KASUS KASUS
PELANGGARAN
HAK ASASI MANUSIA
Oleh.
Anis Avina (5)
Annisa Prana Shinta (6)
Chusna Ari N. A (12)
Fitradi Rizki Nugraha (14)
Muhammad Zaenuddin (20)
Silvia Novarinda
MULAI
TRAGEDI TRISAKTI
Peristiwa penembakan pada tanggal 12 Mei
1998 terhadap mahasiswa saat demonstrasi
menuntut Soeharto turun jabatan.
Peristiwa tersebut dilatarbelakangi karena
disebabkan goyahnya ekonomi Indonesia pada
awal 1998 yang terpengaruh oleh krisis finansial
Asia sepanjang 1997-1999. Yang kemudian
mahasiswa melakukan aksi demonstrasi besar
besaran ke gedung DPR / MPR.
Tragedi Trisakti
Kejadian ini menewaskan empat
mahasiswa Universitas Trisakti dan puluhan
lainnnya luka. Mereka yang tewas adalah :
1. Elang Mulia Lesmana ( 20 tahun )
2. Heri Hartanto ( 21 tahun )
3. Hafidin Royan (22 tahun )
4. Hendriawan Sie ( 23 tahun )
PELANGGARAN HAM
PALESTINA
Terjadinya blokade jalur Gaza tahun 2006
dikarenakan penderitaan rakyat secara
ekonomi dan menyebabkan isolasi politik.
Dengan pembatasan barang barang yang
diimpor ke Gaza dan penutupan
penyeberangan pembatasan dan pemotongan
penyediaan BBM dan listrik.
Korban Kekerasan Israel
Pelanggaran yang kedua adalah
perompakan Freedom Flobilla pada Senin, 31
Mei 2010 dengan penyerangan armada tepat di
Laut Internasional di Laut Gaza yang
menewaskan 8 orang kebangsaan Turki,
Amerika dan sekitar 50 orang terluka dikapal
Mavi Marmara (dua orang Indonesia).
Kapal Mavi Marmara
Pelanggaran yang dilakukan :
1. Pelanggaran yang disengaja
2. Penyiksaan tidak manusiawi
3. Dengan sengaja menyebabkan cidera
serius pada tubuh
G 30 S / PKI
Pada malam 30 September sampai Oktober
tahun 1965, terjaid peristiwa G 30 S PKI
dimana dalam peristiwa tersebut Jenderal serta
Perwira TNI menjadi sasaran penculikan dan
pembunuhan secara sadis yang dilakukan oleh
anggota Partai Komunis Indonesia
A. H. Nasution berhasil meloloskan diri
tetapi putrinya Ade Irma Suryani Nasution
menjadi korban G 30 S / PKI
G 30 S PKI
Korban G 30 S PKI
(Pahlawan Revolusi)
KISAH MARSINAH
Terjadi pada hari Minggu, 9 Mei 1993 di
Desa Wilangan, Nganjuk. Saat itu kondisi
tubunya sangat mengenaskan, sekujur tubuhnya
penuh luka parah dan patah tulang pada bagian
panggul. Tewasnya Sinah dibunuh gara gara
terkait demonstrasi buruh di PT. CPS.
Pertengahan April 1993, karyawan PT CPS
membahasa surat edaran Gubernur Jawa Timur
dan akhirnya memutuskan unjuk rasa Pada 3 dan
4 Mei 1993 menuntut kenaikan upah dari Rp.
1700 menjadi Rp. 2250.
Marsinah
Tim Terpadu menangkap serta memeriksa 10
orang diduga terlibat pada kasus pembunuhan
tersebut adalah anggota TNI dan 2 orang dalam
otopsi yaitu Haryono (Pegawai Kamar Jenazah)
dan Haroen A (Kepala Bagian Forensik)
Disimpulkan bahwa Marsinah tewas karena
penganiayaan berat. Dan Marsinah memperoleh
Penghargaan Yap Thiam Hien (1993). Serta
menjadi catatan ILO ( Organisasi Buruh
Internasional jua dikenal sebagai Kasus 1713
BOM BALI I
Bom Bali 2002 (Bom Bali I) adalah
rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang
terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober
2002 . Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's
Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta ,
Bali, sedangkan ledakan terakhir terjadi di
dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat,
walaupun jaraknya cukup berjauhan. Bom
yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg
dan di depan Sari Club, merupakan bom
RDX berbobot antara 50-150 kg
Korban Bom Bali
Rangkaian pengeboman ini merupakan
pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh
pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil
yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005.
Tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka
atau cedera, kebanyakan korban merupakan
wisatawan asing yang sedang berkunjung ke
lokasi yang merupakan tempat wisata tersebut.
Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme
terparah dalam sejarah Indonesia.
BOM BALI II
Terjadi pada 1 Oktober 2005 dengan tiga
pengeboman, satu di Kuta dan dua di
Jimbaran. Tempatnya di Cafe Nyoman, Cafe
Menega, Restoran R.AJA’s, Kuta Square yang
menewaskan 23 orang (15 orang Indonesia, 1
orang Jepang, 4 Warga Australia, 3 lainnya
para pelaku pengeboman) dan 196 lain luka
luka. Kejadian tersebut murni dilakukan oleh
para terroris yang berhubungan dengan Bom
Bali I dan Bom di JW Marriot Jakarta.
Kerusakan Bom Bali
Kerusuhan Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung Priok adalah
peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 12 September
1984 di Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia yang
mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka
serta sejumlah gedung rusak terbakar. Sekelompok massa
melakukan defile sambil merusak sejumlah gedung dan
akhirnya bentrok dengan aparat yang kemudian
menembaki mereka. Setidaknya 9 orang tewas terbakar
dalam kerusuhan tersebut dan 24 orang tewas oleh
tindakan aparat.Pada tahun 1985, sejumlah orang yang
terlibat dalam defile tersebut diadili dengan tuduhan
melakukan tindakan subsersiv, lalu pada tahun 2004
sejumlah aparat militer diadili dengan tuduhan
pelanggaran HAM pada peristiwa tersebut.
Kerusuhan Tanjung Priok
Peristiwa ini berlangsung dengan latar
belakang dorongan pemerintah Orde
Baru waktu itu agar semua organisasi
masyarakat menggunakan azas
tunggal Pancasila . Penyebab dari peristiwa ini
adalah tindakan perampasan brosur yang
mengkritik pemerintah di salah satu mesjid di
kawasan Tanjung Priok dan penyerangan oleh
massa kepada aparat.
Arigatou gozaimas! ^^

Kasus Pelanggaran HAM

  • 1.
    KASUS KASUS PELANGGARAN HAK ASASIMANUSIA Oleh. Anis Avina (5) Annisa Prana Shinta (6) Chusna Ari N. A (12) Fitradi Rizki Nugraha (14) Muhammad Zaenuddin (20) Silvia Novarinda MULAI
  • 2.
    TRAGEDI TRISAKTI Peristiwa penembakanpada tanggal 12 Mei 1998 terhadap mahasiswa saat demonstrasi menuntut Soeharto turun jabatan. Peristiwa tersebut dilatarbelakangi karena disebabkan goyahnya ekonomi Indonesia pada awal 1998 yang terpengaruh oleh krisis finansial Asia sepanjang 1997-1999. Yang kemudian mahasiswa melakukan aksi demonstrasi besar besaran ke gedung DPR / MPR.
  • 3.
  • 4.
    Kejadian ini menewaskanempat mahasiswa Universitas Trisakti dan puluhan lainnnya luka. Mereka yang tewas adalah : 1. Elang Mulia Lesmana ( 20 tahun ) 2. Heri Hartanto ( 21 tahun ) 3. Hafidin Royan (22 tahun ) 4. Hendriawan Sie ( 23 tahun )
  • 5.
    PELANGGARAN HAM PALESTINA Terjadinya blokadejalur Gaza tahun 2006 dikarenakan penderitaan rakyat secara ekonomi dan menyebabkan isolasi politik. Dengan pembatasan barang barang yang diimpor ke Gaza dan penutupan penyeberangan pembatasan dan pemotongan penyediaan BBM dan listrik.
  • 6.
  • 7.
    Pelanggaran yang keduaadalah perompakan Freedom Flobilla pada Senin, 31 Mei 2010 dengan penyerangan armada tepat di Laut Internasional di Laut Gaza yang menewaskan 8 orang kebangsaan Turki, Amerika dan sekitar 50 orang terluka dikapal Mavi Marmara (dua orang Indonesia).
  • 8.
  • 9.
    Pelanggaran yang dilakukan: 1. Pelanggaran yang disengaja 2. Penyiksaan tidak manusiawi 3. Dengan sengaja menyebabkan cidera serius pada tubuh
  • 10.
    G 30 S/ PKI Pada malam 30 September sampai Oktober tahun 1965, terjaid peristiwa G 30 S PKI dimana dalam peristiwa tersebut Jenderal serta Perwira TNI menjadi sasaran penculikan dan pembunuhan secara sadis yang dilakukan oleh anggota Partai Komunis Indonesia A. H. Nasution berhasil meloloskan diri tetapi putrinya Ade Irma Suryani Nasution menjadi korban G 30 S / PKI
  • 11.
    G 30 SPKI
  • 12.
    Korban G 30S PKI (Pahlawan Revolusi)
  • 13.
    KISAH MARSINAH Terjadi padahari Minggu, 9 Mei 1993 di Desa Wilangan, Nganjuk. Saat itu kondisi tubunya sangat mengenaskan, sekujur tubuhnya penuh luka parah dan patah tulang pada bagian panggul. Tewasnya Sinah dibunuh gara gara terkait demonstrasi buruh di PT. CPS. Pertengahan April 1993, karyawan PT CPS membahasa surat edaran Gubernur Jawa Timur dan akhirnya memutuskan unjuk rasa Pada 3 dan 4 Mei 1993 menuntut kenaikan upah dari Rp. 1700 menjadi Rp. 2250.
  • 14.
  • 15.
    Tim Terpadu menangkapserta memeriksa 10 orang diduga terlibat pada kasus pembunuhan tersebut adalah anggota TNI dan 2 orang dalam otopsi yaitu Haryono (Pegawai Kamar Jenazah) dan Haroen A (Kepala Bagian Forensik) Disimpulkan bahwa Marsinah tewas karena penganiayaan berat. Dan Marsinah memperoleh Penghargaan Yap Thiam Hien (1993). Serta menjadi catatan ILO ( Organisasi Buruh Internasional jua dikenal sebagai Kasus 1713
  • 16.
    BOM BALI I BomBali 2002 (Bom Bali I) adalah rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002 . Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta , Bali, sedangkan ledakan terakhir terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat, walaupun jaraknya cukup berjauhan. Bom yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara 50-150 kg
  • 17.
  • 18.
    Rangkaian pengeboman inimerupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005. Tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera, kebanyakan korban merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan tempat wisata tersebut. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.
  • 19.
    BOM BALI II Terjadipada 1 Oktober 2005 dengan tiga pengeboman, satu di Kuta dan dua di Jimbaran. Tempatnya di Cafe Nyoman, Cafe Menega, Restoran R.AJA’s, Kuta Square yang menewaskan 23 orang (15 orang Indonesia, 1 orang Jepang, 4 Warga Australia, 3 lainnya para pelaku pengeboman) dan 196 lain luka luka. Kejadian tersebut murni dilakukan oleh para terroris yang berhubungan dengan Bom Bali I dan Bom di JW Marriot Jakarta.
  • 20.
  • 21.
    Kerusuhan Tanjung Priok PeristiwaTanjung Priok adalah peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 12 September 1984 di Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka serta sejumlah gedung rusak terbakar. Sekelompok massa melakukan defile sambil merusak sejumlah gedung dan akhirnya bentrok dengan aparat yang kemudian menembaki mereka. Setidaknya 9 orang tewas terbakar dalam kerusuhan tersebut dan 24 orang tewas oleh tindakan aparat.Pada tahun 1985, sejumlah orang yang terlibat dalam defile tersebut diadili dengan tuduhan melakukan tindakan subsersiv, lalu pada tahun 2004 sejumlah aparat militer diadili dengan tuduhan pelanggaran HAM pada peristiwa tersebut.
  • 22.
  • 23.
    Peristiwa ini berlangsungdengan latar belakang dorongan pemerintah Orde Baru waktu itu agar semua organisasi masyarakat menggunakan azas tunggal Pancasila . Penyebab dari peristiwa ini adalah tindakan perampasan brosur yang mengkritik pemerintah di salah satu mesjid di kawasan Tanjung Priok dan penyerangan oleh massa kepada aparat.
  • 24.