalam Fauzi, A. (2004)
PENDAHULUAN  Sumberdaya menurut Adam Smith dalam  Wealth of Nation  (1776): seluruh faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output. y=f(x 1 ,x 2 , x 3 ,..., x n ) di mana y=output dan x adalah faktor produksi atau sumberdaya produksi  Secara eksplisit    f(x)=f(L,K) di mana L=labor=tenaga kerja dan K=kapital, aset Pemahaman ekonomi neoklasik    sumberdaya =input produksi
SUMBERDAYA ALAM  Pandangan konservatif (Malthusianisme): Principle of Population (1879) Daya dukung sumberdaya alam tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cenderung eksponensial. Produktivitas sumberdaya alam    deminishing return    input per kapita akan mengalami kecenderungan menurun Pada gilirannya standar hidup masyarakat akan menurun sampai level subsisten    reproduksi manusia menurun    tercapai keseimbangan  steady state
SUMBERDAYA ALAM  Pandangan eksploitatif (Ricardianisme) sumberdaya alam dianggap sebagai mesin pertumbuhan     engine of growth    transformasi  man made capital    memacu produktivitas keterbatasan suplai sumberdaya    substitusi dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi dan daur ulang kelangkaan sumberdaya    peningkatan harga biaya ekstraksi per satuan output    menurunkan permintaan    penghematan sumberdaya
 
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM  Kelompok stok    cadangan terbatas    non renewable resources    sumberdaya alam tak terbarukan Kelompok flow    renewable    terbarukan  memiliki mekanisme regenerasi biologis (hutan, sumberdaya perikanan dan kelautan, ternak, pertanian) flow resources tanpa mekanisme regenerasi biologis (matahari, pasang surut laut, angin, udara, dsb) Kategori non renewable vs renewable dapat bergeser    titik kritis kapasitas maksimum regenerasi
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM  Hanley (1997) dalam Fauzi (2004) mengelompokkan sumberdaya berdasarkan penggunaan akhir:  sumberdaya material : dimanfaatkan sebagai bagian dari suatu komoditas (bijih besi, alumunium, tanah, dsb) sumberdaya energi: digunakan untuk menggerakan energi melalui proses transformasi panas dan bentuk energi lain.
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM
PENGUKURAN KETERSEDIAAN SDA Sumberdaya alam yang bersifat stok: SD hipotetik    belum diketahui namun diharapkan akan ditemukan berdasarkan hasil survei    ekstrapolasi laju pertumbuhan produksi dan cadangan terbukti  (proven reserve)  SD spekulatif    mengukur deposit yang mungkin ditemukan pada daerah yang belum dieksplorasi Cadangan kondisional  (conditional reserves)     sudah diketahui tetapi harga dan teknologi belum memungkinkan pemanfaatan secara ekonomis Cadangan terbukti  (proven resources)     sudah diketahui dan dapat dimanfaatkan pada teknologi, harga dan permintaan ekonomisnya
Potensi maksimum sumber daya Pengukuran didasarkan pada perkiraan ilmiah atau teoritis Misal diperkirakan bumi memiliki kapasitas memproduksi 40 ton pangan per kapita per tahun (Rees, 1990 dalam Fauzi, 2004). Pengukuran potensial maksimum hanya mempertimbangkan kemampuan biofisik alam    kendala sosial ekonomi tidak diperhitungkan
Kapasitas lestari  Sustainable capacity, yield konsep pengukuran berlanjut di mana ketersediaan SDA diukur berdasarkan kemampuan menyediakan kebutuhan generasi sekarang dan masa depan konsep pengendalian eksploitasi sustainable yield akan tercapai bila  pumping rate  (laju eksploitasi) tidak > dari rata rata penurunan debit tahunan
Kapasitas penyerapan SDA Kapasitas penyerapan atau asimilasi adalah kemampuan SDA untuk pulih ke kondisi ideal  Misal kemampuan air dan udara untuk menyerap limbah (polutan) Kapasitas ini bervariasi akibat faktor eksternal seperti cuaca (iklim) dan intervensi manusia
Kapasitas daya dukung SDA kapasitas daya dukung  (carrying capacity)  : pengukuran kapasitas berdasarkan asumsi bahwa lingkungan memiliki kapasitas maksimum untuk mendukung pertumbuhan organisme pertumbuhan    kompetisi terhadap ruang dan makanan hingga daya dukung lingkungan tak mampu lagi memfasilitasi pertumbuhan
Pengukuran kelangkaan SDA diukur secara fisik dengan menghitung sisa ukur ekonomis cadangan ekonomis yang tersedia dibagi tingkat ekstraksi    tidak mempertimbangkan aspek ekonomi Hanley (1997) dalam Fauzi (2004)    metode pengukuran moneter dengan menghitung harga riil, unit cost dan rente ekonomi SDA
PENGUKURAN BERDASARKAN HARGA RIIL Tingginya harga barang mencerminkan kelangkaan relatif Pengukuran ini mengandung kelemahan karena kegagalan pasar    public good, intervensi pemerintah Harga output mencerminkan harga asar namun tidak mengukur biaya oportunitas sosial dari kerusakan lingkungan akibat ekstraksi SDA
PENGUKURAN BERDASARKAN UNIT COST Bila SDA langka    biaya ekstraksi   pengukuran kelangkaan SDA    biaya per unit input misal pengukuran kelangkaan  index of real unit cost    Barnett dan Morse (1963) dalam Fauzi (2004). pengukuran sudah memasukkan aspek perubahan teknologi dalam produksi Barnet dan Morse meramalkan kelangkaan sumberdaya hutan. Kelemahan:  sulit mengukur kapital agregat  sulit memprediksi efek substitusi input yang lebih mahal dengan yang lebih murah backward looking  (data ex ante) tidak  forward looking  (data post ante)
SCARCITY RENT hampir sama dengan metode harga riil scarcity rent = harga per unit output dikurang biaya ekstraksi marginal (net price) nilai scarcity rent menunjukkan kelangkaan sumberdaya.
TIPOLOGI KELANGKAAN BERDASARKAN KETERSEDIAAN DAN BIAYA EKSTRAKSI
MALTHUSIAN STOCK SCARCITY Kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya alam dianggap tetap (terbatas) dan biaya ekstraksi per unit pada setiap periode tidak bervariasi terhadap laju ekstraksi pada periode tersebut
MALTHUSIAN FLOW SCARCITY Merupakan kelangkaan sumberdaya alam yang terjadi akibat interaksi antara stok yang terbatas dan biaya ekstraksi per unit yang meningkat seiring dengan laju ekstraksi pada setiap periode
RICARDIAN STOCK SCARCITY Tipe kelangkaan yang terjadi jika stock sumberdaya alam yang dianggap tidak terbatas berinteraksi dengan biaya ekstraksi yang meningkat seiring dengan ekstraksi kumulatif sampai periode akhir
RICARDIAN FLOW SCARCITY tipe kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya dianggap tidak terbatas, namun biaya ekstraksi tergantung pada laju ekstraksi pada periode t, dan juga ekstraksi kumulatif sampai pada periode akhir ekstraksi
KETERKAITAN SDA DAN EKONOMI Sumberdaya alam merupakan faktor produksi atau input dalam kegiatan ekonomi proses produksi akan menghasilkan output dan produk samping (limbah)    menjadi input untuk proses produksi lain
KETERKAITAN SDA DAN AKTIVITAS EKONOMI
SUMBERDAYA MANUSIA
Penduduk usia >15 tahun yang bekerja di sektor pertanian 41,24 99.930.27 41.206.474 2007 42,05 95.456.935 40.136.242 2006 41,18 104.485.444 43.029.493 2009 40,30 102.552.750 41.337.706 2008 43,97 93.958.387 41.309.776 2005 43,33 93.772.036 40.608.019 2004 % Total jumlah penduduk Di sektor pertanian
Masalah Kependudukan di Indonesia laju  pertumbuhan urbanisasi ketimpangan distribusi ketidaksetaraan  gender aspek  kualitas
Dikutip dari :Todaro, 1995, Ekonomi untuk Negara Berkembang, Bumi Aksara, Jakarta
www.lecture.brawijaya.ac.id/tatiek TERIMAKASIH!

More Related Content

PPT
Daya Dukung Lingkungan
PPT
Sumber daya alam
PPT
PPT
DOCX
sumber daya alam 1
PPTX
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
DOCX
ekonomi sumberdaya alam
PPT
3 pengelolaan-sumber
Daya Dukung Lingkungan
Sumber daya alam
sumber daya alam 1
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
ekonomi sumberdaya alam
3 pengelolaan-sumber

What's hot (16)

PPT
sumber daya alam
PPT
Konsep dasar daya dukung
PDF
Analisis daya-dukung-dan-analisis-pembagian-lokasi
PPTX
Softskill2
PPTX
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
PPT
Daya dukung lingkungan
PPT
4 konsep sumberdaya alam
 
PDF
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
PPTX
Daya dukung lingkungan
PPT
2 peranan-sumberdaya-alam-dalam-pembangunan
DOCX
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
PPT
1.pelestarian lh
DOCX
Kliping tentang sumber daya alam
PPTX
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
PPTX
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
PPTX
Daya dukung lingkungan
sumber daya alam
Konsep dasar daya dukung
Analisis daya-dukung-dan-analisis-pembagian-lokasi
Softskill2
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya dukung lingkungan
4 konsep sumberdaya alam
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
Daya dukung lingkungan
2 peranan-sumberdaya-alam-dalam-pembangunan
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
1.pelestarian lh
Kliping tentang sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
Daya dukung lingkungan
Ad

Viewers also liked (20)

PPT
Haiwan 2
PPT
Cadete a
PPT
Catedral de Santiago de Compostela
PPS
Mengenal kv (b)
PPTX
Maatschappelijke spin-off WK CP Voetbal
PPT
ODP
Como Publicar En Internet
PDF
Applicazione di rimedi galenici
PPT
Maicol ruiz franco cruzi escalera y preguntas 11[1]
PPTX
Presentacion melisa
DOCX
4 instalacion y ejecucion de un antivirus
PPT
Радио глазами медиа агентства
PPT
Alemanha, áustria & suiça 2013
PDF
16º EDTED
PPT
Spirit komunikasi pemasaran
PPS
Cerrando circulos
PPT
история рекламы 2
PDF
Canvi climàtic
Haiwan 2
Cadete a
Catedral de Santiago de Compostela
Mengenal kv (b)
Maatschappelijke spin-off WK CP Voetbal
Como Publicar En Internet
Applicazione di rimedi galenici
Maicol ruiz franco cruzi escalera y preguntas 11[1]
Presentacion melisa
4 instalacion y ejecucion de un antivirus
Радио глазами медиа агентства
Alemanha, áustria & suiça 2013
16º EDTED
Spirit komunikasi pemasaran
Cerrando circulos
история рекламы 2
Canvi climàtic
Ad

Similar to Sumberdaya alam (20)

PPT
Sumber daya alam
PPT
PPT
ESDAL KULIAH I.ppt
PPT
Sumber
PPTX
2Pertemuan 2, Konsep Ekonomi dan valuasi lingkungan.pptx
DOCX
Review ekonomi sumberdaya alam
PDF
PSD+1+KONSEP+DASAR+SUMBER+DAYA.pdf
PPTX
1001626-1662860988_per5.pptx
PPTX
lingkungan ekonomi. sumberdaya manusia alam dan sekitarnya
PPTX
Sumber daya alam
DOCX
SUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANG
PDF
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
PPTX
Pertemuan 1. tujuan ruang lingkup dengan pendekatan Ekonomi Sumber Daya Alam ...
PPTX
Nsda dalam kebijakan nasional
PPTX
3. kelangkaan x iis1 stc1
PPT
Kuliah-Sumber Daya ALam & Lingkungan-1.ppt
PPTX
Analisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptx
PPTX
Iad bio 03 sumber daya alam
PDF
Ekonomi Hijau - EcoEdu.id dalam pandangan .pdf
PPTX
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
Sumber daya alam
ESDAL KULIAH I.ppt
Sumber
2Pertemuan 2, Konsep Ekonomi dan valuasi lingkungan.pptx
Review ekonomi sumberdaya alam
PSD+1+KONSEP+DASAR+SUMBER+DAYA.pdf
1001626-1662860988_per5.pptx
lingkungan ekonomi. sumberdaya manusia alam dan sekitarnya
Sumber daya alam
SUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANG
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
Pertemuan 1. tujuan ruang lingkup dengan pendekatan Ekonomi Sumber Daya Alam ...
Nsda dalam kebijakan nasional
3. kelangkaan x iis1 stc1
Kuliah-Sumber Daya ALam & Lingkungan-1.ppt
Analisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptx
Iad bio 03 sumber daya alam
Ekonomi Hijau - EcoEdu.id dalam pandangan .pdf
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam

More from ar_ (11)

PPT
Kuliah 05 manusia dan kemiskinan
 
PPT
Sumberdaya alam
 
PPT
Ppt.ilmu ekologi
 
PPT
Pembangunan dan-lingkungan
 
PPT
Modulasi analog
 
PPT
Kuliah 2 ekologi-industri
 
PPT
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah
 
PPT
Pengolahan sampah
 
PPTX
Asas asas ilmu lingkungan
 
PPT
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
PPT
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Kuliah 05 manusia dan kemiskinan
 
Sumberdaya alam
 
Ppt.ilmu ekologi
 
Pembangunan dan-lingkungan
 
Modulasi analog
 
Kuliah 2 ekologi-industri
 
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah
 
Pengolahan sampah
 
Asas asas ilmu lingkungan
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 

Recently uploaded (15)

PDF
MOdul 5 PEDAGOGIK KODINGDAN KECERDASAN ARTIFISIAL.pdf
PPTX
Full - Fase EF - Modul 1 - Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pa...
PPT
Algoritma-Dan-Pemrograman-C---Tipe-Data.ppt
PPTX
Mengenal komponen aplikasi Ms Office Excel.pptx
PPTX
Perangkat Keras - Jantung Komputer (Informatika)
PPTX
Cara Kerja SMS Gateway dan Aplikasi Gratis Berbasis Web
PPTX
Analisis_SWOT_Video_Pembelajaran (1).pptx
PPTX
ASJ 2 - database materi administrasi sistem jaringan kelas XII
PPT
Bab 1 Berpikir Komputasional - Part 1.ppt
PPTX
BAB 1 INFORMATIKA DAN KETERAMPILAN GENERIK.pptx
PPTX
Belajar Jaringan Komputer Presentasi dalam Biru Ilustrasi_20250827_093825_000...
PPT
8. Perawatan dan perbaikan instalasi mesin.ppt
DOCX
Soal_TKA_Produk_Kreatif_Kewirausahaan.docx
PDF
BAB 2 Berpikir Komputasional Kelas X.pdf
PPTX
Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan
MOdul 5 PEDAGOGIK KODINGDAN KECERDASAN ARTIFISIAL.pdf
Full - Fase EF - Modul 1 - Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pa...
Algoritma-Dan-Pemrograman-C---Tipe-Data.ppt
Mengenal komponen aplikasi Ms Office Excel.pptx
Perangkat Keras - Jantung Komputer (Informatika)
Cara Kerja SMS Gateway dan Aplikasi Gratis Berbasis Web
Analisis_SWOT_Video_Pembelajaran (1).pptx
ASJ 2 - database materi administrasi sistem jaringan kelas XII
Bab 1 Berpikir Komputasional - Part 1.ppt
BAB 1 INFORMATIKA DAN KETERAMPILAN GENERIK.pptx
Belajar Jaringan Komputer Presentasi dalam Biru Ilustrasi_20250827_093825_000...
8. Perawatan dan perbaikan instalasi mesin.ppt
Soal_TKA_Produk_Kreatif_Kewirausahaan.docx
BAB 2 Berpikir Komputasional Kelas X.pdf
Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan Modul Kebekerjaan

Sumberdaya alam

  • 1. SUMBERDAYA PERTANIAN TATIEK KOERNIAWATI ANDAJANI, SP.MP.
  • 2. MATERI PEMBELAJARAN PENDAHULUAN 1 SUMBERDAYA ALAM 2 SUMBERDAYA MANUSIA 3 SUMBERDAYA MODAL 4
  • 3. PENDAHULUAN DEFINISI SUMBERDAYA: Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu sumber persediaan, penunjang atau bantuan sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang Sumber: Ensiklopedia Webster
  • 4. PENDAHULUAN DEFINISI SUMBERDAYA sesuatu yang memiliki nilai ekonomi komponen ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia
  • 5. PENDAHULUAN Terminologi sumberdaya  harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan untuk memanfaatkannya harus ada permintaan (demand) terhadap sumberdaya tersebut Sumber: Rees (1990) dalam Fauzi, A. (2004)
  • 6. PENDAHULUAN Sumberdaya menurut Adam Smith dalam Wealth of Nation (1776): seluruh faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output. y=f(x 1 ,x 2 , x 3 ,..., x n ) di mana y=output dan x adalah faktor produksi atau sumberdaya produksi Secara eksplisit  f(x)=f(L,K) di mana L=labor=tenaga kerja dan K=kapital, aset Pemahaman ekonomi neoklasik  sumberdaya =input produksi
  • 7. SUMBERDAYA ALAM Pandangan konservatif (Malthusianisme): Principle of Population (1879) Daya dukung sumberdaya alam tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cenderung eksponensial. Produktivitas sumberdaya alam  deminishing return  input per kapita akan mengalami kecenderungan menurun Pada gilirannya standar hidup masyarakat akan menurun sampai level subsisten  reproduksi manusia menurun  tercapai keseimbangan steady state
  • 8. SUMBERDAYA ALAM Pandangan eksploitatif (Ricardianisme) sumberdaya alam dianggap sebagai mesin pertumbuhan  engine of growth  transformasi man made capital  memacu produktivitas keterbatasan suplai sumberdaya  substitusi dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi dan daur ulang kelangkaan sumberdaya  peningkatan harga biaya ekstraksi per satuan output  menurunkan permintaan  penghematan sumberdaya
  • 9.  
  • 10. KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM Kelompok stok  cadangan terbatas  non renewable resources  sumberdaya alam tak terbarukan Kelompok flow  renewable  terbarukan memiliki mekanisme regenerasi biologis (hutan, sumberdaya perikanan dan kelautan, ternak, pertanian) flow resources tanpa mekanisme regenerasi biologis (matahari, pasang surut laut, angin, udara, dsb) Kategori non renewable vs renewable dapat bergeser  titik kritis kapasitas maksimum regenerasi
  • 11. KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM Hanley (1997) dalam Fauzi (2004) mengelompokkan sumberdaya berdasarkan penggunaan akhir: sumberdaya material : dimanfaatkan sebagai bagian dari suatu komoditas (bijih besi, alumunium, tanah, dsb) sumberdaya energi: digunakan untuk menggerakan energi melalui proses transformasi panas dan bentuk energi lain.
  • 13. PENGUKURAN KETERSEDIAAN SDA Sumberdaya alam yang bersifat stok: SD hipotetik  belum diketahui namun diharapkan akan ditemukan berdasarkan hasil survei  ekstrapolasi laju pertumbuhan produksi dan cadangan terbukti (proven reserve) SD spekulatif  mengukur deposit yang mungkin ditemukan pada daerah yang belum dieksplorasi Cadangan kondisional (conditional reserves)  sudah diketahui tetapi harga dan teknologi belum memungkinkan pemanfaatan secara ekonomis Cadangan terbukti (proven resources)  sudah diketahui dan dapat dimanfaatkan pada teknologi, harga dan permintaan ekonomisnya
  • 14. Potensi maksimum sumber daya Pengukuran didasarkan pada perkiraan ilmiah atau teoritis Misal diperkirakan bumi memiliki kapasitas memproduksi 40 ton pangan per kapita per tahun (Rees, 1990 dalam Fauzi, 2004). Pengukuran potensial maksimum hanya mempertimbangkan kemampuan biofisik alam  kendala sosial ekonomi tidak diperhitungkan
  • 15. Kapasitas lestari Sustainable capacity, yield konsep pengukuran berlanjut di mana ketersediaan SDA diukur berdasarkan kemampuan menyediakan kebutuhan generasi sekarang dan masa depan konsep pengendalian eksploitasi sustainable yield akan tercapai bila pumping rate (laju eksploitasi) tidak > dari rata rata penurunan debit tahunan
  • 16. Kapasitas penyerapan SDA Kapasitas penyerapan atau asimilasi adalah kemampuan SDA untuk pulih ke kondisi ideal Misal kemampuan air dan udara untuk menyerap limbah (polutan) Kapasitas ini bervariasi akibat faktor eksternal seperti cuaca (iklim) dan intervensi manusia
  • 17. Kapasitas daya dukung SDA kapasitas daya dukung (carrying capacity) : pengukuran kapasitas berdasarkan asumsi bahwa lingkungan memiliki kapasitas maksimum untuk mendukung pertumbuhan organisme pertumbuhan  kompetisi terhadap ruang dan makanan hingga daya dukung lingkungan tak mampu lagi memfasilitasi pertumbuhan
  • 18. Pengukuran kelangkaan SDA diukur secara fisik dengan menghitung sisa ukur ekonomis cadangan ekonomis yang tersedia dibagi tingkat ekstraksi  tidak mempertimbangkan aspek ekonomi Hanley (1997) dalam Fauzi (2004)  metode pengukuran moneter dengan menghitung harga riil, unit cost dan rente ekonomi SDA
  • 19. PENGUKURAN BERDASARKAN HARGA RIIL Tingginya harga barang mencerminkan kelangkaan relatif Pengukuran ini mengandung kelemahan karena kegagalan pasar  public good, intervensi pemerintah Harga output mencerminkan harga asar namun tidak mengukur biaya oportunitas sosial dari kerusakan lingkungan akibat ekstraksi SDA
  • 20. PENGUKURAN BERDASARKAN UNIT COST Bila SDA langka  biaya ekstraksi  pengukuran kelangkaan SDA  biaya per unit input misal pengukuran kelangkaan index of real unit cost  Barnett dan Morse (1963) dalam Fauzi (2004). pengukuran sudah memasukkan aspek perubahan teknologi dalam produksi Barnet dan Morse meramalkan kelangkaan sumberdaya hutan. Kelemahan: sulit mengukur kapital agregat sulit memprediksi efek substitusi input yang lebih mahal dengan yang lebih murah backward looking (data ex ante) tidak forward looking (data post ante)
  • 21. SCARCITY RENT hampir sama dengan metode harga riil scarcity rent = harga per unit output dikurang biaya ekstraksi marginal (net price) nilai scarcity rent menunjukkan kelangkaan sumberdaya.
  • 22. TIPOLOGI KELANGKAAN BERDASARKAN KETERSEDIAAN DAN BIAYA EKSTRAKSI
  • 23. MALTHUSIAN STOCK SCARCITY Kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya alam dianggap tetap (terbatas) dan biaya ekstraksi per unit pada setiap periode tidak bervariasi terhadap laju ekstraksi pada periode tersebut
  • 24. MALTHUSIAN FLOW SCARCITY Merupakan kelangkaan sumberdaya alam yang terjadi akibat interaksi antara stok yang terbatas dan biaya ekstraksi per unit yang meningkat seiring dengan laju ekstraksi pada setiap periode
  • 25. RICARDIAN STOCK SCARCITY Tipe kelangkaan yang terjadi jika stock sumberdaya alam yang dianggap tidak terbatas berinteraksi dengan biaya ekstraksi yang meningkat seiring dengan ekstraksi kumulatif sampai periode akhir
  • 26. RICARDIAN FLOW SCARCITY tipe kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya dianggap tidak terbatas, namun biaya ekstraksi tergantung pada laju ekstraksi pada periode t, dan juga ekstraksi kumulatif sampai pada periode akhir ekstraksi
  • 27. KETERKAITAN SDA DAN EKONOMI Sumberdaya alam merupakan faktor produksi atau input dalam kegiatan ekonomi proses produksi akan menghasilkan output dan produk samping (limbah)  menjadi input untuk proses produksi lain
  • 28. KETERKAITAN SDA DAN AKTIVITAS EKONOMI
  • 30. Penduduk usia >15 tahun yang bekerja di sektor pertanian 41,24 99.930.27 41.206.474 2007 42,05 95.456.935 40.136.242 2006 41,18 104.485.444 43.029.493 2009 40,30 102.552.750 41.337.706 2008 43,97 93.958.387 41.309.776 2005 43,33 93.772.036 40.608.019 2004 % Total jumlah penduduk Di sektor pertanian
  • 31. Masalah Kependudukan di Indonesia laju pertumbuhan urbanisasi ketimpangan distribusi ketidaksetaraan gender aspek kualitas
  • 32. Dikutip dari :Todaro, 1995, Ekonomi untuk Negara Berkembang, Bumi Aksara, Jakarta