TB DENGAN HIV
 1/3   penduduk dunia terinfeksi TB
 WHO    1993  Global emergency
 Epidemi HIV meningkatkan kejadian TB
 yang sulit ditangani
 2004mortalitas TB di Afrika 83 per
 100.000 &asia tenggara 39 per 100.000
 Indonesiasetiap tahun ada 539.000 kasus
 baru pertahun dengan angka kematian
 mencapai 101.000
TUBERCULOSIS
Mycobacterium tuberculosis
Batang, tidak berspora, tidak
berkapsul, tahan asam,
ukuran lebar 0,3-0,6µm dan
panjang 1-4µm
     Click   to edit Master text styles
      ◦ Second level
      ◦ Third level
         Fourth level
          ◦ Fifth level
Click   to edit Master text styles
 ◦ Second level
 ◦ Third level
    Fourth level
     ◦ Fifth level
HIV (Human Imunodeficiency
Virus)

    Click   to edit Master text styles
     ◦ Second level
     ◦ Third level
        Fourth level
         ◦ Fifth level
Adalah retrovirus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh CD4,sel T dan makrofag
HIV menyebabkan penurunan sistem
kekebalan tubuh dan menyebabkan
imunodefisiensi



                  AIDS
Virus HIV terdapat pada:
•   darah,cairan sperma,cairan vagina
•   sedikit pada air ludah, air mata, keringat, ASI
Tidak tahan hidup diluar tubuh manusia dan
temperatur > 60⁰C
Cara penularan: Hubungan seksual, transfusi
darah,penggunaan jarum suntik & alat medis yang sudah
tercemar, dari ibu kebayinya
Infeksi HIV menyebabkan penurunan CD4  sistem kekebalan
tubuh menurun  memudahkan timbulnya infeksi oportunistik
terutama TB
HIV merupakan faktor resiko yang paling
kuat bagi penderita TB untuk menjadi aktif


Pada orang dengan HIV (+) terjadi
penurunan jumlah CD4, respon T sel
sitolitik & kemampuan intercelular killing
berkurang dalam hal jumlah dan fungsinya


HIV meningkat  penderita TB aktif
meningkat & penularan TB meningkat
Diagnosis berdasarkan
Gejala TB :1.Gejala lokal/respiratorik
     2. Gejala sistemik
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan mikrobiologis
Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan penunjang lain :
-   Analisa cairan pleura
-   Histopatologi jaringan
-   Pemeriksaan darah
-   Uji tuberkulin
PENGOBATAN TB DENGAN HIV
Pengobatan TB pada pasien dengan HIV adalah
sama dengan TB pada non HIV
Multidrug resistance lebih sering terjadi pada
pasien TB dengan HIV
Tujuan penemberian antiretro virus:
•   Menurunkan jumlah virus HIV
•   Mencegah penurunan CD4
•   Resiko infeksi oportunistik menurun
•   Kualitas hidup penderita meningkat
•   Dapat bekerja dan produktif
REGIMEN PENGOBATAN TB DENGAN HIV
TB paru/TB ekstra paru dengan CD4<50/mm3 :
mulai terapi TB, mulai regimen dibawah ini
setelah terapi TB dapat ditoleransi
  * ZDV/3TC/ABC
  * ZDV/3TC/EFV
   * ZDV/3TC/SQV/r
   * ZDV/3TC/NVP
TB paru dengan CD4 50-200/mm3 atau limfosit total <
1000-1200/mm3 :
   mulai terapi TB, mulai salah satu regiment dibawah
ini setelah 2 bulan terapi TB
   * ZDV/3TC/ABC
* ZDV/3TC/EFV
  * ZDV/3TC/SQV/r
  * ZDV/3TC/NVP
TB paru dengan CD4>200/mm3 atau
limfosit total >1000-1200/mm3 :
  * mulai terapi TB dan mulai dengan ARV
TERIMA KASIH

Tuberkulosis dengan hiv

  • 1.
  • 2.
     1/3 penduduk dunia terinfeksi TB  WHO 1993  Global emergency  Epidemi HIV meningkatkan kejadian TB yang sulit ditangani  2004mortalitas TB di Afrika 83 per 100.000 &asia tenggara 39 per 100.000  Indonesiasetiap tahun ada 539.000 kasus baru pertahun dengan angka kematian mencapai 101.000
  • 3.
    TUBERCULOSIS Mycobacterium tuberculosis Batang, tidakberspora, tidak berkapsul, tahan asam, ukuran lebar 0,3-0,6µm dan panjang 1-4µm Click to edit Master text styles ◦ Second level ◦ Third level  Fourth level ◦ Fifth level
  • 4.
    Click to edit Master text styles ◦ Second level ◦ Third level  Fourth level ◦ Fifth level
  • 5.
    HIV (Human Imunodeficiency Virus) Click to edit Master text styles ◦ Second level ◦ Third level  Fourth level ◦ Fifth level
  • 6.
    Adalah retrovirus yangmenyerang sistem kekebalan tubuh CD4,sel T dan makrofag HIV menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan imunodefisiensi AIDS
  • 7.
    Virus HIV terdapatpada: • darah,cairan sperma,cairan vagina • sedikit pada air ludah, air mata, keringat, ASI Tidak tahan hidup diluar tubuh manusia dan temperatur > 60⁰C Cara penularan: Hubungan seksual, transfusi darah,penggunaan jarum suntik & alat medis yang sudah tercemar, dari ibu kebayinya Infeksi HIV menyebabkan penurunan CD4  sistem kekebalan tubuh menurun  memudahkan timbulnya infeksi oportunistik terutama TB
  • 8.
    HIV merupakan faktorresiko yang paling kuat bagi penderita TB untuk menjadi aktif Pada orang dengan HIV (+) terjadi penurunan jumlah CD4, respon T sel sitolitik & kemampuan intercelular killing berkurang dalam hal jumlah dan fungsinya HIV meningkat  penderita TB aktif meningkat & penularan TB meningkat
  • 9.
    Diagnosis berdasarkan Gejala TB:1.Gejala lokal/respiratorik 2. Gejala sistemik Pemeriksaan fisik Pemeriksaan mikrobiologis Pemeriksaan radiologis Pemeriksaan penunjang lain : - Analisa cairan pleura - Histopatologi jaringan - Pemeriksaan darah - Uji tuberkulin
  • 10.
    PENGOBATAN TB DENGANHIV Pengobatan TB pada pasien dengan HIV adalah sama dengan TB pada non HIV Multidrug resistance lebih sering terjadi pada pasien TB dengan HIV Tujuan penemberian antiretro virus: • Menurunkan jumlah virus HIV • Mencegah penurunan CD4 • Resiko infeksi oportunistik menurun • Kualitas hidup penderita meningkat • Dapat bekerja dan produktif
  • 11.
    REGIMEN PENGOBATAN TBDENGAN HIV TB paru/TB ekstra paru dengan CD4<50/mm3 : mulai terapi TB, mulai regimen dibawah ini setelah terapi TB dapat ditoleransi * ZDV/3TC/ABC * ZDV/3TC/EFV * ZDV/3TC/SQV/r * ZDV/3TC/NVP TB paru dengan CD4 50-200/mm3 atau limfosit total < 1000-1200/mm3 : mulai terapi TB, mulai salah satu regiment dibawah ini setelah 2 bulan terapi TB * ZDV/3TC/ABC
  • 12.
    * ZDV/3TC/EFV * ZDV/3TC/SQV/r * ZDV/3TC/NVP TB paru dengan CD4>200/mm3 atau limfosit total >1000-1200/mm3 : * mulai terapi TB dan mulai dengan ARV
  • 13.

Editor's Notes

  • #13 ZDV :Zidovudin 3TC : Lamivudin ABC : Abacavir EFV : Evafiren SQV/r : Saquinqvir/low dose tionavir NVP : Nevkapin