KONSEP HUBUNGAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Environmental Health
TL-2019 AKATIRTA Magelang
EKOLOGI
 Ekologi adalah Ilmu yg mempelajari hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
(Ralph and Mildred B.,1970)
 Pembagian Ekologi berdasarkan Bidang Kajian dibagi mjd :
 Autekologi : Mempelajari interaksi organisme dengan
lingkungannya (siklus hidup organisme, adaptasi terhadap
lingkungan)
 Sinekologi : Mempelajari interaksi kelompok organisme di
daerah tertentu ( ekologi populasi, ekologi komunitas)
 Menurut Habitat : Ekologi darat, ekologi perairan, dll
 Menurut Taksonomi : Ekologi tumbuhan, ekologi manusia,
dll.
 Hubungan keilmuan : Ekologi kesehatan, ekologi politik, ekologi
sosial budaya, ekologi ekonomi, dll.
EKOLOGI MANUSIA
Ekologi manusia adalah ilmu yang mempelajari
interaksi antara setiap segi kehidupan manusia
(fisik, mental, sosial) dengan lingkungan hidupnya
(biofisis, psikososial) secara keseluruhan dan
bersifat sintetis.
Penerapan Ekologi Manusia dalam bidang
Kesehatan
1. Ilmu Kesling  meningkatkan daya guna faktor
eugenik (menguntungkan) dan mengurangi
pengaruh faktor disgenik (merugikan).
2. Ilmu Kedokteran  meningkatkan daya tahan
manusia terhadap faktor disgenik
HUBUNGAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
 Status kesehatan merupakan refleksi dari hasil
akhir interaksi kompleks antara sistem biologis
internal dan sistem lingkungan eksternal secara
keseluruhan;
 Sistem penyangga kehidupan menyediakan
kebutuhan dasar aktivitas manusia;
 Akibat aktivitas manusia (industri, pertanian,
transportasi, pemukiman, dsb) menghasilkan
limbah dan residu;
 Limbah dan residu selanjutnya mempengaruhi
sistem penyangga kehidupan dan juga kesehatan
manusia.
Hubungan
manusia dan lingkungan
Sistem
Penyangga
Kehidupan
Residu
dan
Limbah
Aktivitas
Manusia
Bahaya
Lingkungan
Sumber Perubahan Lingkungan
 Aktivitas manusia
Terutama pembangunan industri, transportasi
dan pemukiman menghasilkan limbah yang
menurunkan kualitas lingkungan
 Aktivitas Alam
Letusan gunung berapi, banjir, badai, gempa
bumi merubah kualitas air, udara, tanah,
makanan, vektor atau manusia sendiri
 Komponen lingkungan bertindak sebagai
media atau perantara terjadinya penyakit di
masyarakat
Model hubungan interaksi komponen lingkungan
dengan manusia
Sumber
Perubahan
Primer
Aktivitas
manusia
atau
alamiah
Komponen
Lingkungan
Air
Udara
Tanah
Makanan
Vektor
Masyarakat
Sasaran
Umur
Kelamin
Lokasi
Efek
Sehat
atau
Sakit
Upaya Kesehatan Lingkungan
Sumber Perubahan
Sekunder
Rantai penularan penyakit yang bersumber dari
air limbah tinja kepada manusia
Air Limbah
dan
Tinja
Air
Tangan
Serangga
Tikus
Tanah
Makanan Manusia
Mati
Sakit
Pengendalian efektif
 Air limbah dan tinja
merupakan sumber
infeksi virus, bakteri,
protozoa, maupun
cacing; serta bahan kimia
beracun dan berbahaya
lainnya;
 Pengendalian penularan
penyakit yg paling efektif
adalah dengan
memutuskan mata rantai
penularan langsung pada
sumbernya;
Model interaksi
Host – Agent – Environment
(Model Kesetimbangan J. Gordon)
E
H A
E
A
E
A
Keseimbangan ekosistem yang dinamis
Kualitas lingkungan lebih baik Kualitas lingkungan tambah jelek
Keterangan
A = Agent/Penyebab penyakit
Faktor Penentunya :
- jml jika hidup, konsentarsi bila tidak hidup
- infektiviti/patogenitas/virulensi bila hidup
Toxisitas atau reaktivitas bila tdk hidup
H = Host/Pejamu/Populasi beresiko tinggi
Faktor penentunya :
- Derajat kepekaan
- Imunitas terhadap A hidup, toleransi terhdp A mati
E (L) = Environmental (Lingkungan)
Faktor penetunya :
- Kualitas dan kuantitas kompartemen lingk yang
berperan
sbg faktor yang menentukan terjadi atau tdk terjadinya
transmisi A ke H
Kompartemen lingkungan :
Udara, air, tanah, makanan, prilaku, higiene,
vektor
Keterangan Model 1
Model 1 .
Mengatakan bahwa apabila pengungkit berada
dalam keseimbangan , maka dikatakan bahwa
masyarakat berada dalam keadaan sehat
E
H A
Keseimbangan ekosistem yang dinamis
Keterangan Model 2
Model.2
Kasus ini apabila H atau pejamu memberatkan
keseimbangan , shg batang pengungkit miring kearah H .
Keadaa seperti ini dimungkinkan apabila H menjadi lebih
peka terhadap suatu penyakit.
Misalnya : proporsi penduduk balita bertambah besar ,mk
sebagian penduduk peka terhadap penyakit anak dan
terdapat banyak penyakit anak (keseimbangan terganggu)
E
A
Keterangan Model 3.
Model.3
Keadaan ketidak-seimbangan terjadi disebabkan bergesernya titik
tumpu. Hal ini menggambarkan terjadinya pergeseran kualitas
lingkungan sedemikian rupa shg A memberatkan keseimbangan .
Kasus seperti ini berarti bahwa pergeseran kualitas lingkungan
memudahkan A memasuki tubuh H dan menimbulkan penyakit.
Contoh terjadinya banjir ...............water born deseases
E
A
analisis Model Gordon (kasus 3...... banjir)
1. Tindakan terhadap E (L.)
Membuat kualitas lingkungan atau sumber daya air menjadi
lebih baik, artinya tidak terjadi banjir lagi . Dalam hal ini perlu
dicari sebab banjir tersebut. Apakah disebabkan oleh deforestri ,
atau penciutan resapan air hujan . Tetapi apabila proses
perbaikan memakan waktu lama dan memeelukan biaya yang
mahal , pelaksanaannya sulit , sekalipun alternatif yang terbaik
utk perbaikan secara permanen, mk ada alternatif lain,
2. Tindakan terhadap H
a. Diusahakan host menjadi lebih kuat (vaksinasi) terhadap agent.
Hal ini tidak menyelesaikan masalah secara tuntas , krn
penyebab banjir tdk ditanggulangi , mk mungkin sbg prog
jangka pendek, shg perlu dikombinasi dg alternatif pertama
b. Penertipan pemukiman daerah banjir, shg tdk ada populasi yg
terkena banjir . Alternatif ini bukan yang terbaik, krn tdk
memberi solusi yang permanen
3. Tindakan terhadap A
Alt ernatif yg baik adalah membuat kualitas air menjadi baik
sekali, shg tdk mengandung agent penyakit. Hal ini berarti semua
semua buangan domestik , industri sebelum memasuki perairan
bebas hrs diolah sedemikian rupa , shg tdk membahayakan
kesehatan masyarakat . Pelaksanaan alternatif ini akan
memerlukan waktu yang lama
4. Ataupun Kombinasi dari berbagai alternatif tersebut dengan
membuat program jangka pendek dan panjang. Alternatif inilah
yang terbaik.
Berdasarkan model tadi pada setiap kasus terjadinya ketidak-
seimbangan , dapat dianalisis penyebab ketidak-seimbangan dan
dibuat berbagai alternatif penyelesaian ( spt kasus 3)
PROSES TERJADINYA WABAH
3.3.1. WABAH
a. Epidemi (Wabah), adalah keadaan dimana terdapat frekuensi
penyakit melebihi frekuensi biasa, atau dalam waktu yang
singkat terdapat penyakit yang berlebih.
atau,
Dimana :
Xi = angka sakit saat i
Xr = angka rata-rata tahun-tahun lalu, untuk pereode
waktu yang sama
SD = standar deviasi untuk periode tersebut
Apabila Xi ˃ Xr + 2SD, maka dapat dikatakan bahwa ada
wabah
Xi ˃ Xr + 2SD
b. Pandemi adalah keadaan yang melanda hampir semua
populasi ataupun hampir semua daerah.
c. Endemi diartikan sebagai keadaan yang biasa atau
normal atau
frekuensi penyakit tertentu berada dalam keadaan
normal.
atau,
Dimana :
Xi = angka penyakit saat ini
Xr = angka rata-rata saat sama di waktu lalu
SD = standar deviasi
Xi = Xr ± 2SD
PROSES TERJADINYA WABAH
Wabah terjadi apabila penyakit bermanifestasi dimasyarakat
dan penderita secara statistik berjumlah melebihi normal dan
dalam waktu relatif singkat, ini disebabkan diiantaranya :
a. Terjadi perubahan kualitas lingkungan, sehingga :
1. transmisi agent penyakit berjalan cepat (spt banjir)
2. Masyarakat yg terpapar terhadab agent dlm jml banyak
3. adanya keberdesakan (crowding) yang tinggi
b. Ada agent baru, shg semua orang sangat peka terhadapnya
c. Distribusi kepekaan H berubah, shg proporsi H yang peka
menjadi sangat banyak
Ekosistem
 Ekosistem adalah tatanan
segenap komponen lingkungan
yang merupakan kesatuan yang
utuh menyeluruh yang saling
berinteraksi membentuk
keseimbangan yang stabil dan
dinamis.
 Keseimbangan ekosistem yang
stabil namun dinamis ini dapat
rusak apabila terjadi pencemaran
lingkungan yang berlebihan (baik
oleh aktivitas manusia ataupun
peristiwa alam) yang melewati
daya lenting ekosistem tersebut.
Mata rantai kesehatan lingkungan
Sumber
Emisi
Efek
Klinis
Masuk ke
lingkungan
Paparan
thd manusia
Dosis
Internal
Kerusakan
Fungsi/struktur
Dosis
Efektif
Biologis
Dosis
Target Organ
Peran Lingkungan
Dalam Menimbulkan Penyakit
 Lingk sbg faktor predisposisi
(Faktor kecenderungan)
 Lingk sbg penyebab penyakit
(Penyebab langsung penyakit)
 Lingk sbg media transmisi
penyakit
(Sebagai perantara penularan
peny)
 Lingk sbg faktor mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit
(Faktor penunjang)
Lingkungan dan penyakit
WHO
 “A state of complete physical, mental, and
social well being, and not merely the
absence of desease or infirmity”
 Sehat tidak hanya menyangkut kondisi
fisik, melainkan jg kondisi mental dan
sosial seseorang
 Perubahan panca indera: kurang
pendengaran, penglihatan, mati rasa
 Simptom fisik berupa ketidak nyamanan
seperti rasa sakit, sakit kepala,sakit perut,
demam, menggigil
 Perubahan emosi seperti gelisah, depresi,
rasa takut yg sangat
 Perubahan perilaku dlm hubungan dgn
orang lain, ada masalah keluarga atau
pekerjaan
 Dalam Undang Undang No. 9 Tahun 1960
tentang Pokok-Pokok Kesehatan. Dalam
Bab 1, Pasal 2 dinyatakan bahwa
“Kesehatan adalah meliputi kesehatan
badan (somatik), rohani (jiwa) dan sosial
dan bukan hanya deadaan yang bebas dari
penyakit, cacat dan kelemahan”.
Paradigma sehat
 Perubahan paradigma sakit ke
paradigma sehat
 Definisi sehat (WHO) :
Keadaan lengkap dari sehat
jasmani, rokhani dan sosial serta
tidak hanya bebas dari penyakit
atau kecacatan, serta dapat
bekerja secara produktif;
 Definisi WHO telah diterima
secara luas, namun indikatornya
belum berkembang, masih pakai
indikator penyakit.
Konsep Sakit
 Desease (penyakit) gangguan fungsi
fisiologis dr suatu organisme sebagai
akibat terjadi infeksi atau tekanan dari
lingkungan. (konsep patologi)
 Illness (Sakit) : Penilaian individu terhadap
pengalaman menderita suatu penyakit.
(konsep kebudayaan)
Tanda2 sakit menurut Cecil
Helman:
 Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh
seperti jd kurus, perubahan warna kulit,
rambut rontok.
 Perubahan fungsi tubh seperti frekuensi
berkemih, menstruasi yg banyak, irama
jantung yg tidak biasa
 Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak
biasa seperti darah dlm urine, dahak, buang
air besar.
 Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku)
Kesehatan Lingkungan merujuk pada
kharakteristik kondisi lingkungan yang dapat
mengganggu kesehatan, terutama aspek :
 Gaya hidup
Miras, rokok, narkoba, makanan
berlemak, dsb.
 Bahan toksik
mikroorganisme patogen, logam
berat, B3 dsb.
 Bahaya fisik
kebisingan, sinar ultra-violet,
debu di udara
 Keadaan lainnya
kondisi tropis, adat kebiasaan yang tidak
sejalan dengan konsep kesehatan, dll.
Tingkatan
Kesehatan Lingkungan
Di Dunia
 Tingkatan kelangsungan hidup
dasar dari kualitas lingkungan
sudah dapat dicapai
 Namun malaria dan malnutrisi
tetap merupakan masalah
ekstensif
 Di AS masih punya masalah penyakit menular
 Peningkatan penggunaan bahan B3 menyebabkan
penyakit degeneratif dan kanker
Sekian,
Terima kasih
atas perhatian anda

Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungan

  • 1.
    KONSEP HUBUNGAN MANUSIA DANLINGKUNGAN Environmental Health TL-2019 AKATIRTA Magelang
  • 2.
    EKOLOGI  Ekologi adalahIlmu yg mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Ralph and Mildred B.,1970)  Pembagian Ekologi berdasarkan Bidang Kajian dibagi mjd :  Autekologi : Mempelajari interaksi organisme dengan lingkungannya (siklus hidup organisme, adaptasi terhadap lingkungan)  Sinekologi : Mempelajari interaksi kelompok organisme di daerah tertentu ( ekologi populasi, ekologi komunitas)  Menurut Habitat : Ekologi darat, ekologi perairan, dll  Menurut Taksonomi : Ekologi tumbuhan, ekologi manusia, dll.  Hubungan keilmuan : Ekologi kesehatan, ekologi politik, ekologi sosial budaya, ekologi ekonomi, dll.
  • 3.
    EKOLOGI MANUSIA Ekologi manusiaadalah ilmu yang mempelajari interaksi antara setiap segi kehidupan manusia (fisik, mental, sosial) dengan lingkungan hidupnya (biofisis, psikososial) secara keseluruhan dan bersifat sintetis. Penerapan Ekologi Manusia dalam bidang Kesehatan 1. Ilmu Kesling  meningkatkan daya guna faktor eugenik (menguntungkan) dan mengurangi pengaruh faktor disgenik (merugikan). 2. Ilmu Kedokteran  meningkatkan daya tahan manusia terhadap faktor disgenik
  • 4.
    HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN Status kesehatan merupakan refleksi dari hasil akhir interaksi kompleks antara sistem biologis internal dan sistem lingkungan eksternal secara keseluruhan;  Sistem penyangga kehidupan menyediakan kebutuhan dasar aktivitas manusia;  Akibat aktivitas manusia (industri, pertanian, transportasi, pemukiman, dsb) menghasilkan limbah dan residu;  Limbah dan residu selanjutnya mempengaruhi sistem penyangga kehidupan dan juga kesehatan manusia.
  • 5.
  • 6.
    Sumber Perubahan Lingkungan Aktivitas manusia Terutama pembangunan industri, transportasi dan pemukiman menghasilkan limbah yang menurunkan kualitas lingkungan  Aktivitas Alam Letusan gunung berapi, banjir, badai, gempa bumi merubah kualitas air, udara, tanah, makanan, vektor atau manusia sendiri  Komponen lingkungan bertindak sebagai media atau perantara terjadinya penyakit di masyarakat
  • 7.
    Model hubungan interaksikomponen lingkungan dengan manusia Sumber Perubahan Primer Aktivitas manusia atau alamiah Komponen Lingkungan Air Udara Tanah Makanan Vektor Masyarakat Sasaran Umur Kelamin Lokasi Efek Sehat atau Sakit Upaya Kesehatan Lingkungan Sumber Perubahan Sekunder
  • 8.
    Rantai penularan penyakityang bersumber dari air limbah tinja kepada manusia Air Limbah dan Tinja Air Tangan Serangga Tikus Tanah Makanan Manusia Mati Sakit
  • 9.
    Pengendalian efektif  Airlimbah dan tinja merupakan sumber infeksi virus, bakteri, protozoa, maupun cacing; serta bahan kimia beracun dan berbahaya lainnya;  Pengendalian penularan penyakit yg paling efektif adalah dengan memutuskan mata rantai penularan langsung pada sumbernya;
  • 10.
    Model interaksi Host –Agent – Environment (Model Kesetimbangan J. Gordon) E H A E A E A Keseimbangan ekosistem yang dinamis Kualitas lingkungan lebih baik Kualitas lingkungan tambah jelek
  • 11.
    Keterangan A = Agent/Penyebabpenyakit Faktor Penentunya : - jml jika hidup, konsentarsi bila tidak hidup - infektiviti/patogenitas/virulensi bila hidup Toxisitas atau reaktivitas bila tdk hidup H = Host/Pejamu/Populasi beresiko tinggi Faktor penentunya : - Derajat kepekaan - Imunitas terhadap A hidup, toleransi terhdp A mati E (L) = Environmental (Lingkungan) Faktor penetunya : - Kualitas dan kuantitas kompartemen lingk yang berperan sbg faktor yang menentukan terjadi atau tdk terjadinya transmisi A ke H Kompartemen lingkungan : Udara, air, tanah, makanan, prilaku, higiene, vektor
  • 12.
    Keterangan Model 1 Model1 . Mengatakan bahwa apabila pengungkit berada dalam keseimbangan , maka dikatakan bahwa masyarakat berada dalam keadaan sehat E H A Keseimbangan ekosistem yang dinamis
  • 13.
    Keterangan Model 2 Model.2 Kasusini apabila H atau pejamu memberatkan keseimbangan , shg batang pengungkit miring kearah H . Keadaa seperti ini dimungkinkan apabila H menjadi lebih peka terhadap suatu penyakit. Misalnya : proporsi penduduk balita bertambah besar ,mk sebagian penduduk peka terhadap penyakit anak dan terdapat banyak penyakit anak (keseimbangan terganggu) E A
  • 14.
    Keterangan Model 3. Model.3 Keadaanketidak-seimbangan terjadi disebabkan bergesernya titik tumpu. Hal ini menggambarkan terjadinya pergeseran kualitas lingkungan sedemikian rupa shg A memberatkan keseimbangan . Kasus seperti ini berarti bahwa pergeseran kualitas lingkungan memudahkan A memasuki tubuh H dan menimbulkan penyakit. Contoh terjadinya banjir ...............water born deseases E A
  • 15.
    analisis Model Gordon(kasus 3...... banjir) 1. Tindakan terhadap E (L.) Membuat kualitas lingkungan atau sumber daya air menjadi lebih baik, artinya tidak terjadi banjir lagi . Dalam hal ini perlu dicari sebab banjir tersebut. Apakah disebabkan oleh deforestri , atau penciutan resapan air hujan . Tetapi apabila proses perbaikan memakan waktu lama dan memeelukan biaya yang mahal , pelaksanaannya sulit , sekalipun alternatif yang terbaik utk perbaikan secara permanen, mk ada alternatif lain, 2. Tindakan terhadap H a. Diusahakan host menjadi lebih kuat (vaksinasi) terhadap agent. Hal ini tidak menyelesaikan masalah secara tuntas , krn penyebab banjir tdk ditanggulangi , mk mungkin sbg prog jangka pendek, shg perlu dikombinasi dg alternatif pertama b. Penertipan pemukiman daerah banjir, shg tdk ada populasi yg terkena banjir . Alternatif ini bukan yang terbaik, krn tdk memberi solusi yang permanen
  • 16.
    3. Tindakan terhadapA Alt ernatif yg baik adalah membuat kualitas air menjadi baik sekali, shg tdk mengandung agent penyakit. Hal ini berarti semua semua buangan domestik , industri sebelum memasuki perairan bebas hrs diolah sedemikian rupa , shg tdk membahayakan kesehatan masyarakat . Pelaksanaan alternatif ini akan memerlukan waktu yang lama 4. Ataupun Kombinasi dari berbagai alternatif tersebut dengan membuat program jangka pendek dan panjang. Alternatif inilah yang terbaik. Berdasarkan model tadi pada setiap kasus terjadinya ketidak- seimbangan , dapat dianalisis penyebab ketidak-seimbangan dan dibuat berbagai alternatif penyelesaian ( spt kasus 3)
  • 17.
    PROSES TERJADINYA WABAH 3.3.1.WABAH a. Epidemi (Wabah), adalah keadaan dimana terdapat frekuensi penyakit melebihi frekuensi biasa, atau dalam waktu yang singkat terdapat penyakit yang berlebih. atau, Dimana : Xi = angka sakit saat i Xr = angka rata-rata tahun-tahun lalu, untuk pereode waktu yang sama SD = standar deviasi untuk periode tersebut Apabila Xi ˃ Xr + 2SD, maka dapat dikatakan bahwa ada wabah Xi ˃ Xr + 2SD
  • 18.
    b. Pandemi adalahkeadaan yang melanda hampir semua populasi ataupun hampir semua daerah. c. Endemi diartikan sebagai keadaan yang biasa atau normal atau frekuensi penyakit tertentu berada dalam keadaan normal. atau, Dimana : Xi = angka penyakit saat ini Xr = angka rata-rata saat sama di waktu lalu SD = standar deviasi Xi = Xr ± 2SD
  • 19.
    PROSES TERJADINYA WABAH Wabahterjadi apabila penyakit bermanifestasi dimasyarakat dan penderita secara statistik berjumlah melebihi normal dan dalam waktu relatif singkat, ini disebabkan diiantaranya : a. Terjadi perubahan kualitas lingkungan, sehingga : 1. transmisi agent penyakit berjalan cepat (spt banjir) 2. Masyarakat yg terpapar terhadab agent dlm jml banyak 3. adanya keberdesakan (crowding) yang tinggi b. Ada agent baru, shg semua orang sangat peka terhadapnya c. Distribusi kepekaan H berubah, shg proporsi H yang peka menjadi sangat banyak
  • 20.
    Ekosistem  Ekosistem adalahtatanan segenap komponen lingkungan yang merupakan kesatuan yang utuh menyeluruh yang saling berinteraksi membentuk keseimbangan yang stabil dan dinamis.  Keseimbangan ekosistem yang stabil namun dinamis ini dapat rusak apabila terjadi pencemaran lingkungan yang berlebihan (baik oleh aktivitas manusia ataupun peristiwa alam) yang melewati daya lenting ekosistem tersebut.
  • 21.
    Mata rantai kesehatanlingkungan Sumber Emisi Efek Klinis Masuk ke lingkungan Paparan thd manusia Dosis Internal Kerusakan Fungsi/struktur Dosis Efektif Biologis Dosis Target Organ
  • 22.
    Peran Lingkungan Dalam MenimbulkanPenyakit  Lingk sbg faktor predisposisi (Faktor kecenderungan)  Lingk sbg penyebab penyakit (Penyebab langsung penyakit)  Lingk sbg media transmisi penyakit (Sebagai perantara penularan peny)  Lingk sbg faktor mempengaruhi perjalanan suatu penyakit (Faktor penunjang)
  • 23.
  • 24.
    WHO  “A stateof complete physical, mental, and social well being, and not merely the absence of desease or infirmity”  Sehat tidak hanya menyangkut kondisi fisik, melainkan jg kondisi mental dan sosial seseorang
  • 25.
     Perubahan pancaindera: kurang pendengaran, penglihatan, mati rasa  Simptom fisik berupa ketidak nyamanan seperti rasa sakit, sakit kepala,sakit perut, demam, menggigil  Perubahan emosi seperti gelisah, depresi, rasa takut yg sangat  Perubahan perilaku dlm hubungan dgn orang lain, ada masalah keluarga atau pekerjaan
  • 26.
     Dalam UndangUndang No. 9 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Kesehatan. Dalam Bab 1, Pasal 2 dinyatakan bahwa “Kesehatan adalah meliputi kesehatan badan (somatik), rohani (jiwa) dan sosial dan bukan hanya deadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan”.
  • 27.
    Paradigma sehat  Perubahanparadigma sakit ke paradigma sehat  Definisi sehat (WHO) : Keadaan lengkap dari sehat jasmani, rokhani dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, serta dapat bekerja secara produktif;  Definisi WHO telah diterima secara luas, namun indikatornya belum berkembang, masih pakai indikator penyakit.
  • 28.
    Konsep Sakit  Desease(penyakit) gangguan fungsi fisiologis dr suatu organisme sebagai akibat terjadi infeksi atau tekanan dari lingkungan. (konsep patologi)  Illness (Sakit) : Penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit. (konsep kebudayaan)
  • 29.
    Tanda2 sakit menurutCecil Helman:  Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh seperti jd kurus, perubahan warna kulit, rambut rontok.  Perubahan fungsi tubh seperti frekuensi berkemih, menstruasi yg banyak, irama jantung yg tidak biasa  Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak biasa seperti darah dlm urine, dahak, buang air besar.  Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku)
  • 30.
    Kesehatan Lingkungan merujukpada kharakteristik kondisi lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan, terutama aspek :  Gaya hidup Miras, rokok, narkoba, makanan berlemak, dsb.  Bahan toksik mikroorganisme patogen, logam berat, B3 dsb.  Bahaya fisik kebisingan, sinar ultra-violet, debu di udara  Keadaan lainnya kondisi tropis, adat kebiasaan yang tidak sejalan dengan konsep kesehatan, dll.
  • 31.
    Tingkatan Kesehatan Lingkungan Di Dunia Tingkatan kelangsungan hidup dasar dari kualitas lingkungan sudah dapat dicapai  Namun malaria dan malnutrisi tetap merupakan masalah ekstensif  Di AS masih punya masalah penyakit menular  Peningkatan penggunaan bahan B3 menyebabkan penyakit degeneratif dan kanker
  • 32.