Teks menjelaskan bagaimana Eratosthenes mengukur keliling bumi dengan mengukur perbedaan sudut sinar matahari di dua kota yang berjarak jauh, yaitu Syene dan Alexandria. Ia kemudian menghitung jarak antara kedua kota tersebut dan menggunakannya untuk memperkirakan keliling bumi. Perhitungannya hanya berselisih kurang dari 15% dari perhitungan modern.