TEORI Asam-Basa
(Acid-Base
Theory)
Kelompok 1 :
-Alwi Anshori
-Frisa Inda
-Sri Indira
-Veninda Mutiara
• Asam dan basa merupakan dua sifat larutan
yang berbeda. Bagaimana cara membedakan
keduanya? Apa saja yang tergolong asam dan
apa saja yang tergolong basa dalam kehidupan
sehari-hari?
• Cara membedakan asam/basa adalah dengan
menggunakan pH meter bila asam pH antara
1-7 dan basa antara 7-14, bisa juga dengan
menggunakan kertas lakmus, indikator
phenoftalin, dan dengan mengenal rasanya.
• Asam : asam cuka, coca-cola
• Basa : detergen, sampho
• Ada banyak teori yang menjelaskan tentang
asam basa tersebut,berikut adalah :
1. Teori Asam – Basa Arrhenius
• Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam
air melepaskan ion H+. Jadi pembawa sifat asam
adalah ion H+.
Contoh:
• a. Asam sulfat dalam air:
H2SO4(aq) ⇄ 2H+(aq) + SO4–(aq)
• b. Asam klorida dalam air
HCl(aq) ⇄ H+(aq) + Cl–(aq)
• Dipandang dari jumlah ion yang dihasilkan,
asam dibedakan menjadi asam kuat yaitu,
asam mudah terionisasi dan banyak
menghasilkan ion H+ dalam larutannya,
contoh: HCl, HBr, H2SO4, HNO3. Sedangkan
asam lemah merupakan asam yang sedikit
terionisasi dan menghasilkan sedikit ion H+
dalam larutannya, contoh: CH3COOH.
• Menurut Arrhenius basa adalah zat yang
dalam bentuk larutannya dapat melepaskan
ion OH– . Jumlah ion OH– yang dapat
dilepaskan oleh satu molekul basa disebut
valensi basa.

Contoh:
• a. Magnesium hidroksida dalam air
Mg(OH)2 ⇄ Mg2+ + 2 OH–
• b. Larutan amonia
NH3(g) + H2O(l) ⇄ NH4+(aq) + OH–(aq)
• Berdasarkan daya hantar listriknya, basa yang
terionisasi sempurna disebut basa kuat,
misalnya KOH, NaOH, Ba(OH)2. dan Ca(OH)2.
Dan ada yang hanya terionisasi dalam air
disebut basa lemah, misalnya NH3 dan
Al(OH)3
Arrhenius
2. Teori Asam – Basa Bronsted dan
Lowry
• Menurut Bronsted dan Lowry asam adalah spesi yang
memberikan proton jadi senyawa yang mengandung
hydrogen dengan unsure yang memiliki bilangan oks +1 bisa
menyumbangkan protonnya (H+) terhadap senyawa lain.
• sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton pada
suatu reaksi pemindahan proton.
Asam Bronsted-Lowry = donor proton
Basa Bronsted-Lowry = akseptor proton
Contoh:
• HCl + H2O ⇄ H3O+ + Cl–
asam1 basa2 asam2 basa1
• CH3COOH + H2O ⇄ CH3COO– + H3O+
Asam1
basa2
basa1
asam2
• a. pasangan asam basa konjugasi
• asam yang melepas satu proton disebut basa konjugasi dari
asam tersebut. Sedangkan basa yang menangkap satu
proton disebut asam konjugasi dari basa tersebut.
Contoh :
• NH3 (aq) +H20 (aq) ⇄ NH4+(aq) + OH-(aq)
Basa 1 asam 1
asam 2 basa 2
• Pada reaksi ke kanan NH3 menerima proton dari H2O
menjadi NH4+ dan H2O melepaskan proton menjadi OH-,
jadi NH3 bertindak sebagai basa dan H20 sebagai asam.
Pada reaksi sebaliknya, NH4+ bertindak sebagai pemberi
proton kepada OH-, maka ion NH+ merupakan asam dan
ion OH- merukapan basa.
• NH3 (aq) +H20 (aq) ⇄ NH4+(aq) + OH-(aq)
Basa 1 asam 1
asam 2 basa 2
• Pada reaksi tersebut NH3 dan NH4+ dikatakan sebagai
pasangan konjugat yang terdiri dari satu asam dan satu
basa. Terdapat dua pasangan asam basa konjugasi.
Pasangan yang terdiri atas basa dan asam konjugasinya
ditandai dgn basa 1 dan asam 1. Sedangkan pasangan yang
terdiri dari asam dan basa konjugasinya ditandai dengan
asam 2 dan basa 2.
Pasangan asam basa konjugasi dapat diketahui dengan cara
berikut:
• Untuk mencari asam konjugasi, tambahkan satu H+ pada zat
tersebut
• Untuk mencari basa konjugasi, kurangi satu H+ pada zat
tersebut.
-Untuk mencari asam konjugasi, tambahkan satu H+
pada zat tersebut
-Untuk mencari basa konjugasi, kurangi satu H+ pada zat
tersebut.
Bronsted dan Lowry
3. Teori Asam – Basa Lewis
• Menurut Lewis zat dikatakan sebagai asam karena
zat tersebut dapat menerima pasangan elektron
bebas dan sebaliknya dikatakan sebagai basa jika
dapat menyumbangkan pasangan elektron.
• Asam = akseptor pasangan elektron
• Basa = donor pasangan elektron
Contoh:
• Reaksi antara BF3 dengan NH3, dimana molekul NH3
memiliki pasangan elektron bebas, sedangkan
molekul BF3 kekurangan pasangan elektron.
• NH3 + BF3 ⇄ F3 B-NH3
Lewis
Pertanyaan
1.

Jelaskan bagaimana membedakan asam dan basa.
Berikan contoh zat dari kehidupan sehari-hari yang cocok
dengan kategori itu?
2. Jelaskan definisi Arrhenius tentang asam dan basa, dan
berikan contohnya!
3. Manakah senyawa berikut yang tergolong basa menurut
konsep Arrhenius : NaOH; MgO; H2O; NH3; KOH?
4. Jelaskan bagaimana definisi Brønsted tentang asam dapat
digunakan untuk menerangkan mengapa senyawa yang
mengandung hidrogen dengan unsur yang memiliki
bilangan oksidasi +1 sering bersifat asam!
• 5. Apakah yang dimaksud dengan asam
konjugasi dan basa konjugasi dan bagaimana
cara menentukannya?
• 6. Menurut teori asam-basa
lewis,bagaimanakah suatu benda dapat
dikatakan sebagai asam dan dapat dikatakan
sebagai basa?

Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)

  • 1.
    TEORI Asam-Basa (Acid-Base Theory) Kelompok 1: -Alwi Anshori -Frisa Inda -Sri Indira -Veninda Mutiara
  • 2.
    • Asam danbasa merupakan dua sifat larutan yang berbeda. Bagaimana cara membedakan keduanya? Apa saja yang tergolong asam dan apa saja yang tergolong basa dalam kehidupan sehari-hari? • Cara membedakan asam/basa adalah dengan menggunakan pH meter bila asam pH antara 1-7 dan basa antara 7-14, bisa juga dengan menggunakan kertas lakmus, indikator phenoftalin, dan dengan mengenal rasanya. • Asam : asam cuka, coca-cola • Basa : detergen, sampho
  • 3.
    • Ada banyakteori yang menjelaskan tentang asam basa tersebut,berikut adalah :
  • 4.
    1. Teori Asam– Basa Arrhenius • Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H+. Contoh: • a. Asam sulfat dalam air: H2SO4(aq) ⇄ 2H+(aq) + SO4–(aq) • b. Asam klorida dalam air HCl(aq) ⇄ H+(aq) + Cl–(aq)
  • 5.
    • Dipandang darijumlah ion yang dihasilkan, asam dibedakan menjadi asam kuat yaitu, asam mudah terionisasi dan banyak menghasilkan ion H+ dalam larutannya, contoh: HCl, HBr, H2SO4, HNO3. Sedangkan asam lemah merupakan asam yang sedikit terionisasi dan menghasilkan sedikit ion H+ dalam larutannya, contoh: CH3COOH.
  • 6.
    • Menurut Arrheniusbasa adalah zat yang dalam bentuk larutannya dapat melepaskan ion OH– . Jumlah ion OH– yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa. Contoh: • a. Magnesium hidroksida dalam air Mg(OH)2 ⇄ Mg2+ + 2 OH– • b. Larutan amonia NH3(g) + H2O(l) ⇄ NH4+(aq) + OH–(aq)
  • 7.
    • Berdasarkan dayahantar listriknya, basa yang terionisasi sempurna disebut basa kuat, misalnya KOH, NaOH, Ba(OH)2. dan Ca(OH)2. Dan ada yang hanya terionisasi dalam air disebut basa lemah, misalnya NH3 dan Al(OH)3
  • 8.
  • 9.
    2. Teori Asam– Basa Bronsted dan Lowry • Menurut Bronsted dan Lowry asam adalah spesi yang memberikan proton jadi senyawa yang mengandung hydrogen dengan unsure yang memiliki bilangan oks +1 bisa menyumbangkan protonnya (H+) terhadap senyawa lain. • sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton pada suatu reaksi pemindahan proton. Asam Bronsted-Lowry = donor proton Basa Bronsted-Lowry = akseptor proton Contoh: • HCl + H2O ⇄ H3O+ + Cl– asam1 basa2 asam2 basa1 • CH3COOH + H2O ⇄ CH3COO– + H3O+ Asam1 basa2 basa1 asam2
  • 10.
    • a. pasanganasam basa konjugasi • asam yang melepas satu proton disebut basa konjugasi dari asam tersebut. Sedangkan basa yang menangkap satu proton disebut asam konjugasi dari basa tersebut. Contoh : • NH3 (aq) +H20 (aq) ⇄ NH4+(aq) + OH-(aq) Basa 1 asam 1 asam 2 basa 2 • Pada reaksi ke kanan NH3 menerima proton dari H2O menjadi NH4+ dan H2O melepaskan proton menjadi OH-, jadi NH3 bertindak sebagai basa dan H20 sebagai asam. Pada reaksi sebaliknya, NH4+ bertindak sebagai pemberi proton kepada OH-, maka ion NH+ merupakan asam dan ion OH- merukapan basa.
  • 11.
    • NH3 (aq)+H20 (aq) ⇄ NH4+(aq) + OH-(aq) Basa 1 asam 1 asam 2 basa 2 • Pada reaksi tersebut NH3 dan NH4+ dikatakan sebagai pasangan konjugat yang terdiri dari satu asam dan satu basa. Terdapat dua pasangan asam basa konjugasi. Pasangan yang terdiri atas basa dan asam konjugasinya ditandai dgn basa 1 dan asam 1. Sedangkan pasangan yang terdiri dari asam dan basa konjugasinya ditandai dengan asam 2 dan basa 2. Pasangan asam basa konjugasi dapat diketahui dengan cara berikut: • Untuk mencari asam konjugasi, tambahkan satu H+ pada zat tersebut • Untuk mencari basa konjugasi, kurangi satu H+ pada zat tersebut.
  • 12.
    -Untuk mencari asamkonjugasi, tambahkan satu H+ pada zat tersebut -Untuk mencari basa konjugasi, kurangi satu H+ pada zat tersebut.
  • 13.
  • 14.
    3. Teori Asam– Basa Lewis • Menurut Lewis zat dikatakan sebagai asam karena zat tersebut dapat menerima pasangan elektron bebas dan sebaliknya dikatakan sebagai basa jika dapat menyumbangkan pasangan elektron. • Asam = akseptor pasangan elektron • Basa = donor pasangan elektron Contoh: • Reaksi antara BF3 dengan NH3, dimana molekul NH3 memiliki pasangan elektron bebas, sedangkan molekul BF3 kekurangan pasangan elektron. • NH3 + BF3 ⇄ F3 B-NH3
  • 16.
  • 17.
    Pertanyaan 1. Jelaskan bagaimana membedakanasam dan basa. Berikan contoh zat dari kehidupan sehari-hari yang cocok dengan kategori itu? 2. Jelaskan definisi Arrhenius tentang asam dan basa, dan berikan contohnya! 3. Manakah senyawa berikut yang tergolong basa menurut konsep Arrhenius : NaOH; MgO; H2O; NH3; KOH? 4. Jelaskan bagaimana definisi Brønsted tentang asam dapat digunakan untuk menerangkan mengapa senyawa yang mengandung hidrogen dengan unsur yang memiliki bilangan oksidasi +1 sering bersifat asam!
  • 18.
    • 5. Apakahyang dimaksud dengan asam konjugasi dan basa konjugasi dan bagaimana cara menentukannya? • 6. Menurut teori asam-basa lewis,bagaimanakah suatu benda dapat dikatakan sebagai asam dan dapat dikatakan sebagai basa?