Tata Nama Senyawa Kimia
Tujuan Pembelajaran
• Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat
menuliskan tata nama senyawa anorganik
C2H5OH H2O
CH3COCH3
CH3COOH
Senyawa
Kimia
Anorganik
Biner
Kovalen
Biner
Ionik
Poliatom
Organik
Senyawa Biner Kovalen
• Senyawa yang tersusun dari unsur non logam dan
non logam
Logam
Metaloid
Non-logam
 Aturan Penamaan Senyawa Biner Kovalen
• Menentukan unsur dan jumlah atom
unsur, jumlah dinyatakan dengan bahasa
yunani:
• Unsur yang di depan diberi nama sesuai nama
unsurnya
• Unsur yang dibelakang diberi akiran –ida
• Menggabungkan nama unsur
(jumlah atom)(nama unsur)
Contoh: N2O4
Nitrogen
di
Oksi + ida
tetra
Dinitrogen
tetraoksida
Senyawa Biner Ionik
• Senyawa yang tersusun dari unsur logam (sebagai
kation) dan non logam (sebagai anion)
Logam
Metaloid
Non-logam
Apa yang dimaksud
dengan kation dan anion?
Kation: Ion yang bermuatan
positif
Anion: Ion yang bermuatan
negatif
Berikut adalah nama-nama dari kation
Berikut adalah nama-nama dari anion
 Aturan Penamaan Senyawa Biner Ionik
• Menentukan nama logam (kation)
• Menentukan nama non logam (anion)
• Menggabungkan nama kation dan anion
Contoh: MgCl2
Kation: Magnesium
Anion: Klorida
Magnesium Klorida
• Jika logam (kation) mempunyai lebih dari satu
bilangan oksidasi, maka bilangan oksidasi
tersebut ditulis dengan angka romawi
Contoh: FeO  Fe2+ + O2-
Fe2O3 Fe3+ + O2-
Besi (II) Oksida
Biloks Fe = +2
Besi (III) Oksida
Biloks Fe = +3
Senyawa Poliatom
• Senyawa poliatom terdiri dari kation dan anion
yang salah satu atau keduanya merupakan ion
poliatom
 Aturan Penamaan Senyawa poliatom
• Menentukan nama kation
• Menentukan nama anion
• Menggabungkan nama kation dan anion
Berikut adalah nama ion poliatom
Contoh: Na2SO3 : Natrium sulfit
Na2SO4 : Natrium sulfat
Penulisan anion poliatom diberi tanda kurung
Contoh penulisan:
Ca2+ + OH-
Ca1(OH)2
Angka 1 tidak perlu ditulis, sehingga menjadi:
Ca(OH)2

Tata nama senyawa kimia