MK Penyakit Parasiter Ruminansia
www.reallygreatsite.com
Toxocara
vitulorum
Vika Ichsania Ninditya
21/486096/PKH/00773
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Nematoda
Class : Secernenetea
Order : Ascaridorida
Family : Toxocaridae
Genus : Toxocara
Species : Toxocara vitulorum
Cacing T. vitulorum jantan berukuran 15-26 mm
dan berdiameter 3-5 mm dengan ekor lancip
mirip paku besar, serta spikulum yang
panjangnya 950- 1250 mikron. Cacing betina 22-
30 cm dan berdiameter 5-6 mm (Levine,1994).
Toxocara vitulorum
Morfologi Telur T. vitulorum dan proses perkembangan dari telur belum berembryo hingga menjadi
telur yang berisi larva embrionik. Telur cacing T. vitulorum berdinding tebal dan berbentuk agak bulat
berukuran 68-101 x 60-86 mikron
Toxocara vitulorum
Siklus Hidup
Apabila telur termakan oleh anak
sapi atau anak kerbau, telur
berlarvanya akan pecah
kemudian menembus dinding
usus dan akan bermigrasi
melalui sistem pembuluh darah
menuju ke hati dan paru-paru.
Larva tersebut akan dibatukkan
kemudian tertelan lagi dan
kembali ke usus kecil yang
akhirnya menjadi cacing dewasa.
Waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai hati dan pulmo
biasanya lebih kurang 24 jam
sejak telur infektif tertelan,
dan untuk mencapai usus 3-4
minggu, sedang untuk menjadi
dewasa sampai bertelur lebih
kurang 3-5 minggu. Dengan
demikian bila dihitung sejak
infestasi pertama hingga sampai
mampu bertelur maka diperlukan
waktu kurang lebih 8-9 minggu
(Subronto, 2001).
Toxocara vitulorum
(Woodbury et al., 2014)
Toxocara vitulorum
Cacing dewasa di
intestinum
diare dan
kekurusa
n migrasi larva ke paru-
paru
pneumonia anoreksia
Penurunan
BB
Gejala Klinis
Toxocara vitulorum
Laporan
kejadian di
Dunia
(Ziegler and Macpherson, 2019)
Toxocara vitulorum
Hasil pemeriksaan secara
keseluruhan menunjukkan
prevalensi T. vitulorum pada sapi
bali di wilayah Bali timur sebesar
39,4 % (Agustina dkk, 2013)
Hasil penelitian
Purwandani (2021) menemukan
adanya 26.7% sapi yang diteliti di
Magelang terinfeksi T. vitulorum
Diagnosa
2
PCR
1
Pemeriksaan feses
Menggunakan metode natif dan
atau sentifus menemukan telur
cacing
Dosis yang diberikan
adalah 275-440 mg/kg.
Piperazine
contohnya adalah pirantel dan
morantel. Beberapa pirantel yang
dipasarkan meliputi : a.) Pirantel
tartat, dosis 25 mg/kg; b.)
Pirantel pamoat, dosis 20 mg/kg;
c.) Morantel tartat, dosis 10
mg/kg.
Dosis 7,5 mg/kg
Derivat
tetrahidropirimidin Levamizole
Pengobatan
Subronto dan Tjahajati (2001)
Toxocara vitulorum
Pencegahan dan
pengendalian
Kebersihan kandang juga
merupakan faktor yang sangat
penting, terutama feses dari
anak sapi atau anak kerbau
yang mengandung telur.
Tindakan yang bisa dilakukan
sebagai upaya pengendalian
toxocariasis meliputi
pemberian ransum yang baik,
menghindari kepadatan yang
berlebihan (overstocking),
pemisahan ternak muda dan
dewasa, menjaga sanitasi dan
kebersihan kandang,
pemeliharaan dan pengawasan
rumput harus selalu dipastikan
agar hewan-hewan ini bebas
dari cacing serta pemberian
obat cacing reguler
Toxocara vitulorum
Referensi
Toxocara vitulorum
Aiello SE, Mays A. 1998. The Merck Veterinary Manual. 8th ed. Whitehouse Station, NJ: Merck and Co
Bowman, D. 2014. Georgis Parasitology for Veterinarians. Saunders Elsevier: Missouri USA
Dewair, A. and Bessat, M., 2020. Molecular and microscopic detection of natural and experimental
infections of Toxocara vitulorum in bovine milk. PloS one, 15(5), p.e0233453.
Levine, N.D. 1994. Parasitologi Veteriner Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Mahdy, O.A., Mousa, W.M., Abdel-Maogood, S.Z., Nader, S.M. and Abdel-Radi, S., 2020. Molecular
characterization and phylogenetic analysis of species in dogs, cattle and buffalo in
Egypt. Helminthologia, 57(2), pp.83-90.
Roberts, J .A . 1993 . Toxocara vitulorum in Ruminants . Vet. Bul
Starke-Buzetti, W.A., 2006. 18 Toxocara vitulorum in Livestock. Toxocara: the enigmatic parasite, p.260.
Woodbury, M.R., Wagner, B., Ben-Ezra, E., Douma, D. and Wilkins, W., 2014. A survey to detect Toxocara
vitulorum and other gastrointestinal parasites in bison (Bison bison) herds from Manitoba and
Saskatchewan. The Canadian Veterinary Journal, 55(9), p.870.
Ziegler, M.A. and Macpherson, C.N., 2019. Toxocara and its species. CAB Rev, 14.

Toxocara vitulorum_ morfologi dan diagnosa

  • 1.
    MK Penyakit ParasiterRuminansia www.reallygreatsite.com Toxocara vitulorum Vika Ichsania Ninditya 21/486096/PKH/00773
  • 2.
    Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum: Nematoda Class : Secernenetea Order : Ascaridorida Family : Toxocaridae Genus : Toxocara Species : Toxocara vitulorum Cacing T. vitulorum jantan berukuran 15-26 mm dan berdiameter 3-5 mm dengan ekor lancip mirip paku besar, serta spikulum yang panjangnya 950- 1250 mikron. Cacing betina 22- 30 cm dan berdiameter 5-6 mm (Levine,1994). Toxocara vitulorum
  • 3.
    Morfologi Telur T.vitulorum dan proses perkembangan dari telur belum berembryo hingga menjadi telur yang berisi larva embrionik. Telur cacing T. vitulorum berdinding tebal dan berbentuk agak bulat berukuran 68-101 x 60-86 mikron Toxocara vitulorum
  • 4.
    Siklus Hidup Apabila telurtermakan oleh anak sapi atau anak kerbau, telur berlarvanya akan pecah kemudian menembus dinding usus dan akan bermigrasi melalui sistem pembuluh darah menuju ke hati dan paru-paru. Larva tersebut akan dibatukkan kemudian tertelan lagi dan kembali ke usus kecil yang akhirnya menjadi cacing dewasa. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hati dan pulmo biasanya lebih kurang 24 jam sejak telur infektif tertelan, dan untuk mencapai usus 3-4 minggu, sedang untuk menjadi dewasa sampai bertelur lebih kurang 3-5 minggu. Dengan demikian bila dihitung sejak infestasi pertama hingga sampai mampu bertelur maka diperlukan waktu kurang lebih 8-9 minggu (Subronto, 2001). Toxocara vitulorum (Woodbury et al., 2014) Toxocara vitulorum
  • 5.
    Cacing dewasa di intestinum diaredan kekurusa n migrasi larva ke paru- paru pneumonia anoreksia Penurunan BB Gejala Klinis Toxocara vitulorum
  • 6.
    Laporan kejadian di Dunia (Ziegler andMacpherson, 2019) Toxocara vitulorum Hasil pemeriksaan secara keseluruhan menunjukkan prevalensi T. vitulorum pada sapi bali di wilayah Bali timur sebesar 39,4 % (Agustina dkk, 2013) Hasil penelitian Purwandani (2021) menemukan adanya 26.7% sapi yang diteliti di Magelang terinfeksi T. vitulorum
  • 7.
    Diagnosa 2 PCR 1 Pemeriksaan feses Menggunakan metodenatif dan atau sentifus menemukan telur cacing
  • 8.
    Dosis yang diberikan adalah275-440 mg/kg. Piperazine contohnya adalah pirantel dan morantel. Beberapa pirantel yang dipasarkan meliputi : a.) Pirantel tartat, dosis 25 mg/kg; b.) Pirantel pamoat, dosis 20 mg/kg; c.) Morantel tartat, dosis 10 mg/kg. Dosis 7,5 mg/kg Derivat tetrahidropirimidin Levamizole Pengobatan Subronto dan Tjahajati (2001) Toxocara vitulorum
  • 9.
    Pencegahan dan pengendalian Kebersihan kandangjuga merupakan faktor yang sangat penting, terutama feses dari anak sapi atau anak kerbau yang mengandung telur. Tindakan yang bisa dilakukan sebagai upaya pengendalian toxocariasis meliputi pemberian ransum yang baik, menghindari kepadatan yang berlebihan (overstocking), pemisahan ternak muda dan dewasa, menjaga sanitasi dan kebersihan kandang, pemeliharaan dan pengawasan rumput harus selalu dipastikan agar hewan-hewan ini bebas dari cacing serta pemberian obat cacing reguler Toxocara vitulorum
  • 10.
    Referensi Toxocara vitulorum Aiello SE,Mays A. 1998. The Merck Veterinary Manual. 8th ed. Whitehouse Station, NJ: Merck and Co Bowman, D. 2014. Georgis Parasitology for Veterinarians. Saunders Elsevier: Missouri USA Dewair, A. and Bessat, M., 2020. Molecular and microscopic detection of natural and experimental infections of Toxocara vitulorum in bovine milk. PloS one, 15(5), p.e0233453. Levine, N.D. 1994. Parasitologi Veteriner Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Mahdy, O.A., Mousa, W.M., Abdel-Maogood, S.Z., Nader, S.M. and Abdel-Radi, S., 2020. Molecular characterization and phylogenetic analysis of species in dogs, cattle and buffalo in Egypt. Helminthologia, 57(2), pp.83-90. Roberts, J .A . 1993 . Toxocara vitulorum in Ruminants . Vet. Bul Starke-Buzetti, W.A., 2006. 18 Toxocara vitulorum in Livestock. Toxocara: the enigmatic parasite, p.260. Woodbury, M.R., Wagner, B., Ben-Ezra, E., Douma, D. and Wilkins, W., 2014. A survey to detect Toxocara vitulorum and other gastrointestinal parasites in bison (Bison bison) herds from Manitoba and Saskatchewan. The Canadian Veterinary Journal, 55(9), p.870. Ziegler, M.A. and Macpherson, C.N., 2019. Toxocara and its species. CAB Rev, 14.