TRANSFORMASI
ROTASI
1. Charottama Oshmar (03)
2. Dzahniya Syafiqoh(06)
3. Hana Saffanah (10)
4. Khairani Azlina (18)
5. M. Arkhan Prada. N (23)
6. M. Kemal Fauzan (24)
7. Nadhilah Putri. G (25)
8. Naufal Farhan (27)
9. Reyhan Anjani Putri (31)
XI-MIA 4
Transformasi yang
memindahkan titik pada bidang
dengan perputaran yang
ditentukan oleh pusat
rotasi, besar sudut
rotasi dan arah sudut
rotasi
3
12
3
6
9
Pengertian Rotasi
ARAH ROTASI
Berlawanan dengan arah jarum jam => POSITIF (+)
Searah dengan jarum jam => NEGATIF (-)
TITIK PUSAT ROTASI
BESAR SUDUT
ROTASI
A B
C D
Q
A B
C D
Q x
y
1
2
3
-3
-2
-1
0-1-2-3-4 4-321
Persamaan Transformasi Rotasi
pada Bidang
Misalkan titik P(x, y) terletak pada
bidang Cartesius.
Titik P (x,y) dirotasi sehingga diperoleh
bayangan P’ (x’ , y’).
Transformasi Rotasi dengan titik pusat di O(0,0)

Y
P(x, y)
P’(x’, y’)
0 AB
C
D
r
r
β
Di dalam segitiga OAP diperoleh :
OA=OP cos β → x=r cos β
dan
AP=OP sin β → y=r sin β
Di dalam segitiga OBP’ diperoleh
:
OB = OP’ cos (β+ θ )
X’=r cos β cos θ - r sin β sin θ
X’=x cos θ - y sin θ
BP’ = OP’ sin (β+ θ )
Y’=r sin (β+ θ )
Y’=r sin β cos θ + r cos β sin θ
Y’=y cos θ + x sin θ
x
Perhatikan gambar
berikut !
A(x,y)
A1(x cos –y sin , x sin  + y cos)
M =
cos -sin
sin cos






Matriks Transformasi
Persamaan Transformasi :
=
x1
y1
x
y
cos -sin
sin cos 



Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di M(h,k)
 
  ),,( khM
Y
P(x, y)
P’(x’, y’)
0

M(h,k)
Jika titik P(x,y) kita pandang
terhadap titik pusat M(h,k) maka
posisi titik P terhadap titik M dapat
dituliskan P(x-h, y-k).dan posisi
bayangannya P’(x’-h, y’-k) Sehingga
dengan demikia dapat dituliskan
bayang titik P tersebut didalam
koordinat kartesiusnya sbb:
P(x,y) P’(x’,y’)
dimana :
X’-h =(x-h) cos θ – (y-k) sin θ
Y’-k =(x-h) sin θ + (y-k) cos θ
Secara matriks dapat dituliskan sbb :



















 






k
h
ky
hx
y
x


cossin
sincos
'
'
X
A(x,y)
A1 [a+(x-a) cos –(y-b) sin , b+(x-a) sin  + (y-b) cos]

Rotasi dengan pusat P(a,b)
P(a,b) Persamaan Transformasi

+
cos -sin
sin cos
 a
b
x-a
y-b
=
x1
y1
SOAL
Tentukan matriks
rotasi yang
bersesuaian dengan
[0,
𝜋
2
]
Jawab: rotasi [0,
𝜋
2
] berarti 𝜃 =
𝜋
2
. Matriks
rotasinya adalah:
=
cos 𝜃 − sin 𝜃
sin 𝜃 cos 𝜃
=
cos
𝜋
2
− sin
𝜋
2
sin
𝜋
2
cos
𝜋
2
=
0 −1
1 0
PEMBAHASAN
SOAL
• Titik 𝑃 (𝑎, 𝑏)di rotasi dengan titik pusat di O
(0,0) sehingga diperoleh bayangan titik
𝑃′
𝑎′
, 𝑏′
. Tentukan koordinat titik bayangan
𝑃′
(𝑎′
, 𝑏′
) jika jauh rotasinya:
a) 90°
b) −180°
PEMBAHASAN
a) Bayangan dari 𝑃 (𝑎, 𝑏) oleh rotasi [𝑂 , +90°]
= 𝑃 𝑎 , 𝑏
𝑂 ,+90°
𝑃′
𝑎 cos 90° − 𝑏 sin 90° , 𝑎 sin 90° + 𝑏 cos 90°
= 𝑷′(−𝒃 , 𝒂)
Jadi, bayangan dari 𝑃 𝑎 , 𝑏 oleh rotasi 𝑂 , +90° adalah 𝑃′(−𝑏 , 𝑎)
b) Bayangan dari 𝑃 𝑎 , 𝑏 oleh rotasi [𝑂 , −180°]
= 𝑃 𝑎 , 𝑏
𝑂 ,−180°
𝑃′( 𝑎 cos −180° − 𝑏 sin −180° , 𝑎 sin −180°
Titik P (-1, 4) diputar 45°
searah jarum jam dengan
titik pusat di O. Tentukan
koordinat bayangan dari titik
P oleh rotasi itu
Soal
PEMBAHASAN
Diketahui:
∙ α = 45°
∙ (x,y) = (-1, 4)
∙ P (0,0)
Rumus:
∙ Terhadap Pusat (0,0)
=
Jawaban
=
=
=
X = =
y= =
Soal
Tentukan bayangan atau
peta dar titik P(-2, 5) oleh
rotasi dengan pusat di O(0,
0) sejauh
𝜋
2
radian.
PEMBAHASAN
• Persamaan transformasi rotasi dengan pusat
O(0, 0) :
X’ = x cosα – y sinα
Y’ = x sinα + y cosα
𝑥′
𝑦′
=
𝑐𝑜𝑠𝛼 −𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑐𝑜𝑠𝛼
𝑥
𝑦
Jawab :
X’ = -2cos
𝜋
2
− 5sin
𝜋
2
= -2 (0) – 5 (1)
= -5
Y’ = -2sin
𝜋
2
+ 5cos
𝜋
2
= -2 (1) + 5 (0)
= -2
P’(x’, y’) = (-5, -2)
Jawab :
𝑥′
𝑦′
=
𝑐𝑜𝑠
𝜋
2
−𝑠𝑖𝑛
𝜋
2
𝑠𝑖𝑛
𝜋
2
𝑐𝑜𝑠
𝜋
2
−2
5
=
0 −1
1 0
−2
5
=
−2 0 + 5(−1)
−2 1 + 5(0)
=
−5
−2
P’(x’, y’) = (-5, -2)
SOAL
Tentukan bayangan titik-titik sudut
segitiga ABC dengan koordinat titik-
titik sudut A(-2, 1), B(-6, 2), dan C(-3,
4) oleh rotasi [O,
𝜋
2
]
PEMBAHASAN
Karena rotasi berpusat O(0, 0) dan sejauh
𝜋
2
(90o), maka
kita dapat menggunakan rumush sebagai berikut:
( )( ) = ( ) Sehingga diperoleh:
Maka bayangan titik-titik segitiga adalah A(-1, -2), B(-2, -6), dan C(-4, -3)
𝑥
𝑦
0 −1
1 0
𝑥 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑦 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
Titik Sudut Rumus Titik Bayangan
A(-2, 1) ( )( )=( ) A(-1, -2)
B(-6, 2) ( )( )=( ) B(-2, -6)
C(-3, 4) ( )( )=( ) C(-4, -3)
0 −1
1 0
0 −1
1 0
0 −1
1 0
−2
1
−6
2
−3
4
−1
−2
−2
−6
−4
−3
SOAL
Diberikan persamaan lingkaran
𝑥2
+𝑦2
-4x+6y-12=0
Cari bayangan persamaan tersebut oleh
transformasi rotasi terhadap O(0,0) sebesar
𝜋
2
radian!
PEMBAHASAN
• A (x,y) A’ (-y,x)
• A (2,-3) A’ (3,2)
• Sehingga persamaan :
𝑥2
+𝑦2
-6x-4y-12=0
90°
Tentukan bayangan bangun ABC dengan
koordinat titik A(2,3), B(6,3) dan C(5,6)
diputar dengan sudut 90 terhadap titik pusat
O(0,0).
PEMBAHASAN
x’ = 2 cos (-90) - 3sin (-90)
x’ = 2(0) – 3 (-1) = 3
y’ = 2 sin (-90) + 3 cos (-90)
y’ = 2 (-1) + 3 (0) = -2
1 2 3
1
2
3
4
4 5
5
6
6
7 8 91
2
3
4
5
6
x’ = 6 cos(-90) – 3 sin(-90)
x’ = 6 (0) – 3(-1) = 3
y’ = 6 sin(-90) + 3 cos(-90)
y’ = 6 (-1) + 3 (0) = -6
C(5,6)
A(2,3) B(6,3)
C(5,6)
A’(3,-2)
B’(3,-6)
C’(6,-5)
A(2,3) A’(x’,y’) = A’(3,-2)
B’(x’,y’) = B’(3,-6)B(6,3)
x’ = 5 cos (-90) – 6 sin(-90)
x’ = 5 (0) – 6 (-1) = 6
y’ = 5 sin (-90) + 6 cos (-90)
y’ = 5 (-1) + 6 (0) = -5
C’(x’,y’) = C’(6,-5)
Transformasi rotasi

Transformasi rotasi

  • 1.
    TRANSFORMASI ROTASI 1. Charottama Oshmar(03) 2. Dzahniya Syafiqoh(06) 3. Hana Saffanah (10) 4. Khairani Azlina (18) 5. M. Arkhan Prada. N (23) 6. M. Kemal Fauzan (24) 7. Nadhilah Putri. G (25) 8. Naufal Farhan (27) 9. Reyhan Anjani Putri (31) XI-MIA 4
  • 3.
    Transformasi yang memindahkan titikpada bidang dengan perputaran yang ditentukan oleh pusat rotasi, besar sudut rotasi dan arah sudut rotasi 3 12 3 6 9 Pengertian Rotasi
  • 4.
    ARAH ROTASI Berlawanan denganarah jarum jam => POSITIF (+) Searah dengan jarum jam => NEGATIF (-) TITIK PUSAT ROTASI BESAR SUDUT ROTASI
  • 5.
    A B C D Q AB C D Q x y 1 2 3 -3 -2 -1 0-1-2-3-4 4-321
  • 6.
    Persamaan Transformasi Rotasi padaBidang Misalkan titik P(x, y) terletak pada bidang Cartesius. Titik P (x,y) dirotasi sehingga diperoleh bayangan P’ (x’ , y’).
  • 7.
    Transformasi Rotasi dengantitik pusat di O(0,0)
  • 8.
     Y P(x, y) P’(x’, y’) 0AB C D r r β Di dalam segitiga OAP diperoleh : OA=OP cos β → x=r cos β dan AP=OP sin β → y=r sin β Di dalam segitiga OBP’ diperoleh : OB = OP’ cos (β+ θ ) X’=r cos β cos θ - r sin β sin θ X’=x cos θ - y sin θ BP’ = OP’ sin (β+ θ ) Y’=r sin (β+ θ ) Y’=r sin β cos θ + r cos β sin θ Y’=y cos θ + x sin θ x Perhatikan gambar berikut !
  • 9.
    A(x,y) A1(x cos –ysin , x sin  + y cos) M = cos -sin sin cos       Matriks Transformasi Persamaan Transformasi : = x1 y1 x y cos -sin sin cos    
  • 10.
    Persamaan transformasi Rotasidengan titik pusat di M(h,k)
  • 11.
       ),,( khM Y P(x, y) P’(x’, y’) 0  M(h,k) Jika titik P(x,y) kita pandang terhadap titik pusat M(h,k) maka posisi titik P terhadap titik M dapat dituliskan P(x-h, y-k).dan posisi bayangannya P’(x’-h, y’-k) Sehingga dengan demikia dapat dituliskan bayang titik P tersebut didalam koordinat kartesiusnya sbb: P(x,y) P’(x’,y’) dimana : X’-h =(x-h) cos θ – (y-k) sin θ Y’-k =(x-h) sin θ + (y-k) cos θ Secara matriks dapat dituliskan sbb :                            k h ky hx y x   cossin sincos ' ' X
  • 12.
    A(x,y) A1 [a+(x-a) cos–(y-b) sin , b+(x-a) sin  + (y-b) cos]  Rotasi dengan pusat P(a,b) P(a,b) Persamaan Transformasi  + cos -sin sin cos  a b x-a y-b = x1 y1
  • 13.
  • 14.
    Jawab: rotasi [0, 𝜋 2 ]berarti 𝜃 = 𝜋 2 . Matriks rotasinya adalah: = cos 𝜃 − sin 𝜃 sin 𝜃 cos 𝜃 = cos 𝜋 2 − sin 𝜋 2 sin 𝜋 2 cos 𝜋 2 = 0 −1 1 0 PEMBAHASAN
  • 15.
    SOAL • Titik 𝑃(𝑎, 𝑏)di rotasi dengan titik pusat di O (0,0) sehingga diperoleh bayangan titik 𝑃′ 𝑎′ , 𝑏′ . Tentukan koordinat titik bayangan 𝑃′ (𝑎′ , 𝑏′ ) jika jauh rotasinya: a) 90° b) −180°
  • 16.
    PEMBAHASAN a) Bayangan dari𝑃 (𝑎, 𝑏) oleh rotasi [𝑂 , +90°] = 𝑃 𝑎 , 𝑏 𝑂 ,+90° 𝑃′ 𝑎 cos 90° − 𝑏 sin 90° , 𝑎 sin 90° + 𝑏 cos 90° = 𝑷′(−𝒃 , 𝒂) Jadi, bayangan dari 𝑃 𝑎 , 𝑏 oleh rotasi 𝑂 , +90° adalah 𝑃′(−𝑏 , 𝑎) b) Bayangan dari 𝑃 𝑎 , 𝑏 oleh rotasi [𝑂 , −180°] = 𝑃 𝑎 , 𝑏 𝑂 ,−180° 𝑃′( 𝑎 cos −180° − 𝑏 sin −180° , 𝑎 sin −180°
  • 17.
    Titik P (-1,4) diputar 45° searah jarum jam dengan titik pusat di O. Tentukan koordinat bayangan dari titik P oleh rotasi itu Soal
  • 18.
    PEMBAHASAN Diketahui: ∙ α =45° ∙ (x,y) = (-1, 4) ∙ P (0,0) Rumus: ∙ Terhadap Pusat (0,0) =
  • 19.
  • 20.
    Soal Tentukan bayangan atau petadar titik P(-2, 5) oleh rotasi dengan pusat di O(0, 0) sejauh 𝜋 2 radian.
  • 21.
    PEMBAHASAN • Persamaan transformasirotasi dengan pusat O(0, 0) : X’ = x cosα – y sinα Y’ = x sinα + y cosα 𝑥′ 𝑦′ = 𝑐𝑜𝑠𝛼 −𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑐𝑜𝑠𝛼 𝑥 𝑦 Jawab : X’ = -2cos 𝜋 2 − 5sin 𝜋 2 = -2 (0) – 5 (1) = -5 Y’ = -2sin 𝜋 2 + 5cos 𝜋 2 = -2 (1) + 5 (0) = -2 P’(x’, y’) = (-5, -2) Jawab : 𝑥′ 𝑦′ = 𝑐𝑜𝑠 𝜋 2 −𝑠𝑖𝑛 𝜋 2 𝑠𝑖𝑛 𝜋 2 𝑐𝑜𝑠 𝜋 2 −2 5 = 0 −1 1 0 −2 5 = −2 0 + 5(−1) −2 1 + 5(0) = −5 −2 P’(x’, y’) = (-5, -2)
  • 22.
    SOAL Tentukan bayangan titik-titiksudut segitiga ABC dengan koordinat titik- titik sudut A(-2, 1), B(-6, 2), dan C(-3, 4) oleh rotasi [O, 𝜋 2 ]
  • 23.
    PEMBAHASAN Karena rotasi berpusatO(0, 0) dan sejauh 𝜋 2 (90o), maka kita dapat menggunakan rumush sebagai berikut: ( )( ) = ( ) Sehingga diperoleh: Maka bayangan titik-titik segitiga adalah A(-1, -2), B(-2, -6), dan C(-4, -3) 𝑥 𝑦 0 −1 1 0 𝑥 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 Titik Sudut Rumus Titik Bayangan A(-2, 1) ( )( )=( ) A(-1, -2) B(-6, 2) ( )( )=( ) B(-2, -6) C(-3, 4) ( )( )=( ) C(-4, -3) 0 −1 1 0 0 −1 1 0 0 −1 1 0 −2 1 −6 2 −3 4 −1 −2 −2 −6 −4 −3
  • 24.
    SOAL Diberikan persamaan lingkaran 𝑥2 +𝑦2 -4x+6y-12=0 Caribayangan persamaan tersebut oleh transformasi rotasi terhadap O(0,0) sebesar 𝜋 2 radian!
  • 25.
    PEMBAHASAN • A (x,y)A’ (-y,x) • A (2,-3) A’ (3,2) • Sehingga persamaan : 𝑥2 +𝑦2 -6x-4y-12=0 90°
  • 26.
    Tentukan bayangan bangunABC dengan koordinat titik A(2,3), B(6,3) dan C(5,6) diputar dengan sudut 90 terhadap titik pusat O(0,0).
  • 27.
    PEMBAHASAN x’ = 2cos (-90) - 3sin (-90) x’ = 2(0) – 3 (-1) = 3 y’ = 2 sin (-90) + 3 cos (-90) y’ = 2 (-1) + 3 (0) = -2 1 2 3 1 2 3 4 4 5 5 6 6 7 8 91 2 3 4 5 6 x’ = 6 cos(-90) – 3 sin(-90) x’ = 6 (0) – 3(-1) = 3 y’ = 6 sin(-90) + 3 cos(-90) y’ = 6 (-1) + 3 (0) = -6 C(5,6) A(2,3) B(6,3) C(5,6) A’(3,-2) B’(3,-6) C’(6,-5) A(2,3) A’(x’,y’) = A’(3,-2) B’(x’,y’) = B’(3,-6)B(6,3) x’ = 5 cos (-90) – 6 sin(-90) x’ = 5 (0) – 6 (-1) = 6 y’ = 5 sin (-90) + 6 cos (-90) y’ = 5 (-1) + 6 (0) = -5 C’(x’,y’) = C’(6,-5)