PENGARUH PROBLEM BASEDLEARNING
BERMUATAN HIGH ORDER THINKING SKILL
TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS
PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI
Nama : Novan Lutfi Ardiyanto
Nim : 4301418081
Dosen Pembimbing : Dra. Sri Nurhayati M. Pd
2.
1
LATAR BELAKANG
Batasan
Masalah
Manfaat
Penelitian
Tujuan
Penelitian
Rumusan
Masalah
Latar Belakang
Berdasarkandata PISA (program for international
student assassment) pada tahun 2015 kemampuan
literasi sains peserta didik di indonesia mendapat
skor 409 poin di bawah skor rata β rata.
Peserta didik mengalami kesulitan dalam
memahami konsep laju reaksi yang akhirnya
menimbulkan miskonsepsi pada konsep tersebut
(Nurpratami, 2015).
Model PBL merupakan model pembelajaran yang
tahapan pembelajarannya dilakukan dengan
menyajikan suatu permasalahan, memberikan
pertanyaan, memfasilitasi kegiatan penyelidikan,
dan membuka ruang diskusi.
β’ Permendikbud No. 59 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 yang
menyatakan bahwa kurikulum 2013
yang disusun sekarang mengacu pada
adanya tantangan yang dihadapi dunia
pendidikan baik dari internal maupun
eksternal
β’ (Yuriza et al., 2018) yang menyebutkan
tujuan utama pendidikan sains adalah
membentuk manusia yang memiliki
kreativitas, berpikir ktitis
2
3
1
TUJUAN PENELITIAN
Batasan
Masalah
Manfaat
Penelitian
Tujuan
Penelitian
Rumusan
Masalah
Latar Belakang
1
2
1.Mengetahui ada tidaknya pengaruh problem based learning bermuatan High Order
Thinking Skill terhadap kemampuan literasi sains peserta didik pada materi laju reaksi.
1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh problem based learning bermuatan High Order
Thinking Skill terhadap kemampuan literasi sains peserta didik pada materi laju reaksi.
2
3
5.
3
1
2
MANFAAT PENELITIAN
Text here
Hipotesis
Penelitian
KerangkaPikir
Penelitian
Terdahulu
Landasan Teori
1
Bagi Guru
Model Problem Based Learning bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif
proses pembelajaran.
2
3
Bagi Siswa
Penerapan model Problem Based Learning (PBL) bermuatan High Order
Thinking Skill (HOTS) diharapkan mampu meningkatkan kemampuan
literasi sains siswa
Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan sebagai bahan
pertimbangan untuk penelitian sejenis.
6.
3
1
2
LANDASAN TEORI
Text here
Hipotesis
Penelitian
KerangkaPikir
Penelitian
Terdahulu
Landasan Teori
1
Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu
mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta
mengambil simpulan berdasarkan fakta (OECD dalam Kemdikbud, 2017).
2
3
4
Menurut Fathurrohman (2015) PBL (Problem Based Learning) adalah pembelajaran yang
menggunakan masalah nyata (autentik) yang tidak terstruktur(ill-structured) dan bersifat terbuka
sebagai konteks bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan untuk menyelesaikan masalah
dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru
Thomas Thorne (Nugroho,16:2019) HOTS mengharuskan kita melakuakan sesuatu dengan fakta.
Membuat keterkaitan antar fakta, mengategorikanya, memanipulasinya, menempatkannya pada
konteks atau cara yang baru, dan mampu menerapkannya untuk mencari solusi baru terhadap
sebuah permasalahan.
Sub bab materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berkaitan erat dengan fenomena di
kehidupan nyata sehingga sesuai jika menggunakan model PBL (Problem Based Learning).
7.
3
1
2
PENELITIAN TERDAHULU
Text here
Hipotesis
Penelitian
KerangkaPikir
Penelitian
Terdahulu
Landasan Teori
1 2 Penelitian yang dilakukan Lenti
Supriwardi, Zulyusri Zulyusri, Lufri
Lufri yang berjudul Meta - analisis :
Pengaruh Model Problem Based
Learning terhadap Kemampuan
Literasi Sains Peserta Didik.
Penelitian yang dilakukan Easy
Zulfa, Dadi Setiadi, I Wayan
Merta, AA Sukarso dengan judul
Pengaruh Pembelajaran Problem
Based Learning Berbasis
Blended Learning dan Outcome
Based Education terhadap
Kemampuan Literasi Sains
Biologi Siswa di SMAN 7
Mataram
3
1
2
HIPOTESIS PENELITIAN
Text here
Hipotesis
Penelitian
KerangkaPikir
Penelitian
Terdahulu
Landasan Teori
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir yang telah dikemukakan, peneliti
beranggapan bahwa β Terdapat Pengaruh Problem Based Learning Bermuatan High
Order Thinking Skill Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik pada Materi
Laju Reaksi β secara statistika, hipotesis ini dikatakan benar jika H1 > H0
Keterangan :
H1 : Terdapat pengaruh model PBL bermuatan HOTS terhadap kemampuan literasi
sains peserta didik
H0 : Tidak Terdapat pengaruh model PBL bermuatan HOTS terhadap kemampuan
literasi sains peserta didik
2
1
3
METODE DAN DESAIN
PENELITIAN
ModelPenelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
Tahapan Analisis
Jenis Penelitian
β’ Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment atau
eksperimen semu, yaitu metode penelitian yang memiliki kelompok kontrol tetapi
tidak dapat sepenuhnya berfungsi untuk mengontrol variabel-variabel eksternal
yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen
β’ Desain penelitian ini menggunakan non equivalent control group design yang
hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya saja dalam
desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara acak
3
1
2
Teknik Analisis Data
Texthere
Hipotesis
Penelitian
Kerangka Pikir
Penelitian
Terdahulu
Landasan Teori
1. Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah
data yang diperoleh dalam
penelitian terdistribusi normal
atau tidak
2. Uji Homogenitas
Untuk menentukan apakah
populasi yang diteliti dengan
varian yang sama atau tidak
3. Uji Hipotesis dan effect
size
Untuk mengetahui perbedaan
rata-rata kedua kelompok dan
seberapa besar pengaruhnya.